Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
[Episode 2 : Maukah kau putus dengannya dan datang padaku?]
Yeo Reum sudah mengganti pakaiannya dengan miliknya. setelah itu ia menuju kedapur. didapur, Tae Ha sedang membuat kopi. ketika Yeo Reum datang, Tae Ha menawarkan kopi pada Yeo Reum. dengan juteknya, Yeo Reum tanya apa yang terjadi semalam. Tae Ha hanya diam saja.
Yeo Reum : "Bagaimana kita berakhir dengan tidur dalam tempat tidur yang sama tadi malam?"
Tae Ha : "Kau tidak ingat apapun tentang tadi malam?" Yeo Reum menggelengkan kepalanya. "Itu mengesankan. Aku sedikit kecewa karna kau tidak ingat. Tadi malam sangat bagus untukku."
Tae Ha tersenyum lalu meminum kopinya. sedangkan Yeo Reum terdiam karena bingung. ia sama sekali tidak mengingat kejadian semalam.
==== EPISODE 2 ====
Yeo Reum sudah mengganti pakaiannya dengan miliknya. setelah itu ia menuju kedapur. didapur, Tae Ha sedang membuat kopi. ketika Yeo Reum datang, Tae Ha menawarkan kopi pada Yeo Reum. dengan juteknya, Yeo Reum tanya apa yang terjadi semalam. Tae Ha hanya diam saja.
Yeo Reum : "Bagaimana kita berakhir dengan tidur dalam tempat tidur yang sama tadi malam?"
Tae Ha : "Kau tidak ingat apapun tentang tadi malam?" Yeo Reum menggelengkan kepalanya. "Itu mengesankan. Aku sedikit kecewa karna kau tidak ingat. Tadi malam sangat bagus untukku."
Tae Ha tersenyum lalu meminum kopinya. sedangkan Yeo Reum terdiam karena bingung. ia sama sekali tidak mengingat kejadian semalam.
Ibu Yeo Reum meminta Ha Jin, Sol dan DO Joon Ha untuk masuk kedalam rumah.
Sol memarahi Ha Jin karena telah pergi untuk kencan buta sehingga Yeo Reum marah dan mabuk, bahkan sampai tertidur dijalan.
Sol : "Aku tak akan membiarkanmujika itu terjadi padaku. Dia juga melakukan ini pada saat perayaan kematian ayahnya. Dia di seret oleh polisi ketika dia mabuk dan tidur di taman. Jangan hidup seperti itu, Dr. Nam! Ini membuatku kesal." amuk Sol pada Ha Jin setelah itu ia masuk kedalam rumah.
Do Joon Ho yang mendengar omelan Sol, bilang kalau yang benar adalah Hari ini adalah perayaan kematiannya. lalu Do Joon Ho mengajak Ha Jin untuk masuk.
Ha Jin terdiam, ia mencerna ucapan Sol. lalu ia teringat kata-kata terakhir Yeo Reum ditelepon kalau Yeo Reum akan menceritakannya nanti.
dirumah Tae Ha, Yeo Reum tanya pada Tae Ha apakah semalam mereka tidur bersama. Tae Ha hanya diam saja tidak menjawab.
Yeo Reum : "Aku bertanya karena aku ingin tahu!"
Tae Ha : "Jika aku mengakuinya, bukankah itu membuat kita menjadi canggung? Kau sudah punya pacar. Kenapa kau tidak pura-pura saja kalau kau tidak mengingat apapun? Jika kau ingin percaya bahwatidak ada yang terjadi, santai saja. Bukankah begitu lebih baik?"
Yeo Reum berseru mengatakan kalau Tae Ha pasti sudah bohong dan semalam pasti tidak terjadi apapun.
Tae Ha : "Kukira kau hanya bersemangat di malam hari, tapi kau juga bersemangat di pagi hari. Aku tak ingin mengirimmu kembali pada pacarmu."
Tae Ha akan mencubit pipi Yeo Reum, tapi Yeo Reum segera melarang Tae Ha. Yeo Reum mengatakan kalau Tae Ha harus memulangkannya, bagaimanapun caranya. lagipula Tae Ha memiliki ponselnya, jadi ia bisa menghubungi Do Joon Ho dan Sol.
Yeo Reum : "Kau sudah tahu aku punya pacar..."
Tae Ha : "Aku tidak ingin mengantarmu pulang. Aku benar-benar tak ingin mengantarmu pulang. Aku ingin bersama denganmu setidaknya satu hari."
Yeo Reum : "Apa maksudmu?"
Tae Ha : "Seperti yang aku bilang. Aku sudah memikirkanmu selama ini."
Yeo Reum diam dan terkejut mendengar pengakuan Tae Ha. Tae Ha menawarkan sarapan pada Yeo Reum sebelum dia pergi. Tae Ha juga mengatakan bukankah hari ini hari ulang tahun Yeo Reum. Yeo Reum mengangguk membenarkan.
Yeo Reum bilang kalau hari ini memang hari ulang tahunnya, jadi dia harus menjadi orang baik. Tae Ha tak mengerti apa yang dimaksud Yeo Reum.
Yeo Reum : "Selamat tinggal. Kuharap kita tidak pernah bertemu lagi."
setelah mengatakan itu, Yeo Reum pergi dari rumah Tae Ha.
[suara hati Yeo Reum : "Ini mengerikan. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Ada beberapa bagianyang aku tidak ingat. Aku tidur di rumah Kang Tae Ha... Aku berbohong pada pacarku...]
Ha Jin duduk sambil menatap ponselnya dirumah Yeo Reum. ia membuka aplikasi Map diponselnya. Ia berencana untuk mencari lokasi dimana Yeo Reum sekarang.
Ibu Yeo Reum menghampirinya dan memuji Ha Jin yang sangat perhatian telah memberinya buket bunga. Ibu meminta Ha Jin untuk makan dulu, dan mengatakan sebentar lagi Yeo Reum pasti akan datang.
Yeo Reum masih disekitar rumah Tae Ha, ia menghentikan taxi yang lewat dan meminta sopir taxi untuk mengantarkannya pulang kerumah. Yeo Reum tanya pada supir taxi nama daerah tempat tinggal Tae Ha. supir taxi menjawab kalau nama daerahnya adalah Seongbuk-dong
Ha Jin melihat aplikasi Map diponselnya, ia telah menemukan dimana lokasi Yeo Reum sekarang.
[suara hati Ha Jin : "Aku tak mengerti. Kenapa Yeo Reum pergi kesana?]
saat ini, Ha Jin berada dikantornya. ia melihat cincin lamarannya untuk Yeo Reum setelah itu ia mengetik pesan untuk Yeo Reum yang menanyakan dimana Yeo Reum sekarang. tapi Ha Jin langsung menghapus pesan itu dan tidak jadi mengirimnya.
Yeo Reum sudah sampai dirumah. ia bersama Sol dan Joon Ho sedang duduk bersama dimeja untuk merayakan hari ulang tahunnya. Ha Jin mengirimi Yeo Reum pesan yang menanyakan apakah Yeo Reum sudah makan sup rumput laut ulang tahunnya. Yeo Reum membalas dan mengatakan kalau dia baru saja pulang dan sedang memakannya.
Ha Jin : "Apa ada orang yang menyalakan lilin?"
Sol dan Joon Ho baru saja selesai menyalakan lilin ulang tahun. Yeo Reum mengatakan kalau Sol dan Joon Ho sedang menyanyikan lagu ulang tahun untuknya.
Ha Jin : "Aku mencintaimu, Han Yeo Reum. Terima kasih karna sudah dilahirkan.
SOl dan Joon Ho menyuruh Yeo Reum untuk meniup lilinnya. tapi ketika mereka akan mulai menyanyikan lagu ulang tahun. Joon Ho memotong, ia menanyakan semalam Yeo Reum tidur dimana. Yeo Reum mengalihkan pembicaraan, ia berusaha kabur dengan ijin untuk pergi kekamar mandi. Joon Ho langsung menyuruh Yeo Reum untuk duduk.
Joon Ho : "kau menemui Tae Ha, kan?"
Sol menyuruh Joon Ho untuk menghentikan omong kosongnya. tiba-tiba Yeo Reum menyahut mengatakan kalau dia ingin mati. Sol terkejut mendengar itu.
Sol : "Kau bersama Kang Tae Ha?" serunya kaget.
Yeo Reum : "Handphone kami tertukar saat di hotel. Aku menemuinya untuk mengambil handphone-ku..."
Sol : "Apa kau tidur dengannya? Yang kumaksud ... Apa kau melakukannya?"
Joon Ho menyuruh Sol untuk menutup mulutnya. Joon Ho mencoba mengerti Yeo Reum, ia bertanya, jadi setelah Yeo Reum mendapatkan ponselnya, Yeo Reum akhirnya menginap disana. Joon Ho bisa memahaminya.
Yeo Reum mengatakan kalau dia tidak bisa menjelaskannya karena dia sendiri masih sulit menerima dan mempercayainya.
Sol : "Apa yang akan kau katakan pada Dr. Nam?"
Joon Ho : "Tentu saja dia akan mengatakan bahwa dia tidak tidur dengannya!" sahutnya kesal.
Yeo Reum melihat Joon Ho, Joon Ho menunjukkan wajah kesal pada Yeo Reum.
Joon Ho dan Ha Jin sedang bekerja sama untuk mengoperasi plastik wajah seorang Ahjumma. mereka membagi tugas operasi.
setelah selesai bekerja dan mengganti pakaiannya diruang ganti, Joon Ho melihat Ha Jin yang tampak tidak bersemangat.
Joon Ho memgatakan pada Ha Jin kalau ucapan Sol kemarin ternyata benar mengenai Yeo Reum yang ternyata mabuk dan berjalan-jalan disekitar taman dan kemudian berakhir dikantor polisi.
Joon Ho mengatakan kalau surprise Ha Jin yang datang kerumah Yeo Reum menjadi kejutan besar bagi Yeo Reum. karena sebelumnya ini adalah kesalahan Ha Jin (mengenai kencan buta), jadi Ha Jin harus membiarkan Yeo Reum. Ha Jin diam saja dan tidak merespon apapun. Joon Ho mengatakan, kalau ia sudah mengomeli Yeo Reum.
Joon Ho : "Dia tak melakukan itu sebelumnya, tapi dia seperti itu sejak ayahnya meninggal."
Ha Jin diam-diam melihat Joon Ho dan tersenyum.
Joon Ho menemui Yeo Reum distudio kerjanya, dan menceritakan semua yang telah ia katakan pada Ha Jin. Yeo Reum mengeluh, dengan mengatakan kalau dia sudah berbohong terlalu parah seperti itu, bagaimana bisa Ha Jin mempercayai kata-kata Joon Ho. Yeo Reum memberitahu pada Joon Ho kalau Ha Jin pasti berpura-pura percaya karena Ha Jin menyukainya.
Yeo Reum menghela nafas panjang dan tidak bersemangat.
Ibu Yeo Reum sedang berada dikantornya. Yeo Reum mengirimi ibunya pesan yang berisikan [Ibu, pasti sulit bagimu melahirkan Yeo Reum di musim panas. Aku mencintaimu!] setelah membaca pesan Yeo Reum, Ibu tersenyum.
tiba-tiba terdengar suara dari luar seseorang sedang membuka kunci password pintu kerjanya. Ibu Yeo Reum marah ketika melihat seorang pria masuk kekantornya begitu saja. ia berteriak kesal menanyakan kenapa ada dikantornya.
pria itu mengacuhkan Ibu Yeo Reum, ia asuk kedalam dan merebahkan dirinya kesofa.
Ibu Yeo Reum : "Aku sudah mengirimkan naskah tepat waktu dan rating-nya bagus. Jadi kenapa kau masih datang kesini? Apa kau hanya ingin menggangguku?"
pria itu meminta Ibu Yeo Reum untuk membiarkannya tidur disitu. karena dia tidak tidur selama 2 jam di mobil dalam 3 hari ini.
Ibu Yeo Reum : "Jadi kau harus pulang. Kenapa kau selalu datang kekantorku dan tidur disini?"
Ibu Yeo Reum menarik pria itu dan berteriak menyuruhnya bangun. pria itu mengatakan kalau pulang kerumah, dia akan tidak bisa tidur walaupun hanya 1 menit. pria itu bercerita kalau arwah istrinyaa gentayangan dirumahnya.
pria itu bercerita : "Ketika aku baring untuk tidur... (pria itu menirukan suara istrinya) "Sikat gigimu", "mandilah", "ganti celana dalammu", dia selalu mengomel tentang apapun! Dia selalu datang sejak 20 tahun yang lalu..."
Ibu menyahut mengatakan kalau pria itu harusnya bersikap baik pada istrinya ketika masih hidup.
pria itu memohon pada Ibu Yeo Reum untuk membiarkannya tidur di sofa itu. dia berjanji akan tidur tenang disofa itu ketika Ibu Yeo Reum bekerja dimalam hari.
Ibu Yeo Reum merasa sangat kesal. ia tidak sanggup berkata apa-apa dan langsung pergi meninggalkan pria itu.
rekan kerja Ibu Yeo Reum bertanya, haruskah dia membelikan baju yang baru untuk pria itu, Ibu Yeo Reum diam saja tidak menjawab. ia justru menahan tangisnya. rekan Ibu Yeo Reum bilang pasti Ibu Yeo Reum merasa kesal karena mereka berdua telah berteman selama 20 tahun dan pria itu pasti sangat kesulitan semenjak istrinya meninggal.
Ibu Yeo Reum menyuruh rekannya untuk membuang sepatu itu karena dirasa sangat bau. lalu rekan Ibu Yeo Reum memindahkan sepatu itu diluar pintu.
ketika berada ditempat kerja, Joon Ho membertahu Ha Jin kalau Yeo Reum sedang menunggu telepon dari Ha Jin. Joon Ho tanya, apakah Ha Jin tidak ingin menghubungi Yeo Reum.
tiba-tiba An A Rim datang untuk menemui Joon Ho. ia tanya apakah Joon Ho mengingatnya.
Joon Ho : "Apa kau mengoperasi hidungmu?"
A Rim : "Hidungku natural."
Ha Jin menahan tawanya mendengar jawaban A Rim.
Joon Ho kemudian menebak, apakah A Rim adalah orang yang biasanya mengantarkan jus untuknya. A Rim membenarkan.
A Rim : "terima kasih. aku dipecat karenamu."
Joon Ho : "Aku tak pernah meminta siapapun untuk memecatmu."
A Rim : "Aku akui ada beberapa kesalahan dalam pengiriman. Bukan sekali saja, itu terus terjadi."
Joon Ho : "Tidak hanya sekali??! kau terus menambahkan akar bellflower!"
A Rim memegang tangan Joon Ho dan meminta maaf.
A Rim : "Maafkan aku. Kau punya hak untuk meminum apa yang kau pesan... dan aku akan melindungi hak-mu. Aku akan melakukan lebih baik mulai sekarang!"
tanpa sengaja Ha Jin melihat bekas luka ditangan A Rim. ia kaget dan merasa kalau itu adalah bekas luka yang telah dicarinya hingga sekarang.
Joon Ho : "Aku sudah sabar selama 1 bulang, dan kau tidak berbakat dalam mengirim. Sekarang kau dipecat, pergi saja."
A Rim : "Siapa yang melakukan pengiriman dengan bakat? Itu untuk mencari nafkah!"
Joon Ho : "Lakukan hal lain untuk mencari nafkah! Kau tidak berbakat. Dan lepaskan tanganku!"
Ha Jin mendekat pada A Rim untuk melihat secara jelas bekas luka itu. dan ternyata memang benar, A Rim adala wanita yang dicarinya sampai sekarang.
A Rim heran, bagaimana Joon Ho bisa bersikap seperti itu kepadanya hanya karena salah mengirim pesanan beberapa kali. A Rim memohon pada Joon Ho untuk membatalkan permintaanya yang meminta orang lain untuk mengirim makanan pesanannya.
Ha Jin menarik dan memegang tangan A Rim. ia kemudian bertanya bagaimana A Rim bisa mendapatkan bekas luka seperti itu.
A Rim : "Aku pergi ke gunung ketika aku masih kecil. Kenapa?" Ha Jin terdiam.
A Rim lalu tanya pada Joon Ho, kalau dia akan menelepon tempatnya bekerja kan. Joon Ho tanya siapa nama A Rim. A Rim sedikit takut, ia balik bertanya kenapa Joon Ho menanyakan namanya.
Joon Ho : "Aku harus tahu namamuuntuk menarik kembali kata-kataku."
A Rim tersenyum senang dan memberitahu kalau namanya adalah Ahn Ah Rim. setelah mengetahui nama A Rim, Joon Ho dan Ha Jin terlihat kaget dan merekapun saling memandang.
Ha Jin dan Joon Ho pergi keruang kerja untuk berbicara berdua. Joon Ho masih tidak yakin apakah A Rim yang selama ini dicari Ha Jin.
Ha Jin : "Bekas lukanya benar. Namanya... Kau juga mendengarnya. Itu bukan nama yang umum."
Joon Ho mengangguk membenarkan, ia kemudian berkata kalau dia harus mencari tahu tentang A Rim. Lagipula dia harus menghubungi tempat A Rim bekerja.
Yeo Reum dan Sol masih bekerja hingga malam distudio furniture-nya. Sol tanya apakah Ha jin masih belum menghubunginya. Yeo Reum berkata kalau dia tidak tahu, ia meminta Sol tidak tanya padanya.
Yeo Reum : "Kenapa dia bahkan tidak menjawab telponnya. Aku sangat gugup sampai mau mati."
seseorang membunyikan bel mobil dari bawah. ketika Sol memeriksa, ternyata itu adalah Ha Jin. Yeo Reum senang Ha Jin datang menemuinya. Ha Jin mengajak Yeo Reum dan Sol untuk pergi makan malam bersama. Sol mengatakan dirinya tidak bisa ikut karena harus memeriksa webnya. Yeo Reum melambai dan tersenyum pada Ha Jin.
Yeo Reum dan Ha Jin makan malam berdua disebuah restaurant. Ha Jin tanya apakah tidak ada yang ingin Yeo Reum ceritakan padanya. Yeo Reum menggelengkan kepalanya.
Ha Jin : "Malam itu... malam sebelum ulang tahunmu. Dimana kau tidur? Pertanyaanku salah. Itu tadi pertanyaan pengecut. Aku akan mengatakannya lagi. Aku hanya tak bisa membiarkannya. Sejujurnya... Aku memeriksa lokasi handphone-mu. Aku khawatir... dan sejujurnya, Aku tak mengerti. Kaulah orang yang mendownload aplikasi itu di handphone-ku. Seongbuk-dong pada jam itu... Kau bahkan berbohong padaku. Sulit untukku mengerti."
Yeo Reum bertanya kenapa Ha Jin tidak menanyakannya kemarin. Ha Jin menjawab Karna kemarin hari ulang tahun Yeo Reum. ia ingin membuat Yeo Reum bahagia saat ulang tahunnya.
[suara hati Yeo Reum : "Bisakah aku mengatakan padanya yang sebenarnya? Aku ragu.]
Yeo Reum terlihat gugup, setelah meminum air putih didepannya, ia meminta maaf pada Ha Jin.
Yeo Reum : "Maafkan aku, Ha Jin."
[suara hati Ha Jin : "Aku tak tahu kata-kata itu akan keluar dari mulut Yeo Reum. Kukira akan ada alasan lain.]
Ha Jin tanya apa maksud dari kata maaf Yeo Reum padanya.
Ha Jin : "Katakan lagi. Apa hanyaitu, 'Maafkan aku'?"
Yeo Reum : "Handphone-ku tertukar dengan pria yang aku temui di hotel. Aku pergi untuk mengambil handphone-ku dan berakhir tidur di rumahnya."
Ha Jin terkejut mendengar pengakuan Yeo Reum, hingga ia menjatuhkan sendok yang dipegangnya.
Yeo Reum : "Setelah aku bertemu ibumu, Aku banyak minum di Jinju. Aku sudah sedikit mabuk."
Ha Jin : "Jika kau mabuk, kau seharusnya menghubungiku!"
Yeo Reum : "Kau tidak suka melihat ketika aku mabuk."
Ha Jin : "Kau seharusnya tetap menghubungiku!"
Yeo Reum : "Itu situasi yang berbeda."
Ha Jin terlihat kesal dengan Yeo Reum. Yeo Reum mengaku kalau tidak ada yang terjadi, ia meminta Ha Jin untuk melupakannya.
Ha Jin : "Bagaimana bisa aku melupakan ini? Apa aku tidak tahubagaimana kau saat mabuk? Ketika kau mabuk, kau tersenyum dan bertingkah lucu pada setiap orang! Ketika kau mabuk bersamaku untuk pertama kalinya... Kau mabuk di taman..."
Ha Jin terdiam dan tak sanggup melanjutkan kata-katanya lagi. ia benar-benar kesal Yeo Reum tidak menghubunginya saat itu.
Yeo Reum : "Jadi apa yang kau katakan sekarang adalah... bahwa aku menjadi gampangan ketika mabuk?"
Ha Jin : "Aku tidak bilang begitu. Aku tidak bermaksud seperti itu."
Yeo Reum : "Apa aku terlihat melakukan itu dengan setiap pria? Aku hanya mencintaimu..."
Yeo Reum sangat kesal. ia berdiri dan kemudian pergi meninggalkan Ha Jin. Ha Jin segera mengejar Yeo Reum yang pergi.
diluar restaurant, Ha Jin menarik tangan Yeo Reum dan menghentikannya. Ha Jin mengatakan kalau dia akan mengantar Yeo Reum pulang. Yeo Reum meminta Ha Jin untuk tidak menghubunginya dulu.
Ha Jin : "Baik. Aku tidak akan menghubungimu, jadi aku akan mengantarmu pulang."
Yeo Reum : "Tidak, Aku harus pergi kesuatu tempat."
Ha Jin : "Kemana?"
Yeo Reum : "Kenapa perduli?"
Ha Jin : "Aku tak bermaksud berkata seperti tadi. Aku mengerti kau terluka... tapi jangan salah paham terhadapku dan menyalahkan dirimu sendiri. itu salahku."
Ha Jin memberikan dompetnya pada Yeo Reum. ia tahu kalau Yeo Reum hanya membawa uang 10.00 Won saja. Ha Jin hanya bisa melakukan itu karena ia tidak bisa mengantar Yeo Reum.
Ha Jin : "Aku tak akan menghubungimu karna karna kau melarangku... Jadi hubungi aku kapanpun kau mau. Berhati-hatilah dan pulang ke rumah."
setelah mengatakan itu semua, Ha Jin pergi meninggalkan Yeo Reum. Yeo Reum sangat sedih, ia menoleh untuk melihat Ha Jin, ia merasa bersalah pada Ha Jin.
Tae Ha membawa kelinci Yeo Reum ke dokter hewan. Dokter hewan memberitahu Tae Ha untuk mengelap kelinci dengan kain basah jika kotor. dokter juga mengatakan kalau Tae Ha harus memandikannya juga. setelah itu, dokter menyerahkan kelinci itu pada Tae Ha.
Tae Ha : "Apa aku bisa membeli kandang dan makanan kelinci disini?"
Dokter menjawab kalau Tae Ha bisa menanyakannya diluar. Tae Ha memasukkan kelinci itu kedalam sakunya.
Dokter : "kau tahu ini betina, kan? Apa kau sudah memutuskan namanya? Kau segera akan terbiasa dengannya setelah kau memberinya nama."
Yeo Reum menunggu Tae Ha didepan rumahnya. setelah Tae Ha pulang, Yeo Reum langsung menghampirinya.
melihat Yeo Reum ada dirumahnya, Tae Ha tanya apa yang membuat Yeo Reum bisa kembali kerumahnya. bukankah Yeo Reum meminta kalau mereka tidak perlu bertemu lagi.
Yeo Reum : "Aku datang untuk memeriksa sesuatu."
ketika sudah didalam rumah Tae Ha, Yeo Reum kembali menceritakan semua kejadian dirumah Tae Ha kemarin dari awwal hingga akhir.
Yeo Reum: "Aku meletakkan sepatuku, kemudian masuk. Aku pergi ke kamar mandi dan keluar. Dan aku tersiram saat memandikan kelinci, benar kan? Tapi aku tak ingat setelah itu. Bagaimana bajuku bisa lepas? apa kau yang melepasnya?"
Tae Ha : "Kau harus berhenti menyalahkan ku."
Yeo Reum : "Aku bertengkar dengan pacarku karna malam itu."
Tae Ha mengatakan kalau Yeo Reum bagus dalam hal berbohong, kenapa pacarnya tidak mempercayainya.
Tae Ha : "Ketika pria terus bertanya tentang malam itu, dia ingin meyakinkan..."
Yeo Reum : "Aku tak ingin meyakinkan dia bahwa aku berbohong padanya. Aku ingin memberitahunya dengan keyakinan. Apa yang terjadi setelah aku keluar dari kamar mandi?"
Tae Ha : "Apa kau tidak berpikiruntuk putus dengannya? Dia pergi kencan buta di belakangmu. Tidakkah kau punya harga diri?"
Yeo Reum : "Tidak, aku tidak punya. Dia pria yang hebat yang aku bahkan tak bisa memikirkan harga diriku."
Tae Ha : " Benar.Kau tak punya harga diri ketika kau dalam suatu hubungan. Kau sudah seperti itu ketika kita masih berpacaran."
Yeo Reum mengatakan kalau Ha Jin adalah pria yang baik. Itulah kenapa dia mencintainya.
Tae Ha : "Cinta?" serunya seraya tertawa. "Cinta sangat mudah bagimu."
Ha Jin ternyata menunggu Yeo Reum didepan rumah Yeo Reum. ia berbicara sendiri mengatakan "Aku sedang menunggu Yeo Reum. Kudengar dia belum pulang. Aku merasa benar-benar jahat setelah meninggalkannya seperti itu. Aku tak sedikit pun mengerti. tapi aku tidak mencintainya dengan kepalaku. Aku hanya... memutuskan untuk percaya padanya. Karna aku mencintainya."
Tae Ha tanya pada Yeo Reum, apakah dia datang kerumahnya hanya untuk membual tentang pacarnya?
Tae Ha : "Katakan saja padanya seperti ini, Bahwa pria yang kau temui di hotel adalah mantan pacarmu 5 tahun lalu. Dan kau tidur dengannya setelah bertemu untuk bertukar handphone."
Yeo Reum : "Kita tidak tidur bersama! Kita tidak melakukannya! Haruskah aku mengatakan padamu apa yang terjadi pada malam itu?"
Tae Ha : "Kan sudah jelas... Kita basah, jadi kita mengganti pakaian..."
= FLASHBACK =
setelah keluar dari kamar mandi dengan baju yang basah kuyup, Tae Ha segera mengganti pakaiannya sedangkan Yeo Reum yang kedinginan menutup tubuhnya dengan selimut.
Yeo Reum berteriak meminta Tae Ha untuk meminjamkannya pakaian apa saja. Tae Ha berkata tentu saja, karena dia tidak mempunyai pakaian wanita.
Yeo Reum : "Apa saja yang penting bagus. Aku akan memakai apapun dan pulang."
Tae Ha memilih pakaian yang dirasa cocok dikenakan Yeo Reum. tak lama kemudian ia mengambil kemeja putih. ketikaakan memberikan kemeja itu pada Yeo Reum, ia melihat Yeo Reum sudah tidur.
Tae Ha mendekat pada Yeo Reum dan perlahan mengusap pipi Yeo Reum.
= FLASHBACK END =
Tae Ha : "Bagaimana kau bisa tertidur dengan mudah di rumah seorang lelaki?"
Yeo Reum : "Bagaimana kau mengeringkan pakaianku? Mereka sudah kering saat pagi."
kemarin setelah Yeo Reum tertidur, Tae Ha ternyata menyeterika pakaian Yeo Reum. tapi ia sengaja berbohong dan tidak menceritakan yang sebenarnya pada Yeo Reum kalau memang tidak terjadi apa-apa antara mereka kemarin.
Tae Ha : "Aku hanya menggantungnya dan mereka kering dengan sendirinya.
Yeo Reum : "Meskipun demikian, bagaimana kau bisa meninggalkanku seperti itu? Kau harusnya membangunkan aku!"
Tae Ha : "Kau pikir aku tidak mencobanya?"
= FLASHBACK =
setelah selesai menyetrika pakaian Yeo Reum, Tae Ha berjalan perlahan dan hati-hati agar tidak membangunkan Yeo Reum. lalu ia duduk disebelah Yeo Reum dan membetulkan selimut Yeo Reum.
ketika ia akan mengangkat kepala Yeo Reum keatas bantal, Yeo Reum malah memeluk Tae Ha dan bilang "aku mencintaimu". Tae Ha terdiam sambil memandang wajah Yeo Reum yang tertidur.
Tae Ha : "apa kau masih sangat membenciku?"
= FLASHBACK END =
cerita bohong versi Tae Ha ke Yeo Reum : Tae Ha mengatakan kalau dia sudah memindahkan Yeo Reum ke sofa sedangkan dirinya tidur ditempat tidur.
Yeo Reum : "Jadi, bagaimana aku bisa ada di tempat tidur di pagi hari padahal aku tidur di sofa?"
Tae Ha : "Bagaimana aku bisa tahu? Kau pasti sudah pergi ketempat tidurku"
Yeo Reum akhirnya pasrah dan mengangguk mengerti, ia kemudian mengatakan pada Tae Ha kalau mereka tidak mempunyai alasan lagi untuk bertemu.
lalu Yeo Reum mengajak kelincinya berbicara. "Pemilikmu bersungguh-sungguh. Yang tabah ya!"
Tae Ha menggoyang-goyangkan kandang kelinci dan menyuruh Yeo Reum untuk membawanya.
Yeo Reum mengacuhkan kata-kata Tae Ha. ia beranjak berdiri dan mengatakan selamat tinggal.
Yeo Reum : "terima kasih Untuk semuanya termasuk hari itu, hari ini, dan bahkan hari saat kita bertemu di hotel. Ada banyak hal yang tidak aku suka, tapi anggap saja itu hubungan baik."
Yeo Reum mengulurkan tangannya untuk bersalaman. tapi dengan dingin Tae Ha mengatakan apakah mereka cukup dekat untuk berpegangan tangan.
sebelum benar-benar pergi, Yeo Reum meminta pada Tae Ha untuk tidak meninggalkan kelincinya.
Yeo Reum : "Kau orang paling egoisdan dingin dibumi ini."
Tae Ha : "Jika kau sudah selesai dengan pujiannya, kau harus pergi."
Yeo Reum : "Baik-baiklah. Selamat tinggal!"
setelah kepergian Yeo Reum, Tae Ha mendengus kesal, lalu ia menatap kelinci Yeo Reum.
dan terulang lagi scene antara Yeo Reum dan Tae Ha yang tampak seperti sedang interview. tapi jika dilihat, mereka seperti sedang berdebat.
[Tae Ha : "Apa yang aku lakukan salah?"]
[Yeo Reum : "Semua yang dia lakukan salah. Apapun itu. Aku tak ingin mengatakan ini karna hal kecil itu. Apa yang sungguh egois tentang dia adalah ketika kami mabuk bersama, dia hanya memakan tantakel cumi-cumi. Tentakel cumi adalah favorit ku!"]
Tae Ha : "Ini membuatku gila. Aku sudah perhatian! Aku suka tubuh cumi-cumi! Aku hanya memakan tentakel yang tidak ada rasanya jadi dia bisa makan bagian tubuhnya..."]
[Yeo Reum : "Dia benar-benar suka paha ayam. Dia hanya makan pahanya ketika itu berasal dari ayam."]
[Tae Ha : "Apa yang kusuka adalah dada ayam. Bagian Dada."]
[Yeo Reum : "Dia hanya memberiku bagian dada... Aku... sudah benar-benar sabar padanya."]
[Tae Ha : "Dia selalu mengatakan bahwa dia yang paling bersabar. Aku benar-benar benci mendengar itu ketika kencan dulu. Apa aku tidak sabar?"]
Dialogue: [Yeo Reum : "Bagaimana dia sabar?"]
[Tae Ha : "Setiap dia meninggalkan rumahku, semuanya berantakan. Tak ada yang berada pada tempatnya. Bahkan sikat gigi, dia tidak tahu mana miliknya, jadi dia selalu menggunakan sikat gigiku. Ketika dia memotongkuku, dia tidak pernah mengalasinya dengan kertas, jadi kukunya beterbangan dimana saja."]
[Yeo Reum : "Baguslah dia putus dengan gadis seperti itu! Lalu apa dia benar-benar bahagia sekarang?]
[Tae Ha : "Ya, kau benar. Hooree! Benar-benar hoooreeee. Hoore!"]
tiba-tiba Yeo Reum pindah kescene dimana Tae Ha berada dan menjambak rambut Tae Ha. setelah itu Yeo Reum kembali ke scenenya sendiri. (hahaha)
Yeo Reum baru saja bangun dari tidurnya, ia menggosok giginya sambil berjalan-jalan dirumah. Joon Ho yang melihat Yeo Reum merasa heran.
Joon Ho pergi kekamar mandinya dan memarahi Yeo Reum yang menggunakan kamar mandinya. Yeo Reum mengatakan kalau Sol sedang menggunakan kamar mandinya.
Joon Ho memberitahu Yeo Reum kalau semalam Ha Jin menunggu didepan rumah. tapi tidak mau masuk walaupun ia sudah menyuruhnya.
Yeo Reum : "Aku juga kesal. Itu benar-benar sakit."
kemudian Yeo Reum pergi sambil mengatakan kalau dia akan mandi dilantai satu saja.
Joon Ho tanpa sengaja melihat wastafel. ia melihat Yeo Reum meninggalkan cincin couplenya.
ketika ditempat kerja, Joon Ho mengembalikan dompet Ha Jin atas permintaan Yeo Reum. Joon Ho juga memberikan cincin couple Yeo Reum.
Joon Ho : "Dia melepas cicin itu juga."
Ha Jin keget melihat Yeo Reum melepas cincin couplenya.
== FLASHBACK ==
setelah melihat cincin Yeo Reum tertinggal diwastafelnya, Joon Ho menegur Yeo Reum yang melepas cincinnya. saat itu Yeo Reum sedang makan.
Joon Ho : "Kau melepas cicin itu untuk memperlihatkannya padaku, kan? Sehingga aku akan memberitahu Ha Jin!"
Yeo Reum : "Aku sendiri juga kelaparan."
ucap Yeo Reum seraya menunjukkan mangkuk nasinya yang kosong. (jawaban dan pertanyaan gak pada nyambung!)
== FLASHBACK END ==
Joon Ho berbohong pada Ha Jin kalau dirumah, Yeo Reum sama sekali tidak mau makan dan hanya minum air selama 3 hari.
Ha Jin tanya, apakah Joon Ho sudah menanyakan pada Yeo Reum mengenai Seongbuk-dong.
Joon Ho memberitahu Ha Jin kalau Yeo Reum menangis setelah mendengarkan itu. Yeo Reum juga mengaku kalau itu adalah kesalahannya telah tidur disana. Joon Ho menceritakan kalau pria itu tidur ditempat tidur sedangkan Yeo Reum tidur disofa.
Joon Ho : "Aku tahu kau terganggu! Itulah kenapa aku bilang dia tidur di taman..."
Ha Jin menggebrak meja dan terlihat kesal.
Ha Jin : "Apa kau tidak lihat aku lagi kesulitan?"
dirumah, Joon Ho sudah lelah melindungi dan membantu Yeo Reum. Joon Ho mengatai Yeo Reum seekor rubah.
Yeo Reum : "Ya, Aku seekor rubah."
lalu Yeo Reum memberikan sebuah kotak pada Joon Ho untuk diberikan pada Ha Jin.
Jonn Ho membentak : "Tidak! Aku tidak mau! Aku tidak akan melakukannya! Aku akan menggigit lidahku dan mati!"
Joon Ho mulai menggigit lidahnya dan berteriak kesakitan. Yeo Reum memukuli Joon Ho bahkan melemparinya dengan sendal. (haha)
Joon Ho pergi dari amukan Yeo Reum dan mengatakan kalau dia benar-benar bodoh.
dirumah, Ha Jin sudah menerima kotak pemberian dari Yeo Reum yang dititipkannya pada Joon Ho. ternyata isi dari kotak itu adalah kenangan-kenangan mereka. Ha Jin memandangi fotonya bersama Yeo Reum dengan sedih.
besoknya dikantor, Ha Jin menitipkan bubur untuk Yeo Reum pada Joon Ho. Joon Ho merengek kalau dia sudah lelah, dan berkata "Tidakkah kau melihatku? Aku hampir mati." terlihat jelas wajah Joon Ho yang lebam semua.
(haha, poor Joon Ho.., jadi korban pertengkaran Yeo Reum-Jin Ha)
dirumah, Yeo Reum memakan bubur pemberian Ha Jin dengan sangat lahap. Joon Ho menghampiri Yeo Reum dan mengatai Yeo Reum wanita jahat. bahkan Joon Ho berjanji untuk tidak berkencan karena takut akan menemui wanita seperti Yeo Reum. (hahaha)
Joon Ho : "Apa kau tahu bagaimana hebatnya pria seperti Nam Ha Jin?"
Yeo Reum : "Ya!"
Yeo Reum mengacungkan jempolnya. Joon Ho semakin kesal melihat Yeo Reum. lalu Joon Ho memilih untuk pergi saja.
kembali ke scene dimana Yeo Reum terlihat seperti sedang diinterview.
[Yeo Reum : "Aku sadar karna Kang Tae Ha. bahwa wanita payah dalam berhubungan. Kau harus membuat pria yang melakukannya. Itulah caranya kau mendapat apa yang kau inginkan saat berkencan. Aku tak tahu itu sebelumnya."]
Tae Ha sedang membongkar sebuah kotak dirumahnya yang berisi foto-foto kenangannya bersama Yeo Reum. Tae Ha menunjukkan foto pertama kalinya ia bertemu dengan Yeo Reum pada kamera, seolah-olah Tae Ha juga diinterview.
== FLASHBACK ==
10 tahun yang lalu
Tae Ha pergi kestasiun dan naik kereta. ketika akan memfoto aturan bagi penumpang dikereta, tanpa sengaja Tae Ha malah memfoto Yeo Reum yang tiba-tiba saja muncul dari pintu gerbong lain. Tae Ha segera meminta maaf pada Yeo Reum.
Yeo Reum mengambil tiket kereta Tae Ha yang terjatuh dan memberikannya pada Tae Ha.
Yeo Reum melihat tiket kereta milik Tae Ha dan kaget mengetahui kalau Tae Ha ternyata duduk disampingnya.
Yeo Reum : "Sangat berisik disana. Ada gadis yang melarikan diri dari rumah. Saudaranya mengikuti dia dan mereka sedang bertengkar."
setelah mengatakan itu Yeo Reum mengadahkan tangannya meminta hasil jepretan dirinya. Tae Ha tersenyum, ia langsung memberikan foto itu pada Yeo Reum. melihat hasil fotonya, Yeo Reum tersenyum dan bilang kalau fotonya terlihat bagus.
Yeo Reum : "Cafetaria-nya ada di sebelah sana kan?"
Tae ha : "Ya."
Yeo Reum : "Letakkan barangmu dan ikut denganku. Sangat berisik disana."
Yeo Reum pergi dulu kecafetaria dikereta, sedangkan Tae Ha menaruh barang-barangnya terlebih dahulu dikursinya.
Tae Ha melihat dua penumpang yang duduk didepan kursinya sedang bertengkar. (kedua penumpang itu adalah Yoon Sol dan Do Joon Ho)
mendengar Sol dan Joon Ho yang terus bertengkar, Tae Ha menjadi risih, ia lalu pergi menyusul Yeo Reum ke cafetaria.
sesampainya dicafetaria, Tae Ha menghampiri Yeo Reum dan mengatakan kalau dikursinya memang sangat berisik seperti yang dikatakan Yeo Reum sebelumnya.
Tae Ha : "Kemana kau akan pergi?"
Yeo Reum : "Aku akan ke Jinju. Kau terlihat akan pergi jauh karena membawa ransel.."
Tae Ha : "Kudengar pulau Yeonhwa bagus... Jadi aku akan berhenti di sana dan kembali ke Seoul."
Yeo Reum menggangguk mengerti. tanpa sengaja Tae Ha melihat Yeo Reum sedang melukis sebuah kursi kayu dibuku. Tae Ha tanya apakah Yeo Reum sedang membuat furniture. Yeo Reum mengiyakan. ia mengatakan kalau dirinya suka kayu.
Tae Ha menebak : "Jurusan seni kayu?"
Yeo Reum : "Bagaimana kau tahu? Keren!"
lalu mereka berdua melakukan high-five dan tertawa bersama. kemudian mereka saling memandang dan nampak malu-malu.
Yeo Reum : "Jadi begini rasanya. Jadi seperti ini."
Yeo Reum tersenyum dan malu-malu sedangkan Tae Ha melihat Yeo Reum dengan pandangan tak mengerti.
Yeo Reum : "Aku... Kukira aku jatuh cinta padamu. Ada cahaya... Aura disekitarmu... Jadi itu. Ini aneh."
Yeo Reum menjadi malu setelah menyatakan perasaannya pada Tae Ha. Tae Ha tersenyum dan menahan tawanya.
Tae Ha : "Tunggu, jadi... Kau tertarik padaku, terpikat padaku. Kau jatuh cinta pada pandangan pertama,apa kau ingin mengatakan hal itu?"
Yeo Reum : "Ya!"
Tae Ha : "Ya?"
Yeo Reum : "Ya."
Tae Ha : "Benarkah?"
Yeo Reum : "Ya."
mereka lalu melakukan High-five lagi dan tertawa bersama.
== FLASHBACK END ==
Tae Ha mengatakankalau ketika itu Yeo Reum sangat cerah dan cantik. dan juga Imut sekali pada saat Yeo Reum bilang jatuh cinta padanya pada pandangan yang pertama.
[Yeo Reum : "Aku pasti sudah dibutakan pada saat itu. Wajah itu tidak cukup untuk membuat jatuh cinta pada pandangan pertama."]
[Tae Ha : "Dia sangat cantik selama kami berpacaran. Dia masih cantik, tapi Yeo Reum berada pada saat terbaiknya. Aku masih kepikran ituketika aku melihat kereta."]
[Yeo Reum tertawa : "Aku bahkan tidak ingin naik kereta lagi. Kami putus di stasiun kereta 5 tahun lalu."]
== FLASHBACK ==
5 tahun yang lalu (sebelum putus)
Yeo Reum dan Tae Ha naik kereta bersama. mereka akan pergi ke pulau Yeonhwa. sepanjang perjalanan, Yeo Reum dan Tae Ha saling diam tidak berbicara satu sama lain.
[Yeo Reum : "Bahkan belum 10 menit kami naik kereta. Tapi kami tidak berbicara sedikit pun."]
Yeo Reum mencoba membuka pembicaraan, ia menanyakan buku yang dibaca Tae Ha apakah bagus.
Tae Ha : "Huh?"
Yeo Reum : "Aku tanya apa itu bagus."
Tae Ha : "maksudmu 'Apa itu bagus?'."
Yeo Reum : "Bukan apa-apa."
ketika penumpang yang duduk didepan mereka pergi, Tae Ha memindah duduknya dengan duduk dikursi depannya yang kosong. Yeo Reum tercengang melihat Tae Ha dan sedikit sedih juga kesal.
ditengah perjalanan, Tae Ha membaca buku sambil menggunakan headset sedangkan Yeo Reum menonton drama melalui laptopnya.
Yeo Reum memanggil Tae Ha untuk mengajaknya nonton drama bersama, Tae Ha melihat Yeo Reum dan mengatakan tidak. Yeo Reum sedih mendengar jawaban Tae Ha.
ketika Tae Ha tertidur dikereta, Yeo Reum memandangnya dengan mata berkaca-kaca. ia merasa kalau Tae Ha sudah berubah. Yeo Reum berusaha menahan tangisnya tapi air matanya menetes begitu saja tak tertahankan.
[suara Yeo Reum : "Pria ini sudah berubah. Hubungan ini berakhir. Aku merasakannya dengan seluruh tubuhku dan itu sangat melukaiku. Aku benar-benar membutuhkan seseoranguntuk bersandar pada saat itu."]
ketika turun dari kereta, Tae Ha melihat Yeo Reum yang menangis. ia lalu tanya apa yang terjadi pada Yeo Reum.
Yeo Reum : "Tidak, bukan apa-apa."
Tae Ha : "Kita masih punya banyak waktu sebelum kita naik perahhu ke pulau Yeonhwa. Apa yang harus kita lakukan? Apa kau ingin singgah di sauna atau lainnya?"
Yeo Reum kemudian tanya apakah Tae Ha tidak penasaran kenapa dirinya menangis. Tae Ha lalu tanya kenapa Yeo Reum menangis.
Yeo Reum : "Apa kau tahu aku aneh seharian ini?"
Tae Ha : "Ya, kau aneh. Apa kau harus melakukan ini di perjalanan kita?"
Yeo Reum : "Jika kau akan bertingkah seperti ini... kenapa kita datang kesini? Kau diam dan tidak mengatakan apapun selama perjalanan. Kau bahkan tidak penasaran bagaimana perasaanku, jadi kenapa kita datang kesini?"
Tae Ha : "Kau yang ingin datang kesini! Maksudku... Apa kau tidak tahu betapa sulitnya hari ini? Aku hidup hanya dengan tidur 3 jam sehari karna pekerjaan. Tapi kita terpaksa kesini karna kau merasa tertekan hari ini! Mari kita bersenang-senang saja, oke?"
Yeo Reum : "Tidak, aku pergi."
sebelum pergi, Yeo Reum tanya kenapa Tae Ha datang menemuinya.
Tae Ha : "Kau tidak berpikir alasan kenapa kita berkencan?"
Yeo Reum : "Kenapa kita berkencan? Kenapa kita berkencan? Aku juga penasaran! Kita saling mencintai selama 3 tahun pertama, bahkan tidak tahu diluar sedang hujan atau turun salju. Tapi kita terus berdebat hari ini. Jadi kenapa kita saling bertemu? Benarkah? Apa kau menanyakan pertanyaan itu padaku setiap saat karna kau benar-benar tak tahu?"
Yeo Reum : "Kau menemuiku untuk tidur denganku. Apa ada hal lain yang kita lakukan selain tidur? Ketika aku memintamu pergi keluar, kau sudah mati kelelahan. Apa yang kita lakukan dirumah? Apa yang kau lakukan denganku? Itu melukai harga diriku."
Tae Ha merasa bersalah, ia melangkah maju untuk memeluk Yeo Reum. tapiYeo Reum langsung meundur menghindari Tae Ha. Yeo Reum mengatakan pada Tae Ha untuk putus saat itu juga.
Tae Ha kesal mendengar kata Yeo Reum yang ingin putus. ia minta Yeo Reum Berhenti bicara omong kosong. ia tanya bagaimana mereka bisa putus.
Yeo Reum : "Tidak, aku tidak ingin lagi. Ini sudah kelewatan. Aku tak bisa melakukannya. Aku sudah tidak tahan lagi, Aku hanya menunggumu. Hanya aku yang melihat padamu. Bahkan ketika kita bersama, Aku sangat kesepian. Apa seperti ini suatu hubungan? Kau bilang kau mencintaiku, jadi kenapakau membuatku merasa sangat sengsara? Kita putus saja. Karna kita memulainya disini, mari akhiri disini juga."
Yeo Reum menyahut tasnya dari tangan Tae Ha lalu pergi meninggalkan Tae Ha.
Tae Ha terlihat berkaca-kaca. ia segera berbalik untuk mengejar Yeo Reum. ia menarik tangan Yeo Reum dan menghentikannya.
Tae Ha : "Kau hanya bilang, 'kita putus?'"
Yeo Reum : "Ya benar."
Tae Ha : "Kenapa? Kenapa! Kenapa kita harus putus? Kenapa kita harus putus?"
Yeo Reum : "Kubilang kita harus putus karna kau tidak tahu alasan itu. Kau bahkan tak pernah berpikir tentang kenapa aku kesulitan selama ini."
Tae Ha : "Semua orang sama. Kenapa kita harus... Ini sudah 5 tahun. Ini hanya masalah waktu... Bagaimana suatu hubungan selalu seperti ini? Kau harusnya lebih mengerti ketika aku sibuk..."
Tae Ha meraih tangan Yeo Reum, tapi Yeo Reum langsung menangkisnya. ia mengatakan kalau begitu Tae Ha cukup fokus saja pada hal yang menurutnya lebih penting.
Tae Ha kesal karena Yeo Reum tidak mau mengertinya. ia membanting tasnya kelantai dan berteriak.
Tae Ha : "Kau tahu aku kan? Jika kau pergi seperti ini... kau tak pernah bertemu denganku lagi."
Yeo Reum : "Aku kenal kau, itulah kenapa aku tidak bisa menyerah begitu saja. Saat aku mengatakan kita harus putus kau tidak akan bertemu denganku lagi. Jadi aku mencoba melewatinya, menunggumu dan menahannya sendiri bagaimanapun caranya. Tapi tidak. Kita berakhir."
Yeo Reum melangkah pergi meninggalkan Tae Ha. melihat Yeo Reum yang pergi meninggalkannya, Tae Ha yang sangat marah, melempar tasnya dekat dengan Yeo Reum.
== FLASHBACK END ==
Tae Ha menyimpan kembali foto Yeo Reum kedalam kotak. ia mengatakan sampai saat ini, dirinya masih belum mengerti alasan kenapa mereka sampai bisa putus.
[Tae Ha : "seberapapun aku memikirkannya. Karna kami berkencan salama 5 tahun, itu sulit dilupakan, dan tidak cukup dengan putus."]
[Yeo Reum : "Tunggu, kenapa dia masih bilang dia tidak mengerti? Kami sudah mengatakan semua ketika kami putus. Dia tak penasaran tentangku, dan dia tidak memperhatikan perasaanku. Dia hanya mencoba tidur denganku setiap kami bertemu, jadi kami putus."]
[Tae Ha : "Tahan dulu. Aku benar-benar tidak akan mengatakan ini sampai akhir. Ini sangat memalukan. Aku benar-benar tidak suka. Seberapa hebat itu sehingga harus dibanggakan sejak kita dilahirkan? Tapi jika itu yang HanYeo Reum katakan... Aku tak punya pilihan untuk mengungkapkan kenyataannya."]
[Yeo Reum : "'Kenyataan'? Kenyataan apa?"]
[Tae Ha : "Kau tahu berapa banyak dia memintaku untuk kembali?"]
== FLASHBACK END ==
Tae Ha menyimpan kembali foto Yeo Reum kedalam kotak. ia mengatakan sampai saat ini, dirinya masih belum mengerti alasan kenapa mereka sampai bisa putus.
[Tae Ha : "seberapapun aku memikirkannya. Karna kami berkencan salama 5 tahun, itu sulit dilupakan, dan tidak cukup dengan putus."]
[Yeo Reum : "Tunggu, kenapa dia masih bilang dia tidak mengerti? Kami sudah mengatakan semua ketika kami putus. Dia tak penasaran tentangku, dan dia tidak memperhatikan perasaanku. Dia hanya mencoba tidur denganku setiap kami bertemu, jadi kami putus."]
[Tae Ha : "Tahan dulu. Aku benar-benar tidak akan mengatakan ini sampai akhir. Ini sangat memalukan. Aku benar-benar tidak suka. Seberapa hebat itu sehingga harus dibanggakan sejak kita dilahirkan? Tapi jika itu yang HanYeo Reum katakan... Aku tak punya pilihan untuk mengungkapkan kenyataannya."]
[Yeo Reum : "'Kenyataan'? Kenyataan apa?"]
[Tae Ha : "Kau tahu berapa banyak dia memintaku untuk kembali?"]
Yeo Reum pergi kerumah Tae Ha, ia berteriak agar Tae Ha mau membukakan pintu untuknya.
ditempat kerjanya, tidak bisa konsen bekerja. ia menatap ponselnya setelah itu beranjak berdiri untuk menemui Yeo Reum.
ketika akan pergi, Yoon Jung Mok yang ketika itu menjadi seniornya, memarahi sikap Tae Ha yang bermalas-malasan dan berusaha kabur dijam kerja. bahkan Jung Mok mengatai Tae Ha parasut.
Jung Mok : "Jika kau akan bermalas-malasan, kenapa kau datang kesini? Jika kau merangkak ke perusahaan ayahmu dan menerima meja yang sudah di siapkan tinggalkan saja pekerjaan ini dan pergilah minum. Kenapa kau menjadi serakah?"
Tae Ha : "Setelah aku mengambil alih perusahaan, Pertama aku akan memecatmu! Kau senang sekarang?"
Jung Mok : "Masih bisa sombong. Buat ulang lampirannya. Jangan sampai ada yang tertinggal! Kerjakan dengan teliti!"
Tae Ha tanya pada Jung Mok sekarang apa lagi yang salah. Jung Mok menyuruh Tae Ha untuk memikirkan sendiri apa yang salah. Tae Ha kesal, ia tanya lagi kenapa Jung Mok bersikap seperti itu kepadanya.
Tae Ha : "Kau harus mengajariku sebelum kau mengatakan padaku lakukan lagi!"
Jung Mok kesal karena Tae Ha membentaknya, ia akan memukul Tae Ha tapi tidak jadi dilakukannya.
Jung Mok : "Aku juga belajar dari pengalaman kerja. Kau lakukan yang sama."
setelah mengatakan semua itu, Jung Mok pergi. ponsel Tae Ha berdering, lagi-lagi Yeo Reum menghubunginya. karena sedang kesal, Tae Ha membanting ponselnya ketembok hingga hancur berkeping-keping.
== FLASHBACK END ==
[Yeo Reum : "Kupikir Kang Tae Hasudah jahat 5 tahun lalu. Aku masih berpikir dia bukan pria baik. Tapi berbicara secara objektif, aku tidak mengerti tentang pria. Aku tak tahu bagaimana mengatasi pria."]
Yeo Reum pergi kerumah Ha Jin. ketika masuk kedalam, Yeo Reum kaget melihat rumah Ha Jin yang berantakan.
Yeo Reum : "Kau sudah melalui masa sulit. Nam Ha Jin."
Yeo Reum bekerja keras memberesakan dan merapikan rumah Ha Jin yang berantakan sendirian. ia mengelap meja juga menyapu menggunakan mesin penyedot debu. Yeo Reum juga merapikan tempat tidur Ha Jin.
setelah selesai, Yeo Reum merebahkan dirinya ditempat tidur Ha Jin. ia lalu tersenyum memikirkan sesuatu.
Yeo Reum memakai lipstick dengan memakai warna kesukaan Ha Jin. ketika mendegar suara Ha Jin yang datang, Yeo Reum segera bersembunyi.
Ha Jin masuk kerumah, ia melihat ada sepatu wanita diluar, setelah itu ada lipstik dimeja. ketika membuka lemari pakaian, Ha Jin melihat Yeo Reum yang sedang bersembunyi.
Yeo Reum : "Aku tadi... hanya akan membersihkan rumahmu."
Ha Jin : "Apa kau datang karna kau tidak merindukanku?"
Yeo Reum : "Bukan seperti itu."
Ha Jin : "Terima kasih karna membersihkan rumahku. Kau ingin aku mengantarmu pulang?"
Yeo Reum mengatakan kalau Ha Jin akan lebih baik jika mengatakan apa yang ada di dalam pikirannya.
Ha Jin menyuruh Yeo Reum bicara duluan karena dialah orang yang bersalah. Yeo Reum mengelak dan mengatakan kalau dia tidak melakukan banyak kesalahan.
Ha Jin : "Apa kau selalu harus menang?"
Yeo Reum : "Ya. Jika kau menyuruhku untuk pulang, aku akan pergi."
Ha Jin : "Bisakah kau membiarkan aku menang sekali saja?"
Yeo Reum : "Aku sudah datang kesini."
Ha Jin mendekat untuk menurunkan Yeo Reum, tapi Yeo Reum langsung melompat memeluk Ha Jin. Yeo Reum tersenyum senang, ia lalu mencium Ha Jin.
Ha Jin masih ngambek, ia menyuruh Yeo Reum untuk tidak menciumnya. Yeo Reum bilang kalau dia tidak akan menciumnya dibibir. Yeo Reum kembali menciumi Ha Jin dan melewatkan bibirnya.
Ha Jin : "Kubilang jangan lakukan ini setiap kali aku marah."
Yeo Reum : "Jadi kau tidak suka?"
Ha Jin : "Tidak, bukan itu yang aku tidak suka... Lanjutkan apa yang sudah kita lakukan. tapi ini tidak akan menyelesaikan masalah."
mereka lalu berciuman. Ha Jin membawa Yeo Reum ketempat tidurnya.
(dan.. scene selanjutnya.. sudah bisa ditebak apa yang terjadi.. hanya untuk yang berusia diatas 17+ ya.. hehehe)
paginya, Yeo Reum membawa kembali kotak yang berisi barang-barang kenangannya bersama Ha Jin. ia menata kembali barang-barang itu dikamarnya. diam-diam Sol dan Joon Ho mengintip.
Joon Ho : "Dasar bodoh. Dia luluh lagi."
Sol : "Pacaran itu gila."
Joon Ho : "Siapa yang menjadi gila setiap saat dia mulai berpacaran?"
Sol : "Itu semua masa lalu. Apa aku pernah bertindak bodoh sejak aku mulai bertemu Eun Gyu? Aku menjadi sangat 'cool'."
Yoon Sol sedang menunggu Eun Gyu disebuah restaurant. diam-diam Sol sudah menyiapkan sebuah kado untuk Eun Gyu. ketika Eun Gyu datang, Sol menjadi sangat senang.
Sol : "Apa kau benar-benar sibuk?
Eun Gyu : "Tidak, aku punya waktu untuk bertemu denganmu."
Sol : "Apa kau tidak merindukanku?"
Eun Gyu : "Kenapa aku tidak merindukanmu? Tentu saja aku merindukanmu."
Sol tersenyum senang mendengar itu. Eun Gyu mengambil minuman Sol dan meminumnya. ia kemudian bertanya apa yang membuat Sol datang kekantornya.
Sol tanya apakah akhir pekan ini Eun Gyu ada acara, karena ia ingin mengajak Eun Gyu untuk pergi liburan didaerah Kangwon.
Sol kemudian memberikan hadiahnya pada Eun Gyu, ia meminta Eun Gyu untuk memakainya nanti ketika liburan.
Eun Gyu kaget ketika melihat isi dari hadiah Sol yang ternyata adalah celana dalambermotif macan.
Sol : "Apa? Kau tidak menyukainya?"
Eun Gyu tertawa lebar sedangkan Sol hanya melongo bingung.
Eun Gyu : "Sol... Apa kita cukup dekat untuk pergi berlibur bersama?"
Sol : "Apa maksudmu?"
Eun Gyu : "Kau hanya... seorang teman. Jadi, hanya teman wanita."
Sol : "Huh?"
Eun Gyu : "Hanya teman. 'Just' Kau tidak tahu?"
Sol membawa kembali hadiahnya dan pulang kerumah. sekarang giliran Sol yang berbicara sendiri dikamera seolah-olah sedang wawancara.
[Sol : "Aku bilang aku santai aja. Kukira kami sudah berpacaran, tapi dia bilang kami tidak berpacaran, jadi kami tidak pacaran. Benar'kan? Jika kami tidak pacaran, lupakan saja. Aku tidak mencoba membuat ini masuk akal, itulah yang ku maksud."]
Sol sangat kesal, ia membanting hadiah itu dan membuangnya ketempat sampah.
ketika sedang menyetir mobilnya diparkiran, Eun Gyu kaget melihat Sol yang tiba-tiba menghadangnya. Eun Gyu segera keluar dari mobil dan menemui Sol.
Sol : "Choi Eun Gyu, apa itu yang kau katakan? Kita tidak berpacaran? Kita hanya teman? Bagaimana bisa begitu?"
Eun Gyu : "Sol, aku mengerti kau terkejut... tapi aku benar-benar tidak mengerti kau."
Sol : "Sebelum kau mendapat pekerjaan, kita minum kopi dan pergi ke perpustakaan setiap akhir pekan kita nonton film, makan bersama dan mabuk bersama. Apa itu bukan kencan? Selama 2 tahun, kita pergi piknik saat musim semi dan pergi berkendara di musim gugur. Aku orang pertama yang kau hubungi ketika kau mendapat pekerjaan. Aku pergi denganmu ketika kau membeli mobil, aku pergi denganmu ketika kau mencari rumah. Tapi kita tidak berkencan? Apa itu masuk akal kalau kita hanya teman?" ucap Sol dengan mata berkaca-kaca.
Eun Gyu : "Kita tidak tidur bersama."
Sol : "Apa?"
Eun Gyu : "Kita tidak tidur bersama."
ketika sampai dirumah, Sol menangis sejadi-jadinya hingga maskaranya luntur danbelepotan diwajahnya. Yeo Reum dan Joon Ho duduk dengan tenang mengamati Sol.
Joon Ho : "Apa dia tidur dengannya?" Yeo Reum mengangguk. "Aku merasa kasihan. Dia membuat nasi gulung dan mengirimkannya ketika mereka di perpustakaan setiap waktu."
Yeo Reum ikut kesal dan mengatai Eun Gyu bajing*n karena mencampakkan Sol setelah mendapatkan pekerjaan.
Joon Ho : "mati kau, bajing*n Choi Eun Gyu..."
Joon Ho beranjak dari duduknya dan akan menemui Eun Gyu, tapi Yeo Reum menghentikannya.
Yeo Reum : "Kenapa kau berlebihan? Apa kau suka dengan Sol?"
Joon Ho jadi gugup mendengar pertanyaan Yeo Reum. sedangkan Sol langsung diam dari menangisnya dan mengintip Joon Ho dibalik tangannya.
Joon ho : "Tidak! Aku hanya berhutang minuman! Apa kau tidak kenal dia? Dia menjadi bodoh ketika hubungannya berakhir!"
mendengar ucapan Joon Ho, Sol kembali menangis lebih histeris dibandingkan tadi.
Joon Ho : "Sol... aku akan menarik kata-kataku tentang bodoh tadi." ucap Joon Ho ketakutan. (haha)
Sol terus menangis sampai dia menghabiskan banyak tisu.
Sol : "Kenapa dunia ini menjadi seperti ini? Karna kami tidak tidur bersama menjadi kriteria dalam berkencan? Apa perbedaannya pertemanan dan suatu hubungan?"
Yeo Reum dan Joon Ho saling menatap kemudian mengangguk bersamaan. Sol kembali menangis lagi.
seorang Ahjussi yang bekerja sebagai supir taxi, bercerita kalau 5 hari yang lalu ada pelanggan wanita yang naik taxinya.
Ahjussi : "Dia masuk, tapi dia tidak tahu dimana dia berada. Itu sangat jelas. (wanita yang dimaksud adalah Yeo Reum) Bukan hanya satu atau dua. Ada barisan penginapan disini. Kita tidak dekat dari kampus. Tapi ada banyak pasangan yang keluar dari sana di siang bolong. Mereka adalah mahasiswa kampus! Orang tua mereka harus tahu! Hanya karna mereka tidak keluar di malam hari, tidak berarti mereka tidak berhubungan dengan orang lain. Bukan itu masalahnya. Lihat itu. (Ahjussi menunjuk dua orang wanita dan pria baru saja keluar dari motel) Mereka keluar seperti itu dan pulang ke rumah. Orang tua mereka mengira mereka belajar di perpustakaan."
Ahjussi itu tiba-tiba mengerem taxinya. ia keluar dari taxi dan menuju ke pria dan wanita yang tadi keluar dari motel.
Ahjussi itu terlihat marah ketika melihat kalau wanita itu adalah anaknya sendiri. ia memukuli pria yang bersama anaknya.
Tae Ha sedang mengadakan rapat bersama bawahannya untuk mendiskusikan perusahaan furniture yang akan mereka ajak untuk bekerja sama. Jung Mok sangat terlihat frustasi dan kesal ketika melihat Tae Ha menolak semua perusahaan furniture yang mereka rekomendasikan.
Jung Mok akhirnya menampilkan rekomendasi yang terakhir.
Jung Mok : "Ini adalah perusahaan kecil yang baru berumur 1 tahun. Mereka hanya menerima pesanan pribadi, jadi aku mengeluarkan..."
Tae Ha berseru pada Jung Mok untuk menahan tampilan dilayar. ia lalu melihat nama dari studio furniture itu adalah 'Yeo Reum (musim panas) dan Pine Tree'.
Tae Ha terdiam dan memikirkan sesuatu.
Jung Mok : "Seperti yang kau lihat, mereka terlihat membuat furniture dengan desain unik tanpafancy techniques. Saudaraku membuat furnitur disana..."
ketika Tae Ha melihat foto Yeo Reum, ia langsung menunjuk dan mengatakan ia memilih perusahaan furniture Yeo Reum untuk bekerja sama.
Tae Ha : "Kupikir yang kita cariadalah Yeo Reum dan Pine Tree."
Jung Mok : "Itu benar, tapi..."
Tae Ha : "Kita tak perlu melihat yang lain lagi. Kita sudah bosan kan? Ayo coba sesuatu yang baru. Pertemuan selesai!"
setelah mengatakan itu Tae Ha pergi. sedangkan Jung Mok heran kenapa Tae Ha jadi semudah itu memilih sesuatu.
Sol sedang tiduran dan bermalas-malasan distudionya. sedangkan Yeo Reum sedang menghitung biaya pengeluaran. ia menjadi tidak bersemangat ketika melihat biaya pengeluaran mereka yang banyak.
tiba-tiba Tae Ha datang ditemani Jung Mok. melihat kedatangan Tae Ha, Yeo Reum dan Sol kaget.
Sol : "Kang Tae Ha?"
Tae Ha : "Lama tak jumpa, Yoon Sol."
Sol : "Aku tidak senang bertemu denganmu. Aku dengar kau masih tetap tak punya sopan santun."
Jung Mok tersenyum mengerti sekarang, ternyata Tae Ha sudah mengenal mereka lebih dulu. Sol mengenalkan diri pada Jung Mok, ia mengatakan kalau dia adalah teman Tae Ha sedangkan Yeo Reum adalah mantan pacar Tae Ha.
Jung Mok tanya pada Tae Ha : "Mantan pacar?"
Tae Ha tidak menjawab, ia mengajak Jung Mok untuk mulai bekerja.
kemudian mereka berempat bicara bersama.
Sol: "Jadi kau ingin memberi proyek pekerjaan di wine bar?"
Jung Mok : "Tampaknya tempat ini cocok dengan selera pelanggan."
Sol senang, ia mengangguk mengerti.
Sol : "Kedengarannya menarik. Ayo lakukan."
tapi tiba-tiba Yeo Reum mengatakan kalau dia tidak akan mengambil pekerjaan itu.
tapi Sol menyahut kalau mereka akan mengambil pekerjaan itu dan melakukannya.
Sol memberikan kode mata pada Yeo Reum untuk mengambil perkerjaan itu. sedangkan Yeo Reum terlihat tidak setuju.
Yeo Reum tetap bersihkukuh tidak akan mengambil pekerjaan itu. Yeo Reum mengatakan pada Sol kalau dirinya tidak ingin berurusan dengan Tae ha lagi. Tae Ha tersenyum dan menahan tawanya.
Sol menarik Jung Mok kedalam, ia lalu mengatakan kalau jung Mok bisa bicara masalah pekerjaan dengannya. Sol menarik Jung Mok pergi.
Yeo Reum mengambilkan minum untuk Tae Ha, ia menyuruh Tae Ha untuk minum lalu segera pergi.
Tae Ha : "Kenapa kau tidak duduk? Aku ingin bilang sesuatu."
Yeo Reum kemudian duduk didepan Tae Ha.
Yeo Reum : "Kita tidak bisa bertemu satu sama lain dengan senyum di wajah kita. Aku tidak bisa berteman dengan mantan pacarku."
Tae Ha : "Kenapa begitu?"
Yeo Reum : "Aku masih kesal ketika bertemu denganmu. Aku hanya bisa mengingat kenangan buruk tentangmu."
Tae Ha : "Aku hanya mengingat kenangan indah."
Yeo Reum : "Jadi apa?"
Tae Ha : "Han Yeo Reum..."
Tae Ha menarik kursi yang diduduki Yeo Reum dengan kakinya agar Yeo Reum lebih dekat dengannya. Yeo Reum kaget melihat apa yang dilakukan Tae Ha.
Tae Ha : "Maukah kau... Maukau kau memilih aku jika aku memintamu putus dengannya dan datang padaku? Jika kau datang padaku lagi... Aku tak akan membuatmu menangis."
Bersambung...
wuuuiiihhhhh lengkap banget sob sinopsisnya......
ReplyDelete===========================
pakan kelinci yang baik