SINOPSIS WE BROKE UP EPISODE 5

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!

 

==== EPISODE 5 ====

[Episode 5 : Aku Tidak Mengenalmu Lagi]

Hyun Woo ternyata tidak mencium Woo Ri, dia hanya mengambil kotoran yang ada dirambut Woo Ri. setelah itu Hyun Woo menyuruh Woo Ri untuk segera masuk.

Woo Ri : "Terima kasih banyak untuk hari ini. thank you!!" serunya seraya bergaya imut.

ketika Hyun Woo akan pergi, dia berpapasan dengan Won Young. tapi ketika Hyun Woo menoleh, dia sudah tidak melihat Won Young. Hyun Woo yang melihat itu merasa heran.

Woo Ri sedang minum didapur, tepat ketika itu Won Young baru saja masuk kedalam rumah.

Won Young : "Woo Ri, apa yang kau lakukan sampai pulang telat?" tanyanya.

Woo Ri : "Aku???" tanyanya balik.

Won Young bilang pada Woo Ri, mabuk dimalam hari, membuat Woo Ri tampak terlihat gampangan.

Woo Ri : "Hei, kau adalah orang yang tidur diluar semalam." amuknya.

Won Young : "Dan kau melakukan hal aneh dijalan. banyak mata yang melihat." serunya.

Woo Ri yang tidak tahu maksud Won Young tanya, apa yang Won Young bicarakan? lagipula, kenapa juga Won Young peduli?

Woo Ri : "Ini lucu, tidak menganggu kencan satu sama lain! itu adalah idemu!" omelnya.

Won Young : "Itu benar. lakukan apapun yang kau mau." ucapnya kesal.

setelah mengatakan itu, Won Young masuk kekamarnya dan menutup pintu dengan keras.

[Narasi Woo Ri : "Setelah kejadian itu, kesalahpahaman antara kami berada diluar kendali, dan kejadian itu sudah terjadi sebulan yang lalu.]

== SATU BULAN KEMUDIAN ==

Woo Ri sedang menghadap laptop sambil memakan ramen. (ramen milik Won Young).

Won Young yang mengetahui itu, dengan kesal menepuk peraturan yang mereka buat yang tertempel dipintu kulkas. 'Jangan sentuh makananku'. tapi Woo Ri tidak menghiraukan Won Young.

bahkan, mereka sampai saling membuang muka ketika berpapasan dirumah.

Woo Ri dan Hyun Woo sedang berkonsentrasi menghadap laptop untuk menunggu keputusan hasil wawancara.

ketika mengetahui mereka berdua lolos, Woo Ri dan Hyun Woo bersorak senang.

ke esokannya, Woo Ri sudah berdandan rapi. Ia juga menyapa Kot Dong dengan ceria.

ketika melihat Won Young keluar dari kamar mandi, Woo Ri segera pergi. sedangkan Won Young memasang wajah meledek ketika melihat penampilan Woo Ri.

Woo Ri berlari tergesa-gesa menuju kekantor barunya. Won Young yang kebetulan juga berada didekat kantorWoo Ri, merasa sedikit heran ketika melihat orang yang mirip dengan Woo Ri. (padahal itu emang beneran Woo Ri)

Woo Ri berteriak kepada seseorang yang ada didalam lift untuk menunggunya.

saat menyadari orang yang didalam lift adalah Hyun Woo, Woo Ri tersenyum.

Hyun Woo : "Selamat pagi, Nona Noh." sapanya.

Woo Ri : "Apa itu Nona Noh? selamat atas hari pertamamu, bos." serunya.

Hyun Woo : "Bos??" sahutnya seraya tertawa.

mereke berdua kemudian tertawa.

tapi, ketika beberapa orang masuk kedalam lift, Woo Ri dan Hyun Woo langsung diam.

Won Young dan Bandnya, melakukan negosiasi kontrak. setelah selesai membaca dokumen kontraknya, Won Young dan yang lain langsung mencap jempol mereka.

Tuan Park dari management, berkata kalau mereka akan menjadi tim yang hebat.

Tuan Park : "Ngomong-ngomong, apa kalian semua memiliki pacar?" tanyanya.

Hyun Dong membual kalau hal itu sangat mengganggu.

kemudian Tuan Park bertanya, bagaimana dengan Wo Young?

Won Young diam dan bingung mau mengatakan apa. melihat kegundahan Won Young, Ni Na langsung bilang pada Tuan Park, kalau Won Young tidak punya.

Tuan Park bilang, kalau hal itu tidak menjadi masalah jika mereka memiliki pacar, asalkan tidak diketahui media. setelah mengatakan itu, Tuan Park pergi.

Ni Na sangat senang, karena bagian dasar sudah selesai dilakukan. lalu Ia tanya pada Won Young dan bandnya, apa mau merayakannya malam ini?

dengan membuat gaya yang aneh, Won Young dan Bandnya setuju. melihat tingkah mereka, Ni Na tersenyum geli.

Woo Ri sangat sibuk dikantor. menerima telepon dan mengantar barang. dari kejauhan, diam-diam Hyun Woo memperhatikannya dan merasa iba.

ketika melihat Woo Ri kesusahan saat meng-copy dokumen, Hyun Woo segera menghampiri Woo Ri untuk membantunya.

tidak hanya itu, Hyun Woo bahkan membantu Woo Ri membuat kopi.

kejadian lucu sempat terjadi, ketika Woo Ri kesusahan mengambil majalah diatas lemari, pria yang menjadi juri saat Woo Ri wawancara (Yeon Woo), datang untuk membantu Woo Ri. tapi tiba-tiba Jo Ah (Juri perempuan) segera menarik Yeon Woo pergi.

Woo Ri benar-benar sangat sibuk, dia harus berjalan kesana-kemari sampai-sampai lututnya terasa sakit.

ketika Ia kembali kemejanya, diatas meja terdapat botol tonik untuk Woo Ri dan bertuliskan, 'Kerja bagus hari ini, Hyun Woo.' Woo Ri tersenyum melihat botol minuman itu.

sepulang kerja, Hyun Woo mengantar Woo Ri sampai kerumah.

Woo Ri mengucapkan terima kasih pada Hyun Woo karena sudah membantunya hari ini. dia pasti akan kesusahan tanpa Hyun Woo.

Hyun Woo meminta Woo Ri tidak khawatir, karena dia sudah melakukan yang terbaik.

Woo Ri meminta Hyun Woo untuk tidak sungkan meminta bantuannya juga.

Woo Ri : "Sampai jumpa besok pagi." serunya.

saat Woo Ri akan masuk kedalam rumah, Hyun Woo memanggil Woo Ri lalu menunjukkan sebuah cake.

Woo Ri : "Apa itu?" tanyanya.

Hyun Woo mengajak Woo Ri untuk merayakan hari pertama mereka bekerja. Woo Ri tersenyum mendengarnya.

didalam rumah, Won Young dan seisi rumah merayakan pesta, bahkan disitu juga terdapat Ni Na.

ketika Woo Ri masuk kedalam rumah, Ia heran melihat keributan.

Won Young kaget ketika melihat Woo Ri membawa seorang pria kerumah.

Hyun Dong : "Siapa itu?" tanyanya.

Hyun Dong memberitahu Woo Ri kalau mereka sedang merayakan pesta.

Woo Ri : "Party?" tanyanya heran.

dengan sombongnya, Won Young berkata kalau mereka baru saja menadatangani kontrak dengan Mars Musik.

Ni Na diam-diam memperhatikan ekspresi Won Young pada Woo Ri.

Won Young : "Kau tahu Mars Musik?"

Woo Ri : "Oh ya? itu bagus." serunya.

dengan nada sedikit meledek, Won Young tanya pada Woo Ri, siapa pria tinggi yang ada disampingnya itu?

Woo Ri : "Dia temanku.jangan mengganggu." serunya mengancam.

Woo Ri mengajak Hyun Woo untuk keluar saja, tapi tiba-tiba Hyun Woo menggenggam tangan Woo Ri. semua yang melihat itu kaget.

Hyun Woo : "Senang bertemu kalian semua. aku Hyun Woo, aku bekerja dengan Woo Ri di Gaha Entertainment." serunya memperkenalkan diri.

Ni Na mengatakan kalau Gaha Entertainment letaknya disebelah gedung mereka.

Ni Na : "Aku yang bertanggung jawab pada Band Won Young. kita mungkin akan sering bertemu." ucapnya.

Woo Ri mengangguk.

Hyun Dong menyarankan untuk merayakan bersama-sama. ia mengajak Woo Ri dan Hyun Woo bergabung.

berbeda dari yang lain, raut wajah Won Young terlihat kesal.

Pak Cha diam-diam menyelinap masuk kedalam rumah untuk menaruh makanan dimeja makan.

Hyun Dong yang merasa ada seseorang didapur, menoleh dan merasa curiga.

kemudian Hyun Dong mengajak Won Young kedapur.

Hyun Dong : "Won Young, ini benar-benar mencurigakan." serunya.

Won Young : "Apa yang mencurigakan? apa kau mabuk?" omelnya.

Hyun Dong bilang kalau dia tidak mabuk sama sekali. lalu Ia menunjuk makanan dimeja.

Hyun Dong : "Ini adalah babi pedas Pak Cha!!" serunya.

diam-diam Pak Cha mengamati mereka berdua dari tangga.

Won Young : "Kau benar. sangat licik." keluhnya.

Won Young berteriak menyuruh Pak Cha untuk keluar dari persembunyiannya. mendengar itu, Pak Cha segera kabur.

tak lama setelah itu, Hyun Woo datang kedapur. Won Young langsung memasang wajah tidak suka.

Hyun Dong : "Jadi kau adalah senior?" tanyanya berbasa-basi.

Hyun Woo : "Ya, kalian angkatan 2012, kan?" tanyanya.

mendengar itu, Won Young tertawa. Ia lalu berkata, dia bahkan tidak pernah melihat Hyun Woo.

untuk menjaga suasana yang memanas, Hyun Dong mengalihkan pembicaraan dengan meminta Hyun Woo untuk tidak harus bersikap sopan pada mereka. karena mereka jelas lebih muda dari Hyun Woo.

Hyun Woo : "Aku mencoba untuk menjaga jarak tidak peduli seberapa muda kalian." serunya dingin.

Won Young tertawa kecut.

Hyun Dong menepuk Hyun Woo seraya berkata, "Kau sangat berani tidak seperti seseorang yang kukenal."

mendengar itu, Won Young langsung memelototi Hyun Dong.

Hyun Dong menanyakan hubungan Hyun Woo dengan Woo Ri. Hyun Woo tersenyum lalu bilang, kalau mereka hanya berteman.

Hyun Dong : "Ah~ teman dekat?" serunya seraya melirik Won Young.

Won Young dan Hyun Dong saling tanya-jawab secara singkat. (permainan kata)

Won Young : "Anak baru?"

Hyun Woo : "Sudah lama."

Won Young : "Kaya?"

Hyun Woo : "Tidak juga."

Won Young : "Pria?"

Hyun Woo : "Wanita."

Hyun Dong yang mendengar itu langsung cegukan. sedangkan Won Young tertawa menang.

Hyun Woo tanya, apa Won Young seorang musisi? dia dulu bergabung di band juga.

Won Young : "Oh~ ya.." serunya malas.

kemudian Won Young berkata, kalau banyak orang-orang yang bilang mereka mereka pernah menjadi musisi.

Hyun Dong langsung memegang Won Young untuk memperingatkannya menjaga ucapannya. tapi Won Young menampis tangan Hyun Dong.

Won Young : "Kebanyakan dari mereka akhirnya melakukan sesuatu yang lain untuk kehidupan mereka dan membual tentang ini dan itu di hari tua." ucapnya meledek.

Hyun Woo menanggapi ucapan Won Young dengan mengiyakannya.

Hyun Dong memberikan isyarat pada Hyun Woo untuk tidak mengatakan apapun yang memicu perkelahian, tapi Hyun Woo mengabaikan Hyun Dong.

Hyun Woo : "Itu cukup sulit untuk setiap orang." serunya.

Won Young : "Kau tidak bisa membandingkan itu dengan kehidupan artis." omelnya kesal.

Hyun Woo tertawa kecil lalu mengangguk.

Hyun Woo : "Apakah pikiran sempitmu bisa membantumu menulis lagu yang bagus?" tanyanya meledek.

lalu Hyun Woo tanya pada Hyun Dong, dia benar, bukan?

untuk meredakan keadaan yang memanas, Hyun Dong mengajak mereka berdua untuk bersenang-senang dan bermain game.

Won Young menolak itu, dan berkata, "Tidak, memangnya kami anak-anak?"

ketika Hyun Dong mengajak Hyun Woo, Ia juga menolak.

dengan sedih Hyun Dong pergi seraya berseru, "Woo Ri....." rengeknya. (Haha)

kemudian, semua mulai memainkan game. dan yang kalah harus minum.

Woo Ri yang terus-terusan kalah, harus minum beberapa gelas. Won Young yang melihat itu sebenarnya tidak tega.

Woo Ri mengeluh kalau dia sudah minum terlalu banyak.

Won Young : "Hei, mari hentikan ini, ini membosankan." serunya berbohong.

Hyun Dong menyeletuk kalau ini semakin menarik. Won Young langsung memasang wajah marah pada Hyun Dong.

Hyun Woo tiba-tiba berseru kalau dia yang akan menggantikan Woo Ri minum. Won Young langsung menatap tak suka pada Hyun Woo.

Hyun Dong bilang, ini terasa bosan jika mereka tidak membuat tantangan.

Ni Na : "Lalu, apa kau punya ide yang bagus?" tanyanya.

Hyun Dong : "Tentu saja, aku punya." serunya.

lalu Hyun Dong meminta semuanya untuk mendengarkan idenya.

Hyun Dong : "Yang kalah akan mengatakan 'suka' pada mantannya diSNS! mendebarkan, kan?" ucapnya.

Won Young dan Woo Ri langsung memasang wajah kesal mendengar ide Hyun Dong.

mereka mulai memainkan permainan berhitung. dan yang kalah adalah Won Young.

Hyun Dong menyuruh Won Young untuk minum bir 1 teko. jika dia tidak mau, maka Won Young harus menulis kata 'suka' di SNS mantannya. (berarti di SNS Woo Ri).

Won Young sudah tidak sanggup minum lagi. melihat itu, Hyun Dong menyodorkan ponsel Won Young.

Hyun Dong menyuruh Won Young untuk cepat dan tidak mencoba untuk menipu.

Won Young memegang erat ponselnya lalu menatap Woo Ri, begitupun dengan Woo Ri, Ia menatap Won Young dengan cemas.

Bersambung...