June 23, 2015

SINOPSIS ABOUT LOVE - MILKY LOVE EPISODE 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


ABOUT LOVE - MILKY LOVE

Detail
Title : About Love (Milky Love)
Episode : 2
Writer : Kim Hwayoung
Director : Lee Kyungseok

Cast
Woo Kevin as Kevin
ZN as Mari

==== EPISODE 1 ====

seorang gadis bernama Mari sedang berjalan sendirian dengan ceria.

[Orang-orang tempat dimana aku tinggal selalu ramah dan penuh dengan bermacam-macam pemikiran]


[Anjing yang menyambutku setiap pagi]

Mari : "Sampai jumpa!" serunya pada anjing itu.


Mari menuruni tangga dengan riang.

[Melodi yang indah itu berasal dari tangga]


Mari bermain hom-pim-pa dengan grafiti yang ada ditembok.

[Menggambar itu sangat unik dan menyenangkan]

Mari : "Batu, kertas, gunting!!" serunya.

Mari sangat senang sekali karena dia menang bermain hom-pim-pa.


Mari yang sedang menyebrangi jalan, tiba-tiba berhenti lalu menatap langit. lalu Ia berseru, "Wooaa~ itu ada lagi."

saat ini dimata Mari, terdapat UFO dilangit.

[Bahkan UFO yang terkadang kau lupakan didalam masyarakat!]


Mari yang fokus memperhatikan UFO, tidak menyadari lampu penyebrangan sudah berwarna merah.

suara klakson mobil-lah yang menyadarkan Mari.

Mari : "Ah~ maaf!" ucapnya seraya menunduk pada mobil yang berhenti didepannya.


[Akan tetapi, disini ada perbedaan dan alasan yang spesial untuk tinggal. disini, ada orang didalam hatiku yang ingin kukenal, di Milky Way. sekarang, aku sedang menuju kesana...]

dengan riang Mari datang ke Kafe Milky Way. Ia menyapa semua pekerja yang ada di Kafe.

melihat kedatangan Mari, Chef Peng langsung menyambutnya. Mari sudah dikenal karena dia sering datang di Milky Way.


seperti biasa, Mari memilih tempat duduk disudut untuk belajar.

[Orang yang sudah mencuri hatiku...]


Suara Hati Mari : "Chef Itu? Uh~ tidak! bukan dia. meskipun dia ahli membuat kue yang enak, itu semua hanyalah, kue."


[Pria yang tampan 'tanpa cacat' kepribadian, Lee Yoo. 
dia sepenuhnya tidak menunjukkan sisi pangerannya]


seorang barista bernama Kevin, mengantar pesanan Mari.

Kevin : "Ini Kopi Latte anda." ucapnya ramah.

Suara Hati Mari : "Woahh~ Kevin!!!!"


Mari : "Terima kasih!!" teriaknya.

tapi teriakan Mari terdengar 'suka' karena pelafalannya.

Mari yang langsung sadar, memukuli bibirnya yang lagi-lagi melakukan kesalahan.


Mari menikmati kopinya sambil memandangi Kevin.

[Pria yang membuat Latte seenak ini tanpa keraguan, Si Sinar matahari kevin yang mencuri hatiku. Barista Milky Way yang tampan, Kevin]

Suara Hati Mari : "Bagiku, dia sangat imut."


Mari meyakinkan dirinya, kalau hari ini, dia benar-benar akan mengatakan pada kevin kalau dia suka padanya.

Suara hati Mari : "Tentu saja, kelasnya berbeda.."


tiba-tiba Chef Peng muncul didepan Mari. Chef Peng penasaran, apa yang dilihat Mari hingga membuatnya senyum-senyum sendiri.


Mari yang baru saja menyadari keberadaan Chef Peng sangat terkejut.

Suara Hati Mari : "Oh! ya ampun, mengejutkanku!!"

Chef Peng menyapa Mari yang datang lebih awal hari ini. Chef Peng menyuguhkan kue buatannya pada Mari.

Chef Peng : "Untuk pelanggan pertamaku, aku memberimu pelayanan kueku yang lezat. ini empuk, creamy, manis dan asam. ini memiliki 4 rasa yang berbeda! sebuah kue yang sepertimu." serunya.

Mari : "Ahh~ thank you very very.. xie xie!!" sahutnya.

Chef Peng : "Xie xie!!" serunya meniru Maria.

Chef Peng segera meminta mari untuk memakannya. kemudian Ia pergi.


[Chef itu.. dibalik ini semua dia sebenarnya tidak yakin mengenai rasa dari kue yang dibuatnya]

Mari memakan kue buatan Chef Peng lalu mengangguk-angguk. Ia mengira Chef Peng menyukainya.

Suara Hati Mari : "Akan tetapi Chef! kumohon tidak salah paham! bling-bling mata hatiku hanya untuk melihat sinar matahari kesayanganku Kevin."


[Ketampanan yang terbentuk dari dagunya, Hidung mancungnya yang sempurna, mata tersenyumnya yang imut]


Mari benar-benar dimabuk kepayang melihat Kevin.


jam 7 malam, Kafe Milky Way benar-benar sibuk karena banyak pelanggan yang datang.

Mari masih duduk disudut dan tampak sedang berpikir. Ia kemudian berkata pelan. "Líng èr bā èr wü (Apa kau mencintaiku?)"

lalu Mari melihat pantulan Kevin dari kaca jendela.

Suara Hati Mari : "Kevin tampak seperti selalu sibuk sepanjang hari."

raut wajah Mari langsung cemberut.


Suara Hati Mari : "Hari ini aku mengurungkan niat untuk mengaku lagi."

Mari memperhatikan Kevin dari kursinya. saat itu Kevin sibuk melayani pelanggan.

Suara Hati Mari : "Haruskah aku pergi?"


Mari memandangi origami berbentuk kelinci dari tisu dengan wajah cemberut. origami itu ia yang membuatnya.

Mari : "Kelinci nomor 19, Unnie gagal lagi hari ini." ucapnya pelan pada origami.


kemudian Mari menuliskan angka diorigami itu, '02825'

setelah itu, Mari meninggalkan origami dimeja lalu beranjak pergi.


melihat Mari pergi, Chef Peng berseru, "Kau pergi lebih cepat hari ini."

dengan lemas Mari bilang kalau tubuhnya benar-benar ingin beristirahat. ia kemudian melambaikan tangan pada Chef Peng.


setelah keluar dari Kafe, bukannya segera pulang, Mari malah mengintip kevin dari jendela.

Suara Hati Mari : "Berbaliklah.. berbaliklah.."


tiba-tiba muncul kepala Chef Peng yang mengejutkan Mari.

mulut Chef Peng komat-kamit mengatakan sesuatu yang tidak bisa didengar Mari. dengan sedih Mari menggelengkan kepala.

Suara Hati Mari : "Bukan kau Ahjussi."

Mari bergegas pergi.


keesokannya, Mari lagi-lagi bermain dengan ilusinya. seperti menyapa kelinci yang bersembunyi dipohon bonsai.


tiba-tiba sebuah cahaya menyilaukan matanya. cahaya itu berasal dari toko bunga.

Suara Hati Mari : "Huh? apa itu? haruskah aku memeriksanya?"

ternyata didalam toko bunga ada kevin. ia sedang membeli bunga untuk hiasan di Kafe. melihat Kevin, membuat Mari sangat senang.

Suara Hati Mari : "Ya Tuhan! Daebak! itu cahaya matahariku Kevin!"


ketika Kevin selesai membeli bunga dan berbalik, tanpa sengaja Ia melihat Mari.

melihat Kevin memergokinya, Ia langsung kabur.

Suara Hati Mari : "Apa yang harus kulakukan??"

tapi Kevin keburu keluar dan memanggil Mari. dengan terpaksa Mari harus menghentikan langkahnya.

Suara Hati Mari : "Dia memanggilku terlebih dulu!"


Mari tersenyum senang. Ia segera mengambil bedaknya didalam tas. Ia ingin terlihat cantik didepan Kevin.

Mari memakai bedak dengan cepat. Ia kemudian menenangkan dirinya, dan berbalik menghadap kevin setelah hitungan ke-3.


Mari : "Oh~ Kevin!!" serunya pura-pura terkejut. "Kejutan apa ini? Bersembunyi dibunga mungkinkah Kevin!!" serunya bergurau.

Kevin hanya tersenyum.

Suara Hati Mari : "Hal kekanakan apa yang sudah kukatakan! apaan ini?" keluhnya.


Kevin tanya, apa Mari sedang menuju ke Milky Way? jika iya, apa dia mau pergi bebarengan bersamanya?

sebenarnya Mari akan pergi untuk mengikuti ujian, tapi Ia berbohong dengan mengatakan kalau dia memang sedang menuju ke Milky Way.

Mari menawarkan bantuan untuk membawakan bunga yang dibeli Kevin.

Suara Hati Mari :  "Ah~ aku grogi!"


Mari dan Kevin jalan bersama menuju ke Milky Way.

Kevin : "Kau datang ke Kafe kami setiap hari." ucapnya.

Mari : "Ah~ iya. karena kue disana enak." sahutnya.

Mari langsung menyesali perkataannya.

Suara Hati Mari : "Kue?? aku seharunya bilang itu karena kopinya."

Kevin tanya, apakah bunganya tidak berat? kevin berniat untuk membawanya sendiri. Mari langsung menolak.

Mari : "Aku benar-benar kuat dari yang terlihat." serunya.

Mari lagi-lagi menyesali perkataannya.

Suara Hati Mari : "Aku bilang kalau aku kuat?? Ah~ aku benar-benar akan gila!"


kevin bilang kalau saat ini mereka terlihat seperti dia sudah membuat Mari sulit dengan mengajaknya jalan bersama.

Mari : "Tentu saja tidak!" sahutnya.

Suara Hati Mari : "Sulit? aku berjalan diawan sekarang!"


karena melamun, mari tidak memperhatikan jalannya. Ia tidak melihat ada pengendara motor yang lewat. hampir saja Mari tertabrak. untungnya Kevin menarik Mari dengan cepat.

Kevin : "Apa kau baik-baik saja?" tanyanya cemas.

Mari : "Apa??"

Suara Hati Mari : "Ah~ Kevin... jika saja aku bisa menghentikan waktu sekarang..."


Mari masih asik dengan lamunannya dipekukan Kevin. padahal sebenarnya, Kevin sedang sibuk memunguti bunganya yang jatuh.

Kevin bilang, semenjak gangnya dipersempit, Mari harus lebih berhati-hati lagi dengan pengendara motor.

Mari yang tersadar dari lamunannya, segera membantu Kevin memunguti bunga.

Kevin menyarankan untuk membawa setengah-setengah bunga itu.

Suara Hati Mari : "Jika aku memegangnya sedikit lebih lama, ini akan baik-baik saja."


Mari sangat senang bisa berjalan berdampingan dengan Kevin. tanpa sengaja, siku mereka berbenturan.

Suara Hati Mari : "Hatiku sangat berdegup kencang."


sesampainya di Kafe, Kevin menyapa Lee Yoo yang sedang membersihkan jendela. Lee Yoo tanya apa Kevin sudah membeli apa yang dia inginkan?

ketika menoleh, Lee Yoo terkejut melihat Kevin datang bersama dengan Mari.

Lee Yoo : "Kalian datang bersama?" tanyanya.

Mari melirik tajam pada Lee Yoo.

Suara Hati Mari : "Jangan katakan apapun. tidak bisakah kau melihat chemistry antara aku dan Kevin?"


Mari lagi-lagi membuat origami kelinci dan menuliskan angka disitu.

kali ini angka yang ditulis Mari. '3880'


melihat Kevin sibuk bekerja, mari menghela nafas panjang. lalu Ia memandangi origami kelincinya dengan sedih.

Mari : "Kelinci nomor 22. Eonnie gagal lagi hari ini, aku seperti seorang idiot."

setelah itu, Mari beranjak dari kursinya dan akan pergi.

Chef Peng : "Oh! kau pergi lebih awal lagi?" tanyanya.

dengan lemas mari hanya berkata, "Xie xie!"


Suara Hati Mari : "Meskipun aku tidak bisa membuat pengakuan hari ini..."

Mari memegang sikunya, lalu tersenyum senang. ia bahkan membuat gerakan lucu. Ia berniat tidak akan mandi sampai seminggu.


Kevin yang sedang membersihkan meja yang baru saja diduduki Mari, melihat origami kelinci buatan Mari. bukannya membuangnya, Kevin malah menyimpan origami kelinci Mari.


keesokannya, ketika Mari sedang berada dipenyebrangan, tanpa sengaja melihat Kevin.

Mari : "Oh~ Kevin!! " serunya pelan.

Mari benar-benar sangat senang bertemu kevin lagi. ia merasa membuat sebuah kemajuan dalam PDKTnya.


bukannya menyapa Kevin, Mari justru bersembunyi dari Kevin. Ia sengaja mengikuti kevin secara diam-diam.


Kevin masuk kesebuah toko. ternyata didalam toko ada Lee Yoo.

Mari yang membuntuti sedari tadi, mulai merasa lelah.

Suara Hati Mari : "Ahh~ aku lapar!"

Mari merogoh sakunya dan memakan coklat.


ketika Kevin dan Lee Yoo pergi, Mari kembali beraksi membuntuti mereka.

bahkan ketika berada dibus, Mari diam-diam memilih duduk dibelakang mereka.

Lee Yoo : "Woaa~ cuacanya menganggu. mungkin karena aku selalu keluar denganmu jadi aku merasa buruk pada diriku." keluhnya.

mendengar itu Kevin tertawa.

Kevin : "Siapa yang seharusnya pantas mengatakan itu?" sahutnya.

Suara Hati Mari : "Kevin yang seharusnya pantas mengatakan itu!"

Kevin menyarankan Lee Yoo untuk pergi berkencan.

Lee Yoo : "Hei kunyuk, apa siapa saja bisa bertemu dengan pria setampan aku? jika mereka tidak memiliki V-Line, S-Line, atau tubuh dengan porposi S, mereka tidak bisa memiliki aku." ucapnya sombong.

Suara Hati Mari : "Oh Daebak! mengacalah sebelum kau bicara!"

Kevin : "Apa kau pikir seseorang yang seperti itu mau berkencan denganmu, Hyung?" tanyanya meledek.

Kevin bilang, jika Lee Yoo suka dengan tipe wanita seperti itu, maka, siapapun wanita yang ada dikehidupannya akan menghilang tanpa suara.

mendengar itu, mari tersenyum dan mengangguk setuju.

Suara Hati Mari : "Seperti yang diharapkan, aku dan Kevin cocok satu sama lain."


Lee Yoo : "Lalu, bagaimana denganmu? apakah kau dan orang itu berjalan mulus?" tanyanya.

Kevin : "Apaa??"

mendengar itu, Mari terkejut. ia berpikir Kevin sudah memiliki seseorang yang disukai.

Kevin : "Ah~ tentu saja!" sahutnya malu-malu.

Lee Yoo tidak percaya dengan kevin, melihat Kevin menjawab pertanyaannya dengan terlambat.

Kevin : "Jangan mengkhawatirkanku tapi khawatirkan dirimu sendiri dan turunkan standarmu, oke?" serunya.

Lee Yoo : "Kau benar, aku harus melakukannya!" sahutnya.


ketika Kevin dan Lee Yoo turun dari bus, Mari memilih tetap diam didalam bus. Mari kini tampak cemberut dan bersedih.

Suara Hati Mari : "Kevin... bagaimana denganku?"


malam harinya, Mari pergi ke Milky Way dengan lesu. tapi, belum sampai masuk ke dalam Kafe, Mari melihat sesuatu yang mengejutkannya.

didalam Kafe, Ia melihat Kevin sedang bersama seorang wanita. mereka tampak terlihat mesra, bahkan mereka berpegangan tangan. melihat hal itu, membuat Mari semakin sedih.


tanpa sengaja seseorang pelanggan membicarakan Kevin dan wanita yang sedang bersama Kevin (Queenka)

Mari semakin putus asa mendengar gosip kalau mereka sedang berkencan.


dengan sedih Mari pergi meninggalkan Milky Way.

Mari : "Mari, kau benar-benar bodoh. seorang idiot!" ucapnya terisak.


Mari yang sedang bersedih tidak memperhatikan jalannya, tanpa disadari, seorang pengendara motor lewat dan menabraknya.


Bersambung..

5 comments:

  1. hahaha,,, alay banget pas Mari jatoh. masa iya pas kevin lg ngambil bunga yg jatoh, posisi Mari masih sama kaya pas di tangkep Kevin... di tunggu ep 2'y,,, seruuuuu ^_^ fighting...!!
    oya,,, bakal bikin sinop We Broke Up gk...?? yg main'y Dara 2NE1 ama Seunghoon Winner itu... berharap sih iya,,, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. dilihat nanti dulu aja ya.. hehehe..
      soalnya banyak sinopsis yang belum terselesaikan :P

      Delete
  2. Hahaha keren lucu banget deh :D ,tapi sedih juga pas liat kevin sma cwe lain :( hehehe :D ,ditunggu episod selanjutnya ;)

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. silahkan dibuka link sinopsis kelanjutannya untuk artinya http://kanayasakyla.blogspot.com/2015/06/sinopsis-about-love-milky-love-episode.html

      Delete