Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
==== EPISODE 2 ====
[Ingatkah kau saat pertama kali kita bertemu?]
Ji Dan terkejut melihat seseorang berada disampingnya. Ia langsung melompat dari sofa.
Ji Dan yang mengira Se Ra adalah seorang pelanggan, langsung bertanya mau pesan untuk berapa orang. Se Ra memberitahu kalau dia bukanlah pelanggan.
Ji Dan : "Lalu?" tanyanya tak mengerti.
Se Ra : "CEO pasti lupa memberitahumu. aku datang untuk bekerja disini." ucapnya menjelaskan.
Ji Dan : "Jadi kau pekerja paruh waktu?" tanyanya.
Se Ra tersenyum seraya mengangguk.
saat melihat ke atap, Ji Dan kaget melihat atap yang berkelip-kelip, padahal sebelumnya tidak seperti itu.
Ji Dan : "Wow, apa ini semua? apa kita punya hal seperti ini?" tanyanya terheran-heran.
Se Ra duduk disofa lalu bilang, mana mungkin Ji Dan bisa melihat hal seperti ini jika selama ini Ji Dan selalu murung.
Ji Dan : "Apa? kau kenal aku?" tanyanya kaget.
Se Ra : "Kenapa aku harus mengenalmu? terlihat jelas diwajahmu, "Semuanya kacau. Aku tak punya ambisi ataupun impian, Hidupku cuma untuk mati"." serunya.
Ji Dan langsung memasang wajah putus asa.
tiba-tiba Se Ra mendekat pada Ji Dan seraya berkata, "Tapi.., apa mungkin.."
Ji Dan langsung bertanya, ada apa?
Se Ra : "Tidak ada apa-apa." sahutnya.
Se Ra pikir Ji Dan adalah orang yang dikenalnya. Se Ra mengatakan, wajah orang yang dikenalnya itu lebih tampan dari Ji Dan. mendengar itu, Ji Dan langsung kesal.
Se Ra mengambil selebaran promosi karaoke diatas meja. melihat model dan temanya, Se Ra langsung berkomentar kalau tidak akan ada yang datang setelah melihat selebaran itu.
Se Ra : "Tidak ada konsepnya! kau butuh sebuah konsep!!" serunya.
Ji Dan : "Konsep apanya? itu cuma visualnya saja yang buruk." ucapnya tenang.
Se Ra berpendapat, jaman sekarang ini, meski tampilannya tidak bagus, jika Ji Dan punya konsep yang bagus, semuanya pasti akan berhasil.
Ji Dan : "Kalau begitu buatlah sendiri dengan sebuah konsep yang keren." ucapnya.
Se Ra berpikir, lalu mengemukakan pendapatnya pada Ji Dan.
Se Ra : "Pernikahan di karaoke malam hari dan bebas biaya!" serunya ceria.
Ji Dan memejamkan matanya dan membayangkannya.
dalam bayangan Ji Dan, sepasang pengantin berdiri dilorong karaoke dengan dandanan yang menyeramkan, lucunya, sepasang pengantin itu adalah dirinya dan Se Ra.
Ji Dan langsung mengeluh pada Se Ra, pernikahan macam apa itu? siapa mau menikah dengan gaya hantu? Se Ra mengangguk membenarkan ucapan Ji Dan. siapa juga yang mau menikah seperti itu?
Se Ra : "Kalau begitu bagaimana kalau ini? 'Karaoke kesehatan'. berlari dan mengendarai sepeda sambil bernyanyi!" serunya.
Ji Dan kembali memejamkan mata untuk membayangkan ide Se Ra.
dalam bayangan Ji Dan kali ini, Dia, Bum Goo dan Kwang Chul yang menjadi pelanggan yang datang ke tempat karaoke. mereka bertiga menyanyi sambil berolahraga. dan terlihat melelahkan dan tidak masuk akal.
Ji Dan membuka matanya dan berkata tidak setuju dengan ide Se Ra yang kedua.
Ji Dan : "Apa kau ingin mengakhiri hidupmu di sini? berhentilah, tidak ada satupun yang masuk akal." ucapnya kesal.
Se Ra kembali memikirkan sebuah ide. kemudian Ia memberitahu Ji Dan.
Ji Dan : "Kubilang hentikan!" serunya kesal.
kemudian Se Ra mengeluarkan setangkai mawar dari balik tangannya. Ia memetik salah satu kelopak mawar itu dan menyulapnya berubah menjadi seekor boneka lumba-lumba kecil.
Ji Dan yang melihat aksi Se Ra benar-benar terpukau dan juga terkejut.
setelah memberikan boneka lumba-lumba kecil pada Ji Dan, Se Ra kembali menebarkan kelopak bunga mawar dari tangannya.
Se Ra : "Sebuah pertunjukan sulap yang luar biasa!" ucapnya ceria.
Ji Dan tertawa melihat aksi sulap Se Ra.
Ji Dan : "Tapi..." ucapnya tiba-tiba.
Se Ra : "Kenapa?" tanyanya.
Ji Dan tanya pada Se Ra, bukankah biasanya adalah burung merpati? kenapa jadi lumba-lumba?
Se Ra menyahut, hal seperti itu bukan jadi masalah, yang terpenting adalah, ada yang muncul.
Ji Dan : "Kau terkejut, kan? aku sudah belajar beberapa trik sulap." ucapnya.
Se Ra mengatakan, impiannya adalah menjadi seorang pesulap.
Se Ra : "Tapi.. kurasa kita harus mengundang beberapa orang." ucapnya.
Ji Dan : "Siapa?" tanyanya.
Se Ra : "Pelanggan." jawabnya.
Ji Dan : "Hah? Pelanggan?" tanyanya tak mengerti.
Se Ra mengangguk lalu berjalan keluar.
Ji Dan melihat boneka lumba-lumba dan kelopak bunga yang bertebaran dilantai. lalu Ji Dan bertanya-tanya, kapan Se Ra menyiapkan semua ini?
ketika Ji Dan beranjak dari duduknya, seorang wanita bernama Go Mina datang, Ia langsung tanya pada Ji Dan ke ruang yang mana dia harus masuk?
Ji Dan : "Maaf?" tanyanya tak mengerti.
seorang pria (kekasih Mina) masuk untuk menyusul Mina.
Chang Yub : "Hey Go Mina! kenapa kau mendadak pergi ke tempat seperti ini?" tanyanya kesal.
Mina : "Kenapa kau mengikutiku? bukannya temanmu sedang menunggu di PC Bang. pergi saja kesana! biarkan aku mati karena bernyanyi hingga leherku meledak, jangan ganggu aku!" amuknya.
Mina langsung melangkah masuk kesalah satu ruang karaoke.
ketika Chang Yub mau menyusul Mina, Ji Dan menghentikannya untuk bertanya mau dicatat berapa menit? Chang Yub menyahut tidak perlu dicatat, karena mereka akan segera pergi.
Se Ra tiba-tiba muncul seraya berkata, "Jangan begitu, 30 menit saja dan benyanyilah 3 lagu. anda akan merasa lebih baik. kumohon, ya?" setelah mengatakan itu, Se Ra memasang wajah memelas.
Mina berteriak dari dalam ruangan apa mereka tidak akan mencatat waktu untuk nya?
mendengar teriakan Mina, Chang Yub setuju dengan Se Ra untuk dicatat 30 menis saja.
Chang Yub : "Pergi ke ruangan mana dia?" tanyanya.
Se Ra : "Ruangan 5 tuan!" ucapnya ceria.
setelah mengetahui itu, Chang Yub segera pergi.
Ji Dan tanya pada Se Ra, apa dia tadi pergi keluar dan langsung mendapatkan pelanggan? Se Ra tidak menjawab pertanyaan Ji Dan, Ia malah menyuruh Ji Dan mencatat waktu 2 jam untuk pelanggan tadi.
Ji Dan : "Katanya 30 menit." ucapnya.
Se Ra mengatakan, bahwa mereka akan tinggal lebih dari 2 jam, jadi catat saja. setelah mengatakan itu, Se Ra pergi untuk mengambil minuman dipendingin.
menyadari ada banyak botol minuman dipendingin, Ji Dan langsung melotot tak percaya. karena sebelumnya pendingin itu kosong melompong.
Ji Dan : "Ka.. ka.. kapan kau menaruh semua itu di dalam?" tanyanya terkejut.
Se Ra memberitahu kalau pengantar datang lebih awal dan katanya pembayarannya bisa dilunasi bulan depan.
Se Ra : "Pekerja paruh waktu macam apa yang tidak tahu jadwal pengantaran dan tidak tahu caranya menyalakan lampu? lalu apa yang kau lakukan? apa kau benar-benar pekerja paruh waktu?" tanyanya meledek.
Se Ra tiba-tiba memunculkan dua gelas minuman dengan tiba-tiba serta sebuah cemilan. Ji Dan yang melihat itu kembali takjub.
Se Ra : "Dasar dari sulap, selalu siap sedia!" serunya ceria.
hal itu membuat Ji Dan flek, Ia tidak sanggup berkata apa-apa.
didalam ruangan karaoke, Mina hanya membalik buku daftar lagu dan belum juga bernyanyi.
dengan kesal Chang Yub bilang kalau mereka mencatat 30 menit dan ini sudah berjalan 10 menit.
Chang Yub : "Katanya mau bernyanyi, kenapa tidak nyanyi?" tanyanya kesal.
Mina : "Nyanyi atau tidak, terserah aku. kenapa terus mengomel setelah mengikutiku? bukannya kau harus pergi ke PC Bang." ucapnya ketus.
Chang Yub : "Kau sebelumnya tidak begini." sahutnya kesal.
Mina : "Lalu aku orang yang seperti apa?" tanyanya meledek.
Chang Yub : "Sudahlah, aku pergi." serunya kesal.
melihat Chang Yub akan pergi, Mina semakin marah. Ia mengomel kalau Chang Yub selalu saja seperti itu.
dengan marah Chang Yub bilang kalau Mina-lah yang membuatnya jadi seperti ini.
Mina : "Ah!!! lagi-lagi seperti itu! selalu menyalahkan aku! baik, sana cepat pergi!" amuknya.
Chang Yub : "Baiklah." sahutnya dingin.
dengan kesal Mina menyuruh Chang Yub untuk tidak menghubunginya lagi. Chang Yub menyahut enteng, kalau masih banyak yang bisa dihubunginya.
Mina : "Apa kau bilang?" serunya. "Hubungi saja mereka, banyak yang bisa kuhubungi juga!" amuknya.
Chang Yub : "Lakukan semaumu!" sahutnya dingin.
ketika Chang Yub beranjak dari duduknya, Se Ra tiba-tiba berdiri depan pintu seraya membawa dua gelas minuman dan cemilan.
Chang Yub tanya pada Se Ra apa itu? dia merasa tidak memesan apapun. Se Ra memberitahu kalau itu adalah pelayanan spesial. kemudian Se Ra meletakkannya dimeja.
Chang Yub mengambil dua gelas minuman itu kemudian meminumnya semua. setelah meminum sampai habis, dengan sengaja Chang Yub meledek Mina.
Se Ra segera menghentikan dan melarang Chang Yub yang akan pergi.
Se Ra : "Tunggu! kKarena anda sudah minum, anda harus menyanyikan sebuah lagu sebelum pergi." ucapnya.
Chang Yub kaget mendengarnya.
Se Ra : "Kami tidak punya pilihan karena itu adalah aturan di sini." ucapnya.
Se Ra memberitahu, jika Chang Yub tidak mau melakukannya, maka biaya untuk karaoke akan menjadi dobel. Se Ra mengatakan, kalau waktu yang diberikan adalah satu menit.
Se Ra : "Jadi, jika satu menit lewat, anda harus menyanyikan lagu yang telah ditetapkan." ucapnya.
Chang Yub : "Apa???" serunya.
Chang Yub dan Mina merasa aneh dengan peraturan yang ada dikaraoke itu.
diam-diam, Ji Dan mengintip dipintu apa yang terjadi.
Ji Dan : "Apa ini? wow, dia bukan gadis biasa." serunya pelan.
dengan kesal, Chang Yub meraih buku daftar lagu sambil mengomel kalau dia akan melaporkan tempat karaoke itu pada polisi.
Mina : "Kekanakan sekali. ini hanya menyanyi, kau tidak akan kenapa-napa." ucapnya meledek.
Chang Yub yang kesal, menyuruh Mina untuk diam.
melihat Chang Yub yang masih membolak-balik buku, Mina menyuruhnya untuk memilih lagu apa saja dan berhenti mencari lagu yang biasa dia nyanyikan.
ketika Chang Yub meraih remot untuk menekan lagu, Se Ra diam-diam merubah lagu yang telah dipilih Chang Yub.
Chang Yub : "Kenapa ini?" tanyanya heran.
Chang Yub menekan remot berkali-kali.
Mina : "Apa yang kau lakukan?" tanyanya kesal.
Chang Yub bilang kalau playernya menyala dan memilih lagu sendiri.
Se Ra tiba-tiba berseru kalau waktu 1 menitnya sudah habis. jadi, sekarang Chang Yub harus menyanyikan lagu yang sudah ditetapkan.
Chang Yub : "Apa????"
Se Ra : "Pertanyaannya! lagu apa yang pertama kali kalian dengarkan bersama?" tanyanya pada Chang Yub.
Chang Yub diam berpikir, sedangkan Mina memperhatikan Chang Yub.
melihat Chang Yub yang tidak juga menjawab, Mina semakin kesal.
Mina : "Wajar saja kau tidak ingat." cercanya.
Chang Yub : "Mustahil jika aku tidak mengingatnya." sahutnya berbohong.
Se Ra menoleh kelayar lalu mengedipkan matanya. dan tiba-tiba player memutar sebuah lagu kenangan antara Chang Yub dan Mina.
Chang Yub dan Mina tertegun menatap kelayar. Mina tidak percaya Chang Yub ingat lagu kenangan mereka.
sedangkan Chang Yub yang baru ingat lagu kenangannya setelah menatap kelayar, langsung beranjak dari duduknya untuk bernyanyi.
== FLASHBACK ==
Chang Yub berdiri didepan toko bunga. Ia sedang merapikan tata'an rambutnya. setelah itu, ia membeli seikat bunga yang cantik untuk Mina.
Mina sudah menunggu Chang Yub disebuah kedai. Chang Yub berdiri dibelakang Mina sambil menyembunyikan seikat bunga yang dibelinya dibelakang punggungnya.
Chang Yub menepuk Mina lalu duduk berlutut didepan Mina. Chang Yub menyerahkan bunga yang cantik itu pada Mina.
awalnya Mina jual mahal, tapi ketika melihat Chang Yub benar-benar tulus memohon padanya, Mina tersenyum lalu menerima bunga itu.
setelah itu, mereka berdua minum bersama dalam satu gelas seraya saling memandang.
tidak hanya itu, mereka berdua juga bersama-sama mendengarkan musik. sambil berpegangan tangan.
== FLASHBACK END ==
setelah Chang Yub selesai menyanyi, Se Ra menyerahkan seikat bunga pada Chang Yub untuk diberikan kepada Mina.
(bunganya sama seperti bunga yang dulu pernah Chang Yub beli untuk Mina)
Chang Yub menghadap Mina lalu menyerahkan bunga itu, seraya meminta maaf dan meminta Mina untuk tidak marah lagi padanya. Mina diam saja dan membuang muka.
Se Ra berbisik menyuruh Chang Yub untuk berlutut.
Chang Yub : "Berlutut???"
Chang Yub akhirnya menuruti apa yang dikatakan Se Ra. Ia berlutut didepan Mina seraya menyerahkan bunga itu.
CHang Yub : "Mulai sekarang, aku akan lebih baik padamu. kau mau memaafkan aku, kan?" ucapnya memohon.
Mina beranjak dari duduknya lalu menghampiri Chang Yub yang berlutut.
Mina : "Kau dimaafkan karena aku orang yang baik." ucapnya kemudian meraih bunga dari tangan Chang Yub.
kemudian Chang Yub dan Mina saling tersenyum.
Se Ra tersenyum senang melihat pasangan itu berbaikan. Ia memberikan tepuk tangan untuk Chang Yub.
Ji Dan sedari tadi mengintip dan melihat apa yang terjadi, menjadi semakin terheran-heran dengan Se Ra.
Chang Yub dan Mina bernyanyi bersama, sedangkan Se Ra menebarkan kelopak bunga mawar pada mereka.
Jam menunjukkan pukul 6.30 dan suasana kembali normal dan sepi seperti sebelumnya.
Ji Dan baru saja terbangun dari tidurnya. tanpa sengaja Ji Dan melihat kelopak bunga diatas meja kasirnya.
Ji Dan meraih kelopak itu lalu menatapnya dengan heran.
Ji Dan : "Apa ini?" tanyanya.
Bersambung..
ya ampun.. jadi epsd ini cuman mimpi min???
ReplyDelete#heran #penasaran
Ah sepertinya bukan mimpi.. tpi entahlah..
ReplyDelete