Princess Summer: SINOPSIS MIDNIGHT'S GIRL EPISODE 8 END

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!

==== EPISODE 8 END ====

[Jangan Ucapkan Selamat Tinggal]

Ji Dan memeriksa ponselnya yang sudah diperbaiki. ketika melihat foto Se Ra tidak tampak, Ji Dan sangat terkejut.

lalu, Ji Dan mencoba untuk menghubungi Se Ra. tapi sayangnya ponsel Se Ra tidak bisa dihubungi.

Ji Dan : "Heh.., ini pasti karena ponselku baru saja rusak." ucapnya.

Ji Dan mendatangi tempat kerjanya. Ia sangat kaget melihat Kwang Chul membereskan barang-barang di tempat karaoke.

Ji Dan : "Ada apa ini?" tanyanya.

Kwang Chul : "Kita tutup saja tempat karaoke ini." sahutnya.

Ji Dan : "Kenapa?" tanyanya terkejut.

Kwang Chul hanya mendengus mendengar pertanyaan Ji Dan.

Ji Dan : "Hyung.. haruskah kita menjadikan tempat ini sebagai" tanyanya.

Kwang Chul : "Omong kosong apa yang kau katakan?" amuknya.

Kwang Chul bilang, jika Ji Dan begitu menyesal, jualkan saja tempat karaoke itu untuknya.

melihat Ji Dan yang diam saja, Kwang Chul tanya kenapa? apa Ji Dan keberatan dia menjual tempat karaoke itu? Ji Dan hanya diam.

Kwang Chul : "Banyak yang harus dibereskan, jadi pindahkan kursi itu kesana." pintanya.

tiba-tiba Ahjussi calon pembeli tempat karaoke Kwang Chul datang. Kwang Chul terkejut melihat kedatangannya. Ahjussi tanya pada Kwang Chul, apa dia menutupnya?

Kwang Chul : "Ya, inilah yang akhirnya terjadi." ucapnya menyesal.

Ahjussi bilang, kalau dia akan membeli tempat karaoke Kwang Chul. mendengar itu, Kwang Chul sangat terkejut.

Ahjussi : "Sepertinya disini banyak pelanggan yang datang di malam hari." ucapnya.

Kwang Chul sangat senang karena akhirnya ada juga yang mau membeli tempat karaoke itu. Ia segera mengajak Ahjussi untuk pergi membicarakan lebih detail.

ketika Ji Dan sendirian, Ia duduk disofa lalu membayangkan kenangannya bersama Se Ra.

mengingat Se Ra, membuat Ji Dan merindukannya. Ji Dan meraih ponselnya lalu mencoba menghubungi Se Ra lagi. dan kali ini, seseorang menjawab ponsel Se Ra.

Ji Dan menemui Se Ra yang terbaring di rumah sakit.

Ibu Se Ra : "Dia adalah putriku, Se Ra. dia terbaring seperti ini karena
sebuah kecelakaan mobil. aku sudah menunggunya selama 4 tahun.." ucapnya sedih.

kemudian Ibu menyerahkan ponsel milik Se Ra pada Ji Dan. Ibu juga memberitahu kalau itu adalah ponsel milik Se Ra.

Ibu bercerita, ketika Ia membuka laci meja, tanpa sengaja Ia melihat ponsel Se Ra berdering.

Ibu Se Ra : "Aku yakin kalau baterainya sudah mati. tapi kupikir masih ada sedikit yang tersisa. dan kau menelepon, Ji Dan. kaulah satu-satunya orang yang menelepon Se Ra selama 4 tahun ini." ucapnya.

Ji Dan tiba-tiba teringat akan sesuatu dimasa lalunya yang juga berhubungan dengan Se Ra.

== FLASHBACK ==

sewaktu masih sekolah, Ji Dan sedang bermain gitar sendirian dibelakang sekolah. Ia bermain gitar hanya untuk berlatih.

tapi tiba-tiba Ia mendengar suara seorang wanita yang sedang mengeluh. dan ternyata itu adalah Se Ra.

tidak jauh dari tempat Ji Dan berada, Se Ra sedang berlatih bermain sulap sendirian.

setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Se Ra bisa mengeluarkan sebuah bunga dari balik sapu tangannya.

Se Ra sangat terkejut saat melihat Ji Dan yang berdiri didekatnya memberinya tepuk tangan.

Ji Dan : "Apa kau sedang melakukan sulap untuk pertunjukan bakat?" tanyanya.

Se Ra bilang, tidak. itu adalah pertunjukan untuk klub saja, karena dia tergabung dalam sebuah klub sulap disekolah.

Ji Dan : "Oh, aku tidak tahu kita punya klub semacam itu." sahutnya.

Ji Dan tanya, apa Se Ra murid kelas satu? Se Ra mengangguk membenarkan.

Ji Dan : "Tapi bunganya sedikit membosankan. bagaimana jika kau munculkan sesuatu yang lain?" tanyanya.

Se Ra hanya diam saja tak mengerti. lalu Ji Dan mengeluarkan sebuah boneka lumba-lumba kecil dari sakunya.

Ji Dan bilang, Ia mendapatkan boneka itu dari mesin game.

Ji Dan : "Boneka lumba-lumba sebagai ganti bunganya." ucapnya seraya menyerahkan boneka itu pada Se Ra.

Se Ra tersenyum senang menerima boneka itu.

ketika melihat Se Ra memperhatikan gitarnya, Ji Dan menjelaskan kalau dia akan menyanyi sebagai perwakilan dari kelas 3. jadi dia berada dibelakang sekolah untuk latihan.

Se Ra : "Bolehkah aku melihatmu berlatih, Ji Dan oppa?" tanyanya.

Ji Dan : "Bagaimana kau bisa tahu namaku?" tanyanya kaget.

Ji Dan langsung menyadari, kalau Se Ra tahu namanya dari melihat name tag dibajunya.

Se Ra : "Tidak, aku tahu bukan karena aku melihat itu. aku.. adalah penggemarmu." ucapnya malu.

Ji Dan : "Benarkah?"

Se Ra mengangguk mengiyakan. Ia bilang, sudah sejak lama menjadi penggemar Ji Dan.

tiba-tiba terdengar suara Bum Goo yang meneriaki Ji Dan.

Bum Goo : "Hei, tuan populer! apa yang kau lakukan di sana? sekarang ini, banyak siswi dari sekolah lain berkerumun ingin mendengarkan kau bernyanyi. cepatlah!" teriaknya.

kemudian Ji Dan pamit pergi pada Se Ra. Se Ra tersenyum seraya mengangguk.

Se Ra : "Ji Dan Oppa, kau pasti akan menjadi penyanyi yang sangat keren." ucapnya seraya memandangi boneka lumba-lumba yang diberikan Ji Dan.

== FLASHBACK END ==

Ibu Se Ra : "Se Ra selalu mengatakan hal seperti itu. "Tunggu dan lihat saja, Ji Dan akan menjadi seorang penyanyi yang keren"." ucapnya sedih.

Ibu bilang pada Ji Dan, Ia sendiri juga menginginkan Ji Dan menjadi penyanyi yang keren, agar sera bisa melihat Ji Dan di tv. akan tetapi, justru Ji Dan yang datang untuk melihat Se Ra.

Ji Dan memandangi boneka lumba-lumba Se Ra dengan sedih. Ia ingat kalau Se Ra pernah mengatakan bahwa dia ingin menolong seseorang.

[Narasi Ji Dan : Orang yang ingin ditolongnya, ternyata adalah aku. itulah bagaimana dia datang padaku lalu kemudian meninggalkanku tanpa aku sadari, ketika aku tertidur. dia datang ke dalam hatiku lalu pergi meninggalkanku]

(*ternyata, ketika bekerja dikaraoke, diam-diam Se Ra memang sengaja membuat Ji Dan tertidur tepat dijam 12. karena Se Ra saat itu adalah Roh,jadi dia hanya perlu menyentu Ji Dan saja dan Ji Dan langsung tertidur.)

Ji Dan pergi untuk mengikuti audisi Super Voice. kali ini, Ia tampil dengan lebih baik.

lirik lagu yang dinyanyikan Ji Dan :

[Lee Seung Chul - No One Else]

~ Bahkan jika aku terlahir kembali ribuan kali

~ Tidak akan ada orang yang seperti dirinya

~ Menghangatkan hidupku yang menyedihkan, dia orang yang patut disyukuri

~ Bagi orang itu, sesuatu yang indah seperti hatiku

~ Bisa terluka kapan saja, akan tetapi..

~ Meskipun aku tidak dapat mengungkapkan sesuatu yang disebut "cinta"

~ Meskipun aku harus menatapnya dari jauh

~ Kuharap aku bisa memberikannya segalanya

~ Karena aku hanya bisa mencintai

~ Meskipun aku bersedih, aku akan merasa bahagia

~ Meskipun aku tidak berharap apapun

~ Aku akan bahagia jika kau tersenyum kepadaku

~ Cinta adalah memberi, hanya memberi

~ Meskipun aku bersedih, aku akan merasa bahagia

ketika Ji Dan pergi meninggalkan ruangan Se Ra, tepat ketika itu beberapa dokter dan perawat mendatangi ruang Se Ra dirawat.

dan tanpa sengaja, boneka lumba-lumba milik Se Ra yang sedang dipegang Ji Dan, terjatuh kelantai.

melihat hal itu, firasat Ji Dan jadi tidak enak. Ia langsung menoleh ke arah ruang Se Ra dirawat.

didalam ruang Se Ra dirawat. seorang dokter sedang melakukan CPR pada Se Ra. sedangkan Ibu Se Ra, menangis sejadi-jadinya.

beberapa hari kemudian....

pagi-pagi sekali Kwang Chul menelepon Ji Dan. Ji Dan yang saat itu masih tidur, menjawap telepon dengan malas.

sekarang, Kwang Chul tampak berbeda, Ia bersikap lebih baik pada Ji Dan dibandingkan sebelumnya.

Kwang Chul : "Gong Ji Dan! kau masih tiduran di kasur, kan?" serunya ceria.

Ji Dan : "Ada apa?" tanyanya kesal.

Kwang Chul meminta Ji Dan untuk segera keluar, Ia memberi Ji Dan waktu satu jam. setelah mengatakan itu, Kwang Chul menutup teleponnya yang membuat Ji Dan kesal.

ketika Ji Dan keluar kamar, Ia melihat Ibu dan Adiknya duduk didepan koper. Ibu sedang bertelepon ria dengan temannya.

Ibu : "Aku akan pergi ke Maldives besok, ingatkan? untuk 10 hari 9 malam! putraku tidak seperti anak yang lainnya. dia adalah superstar negara ini, Ji Dan! dan aku adalah ibunya." ucapnya ceria.

Adik Ji Dan menyahut, "Dan aku adalah adiknya."

Ji Dan hanya senyum-senyum mendengar perkataan Ibunya.

ketika Ji Dan akan pergi, Adik Ji Dan menghampirinya untuk meminta tanda tangan Ji Dan.

saat Ji Dan keluar rumah, beberapa gadis langsung mengerubunginya. mereka adalah fans Ji Dan.

sekarang, Bum Goo menjadi pengawal Ji Dan. Ia menghalangi fans Ji Dan untuk mendekat supaya Ji Dan bisa lewat.

Kwang Chul meminta Ji Dan untuk segera masuk kedalam mobil, kalau tidak dia akan terlambat syuting.

Ji Dan : "Mobil siapa ini?" tanyanya heran.

Kwang Chul mengaku kalau dia telah menutup perusahaan pinjamannya kemudian membeli mobil.

Kwang Chul : "Tidakkah kau berpikir kita harus membeli sebuah mobil yang bagus untuk seorang superstar!" serunya.

Ji Dan : "Aku masih belum menjadi bintang besar. aku akan pergi dengan bus." sahutnya dingin.

sebelum pergi, Ji Dan bilang pada Kwang Chul untuk berhenti bersikap berlebihan.

dengan kesal Kwang Chul berteriak kalau Ji Dan harus sampai Jam 2 dan jangan terlambat.

Ji Dan jalan kaki sembari menenteng gitarnya. Ia berhenti tepat didepan tempat karaoke dulu Ia bekerja.

Ji Dan teringat akan ucapan Se Ra yang pernah mengatakan kalau lumba-lumba bisa saling berkomunikasi meskipun mereka berada dijarak ribuan kilometer dari satu sama lain. meskipun berada dijarak ribuan kilometer, mereka bisa menyampaikan perasaan dan hati mereka.

Ji Dan : "Meskipun kita terpisah satu sama lain. akankah hati dan perasaanku benar-benar bisa sampai ke tempatmu berada sekarang?" ucapnya sendiri.

tiba-tiba terdengar suara Se Ra yang mengatakan, "Tentu saja!"

Ji Dan : "Aku mulai berimajinasi mendengar suaranya karena aku bicara sendiri." keluhnya seraya mengorek-ngorek kupingnya.

tiba-tiba Se Ra muncul didepan Ji Dan seraya berkata, "Kenapa kau bicara sendiri?"

awalnya Ji Dan tidak yakin melihat Se Ra, tapi ketika Se Ra tersenyum manis pada Ji Dan, Ji Dan baru menyadari kalau itu benar-benar Se Ra.