May 21, 2015

SINOPSIS MIDNIGHT'S GIRL EPISODE 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


MIDNIGHT'S GIRL

DETAIL
Also Known As : Girl of 0 Am
Genre : Romance
Episode : 8
Broadcast : May 2015
Screenwiter : Yoon Jin


CAST
Nam Tae Hyun as Gong Ji Dan
Seo Min Ji as Min Se Ra
Son Jin Young as Kwang Chul
Kim Kwang Sub as Bum Goo
Choi Chang Yub as Chang Yub

==== EPISODE 1 ====

disebuah ruangan didalam rumah sakit, terbaring seorang pasien wanita yang bernama Min Se Ra.

saat ini, Se Ra masih belum sadarkan diri, beberapa selang terpasang ditubuhnya. sepertinya Se Ra sedang koma.


ditv, sedang menanyangkan acara kontes menyanyi. salah seorang pria bernama Gong Ji Dan, mengikuti audisi dan berhasil masuk kebabak final.

dengan penuh semangat Ji Dan memperkenalkan dirinya pada dewan juri. salah satu juri menyarankan pada Ji Dan untuk tidak tegang dan sedikit santai. setelah itu dia mulai bernyanyi.


saat Ji Dan mulai bernyanyi, jari tangan Se Ra mulai bergerak perlahan.

[KARAOKE YANG MENCURIGAKAN, 
PEKERJA PARUH WAKTU YANG MENCURIGAKAN]

beberapa hari kemudian, seseorang menghubungi Ji Dan. Ji Dan yang saat itu asik tidur, dengan malas menjawab ponselnya. ternyata yang meneleponnya adalah Kwang Chul.

Kwang Chul : "Gong Ji Dan! kau masih tidur, kan?" serunya.

dengan kesal Ji Dan tanya, ada apa?

Kwang Chul meminta Ji Dan segera menemuinya, dia memberi waktu 1 jam pada Ji Dan untuk segera datang. setelah mengatakan itu, Kwang Chul menutup ponselnya.

melihat sikap Kwang Chul yang seenaknya, Ji Dan hanya bisa berteriak kesal.


Ibu Ji Dan dan adik perempuannya sedang asik makan bimbimbab. tak lama kemudian Ji Dan keluar kamar dan bersiap untuk pergi.

Ibu sedang asik bertelepon ria dengan temannya. saat melihat Ji Dankeluar dari kamar, Ia langsung mengeraskan suaranya.

Ibu : "Apa? Maldives? dimana?" tanyanya. "Astaga.. dari namanya saja sudah terdengar romantis." serunya seraya menatap Ji Dan dengan pandangan meledek.

sebenarnya, Ibu berharap Ji Dan juga bisa memberangkatkannya untuk jalan-jalan keluar negeri.

adik Ji Dan yang juga mendengarkan percakapan Ibunya langsung bertanya, apa Ibunya Geum Ja jalan-jalan keluar negeri lagi? adik Ji Dan mengeluh kalau dia sangat iri.

Ji Dan diam saja, Ia menatap Ibu dan adiknya dengan pandangan kesal.

saat adiknya memuji keluarga lain, karena bisa kuliah di universitas yang mahal dan bagus, Ji Dan semakin terlihat kesal.


Ibu menyuruh putrinya itu untuk diam.
Ia lalu tanya pada Ji Dan, mau pergi kemana? Ji Dan memberitahu kalau Kwang Chul memanggilnya.

Ibu mengomel kalau mereka pasti akan pergi minum lagi. mendengar itu Ji Dan mendesis kesal.

Ibu : "Apa yang diinginkan Kwang Chul darimu sekarang? hah? jangan bergaul dengan lintah darat itu!!" amuknya.

Ibu mengancam akan mengunci pintu jika Ji Dan pulang dengan mabuk lagi.

Ji Dan : "Terserah!!" teriaknya kesal seraya beranjak pergi.

Ibu : "Heeiii!!!!" teriaknya marah.


Kwang Chul mengajak Ji Dan pergi ke sebuah tempat karaoke yang sudah tidak terpakai lagi.

didalam karaoke itu, benar-benar berdebu bahkan banyak sarang laba-laba. raut wajah Ji Dan langsung kecut melihat tempat karaoke itu.


Kwang Chul meraih mic lalu mulai bernyanyi. melihat ekspresi Ji Dan yang diam saja, Kwang Chul sangat kesal.

Kwang Chul memberitahu Ji Dan kalau tempat karaoke itu sudah ditutup selama 1 tahun.

Ji Dan : "Jadi? kenapa kau membawaku ke tempat ini?" tanyanya.

Kwang Chul menyuruh Ji Dan untuk bekerja di tempat karaoke itu selama 1 bulan.

Ji Dan : "Satu bulan?" tanyanya dengan ekspresi terkejut.

Kwang Chul mengiyakan. Ia menyuruh Ji Dan untuk mendatangkan pelanggan yang keren seperti Ji Dan.

Kwang Chul mengatakan, dia akan menjual tempat karaoke itu setelah harga jualnya naik.

Ji Dan : "Bagaimana jika tidak ada yang membelinya?" tanyanya.


Ji Dan bilang kalau Kwang Chul pasti tidak akan menepati kata-katanya dan membuatnya bekerja lebih lama.

Kwang Chul mengelak, dia mengatakan akan membersihkan tempat itu dan akan menjadikannya gudang jika tidak ada seorangpun yang membelinya.

Ji Dan : "Kau bisa melakukannya sekarang." ucapnya dingin.

Kwang Chul : "Hey, apa kau perlu mengatakan itu?" serunya kesal. "Kau menghabiskan waktu selama satu tahun di akademi bernyanyi. menghabiskan tahun yang lain dengan sebuah agensi, kau mengatakan kau akan merilis sebuah single. kartu kredit, kartu ATM, kartu debit, dan..."

Ji Dan : "Ah~ kau seharusnya memberikanku pekerjaan yang benar. kenapa harus di tempat karaoke yang usang ini? bukankah kau tahu aku berhenti menyanyi?" keluhnya.

mendengar ocehan Ji Dan, Kwang Chul hanya tertawa. Ia bilang, jika ada orang asing yang melihat Ji Dan, mereka tidak akan berpikir kalau Ji Dan adalah pensiunan penyanyi.

Kwang Chul : "Jangan menyanyi! siapa yang menyuruhmu untuk bernyanyi? hanya saja, bawalah pelanggan kesini." serunya.

Kwang Chul mendekat pada Ji Dan lalu berkata, "Jika tempat ini tidak terjual, maka akan seperti inilah hidupmu.."


Kwang Chul memutar-mutar jarinya didepan wajah Ji Dan seraya berkata, "Berputar-putar, biaya kartu kredit, berputar-putar pinjaman pribadi, berputar-putar, usiamu 60, 70, 80."


== BAYANGAN JI DAN ==

Ji Dan yang sudah tua, tiduran dipinggir jalan dengan hanya ditemani gitarnya saja.


orang-orang yang lewat, melemparkan koin pada Ji Dan.

== BAYANGAN JI DAN BERAKHIR ==

Ji Dan yang tidak mau masa tuanya seperti seorang pengemis, hanya bisa pasrah.

Kwang Chul menyuruh Ji Dan untukmembersihkan tempat itu terlebih dahulu karena banyak sekali debu. setelah mengatakan itu, Kwang Chul pamit pergi.


Ji Dan berkeliling kesekitar untuk menempelkan dan membagikan brosur. ini adalah salah satu ide dari sahabat Ji Dan yang bernama Bum Goo.


Bum Goo datang berkunjung ke tempat karaoke Ji Dan. Ia memegang selebaran karaoke, lalu berseru, "Diskon 50%, melayani anda sampai kehabisan darah!"

Ji Dan diam saja tak menghiraukan sahabatnya itu.

Bum Goo : "Kau menempelkan ini dimana saja, seperti yang kubilang, kan? dengan cermat, dengan teliti, dan tersebar luas?" ucapnya dengan lebaynya.


Ji Dan mengambil sapu lalu memukul-mukulkannya keudara didepan wajah Bum Goo seraya berkata, "Banyak sekali debu."


Bum Goo kesal dengan ulah Ji Dan. Ia lalu beranjak untuk memeriksa mesin pendingin yang kosong melompong.

Bum Goo : "Kenapa ini sangat kosong? Apa kau akan menggunakan ini untuk kloset?" tanyanya.

Ji Dan yang sudah lelah mendengar Bum Goo sedari tadi mengoceh terus, mulai membuka suaranya dengan bertanya, kenapa Bum Goo tidak menggunakan kesempatan ini untuk investasi? Ji Dan menyarankan Bum Goo untuk mengisi mesin minuman dengan 2 kotak cola dan beberapa kaleng minuman.

dengan tenang Bum Goo menyahut, dia bahkan tidak punya cola untuk diminumnya sendiri.

Ji Dan : "Karena itu, pergilah mencari pekerjaan dan berhenti membuntutiku." serunya kesal.


Bum Goo : "Apa maksudmu mencari pekerjaan? aku adalah direktur dari sebuah agensi." sahutnya tenang.

Ji Dan : "Kau masih belum membatalkan bisnismu?" tanyanya kaget. "Dan bagaimana bisa itu disebut agensi jika hanya punya satu penyanyi? dan satu-satunya penyanyi itu adalah aku, disini." ucapnya meledek.

Bum Goo : "Apa yang kau katakan? kau masih tetap bagus dalam bernyanyi. Kwangchul-hyungnim tetap mengatakan alasan yang sama tapi semenjak dia membawamu untuk menjadi bagian dari tempat karaoke ini, dia pasti masih mengarapkanmu untuk menjadi penyanyi." ucapnya bersemangat.

Ji Dan menyuruh Bum Goo untuk diam. Ia menyarankan Bum Goo untuk menjadi pelayan di karaoke, jika tidak memiliki hal bagus yang bisa dilakukannya.

Bum Goo : "Pelayan?" tanyanya.


Bum Goo mulai celingukan. Ia lalu mengotak-atik aksesoris bianglala diatas meja yang rusak.

Bum Goo : "Tidak ada seorangpun pelanggan disini." serunya.

Ji Dan membanting selebaran dengan kesal karena tak ada pelanggan satupun yang datang.


Bum Goo mendekat pada Ji Dan lalu bertanya, apa benar ditempat karaoke itu ada hantu? Ia bilang sekarang sudah tengah malam dan suasananya sangat menyeramkan.

Ji Dan : "Apa yang kau katakan?" tanyanya kesal.

Bum Goo : "Kau tidak dengar?" tanyanya.

Bum Goo memberitahu Ji Dan kalau tempat karaoke itu sangat terkenal diwilayah ini. salah seorang pekerja paruh waktu pernah ada yang meninggal.

diam-diam Ji Dan merasa takut karena cerita Bum Goo.


Bum Goo : "Sebelum tengah malam, dengan anehnya, para pelanggan pergi begitu saja. lalu tidak ada pelanggan sampai karaoke ini tutup. tapi pada suatu malam, musik tetap berputar dari ruangan terujung yang paling jauh." ceritanya.

== FLASHBACK ==

Seorang pria sedang bekerja menjaga karaoke hingga malam. Ia duduk di mesin kasir seraya memakan ramen.

tak berapa lama setelah semua pelanggan pergi, Ia tiba-tiba mendengar suara musik yang diputar di salah satu ruangan yang berada dipojokan.

pekerja yang penasaran itu beranjak untuk memeriksa ruangan dipojokan itu.


dan ternyata, diruangan itu playernya masih menyala. pekerja itu segera mematikan player kemudian pergi.

belum sempat menutup pintu, player itu menyala lagi. pekerja itu mengintip dari luar lewat kaca yang ada dipintu, dan Ia sangat terkejut ketika melihat wajah seorang wanita yang memandangnya tajam.


pekerja itu langsung jongkok ketakutan. saat Ia menoleh kelorong, dilihatnya seorang wanita berpakaian seba putih dengan rambut panjang yang menjuntai, berjalan menghampirinya.

kemudian hantu wanita itu berkata, "Bisakah aku menambah 10 menit lagi?"


== FLASHBACK END ==

Bum Goo yang terlalu menghayati cerita hantunya, tiba-tiba berteriak ketakutan sendiri, sampai-sampai Ji Dan kaget.

Bum Goo melanjutkan bercerita, Ia mengatakan setelah beberapa pekerja paruh waktu yang meninggal dengan misterius, tidak ada seorangpun yang berani datang ke karaoke itu karena adanya rumor hantu tersebut.

Bum Goo : "Tidak peduli berapa banyak usaha untuk menjual tempat ini, siapa juga yang akan membelinya? jika itu kau, apakah kau akan membelinya?" tanyanya pada Ji Dan.

Bum Goo memikirkan Kwang Chul yang harus menjual tempat karaoke itu hanya dalam waktu satu bulan. menurutnya, hal seperti ini sangat disayangkan jika dilihat dari segi pandang seorang pengamat.

Ji Dan : "Pergilah.." ucapnya dengan malas.


Bum Goo : "Setiap malam lagu yang penuh kesedihan itu akan berputar..." ucapnya menakut-nakuti Ji Dan.

Ji Dan : "Apa yang akan kau lakukan? pergilah!!!" teriaknya marah.

Bum Goo : "Aku pergi." sahutnya ketakutan.

kemudian Bum Goo melangkah pergi. tapi sesampainya dipintu, Bum Goo kembali lagi untuk mengucapkan semangat pada Ji Dan.

Ji Dan : "Kubilang untuk pergi!" teriaknya seraya mengangkat tangannya untuk memukul Bum Goo.

BUm Goo yang ketakutan melihat Ji Dan marah, langsung kabur.


setelah Bum Goo pergi, dan Ji Dan sendirian, sebenranya Ia merasa takut karena cerita hantu Bum Goo.

Ji Dan memandang lorong lalu bergidik ngeri. lalu Ji Dan berusaha mengalihkan suasana dengan tidak memperdulikan cerita itu agar dirinya tidak takut.


Jam menunjukkan pukul 7 malam. pengunjung belum ada yang datang satupun. Ji Dan sedikit bosan menunggu.

Ji Dan : "Cerita ini hanyalah sensasi
untuk pelanggan yang akan datang." keluhnya.

Ji Dan kemudian ingat akan papan nama karaoke. Ia mencoba menekan saklar untuk menghidupkan lampunya.

Ji Dan keluar untuk mengecek, dan melihat lampu papan nama karaokenya berkedip-kedip.

Ji Dan : "Apa yang salah dengan ini?" keluhnya.

Ji Dan menendang dan memukul papan nama itu agar tidak berkedip-kedip, tapi itu justru membuat lampunya malah mati (rusak).

Ji Dan mengeluh kesal.


Ji Dan kembali ketempat kasir. Ia duduk dengan malas.

jam menunjukkan pukul 8 malam, dan tidak ada pengunjung yang datang.

Ji Dan yang bosan, mengambil sofa dan meletakkannya didepan meja tempat kasirnya.

Ia lalu duduk disofa itu melepaskan lelahnya, dengan memakan burger jumbo, dan bermain-main sendiri.


Jam 10 malam, masih tetap sama. belum ada pengunjung yang datang. Ji Dan pun masih bermalas-malasan. Ia menari sambil memandangi layar ponselnya.


setelah beberapa saat, Ji Dan mulai lelah dan mengantuk. Ia bahkan menguap berkali-kali.

Ji Dan yang sudah mengantuk berat, akhirnya tertidur disofa.


saat arah jarum jam menuju ke jam 12 malam, hal aneh mulai terjadi. mainan bianglala rusak yang ada diatas meja kasir, tiba-tiba berputar dengan sendirinya.

lalu, lampu dilorong mulai menyala terang dengan atap yang berkelip-kelip. bahkan lampu papan nama karaoke juga tiba-tiba hidup.


saat mainan bianglala yang berputar itu berhenti, pintu karaoke terbuka dengan ditandai suara gemerincing bel dari atas pintu.

seorang wanita cantik memasuki karaoke. Ia lalu duduk berjongkok didekat Ji Dan yang tengah tertidur.

wanita misterius yang diketahui bernama Min Se Ra, memandangi Ji Dan lekat-lekat.

tak lama kemudian, Ia membangunkan Ji Dan.


melihat seseorang tiba-tiba berada disampingnya, Ji Dan sangat terkejut. Ia langsung melompat dari sofa.

Ji Dan : "Selamat datang, untuk berapa orang?" tanyanya.

Se Ra : "Oh, aku bukan pelanggan." jawabnya.

Ji Dan : "Lalu?" tanyanya tak mengerti.

Se Ra memberitahu kalau CEO pasti lupa mengatakanhal ini pada Ji Dan. Se Ra memberitahu dia datang untuk bekerja ditempat karaoke itu.

Ji Dan : "Jadi kau pekerja paruh waktu?" tanyanya.

Se Ra tersenyum seraya mengangguk. Ji Dan mulai mengerti.


Bersambung..

12 comments:

  1. Wahh akhirnya ada juga yg nulis sinopsis drama ini..
    Ka Kyla udh nulis 3 sinopsis dramaweb kan? Ak ngikutin terus loh hehehe.. semangat ya ka nulisnya !!! ^-^

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kunjungannya dan selalu meninggalkan jejak :) salam kenal.

      Delete
  2. Kak,lanjutin dong sinopsisx? Pengen tau kelanjutanx. Semangat y kk,fighting

    ReplyDelete
    Replies
    1. pasti dilanjut sampai final, ditunggu ya :)

      Delete
  3. gomawo sinopsisnya min :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama, terima kasih juga kunjungannya..

      Delete
  4. ahh~syukurlah ada sinopsis nya. Kalo nonton aku kurang sempat... Aku terbantu :)

    ReplyDelete
  5. Ada yg tau saoundtracknya ga?

    ReplyDelete
  6. Sekali baca langsung jatuh cinta sama sinopsis ny.
    Gumawo cingu..
    Fighting,,

    ReplyDelete
  7. Sekali baca langsung jatuh cinta sama sinopsis ny.
    Gumawo cingu..
    Fighting,,

    ReplyDelete
  8. Aqu nyah ikut merinding gra2 cerita bum goo niechh.... :)

    ReplyDelete
  9. Keren terimakasih kak udh d buatkan sinopnya

    ReplyDelete