August 16, 2014

SINOPSIS SURPLUS PRINCESS (THE MERMAID) EPISODE 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


Title : Ingyeo Gongjoo
Also known as : The Mermaid
Genre : Fantasy, romantic, comedy
Air time: Thursday 23:00

Cast

Jo Bo Ah as Kim Ha Ni
Ohn Joo Wan as Lee Hyun Myung
Song Jae Rim as Kwon Shi Kyung
Park Ji Soo as Yoon Jin Ah

People around Ha Ni
Ahn Kil Kang as Ahn Ma Nyeo

Surplus house
Kim Seul Gi as Ahn Hye Young
Kim Min Kyo as Do Ji Yong
Nam Joo Hyuk as Big
Lee Sun Kyu as Lee Sun Kyu

JH Food Corporation
Jin Hee Kyung as Hong Myung Hee
Kim Jae Hwa as Kim Woo San
Han So Young as So Dae Li
Kim Jin Hee as Han Gook Ja

Director : Baek Seung Ryong
Screenwriter : Park Ran, Kim Ji Soo

==== EPISODE 1 ====

seorang wanita sedang berada dipinggir pantai. berjalan-jalan dan menikmati pemandangan sunset.

Hari ini adalah hari keseratus, sejak aku datang ke sini. Kenangan yang membahagiakan, orang-orang yang baik. Aku tidak akan melupakan mereka. Tidakkah kamu penasaran? Mengapa aku berdiri di sini? Mulai sekarang, aku akan menceritakan kisahku.

wanita itu berbalik. ia mengulurkan tangannya kemudian bersalaman dengan seorang pria yang tidak jelas siapa. setelah melepaskan tangannya, tubuh wanita itu perlahan-lahan menjadi buih/gelembung lalu menghilang.


Episode 1 : Putri Duyung yang Berasal dari Sungai

didalam laut, terdapat seorang putri duyung yang sedang berenang dengan riangnya. putri duyung itu bernama Kim Ha Ni.

Lautan dalam penuh dengan banyak mahluk yang menarik dan indah yang manusia tidak pernah tahu. Tapi paling jelas, hal yang terpenting tidak ada di sini. Manusia yang aku akan jatuh cinta padanya! Namaku Eileen. Kamu mungkin tidak akan mempercayainya, tapi aku adalah putri duyung. (Eileen = 18. Dia adalah putri ke 18)

Ha Ni memotret pemandangan disekitarnya, dan memfoto dirinya sendiri. (selfie =D)


Ha Ni kembali berenang kedalam air, setelah selfie, tak lupa ia untuk mengupload fotonya melalui smartphonenya.

Aku suka smartphone manusia. Dimanapun ada wi-fi, disanalah Aileen berada. Kini smartphone tahan air. Hobi ku adalah ... menyimpan foto selebriti... belanja on-line, mencari fashion para selebriti... menonton drama baru dan film... dan browsing tentang restoran-restoran terkenal. Keahlian khususku adalah men-charge handphone sampai penuh dan memanfaatkannya 100%. Tapi mengapa putri duyung ada di sungai Han?


dipinggir sungai Han, Ha Ni sedang memperhatikan seorang pria yang berdiri dipinggir sungai. pria itu bernama Kwon Shi Kyung yang bekerja sebagai Chef. Ha Ni sepertinya menyukai Shi Kyung.

Orang terpanas di bumi. Lebih seksi daripada manajer Do dari My Love from The Star, orang itu. Aku sudah memperhatikan dia dengan mataku sendiri selama 6 bulan. Wajah yang sempurna. Tubuh yang sempurna. Orang yang pantatnya terlihat seperti apel. Aku mau memakannya.


Seorang wanita bernama Yoon Jin Ah berteriak pada Shi Kyung kalau persiapan sudah selesai. Shi Kyung akan syuting memasak hari ini. Ha Ni terlihat kesal karena dia tidak bisa memandang Shi Kyung lagi.


Syuting sedang dimulai. Shi Kyung memasak dengan sangat profesional dan sangat cekatan.

Shi Kyung : "Ini adalah minari untuk dicampur dengan kakap putih merah. Jika Anda lupa memasukkan minari, ada sebuah peternakan minari dekat jembatan Besar Wonhyo. Saya akan memberikan informasi itu kepada Anda sebagai tip. Sekarang, bolehkah kita memulai plating (penyajian)?" 

Shi Kyung menaruh ikan yang tadi dimasaknya diatas piring. 

Shi Kyung : "Taburkan garam batu panggang secara alami. Di atasnya, letakkan kakap putih merah. Liburan memasak Anda yang sempurna sudah leng..."


tiba-tiba Shi Kyung berkata cut. ia terlihat marah dan menanyakan taplak meja pada Jin Ah.

Jin Ah : "Maaf, tapi..."
Shi Kyung : "Tidak tahukah kamu taplak adalah salah satu dasar?"
Jin Ah : "Maafkan aku..."

seorang kru bingung harus melakukan apa. karena ditempat itu susah sekali mendapatkan taplak meja.

Shi Kyung : "Lain kali kita shooting lagi. Aku tidak bisa membiarkan ini tayang."


Jin Ah tampak bingung. ia memikirkan sesuatu. Jin Ah tiba-tiba merobek roknya untuk dijadikan taplak. semua kru bahkan Shi Kyung tercengang melihat apa yang dilakukan Jin Ah.

melihat masalah yang terjadi sudah terpecahkan, Shi Kyung mengatakan pada semua kru untuk mempersiapkan kembali dari awal.


Shi Kyung pergi kepinggir sungai lagi untuk beristirahat. Ha Ni senang bisa melihat Shi Kyung.

Ha Ni : "Dia begitu panas. ah.. Pantat itu! Apa yang harus aku lakukan? Omo!"

tiba-tiba Shi Kyung melihat kearah Ha Ni. Ha Ni terkejut, ia segera bersembunyi dibawah air.

Shi Kyung merasa aneh, karena sepertinya ada sesuatu didalam air. 


tidak jauh dari tempat istirahat Shi Kyung, Jin Ah sedang berbincang dengan seorang kru.

Kru : "Karisma chef kita bukan gurauan."
Jin Ah : "Dia biasanya penuh perhatian, tapi ketika bekerja, dia tidak akan membiarkan bahkan sebuah kesalahan kecil."

tanpa sengaja, Shi Kyung mendengar semua percakapan itu. diam-diam ia tersenyum. apalagi ketika Jin Ah dan kru itu membicarakan kalau Shi Kyung sangat populer.

Shi Kyung : Ah... ini akan canggung jika aku kembali sekarang."

Ha Ni yang mendengar itu mengatakan kalau Shi Kyung jangan pergi.


Shi Kyung kembali berbalik kearah Ha Ni. dan kali ini Ha Ni kepergok oleh Shi Kyung. Ha Ni berteriak terkejut, ia langsung menyelam keair. Shi Kyung melihat ekor Ha Ni ketika menyelam.

Shi Kyung : "Tuna?" serunya.

Shi Kyung segera mengambil ponselnya dari sakunya. tapi tiba-tiba ia terpeleset, kepalanya terbentur lalu jatuh kesungai.

semua kru kaget melihat Shi Kyung tenggelam, mereka berteriak memanggil nama Shi Kyung.


Ha Ni kaget melihat Shi Kyung tenggelam. ia segera menangkap ponsel Shi Kyung yang akan jatuh kedasar dan menaruhnya dibalik bajunya. Ha Ni segera menghampiri Shi Kyung.

bukannya menolong, Ha Ni malah mencium Shi Kyung dengan mesranya hingga pipinya berubah menjadi berwarna pink. 

didalam ketidak sadarannya, Shi Kyung merespon ciuman Ha Ni.


Ha Ni melihat seseorang sedang berenang untuk menyelamatkan Shi Kyung. Ha Ni langsung mendorong Shi Kyung keatas dan ia sedikit bersembunyi kedasar agar tidak terlihat. Jin Ah berusaha menarik Shi Kyung keatas.

Ha Ni : "Apa harus datang sekarang? Shi Kyung! Sampai jumpa!"

semua kru panik. mereka berusaha menyadarkan Shi Kyung yang pingsan. 


== Rumah Bersama ==

dikamar salah seorang pria, banyak sekali tempelan penyemangat. seperti [vincent Van Gogh : jangan menyerah!], [aku seharusnya masuk kekonglomerat tahun ini!], dan sebagainya.

seorang pria bernama Lee Hyun Myung sedang sibuk didepan komputernya mengerjakan sesuatu.

"begitu gila tentang seni, sehingga dia dapat memotong telinganya. Ada saatnya ketika aku juga segila itu terhadap seni juga. Bagaimanapun, bagiku, daripada memotong telingaku, Aku memotong kuasku." ucap Hyun Myung.

Lee Hyeon Myeong" 3 tahun mempersiapkan untuk dipekerjakan Orang. karena takdir akan aku temui dalam beberapa hari.

Hyun Myung mengetik data pribadinya dikomputer. ia memejamkan matanya dan seolah-olah sedang bermain piano. ia mengetik dengan begitu cepat.

Nama : Lee Hyeon Myeong
TOEIC Nilai : 790
Sekolah Tinggi Seoul
Universitas Korea,
Mata pelajaran pokok Lukisan Oriental 

Dia dikatakan menulis 70 halaman pengantar diri dalam satu sidang. Cukup yakin.

Hyun Myung : "Bagaimanapun bagiku, daripada melukis, aku tergila-gila untuk pekerjaan yang mengeluarkan keindahan dalam diriku. Dengan rasa keindahan yang proporsional, aku akan menjadi individu luar biasa di perusahaan terpandang yang Anda pasti butuhkan. Namun, daripada lukisan, saya pernah menjadi gila atas alam yang indah dan pegunungan. Saya akan menjadi bakat yang mempraktekan campuran antara alam dan teknologi."

Ahli menulis "Novel" Pengenalan Diri, diakui.

Hyun Myung : "Aku begitu menginginkan untuk mendapatkan pekerjaan!" teriaknya.


tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan. Hyun Myung menoleh dan melihat Jin Ah.

Gadis licik sebelumnya, di kapal pesiar. Karyawan di sebuah perusahaan besar, tinggi dan perkasa Yoon Jin Ah (Rubah)
Jin Ah mendekati Hyun Myung dan duduk dimejanya.

Jin Ah : "Apakah kamu banyak menulis?"
Hyun Myung : "Ya."

melihat rambut Jin Ah yang basah, Hyun Myung tanya Mengapa rambutnya basah. Hyun Myung melihat pakaian yang dikenakkan Jin Ah begitu seksi dan ia sedikit protes.

Hyun Myung : "Kamu pergi bekerja seperti ini?"
Jin Ah : "Chef kami, jatuh ke sungai Han, jadi aku harus menyelamatkan dia."
Hyun Myung : "Tapi mengapa kamu harus menyelamatkan dia?" menyadari rok Jin Ah yang robek, Hyun Myung kembali bertanya "Hei, mengapa kamu merobek rokmu?" tanyanya kesal.
Jin Ah : "Apa? Apa yang kamu bayangkan?"

Hyun Myung kemudian tertawa dan mengatakan kalau Jin Ah tampak terlihat seksi. Hyun Myung lebih mendekat pada Jin Ah dan bilang kalau Jin Ah seperti putri duyung. 

Hyun Myung menundukkan kepalanya mencoba mengintip kedalam rok Jin Ah. tapi Jin Ah segera menjewer telinga Hyun Myung.

Jin Ah : "Truk pindahan akan datang besok pagi-pagi sekali, aku harus mengepak semua barang-barangku." ucapnya mengingatkan.
Hyun Myung :"Aku sudah mengepak semuanya untukmu." sahutnya.

Hyun Myung memeluk Jin Ah dengan manja, lalu Jin Ah memberi ciuman pada Hyun Myung.

Jin Ah : "Apakah itu cukup?"


tiba-tiba ada suara yang berteriak memanggil mereka, sepertinya ada keadaan yang darurat. Hyun Myung dan Jin Ah segera keluar untuk memeriksa.

ketika berada diruang tamu, lampu mati begitu saja, dan... beberapa orang keluar dengan membawakan kue tart dari biskuit lengkap dengan lilinnya.

orang-orang itu menyanyikan sebuah lagu perpisahan untuk kepindahan Jin Ah dari Rumah Bersama. Jin Ah dan Hyun Myung tersenyum melihatnya.

seorang pria memberikan kue itu pada Jin Ah, dengan senang hati Jin Ah mengucapkan terima kasih pada semuanya.

Jin Ah : "Aku akan sering datang berkunjung kelak."

Jin Ah meniup lilin itu dan lampu kembali menyala. mereka yang ada disitu memberikan tepuk tangan untuk Jin Ah.


dan lain-lain, dan lain-lain, dan lain-lain. Aku akan mempercepat pengenalan mereka.

Dia menghancurkan hidupnya karena kecanduan game-nya. Lulusan Hukum Universitas S, Pengajar Rumah Bersama terlama. Do Ji Yong mengatakan bahwa model rambutnya adalah tren di Universitas S
Wajah bling bling ini adalah bunga (tampan) rumah bersama kami, BIG, Nama sebenarnya adalah rahasia.

Ketika dia mendapatkan pukulan di pipi kirinya, dia juga menawarkan pipi kanannya; pemilik rumah bersama. Lee Sun Kyu
seorang gadis tiba-tiba masuk sambil membawa barang-barang hasil laut, ia nampak dingin. Hyun Myung menyapa gadis itu tapi gadis itu diam saja dan berlalu. Jin Ah tampak tidak senang melihat gadis itu.

Berbahaya, Berbahaya. Gadis misterius yang sinis ini, siapakah dia? Aku Tidak Memberitahu Kamu. Sebaliknya, nantikanlah untuk melihat siapa dia.
Jin Ah sedang merapikan baju dikoper, Hyun Myung tanya pada Jin Ah apakah dia tidak merapikan barang dimeja, Jin Ah menjawab tidak karena semuanya sudah terpasang disitu.

Hyun Myung : "Ini terasa aneh. Rasanya seperti kita akan berpisah."
Jin Ah : "Apa yang kamu katakan? Itu tepat di seberang jembatan."
Hyun Myung : "Haruskah aku benar-benar tidak pergi besok?"
Jin Ah : "Tidak, kamu tidak perlu datang. Aku harus langsung pergi bekerja, setelah menurunkan barang-barangku."

Hyun Myung duduk dibelakang Jin Ah kemudian memeluknya. 

Hyun Myung : "Kalau begitu, Ini adalah malam terakhir kita di ruangan ini..."
Jin Ah : "Tidak, kita tidak bisa."
Hyun Myung : "Apa yang tidak bisa?"


ponsel Jin Ah berdering, Jin Ah segera mengangkatnya dan mengacuhkan Hyun Myung. Jin Ah memberi kode pada Hyun Myung untuk diam. ia mendapat telepon dari Shi Kyung.

Jin Ah : "Ya, Chef? Bagaimana tubuh Anda? Apakah Anda baik-baik saja?" sapanya.

Hyun Myung yang penasaran, tanya pada Jin Ah siapa yang meneleponnya. Jin Ah memberikan kode dimulutnya pada Hyun Myung untuk diam.

Hyun Myung kembali tanya siapa ditelepon, dengan segera Jin Ah menyumpal mulut Hyun Myung menggunakan biskuit. Hyung Myung tampak terlihat kesal dan cemburu.

Jin Ah : "Besok? Ya, tentu saja. Saya pasti akan pergi ke sana."


ditaman, Big, Ji Yong dan Sun Kyu melihat Jin Ah dan Hyun Myung dari bawah. mereka diam-diam bertaruh $10 kalau Jin Ah dan Hyun Myung akan putus.


Ji Yong : "Kalau begitu, ini bukan taruhan. Kakak, kamu bertaruh bahwa mereka tidak akan putus."

mendengar itu, Sun Kyu ngambek seperti anak kecil dengan memainkan pembuka minuman kaleng. 

Ji Yong : "Aku mengerti. Aku akan bertaruh $10 bahwa mereka tidak akan putus."

giliran Ji Yong yang ngambek dan bertingkah seperti Sun Kyu tadi.

Big : "Jangan lakukan ini. Kita tidak akan bertaruh apapun. Lalu , untuk masa depan pasangan itu."

Big mengajak kedua sahabatnya itu untuk bersulang bersama-sama.


dirumahnya, Shi Kyung sedang mandi sambil melamun didepan cermin. ia teringat akan ciumannya yang mesra dengan Ha Ni tapi sayang dia tidak bisa mengenali wanita Ha Ni.

Shi Kyung : "Apakah itu mimpi?"

terdengar suara bunyi bell, Shi Kyung segera membukakan pintu dan melihat siapa diluar. ternyata petugas laundry yang sedang mengantarkan pakaian milik Shi Kyung.

sebelum pergi, petugas laundry itu memberikan sebuah kerang pada Shi Kyung.

Petugas laundry : "ini keluar dari pakaian Anda."
Shi Kyung : "Dari pakaianku?"
Petugas laundry : "Ya, itu tampak berharga, jadi saya membawanya secara terpisah. Semoga hari Anda menyenangkan."


ditempat lain, Ha Ni sedang sibuk menutupi lukanya dengan bintang laut. luka itu terjadi karena sisiknya terkelupas.


lalu Ha Ni tersenyum ketika melihat ponsel milik Shi Kyung. ia mencoba membuka password dari ponsel Shi Kyung.

Ha Ni : "Serius. Dia membuat ini begitu sulit!" keluhnya.

tapi sesaat kemudian Ha Ni berhasil membuka password ponsel Shi Kyung. dan membuatnya tersenyum senang. Ha Ni melihat kekanan-dan kekiri, kemudian mulai memeriksa isi ponsel Shi Kyung.

Ha Ni : "Ini bukan menyerang privasi seseorang. Itu hanya mengumpulkan informasi untuk mengembalikan telepon ke pemiliknya. Shi Kyung, maaf!"

Ha Ni melihat-lihat koleksi foto milik Shi Kyung dan mengomentarinya Begitu tampan.

ketika mengetahui kalau Shi Kyung mencarinya diinternet, Ha Ni merasa senang bukan main.

Ha Ni : "Oh my god! Apa ini? Ini aku, kan? Dia ingin menemukan aku! Mengagumkan!"


ponsel Shi Kyung bunyi, Ha Ni membuka pesan itu dan melihat Shi Kyung mendapat sebuah Undangan pesta. 

[Pesta musim panas Mama. DJ Fenner yang terkenal di seluruh dunia, dan Chef Sakti Kwon Shi Kyung bertemu, dan mengadakan pertunjukkan melampaui harapan, dan masakan terbaik dunia. Pesta selebriti terbaik, diselenggarakan dengan semua orang keren. Pesta musim panas Mama.

Jika aku memiliki undangan ini...


Ha Ni menggeleng-gelengkan kepalanya mengingat bahwa dia mempunyai kaki ikan dan bukan seperti manusia.

Ha Ni : "Aku tidak pernah bisa pergi seperti ini!" amuknya. ia kemudian memikirkan sesuatu. "Betul!" serunya seraya tersenyum.


Ha Ni pergi kesuatu tempat untuk menemui seseorang. ketika melihat orang yang dicarinya berada didepannya, Ha Ni segera memanggilnya.

Ha Ni : "Unnie!" teriaknya. 

seorang putri duyung menoleh, ia terlihat sedang mabuk.

Putri ke-17, Sevelyn unnie! Dia pergi ke Rusia untuk belajar di luar negeri, hanya untuk kecanduan alkohol. "B***** ini !" Dia memaki seperti itu bagaimana dia hidup dengan alkohol.
Sevelyn : "Ini bukan rasa yang tepat! Seperti yang aku pikir, alkohol yang dibuat oleh orang-orang "humanskis" (manusia + Ruskis(Rusia)) adalah yang terbaik. Ah, keparat-keparat itu, bagaimana mereka membuatnya? Arigato, jahanam." ocehnya setengah sadar.

Ha Ni tertawa mendengar ocehan kakaknya.

Sevelyn : "Apa sekarang?" tanyanya pada Ha Ni.
Ha Ni : "Unnie, bantu aku."
Sevelyn : "Apa? Lagi, apa? Mengapa? Tentang apa?"
Ha Ni : "Beritahu aku bagaimana untuk menjadi manusia. Kamu tahu, temanmu, siapa namanya? Frilia unnie, ia menjadi hak asasi manusia?"
Sevelyn : "Siapa yang mengatakan omong kosong semacam itu?"
Ha Ni : "Berhenti bercanda! Kamu tidak ingat waktu itu ketika kamu mengangkat bokongmu dan mengatakan, "Kamu tahu apa ini?"."


ketika itu, Sevelyn menunjukkan sebuah botol pada Ha Ni, ia mengatakan kalau itu adalah hadiah ucapan terima kasih dari Frilia untuk memberitahu dia bagaimana menjadi manusia.


Sevelyn tertawa mengingat kejadian itu lalu ia tanya pada Ha Ni apa yakin dia pernah mengatakan itu. Ha Ni mengangguk meyakinkan.

Sevelyn : "Mari kita mati. Mati. Mati. Mati! Mari kita mati. Mati!" teriaknya sambil menampar pipinya. 

Sevelyn menyesal telah mengatakan cara menjadi manusia pada Ha Ni.

Ha Ni : "Unnie!" panggilnya. "Jadi katakan padaku. Hanya satu hari, biarkan aku berkencan dengan pria kusuka? Tolonglah!" pinta Ha Ni.
Sevelyn : "Kamu masih berbicara tentang koki itu, keparat itu? Kamu, mengapa kamu berbicara tentang koki keparat itu, apakah kamu hidup atau mati, malam atau siang? Aku beritahu kamu, keparat manusia dan putri duyung tidak bisa."
Ha Ni : "Tidak, pria itu mengatakan bahwa dia mencintaiku juga. Lihat ini, dia mencariku." serunya seraya menunjukkan status Shi Kyung yang mencari Ha Ni.

[Lidahku jitu. Itu adalah rasa cinta, seperti souffle yang kubuat. Aku ingin mencari dia dan menemukan telephone yang diambil.]


Sevelyn tanya pada Ha Ni apa yang akan dilakukan Ha Ni setelah menjadi manusia. apakah Ha Ni akan memiliki hubungan cinta satu malam dengan si brengsek itu.

Ha Ni : "Ya, tidak ada yang tidak bisa kulakukan. Karena aku mencintainya."
Sevelyn : "Tidak. Tidak, tidak, tidak. Sesuatu yang tidak mungkin adalah sesuatu yang tidak akan pernah terjadi. Aigo, aku sangat mabuk, aku harus pergi tidur. Bye."
Ha Ni : "Tunggu, tunggu! Aku akan membelikanmu wiski 17 tahun !" ucapnya menyogok.
Sevelyn : "Aku tidak membutuhkannya."
Ha Ni : "21 tahun." serunya. Sevelyn diam tak bereaksi. "Baiklah, aku akan membeli satu yang berusia 30 tahun." lanjutnya.

Sevelyn berbalik menatap Ha Ni dan mengatakan kalau itu super mahal. Ha Ni mengatakan kalau itu tidak masalah, ia akan menjual semua mutiaranya untuk membelinya jadi Ha Ni meminta Sevelyn untuk mengatakan padanya caranya menjadi manusia. Sevelyn menyuruh Ha Ni untuk menemukan penyihir bernama Ahn.

Sevelyn : "Dalam dunia putri duyung, yang kedua untuk menjadi manusia. Aku dengar dia ada di suatu tempat di kota kumuh dari Cheong-gae-cheong. Aku tidak tahu apakah penyihir masih ada di sana."


Ha Ni segera pergi ketempat dimana yang dimaksud Sevelyn untuk bertemu dengan penyihir Ahn.

setelah sampai, Ha Ni sedikit berteriak memanggil penyihir Ahn. tiba-tiba petir menggelegar dan hujan mulai turun deras. seorang pria misterius tiba-tiba muncul dan berdiri dihadapan Ha Ni. Ha Ni sedikit terkejut melihat kedatangan penyihir Ahn.

Penyihir Ahn : "Siapa kamu?" tanyanya pada Ha Ni.
Ha Ni : "Siapa itu? Itu seorang pria? Tapi apakah namanya benar?"


What the f**k! Dicari penjahat : Mencuri ramuan rahasia kerajaan putri duyung
suara hati Ha Ni : "Tidak ada yang perlu ditakutkan, pergi saja untuk itu.

Ha Ni : "Hormatlah! Aku putri Eileen." teriaknya.
Penyihir Ahn : "Kalau begitu, orang yang lahir urutan ke 18, Putri Eileen?"
Ha Ni : "Bagaimana kamu tahu aku?"
Penyihir Ahn : "Aku, dengan dua tangan ini secara pribadi menerima Anda. Tapi, kenapa Anda datang ke dunia manusia yang berbahaya ini? Jika Anda tertangkap oleh manusia, Anda akan berada dalam bahaya besar."
Ha Ni : "Hei, kamu, kamu memiliki ramuan manusia, bukan? Berikan aku itu."


Penyihir Ahn langsung memegang saku bajunya. (haha, jelas ketahuan kalau ramuannya ada disaku bajunya tuh...)


Penyihir Ahn : "Tidak, Tidak ada hal seperti itu. Jika itu untuk tujuan itu, jangan pernah datang kembali ke sini lagi."

Penyihir Ahn bergegas pergi meninggalkan Ha Ni. Ha Ni berteriak memanggil Penyihir Ahn.

Jin Ah sedang merapikan barang-barangnya diapartemen barunya. bell pintunya berbunyi, Jin Ah segera melihat kelayar monitor. ternyata yang datang adalah Hyun Myung. Jin Ah membukakan pintu untuk Hyun Myung.

Jin Ah : "Aku sudah menyuruhmu untuk tidak datang."

Hyun Myung menyuruh Jin Ah untuk pergi bekerja, dia yang akan menrapikan dan menata semua barang milik Jin Ah. Jin Ah mengatakan kalau ia sudah selesai menata semuanya.

Hyun Myung : "Pemandangannya luar biasa! Aku juga harus pindah ke sini ketika aku bekerja." serunya melihat keluar jendela.
Jin Ah : "Apakah kamu tahu berapa sewa bulanan ini? Kapan kamu akan membayar kembali pinjaman mahasiswa kamu dan biaya kartu kredit?"

Hyun Myung memeluk Jin Ah dan mengatakan tidak bisakah dia tinggal bersama Jin Ah. dengan tegas, Jin Ah menjawab tidak. 


Hyun Myung : "Ini hari pertamamu tinggal di sini."
Jin Ah : "Ini hari pertamaku tinggal di sini, lalu apa? Melakukan hal ini di siang bolong, apa kamu binatang?"
Hyun Myung : "Kamu tidak tahu? aku adalah binatang!"

lalu Hyun Myung menganggkat Jin Ah. Jin Ah berteriak meminta Hyun Myung untuk menurunkannya.


lalu terdengar seseorang membuka pintu Jin Ah, Hyun Myung dan Jin Ah, terkejut. Jin Ah menyuruh Hyun Myung untuk segera bersembunyi didalam lemari.

seorang Ahjumma dengan wajah yang dingin masuk kedalam apartement Jin Ah dan menenteng makanan.

Jin Ah : "Ibu! Ibu bilang tidak bisa datang?"

Ibu mengajak Jin Ah untuk makan bersama. Jin Ah tampak gugup dan takut jika ibunya mengetahui ada lelaki yang bersembunyi didalam lemarinya.

Jin Ah menolak ajakan makan ibunya, ia mengatakan kalau dirinya tidak lapar.

Ibu : "Aku datang ke sini hanya untuk memberimu makan ini."

Ibu menyuapi Jin Ah dengan kepiting yang dibawanya. Jin Ah makan sambil melihat lemari tempat persembunyian Hyun Myung dengan waspada.

Ibu : "Ini enak, kan? Lihatlah telur-telur ini! Barang ini benar-benar sulit ditemukan di musim panas, kamu tahu?"

tiba-tiba Ibu bertanya pada Jin Ah apakah ditempat kerjanya tidak ada pria yang cocok dengannya. Ibu juga meminta Jin Ah untuk putus dengan Hyun myung karena pengangguran. Ibu meminta Jin Ah untuk mencari pria yang lebih baik.

didalamlemari tempat persembunyiannya, Hyun Myung mendengar semua perkataan Ibu Jin Ah dengan jelas.


Ibu : "Itulah semua alasan mengapa aku menarikmu keluar dari rumah bersama yang kumuh itu."
Jin Ah : "Ibu!!!"
Ibu : "Kenapa kamu pikir aku ingin kamu pergi ke Gangnam? Semua pria sukses berada di Gangnam!"

bahkan Ibu menjelek-jelekkan Hyung Myung. Ibu sangat tidak setuju jika anaknya mempunyai hubungan dengan Hyung Myung.

Jin Ah melihat kearah Hyun Myung yang mengintip, Hyun Myung memberikan kode kalau dia tidak apa-apa.

Jin Ah : "Ibu, kenapa kamu menempatkannya seperti itu...!" protesnya.
Ibu : "Tempat yang kamu pilih ini, kamu memilih dengan baik. Semua pria dengan gaji lebih dari $100.000 tinggal di sini, jadi. kamu harus selalu memakai make-up dan pakaian bagus, bahkan ketika kamu pergi ke supermarket."

tiba-tiba saja lemari tempat persembunyian Hyun Myung terbuka. Jin Ah mendelik ketakutan. Ibu menoleh kebelakang dan melihat Hyun Myung dengan posisi yang aneh didalam lemari tersenyum manis kepadanya.


Hyun Myung menyapa Ibu Jin Ah dengan kikuk. Hyun Myung segera keluar dari lemari dan meminta maaf.

Hyun Myung : "Aku sedang di tengah-tengah menulis aplikasi kerja, jadi..."

Hyun Myung melirik Jin Ah yang mematung. Hyun Myung mengambil sepatunya yang tertinggal dilemari. lalu beranjak untuk pergi. tapi Ibu tiba-tiba mengeluarkan suaranya pada Hyun Myung.

Ibu : "Itu benar, bekerja keras. Kamu harus menikah pada suatu waktu juga."

Hyun Myung tersenyum, ia mengangguk kemudian bergegas pergi.


Hyun Myung berjalan menuju halte bus dengan gontai, ia menjadi sedih ketika mengingat perkataan Ibu Jin Ah yang merendahkannya.

didalam bus, Hyun Myung menatap ponselnya dan melihat foto wallpapernya yang bersama Jin Ah.

Hyun Myung : "Aku keluar seperti itu, tapi dia bahkan tidak mengirim pesan satupun." ucapnya lemah.


tak lama kemudian ponselnya berdering, ternyata yang menelepon adalah ibunya. 

Hyun Myung : "Ibu? Ya, bu? Aku sudah makan. Bagaimana dengan ibu? Tidak bukan semangkuk ramen! Aku baru saja makan nasi dicampur dengan kepiting diasinkan yang benar-benar lezat. Ibu, aku mendapat telepon. Aku akan meneleponmu kembali."

Hyun Myung yang sedih, menjawab telepon Ibunya dengan berkaca-kaca.


setelah sampai dirumah, Hyun Myung membuat ramen. Big dan Ji Yong duduk disamping Hyun Myung dan memperhatikannya.

Ji Yong tanya apakah Hyun Myung belum makan, dengan sinis Hyun Myung meminta mereka berdua untuk enyah.

Big : "Mengapa? Tidakkah Noona Jin Ah memberimu makan?"

Hyun Myung memukul kepala Big dengan sumpit lalu berteriak meminta mereka untuk pergi.


setelah Ji Yong dan Big pergi, ponsel Hyun Myung bunyi, ia mendapat pesan dari tepatnya melamar kerja.

(wooo.... ringtonenya sama seperti punyaku!!)

[Terima Kasih. Maaf, tetapi Anda tidak lulus prosedur lamaran pekerjaan.]

Hyun Myung kesal lalu melempar begitu saja ponselnya kemeja. ponselnya bunyi lagi, ia mendapat pesan lagi. setelah dibuka, ternyata isinya sama, yaitu penolakan lamaran kerja. Hyun Myung kembali membanting ponselnya.

untuk yang ketiga kalinya, ponselnya bunyi. dan isinya tetap sama, penolakan lamaran kerja.

Hyun Myung : "Pecundang-pecundang jelek itu!!! Aku akan meledakkanmu!" teriaknya kesal dan marah.

Ji Yong, Big dan juga Sun Kyu sampai terkejut mendengar teriakan Hyun Myung. mereka bertiga memperhatikan Hyun Myung dengan sedikit ketakutan.


ponsel Hyun Myung bunyi lagi, ia mendapat pesan lagi untuk yang ke-4 kalinya. ketika membuka pesan itu, Hyun myung kaget melihat ucapan selamat untuknya.

Hyun Myung : "Selamat?! Bukan Terima kasih?" serunya.

Ji Yong, Big serta Sun Kyu langsung menghampiri Hyun Myung dan ikut melihat apa yang terjadi. kepooo....

melihat isi pesan itu adalah pemberitahuan kalau Hyun Myung diterima bekerja, Hyun Myung dan yang lain meloncat-loncat kegirangan.


Jin Ah sedang jogging, ia terkejut ketika melihat Shi Kyung yang juga sedang jogging. ketika Shi Kyung lewat didepannya, Jin Ah menyapa dengan menundukkan kepalanya, tapi Shi Kyung berlalu tidak memperdulikannya.


Jin Ah mengikuti Shi Kyung yang kembali keapartement. ketika akan masuk kedalam lift, Jin Ah menyapanya.

Jin Ah : "omo..." serunya pura-pura terkejut. Shi Kyung hanya mengangguk memberi hormat membuat Jin Ah terdiam melihat sikap dingin dari Shi Kyung. "Chef-nim.. Um, mungkinkah... saya membuat beberapa kesalahan atau... sudah sejak sebelumnya, saya memberi salam pada chef beberapa kali, tapi Anda tidak menjawab, jadi..."
Shi Kyung : "Ah, maaf, saat ini aku konsentrasi pada sesuatu, aku cenderung menutup diri sepenuhnya."

Jin Ah lega mendengar itu, ia mengira Shi Kyung marah padanya.

Jin Ah : "Saya pikir saya melakukan kesalahan atau sesuatu."
Shi Kyung : "Apa yang kamu lakukan di sini malam-malam begini?"
Jin Ah : "Ah, saya pindah ke sini kemarin. Di lantai 8."


ketika didalam lift, Shi Kyung mengatakan pada Jin Ah kalau dia akan akan sering melihatnya mulai sekarang. tidak lupa Shi Kyung berterima kasih pada Jin Ah karena sudah menyelamatkannya waktu itu.

Jin Ah : "Oh, tidak apa-apa. Saya hanya melakukan pekerjaan saya."
Shi Kyung : "Taplak mejanya bagus, juga, Mari kita makan bersama kapan-kapan."
Jin Ah : "Terima kasih." ucapnya senang.


== FLASHBACK ==

Jin Ah dan ibunya sedang melihat-lihat apartement, tanpa sengaja, Jin Ah melihat Shi Kyung ada didalam apartement itu. Jin Ah segera bertanya pada petugas yang ada disitu apakah Shi Kyung tinggal diapartement itu, petugas mengatakan iya.

Jin Ah segera memberitahu ibunya kalau dia ingin tinggal diapartement itu.


kembali disaat Jin Ah sedang jogging, ternyata diam-diam, Jin Ah sudah merencanakan semuanya. ia bersembunyi dan menunggu Shi Kyung yang sedang Jogging. ketika Shi Kyungsedikit dekat, Jin Ah segera keluar dari persembunyiannya dan berpura-pura sedang jogging juga.


== FLASHBACK END ==

ketika sampai dilantai 8, sebelum keluar Jin Ah mengatakan pada Shi Kyung kalau dirinya akan berjumpa dengannya besok.

setelah kepergian Jin Ah, raut muka Shi Kyung menjadi aneh. ia mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu.


dirumah bersama, Sun Kyu sedang menjahit pakaian untuk dipakai Hyun Myung interview.

Hyun myung yang tidak yakin Sun Kyu bisa menjahit, bertanya Apakah Sun Kyu yakin dapat melakukannya. Sun Kyu meminta Hyun Myung untuk percaya saja padanya.

Hyun Myung : "Kita memakai ukuran jas yang berbeda. Apakah jas adalah transformator?"
Ji Yong : "Mengapa? Orang-orang mewariskan pakaian pengantin dan menggunakan kembali juga."
Hyun Myung : "Itu untuk pakaian pengantin. Orang-orang biasanya tidak melakukan yang sama dengan jas.."

tapi Sun Kyu menunjukkan keahliannya dalam menjahit. ia menjahit dengan sangat cepat dan seperti seorang profesional. Hyun Kyung, Big dan Ji Yong terkejut melihat kemampuan Sun Kyu yang sangat hebat.


Ji Yong : "Hei, kali ini kamu harus diterima tidak peduli apa. Kamu harus mendapatkan Jin Ah." serunya pada Hyun Myung.
Big : "Betul. Itu jarang bagi pasangan untuk tinggal bersama ketika gadisnya mendapatkan pekerjaan lebih dulu."
Hyun Myung : "Hei, apakah kami putus? kami putus? Hanya pecundang yang mengkhawatirkan hal semacam itu. Aku benar kan, Hyung?" tanyanya kemudian pada Ji Yong.

dengan tak yakin Ji Yong menjawab Ya. Big bilang kalau Hyun Myung memang seperti yang diharapkannya, menjadi pria yang terbaik.

Ji Yong : "Haruskah aku memberikanmu nasehat untuk wawancara?" Hyun Myung mengangguk setuju. "Hal yang paling penting adalah ketiakmu. Mari kita jelaskan ini dengan cara ilmiah. Jika kalian pergi wawancara, kalian akan gugup. Jika kalian gugup, kalian berkeringat. Jika kalian berkeringat, kalian bau. Lalu, pewawancara akan berpikir, "Anak ini, bukankah dia sangat tidak menghargai wawancara ini?", "Gagal!" Itu yang akan mereka lakukan."
Hyun Myung : "Kamu bicara tentang omong kosong yang tidak karuan tentang ketiak berkeringat? Itu menyebalkan."

Big mengatakan pada Hyun Myung, kalau nasihat yang paling penting adalah untuk percaya diri.

Big : "Dewasa ini, semua orang memiliki kualifikasi yang kuat. Dan siapa yang tidak tahu pertanyaan dasar di dalam wawancara? Percaya diri adalah yang terbaik.
Hyun Myung : "Siapa yang tidak tahu itu?"
Big : "Bahkan jika setiap orang tahu ini, kebanyakan orang tidak melakukan ini. Jujur, apakah kamu pikir 2NE1's CL keren? Apakah kamu benar-benar berpikir dia keren? Gadis itu, karena dia bertindak begitu percaya diri mengatakan, "Aku adalah yang terbaik", "Aku sangat bergaya dan keren!" Itulah mengapa orang-orang percaya itu benar. Sejujurnya, dari orang-orang di rumah bersama kita, kamu adalah yang terbaik. Itulah mengapa, di depan pewawancara juga, kamu harus "Bam!" Tunjukkan percaya dirimu"


Ji Yong tanya pada Sun Kyu apakah dia tidak mempunyai sedikit nasehat untuk Hyun Myung. 

Sun Kyu berhenti berhenti menjahit lalu mengeluarkan uang dan memberikannya pada Hyun Myung.

Sun Kyu : "tip!"

Big meminta Sun Kyu untuk tidak lakukan itu ketika dia sedang bersama orang lain.

Hyun Myung mengambil uang itu dari tangan Sun Kyu dan berkata kalau hari ini Sun Kyu memberinya uang banyak. semuanya tertawa mendengar itu.


Interview dimulai...
Hyun Myung duduk dengan gugup didepan juri.

Juri tanya apakah Hyun Myung, pokok pelajarannya adalah seni. 

Hyun Myung : "Y-ya, maka dari itu saya membawa materi presentasi. Bersama dengan analisa tentang pemasaran makanan Palsu. Saya menyiapkan desain kemasan baru." ucapnya gugup.

Hyun Myung membuka dokumen yang dibawanya dengan gugup, juri tiba-tiba mendengar suara yang aneh, mereka menutup telinga masing-masing. salah satu juri meminta Hyun Myung untuk menenangkan hatinya. tapi karena terlalu gugup, tiba-tiba saja jantung Hyun Myung meledak.


Hyun Myung terbangun dari tidurnya karena kaget mengalami mimpi seperti itu. 

(haissttt... itu tadi mimpi ternyata!)

Hyun Myung mengecek ponselnya apakah ada pesan masuk dari Jin Ah, dan ternyata tidak. Hyun Myung membanting ponselnya dengan kesal.

Kekuatanku adalah kendaraan menuju sukses. Teman-temanku iri akan kepemimpinanku dan gerakanku.


pagi hari nya,Hyun Myung tampak bersemangat pergi untuk interview. ia mengambil ponselnya dan menelepon Jin Ah.

Hyun Myung : "Selamat pagi, sayang."
Jin Ah : "Bagaimana kondisimu?" 
Hyun Myung : "Hmm, yang terbaik."
Jin Ah : "Jangan gugup dan kerjakan dengan baik!"
Hyun Myung : "Tunggulah. Ketika aku dipekerjakan, aku akan membeli sebuah mobil, dan membeli satu set pakaian bagus, dan melamar untuk..."


Jin Ah yang juga berada ditempat kerjanya, tanpa sengaja melihat Shi Kyung. ia segera mematikan ponselnya dan mengabaikan Hyun Myung.

Hyun Myung : "Apa? Dia menutup teleponku."


Shi Kyung memberitahu kepada salah satu kru untuk memeriksa semuanya sebelum syuting dimulai.

setelah itu Shi Kyung beranjak pergi. ketika ia berpapasan dengan Jin ah, Shi Kyung melewati Jin Ah begitu saja.

tapi Shi Kyung menghentikan langkahnya dan menoleh memanggil Jin Ah.

Shi Kyung : "Apakah kamu mengganti parfummu? Parfum sebelumnya lebih baik."

Setelah mengatakan itu semua, Shi Kyung berbalik dan pergi. 


teman Jin Ah menghampirinya dan terkejut mendengar kalau chef bahkan tau Jin Ah mengganti parfumnya.

Jin Ah : "Kamu tahu dia memiliki indera yang kuat."

teman Jin Ah mengatakan, bagaimanapun juga, Jin Ah pernah menyelamatkan nyawa chef jadi wajar jika chef memberinya perhatian lebih. teman Jin Ah bilang, haruskah dia mengganti parfumnya juga.


ketika melewati lift, Jin Ah juga temannya kaget melihat CEO mengunjungi perusahaan.

CEO mengatakan pada asistennya untuk memeriksa jadwal Shanghai, dan batalkan upacara.

Jin Ah dan juga temannya kagum melihat CEO.

Jin Ah : "Wow, dia memiliki karisma."
teman Jin Ah : "Itulah bagaimana dia berhasil mendapatkan dirinya dalam posisi itu setelah menendang keluarga pemilik."


ketika diruang kerja, Jin Ah tanya pada temannya Bukankah CEO mereka itu benar-benar keren. mereka berdua ingin sekali menjadi seperti CEO yang terlihat keren.

rekan kerja Jin Ah yang bernama Woo San mengintip dari balik dinding, memelototi Jin Ah dan temannya. 

Woo San : "Wow, suasana di sini sangat menganggur."

Jin Ah dan temannya ketakutan melihat Woo San.


Woo San memarahi mereka berdua yang bekerja dengan enak-enakan.

Woo San : "Hari apa hari ini?"

teman Jin Ah menjawab kalau hari ini adalah hari Pesta Mama.

Woo Sun tanya, apakah Jin Ah akan pergi kepesta. Woo Sun mendekat pada Jin Ah dan memeriksa pakaian kerja Jin Ah yang seksi. ia mengatakan kalau Jin Ah Terlihat begitu provokatif. Jin Ah hanya diam menunduk.

Woo Sun : "C'est bizarre. (Itu aneh)."
Jin Ah : "Bukan begitu.. Saya juga membawa pakaian kerja..."
Woo Sun : "Kapan waktunya untuk berganti? Chef Team sudah pergi. Direktur Asisten So, kamu bawa bahan-bahannya, Yoon Jin Ah, kamu membawa peralatan makan. Kita berangkat tepat lima menit. Allez, allez, allez!" 

(aleez = Pergi)

Jin Ah dan temannya segera pergi menjalankan perintah dari Woo Sun.

Woo Sun : "C'est pas vrai (Aku tidak percaya itu), ckckck"


Woo San memarahi mereka berdua yang bekerja dengan enak-enakan.

Woo San : "Hari apa hari ini?"

teman Jin Ah menjawab kalau hari ini adalah hari Pesta Mama.

Woo Sun tanya, apakah Jin Ah akan pergi kepesta. Woo Sun mendekat pada Jin Ah dan memeriksa pakaian kerja Jin Ah yang seksi. ia mengatakan kalau Jin Ah Terlihat begitu provokatif. Jin Ah hanya diam menunduk.

Woo Sun : "C'est bizarre. (Itu aneh)."
Jin Ah : "Bukan begitu.. Saya juga membawa pakaian kerja..."
Woo Sun : "Kapan waktunya untuk berganti? Chef Team sudah pergi. Direktur Asisten So, kamu bawa bahan-bahannya, Yoon Jin Ah, kamu membawa peralatan makan. Kita berangkat tepat lima menit. Allez, allez, allez!" 

(aleez = Pergi)

Jin Ah dan temannya segera pergi menjalankan perintah dari Woo Sun.

Woo Sun : "C'est pas vrai (Aku tidak percaya itu), ckckck"


tiba-tiba penyihir Ahn datang dan mendekat pada Ha Ni. ia tanya pada Ha Ni sudah berapa hari Ha ni berada ditempatnya. Ha Ni diam tak menjawab. ia menatap penyihir Ahn tajam seolah menguatkan hatinya kalau ia tak akan pergi sebelum mendapatkan keinginannya.

Penyihir Ahn : "Berapa kali saya harus memberitahu Anda? Saya tidak memiliki obat itu."
Ha Ni : "Kamu sungguh tidak memilikinya?"
Penyihir Ahn : "Ya, saya benar-benar tidak memilikinya. Anda mengerti?"

Ha Ni memberikan sebuah guci pada penyihir Ahn. 



Ha Ni : "Aku tahu kamu memilikinya! Hari ini, aku harus pergi ke pesta klub."
Penyihir Ahn : "Anda berencana untuk makan obat hanya untuk pergi ke klub?"
Ha Ni : "Apa maksudmu "Hanya"? Orang yang kusuka mencariku. Haruskah aku tunjukkan undangannya?" teriaknya kesal.

Penyihir Ahn memegang erat sakunya. dan berkata percuma menunjukkan undangan padanya karena dia tidak memiliki ramuan itu. Ha Ni melihat gerak-gerik penyihir Ahn yang aneh. ia tahu kalau ramuan itu pasti ada disaku penyihir Ahn.

ketika penyihir Ahn akan pergi, Ha Ni mengeluarkan beberapa mutiara untuk diberikan pada penyihir Ahn.


Ha Ni : "Aku punya ini juga. Haruskah aku membawanya kembali?"
Penyihir Ahn : "Putri, Anda tahu bagaimana keras dan berbahaya dunia manusia? Mereka mengembalikan kepercayaan tak berdosa dengan penipuan dan cinta yang indah dengan pengkhianatan. Itu sebabnya, bahkan jangan bermimpi menjadi manusia. Saya akan mengambil ini sebagai pembayaran untuk nasihat bijaksana saya." seru penyihir seraya mengambil mutiara dari Ha Ni.

Ha Ni berakting kalau dia membawa sesuatu lagi dengannya, dan kali ini begitu sulit jika membawanya kembali. penyihir Ahn spontan ikut mengintip dan melilhat apa yang dibawa oleh Ha Ni. 

dengan gerak cepat, Ha Ni menarik penyihir hingga tercebur keair bersamanya. Ha Ni mengancam penyihir dengan cara menenggelamkan kepala penyihir kedalam air.

Ha Ni : "Kamu hanya perlu memberiku ramuannya! Di mana itu? Aku bilang aku hanya ingin ramuan! Berikan saja aku ramuannya."
Penyihir Ahn : "Aku tidak bisa bernapas dalam air lagi!" protesnya.


Ha Ni mencoba mengambil sendiri ramuan itu dari saku penyihir Ahn. ia tersenyum senang ketika sudah menemukannya. setelah mendapatkan ramuan itu, Ha Ni segera pergi meninggalkan penyihir Ahn.

penyihir Ahn memanggil Ha Ni ketika menyadari ramuannya hilang. 

Ha Ni : "Ini dia!" seru Ha Ni seraya menunjukkan ramuan yang didapatnya.
penyihir Ahn : "Bukan, bukan itu! Itu jelas bukan itu, Putri!"
Ha Ni : "Beraninya kamu berbohong?"
penyihir Ahn : "Anda tidak bisa melakukan ini, Putri. Anda tidak harus melakukan itu! Kau jangan minum itu! Kembalikan itu!"
penyihir Ahn : "Jika itu kamu, akankah kamu mengembalikannya? Mari kita bertemu setelah aku menjadi manusia."
penyihir Ahn : "Jangan lakukan itu, Putri!"

Ha Ni berseru pada dirinya sendiri meminta Shi Kyung untuk menunggunya. penyihir Ahn masih berteriak meminta Ha Ni untuk tidak meminum ramuan itu.


Ha Ni membuka tutup dari botol ramuan, dan meminumnya. setelah meminum ramuan itu, tubuh Ha Ni tiba-tiba bercahaya dan menjadi sangat terang. ia terbang kelangit seperti sebuah roket. dan.. cahaya yang keluar dari tubuh Ha Ni mendarat kesebuah tempat seperti meteor.


ditempat pendaratan meteor Ha Ni, seorang gadis cantik sedang duduk dengan kepala tertunduk, ketika ia mengangkat wajahnya, gadis itu ternyata adalah Ha Ni yang telah berubah menjadi manusia.


bersambung...

YANG INI BONUS ^_^

ini rumah bersama
ini adalah ruang tamu dan dapur, dimana para anggota rumah bersama menghabiskan waktu mereka bersama-sama.
ini adalah kamar mandi
ini adalah kamar milik Sun Kyu.
seberang kamar Sun Kyu adalah kamar milik Ji Yong dan Big.
menuju kelantai 2....

ini adalah kamar Hyun Myung
sedangkan ini adalah kamar kosong. siapa yang akan tinggal disini????
terakhir, lantai ketiga, tempat tinggal si gadis misterius, Hye Young.


peristiwa apa yang akan terjadi dirumah bersama????

tunggu cerita selanjutnya ya..., BYE~

2 comments: