July 2, 2015

SINOPSIS WE BROKE UP EPISODE 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


WE BROKE UP

Detail
Title : We Broke Up
Genre : Romance
Release : 29 June 2015

Cast
Sandara Park as Noh Woo Ri
Kang Seung Yoon as Ji Won Young
Jang Ki Yong as Seo Hyun Woo
Kang Seung Hyun as Yoon Ni Na

==== EPISODE 1 ====


Sepasang muda-mudi sedang berjalan beriringan bersama-sama. si pria bernama Ji Won Young dan si wanita bernama Noh Woo Ri.

Woo Ri menghentikan langkahnya lalu mulai menyanyi. tidak hanya Woo Ri saja yang menyanyi, Won Young juga ikut bernyayi.

♫Woo Ri : "Aku makan, pergi ke bioskop, dan berjalan sendirian."♫

♫Won Young : "Sekarang kau disini menemaniku makan, pergi ke bioskop dan berjalan bersama-sama."♫

♫Woo Ri : "Karena kau ada disini bersamaku.."♫

♫Won Young : "Karena kau datang padaku.. "♫

♫Woo Ri : "Aku jadi tidak takut."♫

♫Won Young & Woo Ri : "Kau adalah hadiah terbaik yang pernah kumiliki. setiap hari seperti ulang tahunku. aku sampai tidak bisa menahan senyum."♫


lagu mereka tiba-tiba terhenti.

Won Young menoleh kebelakang dan menyadari kalau Woo Ri tidak ada dibelakangnya dan masih berdiam diri ditempat awal.

mereka berdua saling memandang dari kejauhan dengan wajah yang sedih.


[Narasi Won Young  dan Woo Ri : "Ayo putus."]

[Episode 1 : Kita Putus]


== 3 TAHUN YANG LALU ==

[Narasi Woo Ri : "Ini musim semi. aku selalu merasa terganggu dan begitu gelisah selama waktu musim semi. aku benar-benar tidak mengerti mengapa semua orang sangat menyukai musim semi.]

Woo Ri masih tidur nyenyak ditempat penyimpanan alat musik yang berada di kampus. sahabat Woo Ri bernama Ji Min datang lalu membangunkannya.

Ji Min : "Woo Ri, kau masih tidur disini?" tanyanya kemudian menghampiri Woo Ri. "Ini tempat pembuangan sampah atau apa? bau mengerikan apa ini?" keluhnya.


Ji Min mengomeli Woo Ri yang hampir melewatkan kelasnya. Ji Min memukul-mukul pantat Woo Ri supaya bangun.

Woo Ri : "Jangan ganggu aku!!" amuknya.

Ji Min mencoba mengangkat Woo Ri, tapi urung dilakukannya karena Woo Ri bau. dengan kesal Ji Min menyuruh Woo Ri untuk bangun dengan benar.

lalu Ji Min menarik tangan Woo Ri, hal itu membuat Woo Ri terjatuh dari sofa. Ji Min menggunakan kesempatan itu untuk menendang Woo Ri supaya bangun.

Woo Ri mengeluhkan sikap sahabatnya yang tidak memiliki belas kasih padanya. Ia mengatai Ji Min kejam.

Ji Min : "Mengatakan itu lagi? kau tunggu disini, aku dapat telepon." serunya.


Ji Min mengangkat teleponnya, dan berbohong pada seseorang ditelepon kalau dia sedang berada di Cina sekarang.

Ji Min : "Pesta semester baru? Oh.. tinggalkan saja aku. aku seorang senior sekarang." ucapnya.

mendengar kata pesta, Woo Ri langsung mengangkat kepalanya seraya berseru, "Party???"


setelah Ji Min mematikan ponselnya dan menoleh kesofa, Ia sudah tidak melihat Woo Ri.

Ji Min kaget ketika melihat Woo Ri sudah berdiri diambang pintu.

Woo Ri : "Sahabatku, bawa aku kesana. aku sudah siap." serunya bersemangat.


akhirnya, Ji Min benar-benar mengajak Woo Ri pergi ke pesta.

melihat Woo Ri yang terus saja makan, Ji Min menyuruhnya untuk berhenti karena itu memalukan.

melihat perilaku Woo Ri, Ji Min sungguh berharap kalau dirinya tidak terlihat. dengan tenang Woo Ri menyuruh Ji Min untuk pergi saja.


melihat mata Ji Min yang memeriksa sekitar, Woo Ri tanya siapa yang Ji Min cari. Ji Min menyahut ia sedang mencari wajah baru.

Ji An : "Jangan bicara denganku. aku perlu fokus." serunya.

Woo Ri mengeluhkan tingkah Ji Min yang tidak memiliki hati nurani karena mau menggaet berondong.


Ji Min tiba-tiba berteriak, menanyakan apakah ada mahasiswa baru yang bisa menyanyi? tapi harus laki-laki.

semua yang mendengarkan teriakan Ji Min langsung menatap Ji Min dengan aneh.

Won Young yang juga datang ke pesta dan mendengar teriakan Ji Min, ikut menoleh kearah Ji Min. dengan tenang Ji Min menunjukk Woo Ri.

Woo Ri : "Sial, aku tidak mengatakan itu." gerutunya kesal.


Won Young beranjak dari duduknya, Ia kemudian maju keatas panggung.

Won Young : "Kami adalah Band 'Aku Tidak Tahu!'." teriaknya

semua langsung hening setelah mendengar nama band Won Young.

(wkwk, yang kedengeran malah suara gagak)


Woo Ri : "Nama macam apa itu? 'Band Aku Tidak Tahu'?" ledeknya lirih.

dengan percaya diri Won Young mengatakan kalau penampilan bandnya terbaik yang pernah ada didunia.

Won Young dan Bandnya mulai beraksi.

(lagunya awalnya gak banget, hahaha. tapi tengah-tengah enak juga didengerin :D)

Ji Min sibuk mengomentari penampilan Won Young, dkk. terlebih lagi penampilan Hyun Dong (Si Drummer).

Ji Min : "Apa semua mahasiswa baru di sini aneh seperti dia?" keluhnya.


Woo Ri diam saja tidak menggubris ocehan sahabatnya. dia bahkan seperti tidak peduli san tidak tertarik sama sekali dengan Won Young, dkk.

Ji Min yang sudah merasa eneg, mengajak Woo Ri untuk berhenti makan dan bergegas pergi dari tempat itu.

hal aneh terjadi pada Woo Ri. Ia tiba-tiba diam mendengarkan lagu yang dinyanyikan Won Young.


tak lama kemudian, Woo Ri melangkah menuju ke panggung. Ia berdiri didepan panggung tepat didepan Won Young.

Woo Ri menatap Won Young lekat-lekat, sepertinya Ia terpesona pada Won Young.

[Narasi Woo Ri : Akhirnya musim semi datang juga padaku.]


dirumah, Woo Ri menceritakan semua hal mengenai perasaannya terhadap Won Young pada Ji Min.

Ji Min kaget ketika mengetahui Won Young usianya jauh lebih muda 3 tahun dari Woo Ri.


Won Young dan Woo Ri mulai berkencan. mereka jalan bersama dengan bergandengan tangan.


duduk di bangku taman..


berfoto bersama dengan memakai pakaian couple.


mendengarkan musik bersama, bermain bersama...


bahkan Woo Ri juga ikut berkumpul dengan teman band Won Young.


[Narasi Woo Ri : Apa yang perlu dipertimbangkan bahwa orang yang kau sukai juga menyukaimu?]

Woo Ri bahkan membuat sebuah bekal untuk Won Young dan teman bandnya.

lucunya, Won Young memkan bekal Woo Ri lalu memuji enak, sedangkan teman band Won Young langsung memuntahkannya. melihat apa yang dilakukan temannya, Won Young terlihat kesal.

[Narasi Won Young : Apa yang perlu dipertimbangkan bahwa kau bertemu seseorang yang bisa mengubah selera makan dan musikmu.]

[Narasi Woo Ri : Dan impian hidupmu dalam satu hari?]


Woo Ri bekerja keras membagikan brosur pertunjukan band Won Young pada orang-orang yang lewat. tapi beberapa orang membuang brosur yang diberikan Woo Ri. melihat itu, Woo Ri tidak putus asa, Ia kembali memunguti brosur yang berserakan ditanah. tanpa disadarinya, Won Young mengamati Woo Ri dari kejauhan.

[Narasi Won Young : Kita akan bersama-sama dan menghabiskan waktu.]


ketika Won Young dan bandnya sedang tampil, Woo Ri berada dibarisan penonton sedang merekam penampilan Won Young.

[Narasi Woo Ri : Tidak peduli berapa banyak waktu terlewati dan tidak peduli apa yang akan terjadi pada kita, kita ingin bersama-sama selamanya.]


Woo Ri dan Won Young membuat potongan kertas kecil berbentuk hati dan menuliskan kata 'We Forever'. lalu mereka menempelkan potongan kertas itu di gitar kesayangan Won Young.

[Narasi Won Young : Untuk melihat orang yang dicintai bahagia, aku menjadi teman yang baik.]

Won Young mengendong Woo Ri yang sedang tertidur. tanpa sengaja Ia melihat tempat studio.


besoknya, Won Young pergi ketoko alat musik. Ia berniat menjual gitar kesayangannya (Jiro).

Won Young : "Jiro.. maaf, aku akan kembali lagi untukmu. aku janji." ucapnya seraya mengelus gitarnya.

tiba-tiba Won Young menangis lalu memeluk gitarnya erat.


ketika Won Young akan masuk kedalam toko, tanpa sengaja seseorang menabraknya hingga membuat gitarnya terjatuh.

Orang yang menabrak Won Young adalah Yoon Ni Na.

melihat gitarnya terbentur, Won Young langsung berteriak histeris. "Oh tidak, Jiro!!"

Ni Na : "Apa kau baik-baik saja?" tanyanya pada Won Young.

Won Young tidak menghiraukan Ni Na, Ia sibuk memeriksa gitarnya.

Ni Na : "Oh, gitar yang bagus. apakah kau seorang musisi?" tanyanya.

Won Young : "Tentu saja." rengeknya.

teman-teman Ni Na memanggil dan mengajaknya untuk pergi.

Ni Na : "Kita mungkin akan bertemu lagi suatu hari. maaf!" ucapnya kemudian pergi.

Won Young menoleh pada Ni Na seraya menggerutu, "Dia pikir dia itu siapa?"


setelah mendapatkan uang dari menjual gitarnya, wajah Won Young terlihat sedih.

Won Young ternyata menggunakan hasil penjualan gitarnya untuk menyewakan kamar untuk Woo Ri.

Won Young mengajak Woo Ri untuk tinggal bersamanya di rumah bersama.

Won Young menutup mata Woo Ri dan memberinya kejutan. Ia menghadapkan Woo Ri didepan pintu kamar barunya.


saat melihat dipintu kamar terdapat tulisan namanya, Woo Ri sangat terkejut. tapi Ia juga senang.

Woo Ri : "Apa ini kamarku?" tanyanya.

Won Young : "Kamar yang nyaman ini sekarang milikmu" sahutnya.

Woo Ri : "Aku tidak bisa percaya ini! darimana kau mendapatkan uang?" tanyanya.

Won Young tidak menjawab pertanyaan Woo Ri, Ia hanya tersenyum.

Woo Ri merasa curiga, lalu Ia bilang, "Jangan bilang padaku kalau kau sudah menjual gitarmu."

Won Young masih diam tak menjawab.

dengan kesal, Woo Ri tanya, bagaimana Won Young akan bernyanyi nanti?


Won Young memegang bahu Woo Ri dan mengatakan kalau sekarang mereka akan bersama-sama selama 24 jam.

Won Young : "My Muse, Woo Ri, aku mencintaimu.."

Won Young mendekat pada Woo Ri dan akan menciumnya.


tapi ciuman mereka gagal karena seseorang tiba-tiba saja datang. hal itu membuat Woo Ri jatuh karena Won Young mendorongnya.

yang datang ternyata adalah Pak Cha, pemilik rumah. Won Young mengenalkan Woo Ri pada Pak Cha. bahkan Won Young mengenalkan anjing kesayangan Pak Cha yang bernama Kot Dong.

Woo Ri tersenyum lalu mengenalkan dirinya pada Tuan Cha. "Hai, saya Woo Ri."

Pak Cha bilang, mereka bisa merayakannya setelah membeli beberapa makanan dulu. Pak Cha menyarankan untuk membeli makanan yang panas dan pedas untuk perayaan. Won Young dan Woo Ri tersenyum senang.


malam harinya, diadakan sambutan untuk Woo Ri. semua penghuni yang menyewa rumah Pak Cha berkumpul.

[Narasi Woo Ri dan Won Young : "sejak saat itu, kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama"]


Woo Ri mendatangi toko alat musik untuk mengambil kembali gitar milik Won Young.

Woo Ri : "Hai, saya datang untuk mengambil gitar ini kembali." serunya pada seorang pria yang duduk didalam toko. pria itu bernama Seo Hyun Woo.

menyadari Hyun Woo bukanlah pemilik, Woo Ri bertanya, apakah pemilik toko tidak ada disini hari ini?

Hyun Woo : "Tidak." jawabnya pelan.


mendengar itu Woo Ri sangat senang. Ia menghampiri Hyun Woo seraya menenteng gitar milik Won Young.

Woo Ri : "gitar ini tidak seharusnya berada di sini." ucapnya.


Woo Ri bilang pada Hyun Woo kalau dia hanya memiliki ini saja, Ia lalu menyodorkan amplop berisi uang pada Hyun Woo.

Woo Ri : "aku tahu ini tidak cukup, tapi kumohon, bisakah kau menjualnya padaku?" tanyanya.

Hyun Woo : "Tapi, ini diluar wewenangku." ucapnya.


setelah berberapa lama berbicara dengan Hyun Woo, Woo Ri baru menyadari kalau Hyun Woo adalah teman sekelasnya dikampus.

Woo Ri : "Aku tahu namamu, aku tahu! Seo Hyun Soo!" serunya.

Hyun Woo : "Bukan, Hyun Woo!" sahutnya.

Woo Ri :"Ya! Hyun Woo!" serunya.

Woo Ri tanya, bisakah Ia membeli gitar itu dengan harga uang yang dimilikinya sekarang? Ia akan sangat menghargai jika Hyun Woo bisa bernegosiasi demi teman sekelasnya.

Hyun Woo bilang, dia berharap bisa membantu Woo Ri, tapi dia akan mendapat masalah jika sampai pemilik toko tahu.

Woo Ri : "Benarkah? Hey! apa gunanya teman sekelas?" serunya.


Woo Ri yang kebingungan tanya pada Hyun Woo, apa yang harus Ia lakukan untuk Hyun Woo? Woo Ri berpikir lalu bilang kalau dia akan menari untuk Hyun Woo.

Woo Ri bilang, dia benar-benar pandai menari topeng.

Woo Ri mulai menari dengan gaya yang aneh seraya berseru berkali-kali, "Cintai negaramu dan cintai teman sekelasmu."

Hyun Woo : "Tidak, aku tidak bisa!" serunya.


Woo Ri langsung menghentikan tariannya. dengan wajah memelas Ia tanya, "Tidak bisa?"

Woo Ri mengambil gitar itu lalu berkata, "Hyun Soo, bukan! Hyun Woo, aku sungguh menginginkan gitar ini." rengeknya.

Woo Ri mengelus-elus Jiro (Gitar Won Young) dengan sedih. ia lalu memasang wajah melas dengan mata kucing (mata memohon). melihat Woo Ri yang seperti itu, Hyun Woo tersenyum.


akhirnya Woo Ri berhasil membawa Jiro pergi.

Woo Ri : "Yes! Jiro, ayo pergi! come back home....!" serunya senang.

(haha.. lucu lihat gayanya Sandara :D)

setelah Woo Ri pergi, Hyun Woo senyum-senyum sendiri seraya menggerutu, "Aku kacau!"


dirumah, Won Young benar-benar sangat senang melihat gitarnya kembali.

Won Young : "Aku kira aku tidak akan melihatmu lagi tahun ini, Jiro!" rengeknya.

Won Young memeluk gitarnya erat.

Woo Ri menyuruh Won Young untuk tidak menjual miliknya yang berharga lagi untuk dirinya.


Won Young bilang, dia janji akan menulis sebuah lagu hanya untuk Woo Ri.

Woo Ri : "Benarkah? Kau tahu, Kot-Dong adalah saksinya!" serunya.

Won Young : "Tentu saja." sahutnya.

Woo Ri tersenyum senang.


Won Young mulai menyanyikan lagu untuk Woo Ri. Woo Ri tersenyum senang, Ia menikmati lagu yang dinyanyikan Won Young.


mereka berdua membuat banyak foto kemudian ditempel ke tembok dan membentuk foto-foto itu berbentuk hati.

[Narasi Woo Ri : "kami percaya cinta kami akan bertahan selamanya]

[Narasi Won Young : "seperti lagu yang dicintai dari waktu ke waktu]


Tapi.....

== 3 TAHUN KEMUDIAN... ==

Woo Ri pergi keruang penyimpanan alat musik dan menceritakan pada Ji Min hubungannya dengan Won Young sudah berakhir.

Ji Min sangat terkejut mendengar kabar bahwa Woo Ri dan Won Young putus.

Ji Min : "Oh ini tidak bisa dipercaya!" serunya.

Ji Min bilang, kalau dia sangat yakin Woo Ri dan Won Young akan kembali bersama dalam waktu dekat.

Woo Ri : " Tidak. tidak akan. tidak untuk kali ini." serunya.

melihat Woo Ri yang kesal, Ji Min tanya, apa Won Young menipunya? atau karena uang? Ji Min mengkhawatirkan uang yang sudah Woo Ri keluarkaan untuk Won Young.

Woo Ri : "Aku tidak tahu. jangan tanya padaku lagi. ini semua sudah berakhir." serunya kesal.


tak lama kemudian, 2 orang mahasiswa baru, datang. mereka meminjam tempat untuk latihan.

melihat didalam ruangan ada Woo Ri dan Ji Min, mereka segera memberi hormat.

dengan gaya yang cute, Woo Ri dan Ji Min membalas sapaan mereka.


Ji Min : "Woo Ri, bisakah kita bertemu di kafe lain kali? aku sangat malu." ucapnya pelan.

Woo Ri : "Kenapa kau harus pergi ke kafe ketika kita bisa mendapatkan kopi gratis disini?" tanyanya.

Ji Min menggerutui sikap Woo Ri yang pelit. Ia bahkan mengatai Woo Ri yang akan menjadi kaya nanti.


Ji Min tanya, apa Woo Ri akan pindah dari rumah itu? Woo Ri mengangguk dengan yakin. Ia mengatakan kalau dirinya sudah memberitahu pemilik rumah (Pak Cha).

tiba-tiba ponsel Woo Ri berdering, Ia mendapat panggilan dari Makelar.


Woo Ri segera pulang kerumah menemui Makelar.

Woo Ri : "Apa ini berarti bahwa aku tidak bisa pindah? Ahjussi!!" tanyanya kesal.

Ahjussi Makelar bilang, kalau Pak Cha mendapat pinjaman uang untuk keamanan rumahnya.


tak lama setelah itu, Won Young datang. Ia langsung bertanya dimana Tuan Cha? dia akan bicara dengannya.

Ahjussi Makelar mengatakan kalau Ia mendengar Pak Cha saat ini sedang berada di suatu tempat di suatu pulau untuk menangani sesuatu yang mendesak.

mengetahui itu, Won Young sangat kesal.


Ahjussi Makelar mengatakan kalau Pak Cha bahkan tidak mendapatkan sinyal di tempatnya sekarang.

Woo Ri : "Dikorea sebelah mana yang tidak ada sinyal?" tanyanya kesal.

Woo Ri tanya, jadi kapan mereka bisa mendapatkan uang deposit mereka kembali?

Ahjussi Makelar memberitahu mungkin setelah 6 bulan.


Won Young : "Lalu aku harus tinggal disini selama itu? dengan dia?" serunya kesal seraya menatap Woo Ri.

Ahjussi Makelar : "Ya, kurasa.."

Ahjussi Makelar bilang, kenapa mereka tidak tinggal saja? tidak ada tempat yang lebih murah dan bagus seperti yang satu ini di lingkungan ini.

Woo Ri dan Won Young saling menatap benci lalu berteriak bersamaan, "Tidak mau!!"

Ahjussi Makelar : "Oke, aku mengerti." serunya kaget.


Ahjussi Makelar yang penasaran, menanyakan hubungan antara Woo Ri dan Won Young.

Woo Ri menjawab dengan cepat, "Tidak ada!"

Woo Ri bilang, kenapa juga dia harus memiliki hubungan dengan Won Young.

Won Young yang kesal, membalas perkataan Woo Ri, "Oh~ lihatlah dirimu, begitu gelap dan kusam dengan lingkaran hitam. segala sesuatu di sekitarmu begitu membosankan." ledeknya.

Woo Ri : "Hei, itu tidak lucu!" amuknya.

Woo Ri dan Won Young saling melotot dan menantang.


Won Young dan Woo Ri sibuk bertengkar sedangkan Ahjussi Makelar pergi meninggalkan mereka.

Won Young : "Dasar pendek!" ledeknya.


[Narasi Woo Ri : "di musim semi, ketika semuanya mulai berakhir. kami putus.]

Bersambung...

Note : Sinopsis We Broke Up pasti akan saya selesaikan sampai akhir. jadi, tolong tidak terus menanyakan kapan episode berikutnya diposting. :)

4 comments:

  1. wooooow,,, makasi banyaaak...!!
    akhirnya dibuat juga sinopsis'y...!!
    subuh" dibuat cekikikan gara" baca ini.
    penasaran kenapa mereka putus,,, ditunggu part selanjutnya...!! Semangaaaaat...!!

    ReplyDelete
  2. gw sering baca diblok ini tapi karna pake hape yg lumayan lola jadi jarang komen, dan dikesempatan ini gw mau ucapin terima kasih buat penulis yang udah nulis berbagai sinopsis drama untuk para reader yang setia. keep writing yaah gw bener-bener apresiasi untuk penulis๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    ReplyDelete
  3. min, mau tanya lagu yg di nyanyiin seungyoon pas manggung itu judulnya apa ya? makasih ^^

    ReplyDelete