SINOPSIS HIGH KICK 3 (The Revenge of the Short Legged) episode 1 part 2

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!!

=== EPISODE 1 part 2 ====


Terjadi keributan di kantor Nae Sang. para deptcollector mencari Nae Sang.

deptcollector: "dimana presiden Anh?" teriak mereka. "Nae Sang!!!" teriak mereka lagi.

Nae Sang yang mendengar teriakan para Deptcollector ketakutan berusaha bersembunyi dibawah meja dengan menggunakan properti rambut palsu. namun para deptcollector keburu masuk kantor dan menemukan Nae Sang yg terlihat bersembunyi.

deptcollector: "kenapa kau mencoba untuk bersembunyi? keluar kau!!" teriak salah satu deptcollector seraya menarik Nae Sang untuk berdiri.

kantor benar-benar ricuh, salah satu deptcollector mencengkram kemeja Nae Sang dan mereka hampir memukul Nae Sang. para Staff ketakutan. dengan sekuat tenaga Nae Sang memberontak dan berhasil melarikan diri. Ia segera masuk kedalam mobil dan meninggalkan kantor.

Yoo Sun masih mengobrol dengan Gye Sang via telepon. Gye Sang meminta maaf karena hanya dapat mengucapkan ucapan ulang tahun lewat telepon saja. Ia mengatakan apakah ia harus bernyanyi? Yoo Sun tertawa mendengarnya. teman-teman Yoo Sun yang juga mendegar itu, berteriak meminta Gye Sang untuk bernyanyi.

Gye Sang mencari tempat sepi untuk bernyanyi agar tak ada orang yang melihat. ia berlari ke arah tangga dan mulai bernyanyi. tanpa disadari Gye Sang, ada 2 orang wanita lewat dan diam-diam menertawainya.

pelayan spa yg melayani Yoo Sun memuji bahwa suara Gye Sang sangat bagus. salah satu teman Yoo Sun mengatakan kalau Gye Sang bisa menjadi penyanyi dan suaranya mirip dengan Lin Jaebeom. Yoo Sun menyadari bahwa itu sudah bukan suara Gye Sang lagi melainkan suara ringtone telepon panggilan masuk. WKWKWK

panggilan telepon itu dari suaminya Nae Sang. Yoo Sun segera mengangkatnya.

Nae Sang: "kenapa kau tidak menjawab teleponmu dengan cepat?" bentak Nae Sang kesal.
Yoo Sun: "ada apa?" tanya Yoo Sun heran.
Nae Sang: "kau dimana?".
Yoo SUn: "aku sedang pijit, kenapa?" ucap Yoo Sun kesal.
Nae Sang: "kenapa kau tidak berada dirumah?" teriak Nae Sang marah. "cepat pulang kerumah sekarang!!" bentaknya.

Yoo Sun heran, kenapa suaminya bersikap aneh.

NaeSang menghentikan mobilnya saat tau bahwa para deptcollector baru saja keluar dari dalam rumahnya. Ia segera memundurkan mobilnya untuk menghindar. para deptcollector melihat Nae Sang dan mengejarnya sambil meneriaki Nae Sang untuk menghentikan mobil yang dikendarainya.

Nae Sang pergi ketempat spa isterinya. Ia masuk begitu saja ke ruang pijit dengan terengah-engah. teman-teman Yoo Sun berteriak terkejut dan segera menutup tubuh mereka dengan kain. Nae Sang menarik paksa isterinya untuk masuk kedalam mobil. teman-teman Yoo Sun melongo, mereka benar-benar tidak dapat mempercayai apa yang mereka lihat dan apa yang terjadi baru saja.

Yoo Sun: "apa ada yg salah? apa yg terjadi?" tanya Yoo Sun dalam mobil.
Nae Sang: "nanti, aku akan mengatakan padamu nanti." ucapnya seraya menyupir. "Jong Seok bertanding dimana?" tanyanya.

Jong Seok masih bertanding hoki. Ia bergerak mengejar pin (bola hoki) dan tanpa sengaja menyengol lawannya hinga lawannya terjatuh. anak yg jatuh itu tidak terima, Ia mendorong Jong Seok. dan mereka akhirnya berkelahi. begitu juga dengan tim Jong Seok dan lawan saling berkelahi membela teman satu timnya masing-masing.

Nae Sang masuk ke arena pertandingan hoki dan mencari Jong Seok. Ia Ikut dalam kerumunan pertengkaran dan akhirnya menemukan Jong Seok. Jong Seok terkejut melihat ayahnya berada disitu.

Soo Jung dan Julien telah sampai di korea. mereka mengucapkan salam perpisahan.

Nae Sang berlari menghampiri Soo Jung. tak lupa mereka melakukan tos versi mereka (ini ayah dan anak love it deh..)

Nae Sang cepat-cepat menarik Soo Jung menuju ke mobil. diluar bandara, Yoo Sun dan Jong Seok menunggu didalam mobil. Yoo Sun yang melihat Soo Jung langsung keluar mobil dan memeluk putrinya. Soo Jung heran kenapa pakaian ibunya seperti itu? (maklum.. Yoo Sun kan pakai baju spa, dia belum sempat ganti, keburu dtarik Nae Sang keluar) ibu hanya mengeluh dan mengatakan dia tidak tau apa yang sedang terjadi.

Soo Jung: "Hey stupid, bagaimana kabarmu?" Soo Jung menyapa kakaknya Jong Seok.
Jong Seok: "apa kau ingin mati?" ucap jong Seok kesal.

Nae Sang meminta semuanya untuk segera masuk ke mobil. Soo Jung kesal karena mobilnya jelek sekali dan rusak dimana-mana (ya ialah.. itu mobil kan sebenernya mau diservis). Yoo Sun meminta suaminya untuk mengatakan apa yang sedang terjadi, Nae sang berkata akan menceritakan nanti dan mendorong Yoo Sun masuk ke mobil. tapi yang ada Yoo Sun malah terjatuh. Nae Sang membangunkan Yoo Sun dan memintanya untuk masuk ke mobil.

Yoo Sun: "kau berkata nanti, nanti terus!! sebenarnya apa yang sedang terjadi??" teriak Yoo Sun marah. "jika kau tidak mau mengatakannya, aku tidak akan pernah mau masuk!" teriaknya lagi.
Nae Sang: "cepatlah ayo masuk!! mereka (para deptcollector) mungkin ada disekitar sini. kita bisa terlambat jika tidak pergi sekarang!!" teriak Nae Sang.
Yoo Sun: "mereka siapa yang kau maksud? apa kita telah bangkrut atau apa?"
Nae sang: "ya, benar, kita telah bangkrut. U Yeon mengambil semua uangku dan lari, dan kita sekarang bangkrut. maka, kita harus segera pergi!! masuk kemobil!!!" omel Nae Sang kesal.

Yoo Sun dan kedua anaknya benar-benar syok dengan apa yang terjadi.

berikut ini ekspresi dari mereka...

ong Seok: "aku tau ini akan terjadi!" gerutu Jong Seok.

Soo Jung: "oh my god!" ucap Soo Jung.

Yoo Sun: "bukankah aku sudah memperingatkanmu? berapa kali aku memperingatkanmu untuk tidak terlalu dekat dengan dia?" teriak Yoo Sun kesal.

Nae Sang: "sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu. masuk kemobil!"

Yoo Sun: "kau hanya perlu menghentikan dia dan tidak membiarkan dia melarikan diri!" keluh Yoo Sun.

Nae Sang terus meminta agar semuanya masuk kedalam mobil. tanpa sengaja Soo Jung melihat di kejauhan beberapa orang berlari seakan akan tertuju padanya. Nae Sang sadar bahwa itu adalah para deptcollector yang memang mengejar-ngejar dia. mereka pun akhirnya segera masuk kedalam mobil.  

Nae Sang mencoba menghidupkan mobilnya tapi tidak bisa. Ia melihat ke arah belakang dan para deptcollector itu masih berlari dan semakin dekat. Nae sang lalu meminta semuanya untuk turun dan mendorong mobil. WKWKWK ini mobilnya nggak bisa diajak kompromi :D

setelah mobil dapat hidup, Nae Sang meminta mereka untuk segera masuk. Soo Jung sempat jatuh terpeleset saat berlari ke mobil, untung Jong Seok langsung sergap menggendongnya untuk masuk ke dalam mobil. biar cepat gitu... wkwkwk :D dan para deptcollector tidak berhasil menangkap Nae Sang.

Gye Sang pergi keluar untuk menemui sesorang. dijalan dia bertemu dengan Sunbae yg dulu sama-sama bekerja di RS yg sama dengannya. Gye Sang meminta tumpangan pada sunbaenya itu.


Nae Sang mengemudikan mobilnya dengan cepat. para deptcollector mengejarnya. mereka berteriak menyuruh Nae Sang menghentikan mobilnya. Jong Seok tidak tahan dengan para deptcollector itu. Ia melihat ke belakang mobil dan menemukan balon berisi cairan berwarna.

Nae Sang mengemudikan mobilnya didepan mobil deptcollector. Jong Seok membuka kap belakang mobil dan melempari mobil deptcollector dengan mengunakan balon berisi cairan berwarna tadi dibantu Soo Jung. mobil deptcollector itu akhirnya berhenti.

kembali ke Gye Sang dan Sunbaenya.

Sunbae: "kenapa kau bekerja begitu keras? kau seharusnya mendapat penghargaan." ucap Sunbae pada Gye Sang. dan Ia pun teringat kenangannya dimasa lalu.

*dan berikut inilah ingatannya yg terlintas :p*
terlihat banyak dokter berjalan rapi di koridor rumah sakit. diantaranya adalah Gye Sang dan sunbaenya itu. mereka dulu bekerja sama dengan dokter yang sangat terkenal. namun mereka diberhentikan. dan sekarang Gye Sang bekerja melayani masyarakat. sedangkan Sunbae yang masih mementingkan uang, Ia bekerja di rumah sakit lain sebagai spesialis anus. setiap hari melayani pasien dan harus melihat anus si pasien, Sunbae sedikit depresi. Ia melampiaskannya dengan bernyanyi. namun yang ada malah ia ditegur orang-orang yang mendengar suaranya.


Nae Sang menghentikan mobilnya untuk istirahat. Isteri dan anaknya terlihat begitu depresi. ia melihat ponselnya dan mendapat pesan bahwa dinner untuk merayakan ulang tahun isterinya sudah di batalkan. Ia melihat jam masih pukul 23.30. ia meminta maaf pada isterinya. isterinya hanya menghela nafas dan membuang muka.

Nae Sang berkata pada kedua anaknya bahwa masih ada cukup waktu untuk merayakan ulang tahun ibu mereka. Ia mengajak anaknya untuk membeli cake. mereka pergi ke supermarket. saat melakukan pembayaran, petugas kasir berkata bahwa kartu kredit Nae Sang tidak bisa dipakai. Nae Sang melihat putrinya Soo Jung membawa dompet. Ia mengambilnya dan membayar belanjaan dengan menggunakan selembar uang dollar.

keluarga Nae Sang duduk di sebuah jalan setapak ditengah sawah. Soo Jung menyusun biskuit coklat yg mereka beli membentuk piramid.

Yoo Sun: "sudah, berhenti! kita sudah bangkrut sekarang, kenapa melakukan ini?" protesnya.
Nae Sang: "ini hanya status untuk sementara, jangan cemas. U yeon akan kembali dengan segera."
Yoo Sun: "segera apanya? jika dia akan kembali kenapa dia melarikan diri? sekarang, apa yang harus kita lakukan? kita tidak mempunyai tempat tinggal, apa yang sebaiknya kita lakukan??" teriak Yoo Sun.
Nae Sang: "aku akan tetap disini, kau tidak perlu khawatir."

Yoo Sun tidak percaya dengan suaminya. Nae Sang kesal dan akan memukul Isterinya itu. Jong Seok dan Soo Jung terkejut dan mencoba melarang. Nae Sang sadar dengan apa yg dilakukannya, ia meminta maaf pada isterinya. lalu mengajak kedua anaknya untuk menyanyikan lagu ulang tahun.

Nae Sang: "happy birthday to...."
Soo Jung: "tapi tanpa lilin untuk kue ulang tahun, terasa tidak lengkap." ucap Soo Jung tiba-tiba.
Jong Seok: "jangan merusak suasana. lilin apa!!" omel Jong Seok.
Nae Sang: "tidak ada lilin sama sekali, apakah kita bisa menyalakan petasan untuk ulang tahunmu?" tanya Nae Sang pada isterinya.
Yoo Sun: "lupakan saja! apakah kau ingin mengumumkan pada dunia bahwa kita telah bangkrut dengan menggunakan petasan?" ucap Yoo Sun kesal.

Nae Sang tidak menghiraukan omelan isterinya, Ia berlari menuju mobil dan mengambil petasan. (woowoowoowoo petasannya gede banget, bom apa petasan itu :D)


Nae Sang menunjukkan bahwa dia menemukan petasan jumbo. lalu ia kembali kemobil untuk mencari apa ada yang lain?

"apa kita bisa menyalakannya?" tanya Soo Jung. Ia lalu membakar sumbu petasan itu.

Nae Sang: "hey! kau tidak boleh menyalakannya!!" teriak Nae Sang.

Soo Jung terkejut dan melepaskan petasan yg dipegangnya. petasan itu meluncur ke arah Nae Sang karena Soo Jung tidak menghadapkan petasan keatas melainkan kesamping. Semuanya terkejut.

Petasan itu menancap di antara kedua paha Nae Sang hingga membuat Nae Sang terbang tinggi.Nae Sang terbang tinggi dan berteriak ketakutan!! WKWKWKWK.. mirip nenek sihir cuma bedanya nenek sihir pake sapu :D

apa yg akan terjadi???

bersambung ke Episode 2 ya :)