July 20, 2014

SINOPSIS TWENTY YEARS OLD [K-DRAMA] EPISODE 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!

TWENTY YEARS OLD

DETAILS
Genre : Romance
Episode : 4
Broacast period : Jan 2014
Director : Hwang Joon Hyuk
Screenwriter : Kim Yoon Joo

CAST
Lee Ki Kwang as Lee Ki Kwang
Lee Da In as Kim Hye Rim

===== Episode 1 =====

Sebuah alarm dari sebuah ponsel berbunyi dan membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur. gadis itu bernama Kim Hye Rim. ketika itu, waktu menunjukkan pukul 1:43. Hye Rim bergegas bangun dan langsung menuju kekamar mandi. ia berencana untuk merubah penampilannya hari ini demi seorang pria yag disukainya.

kemudian, Hye Rim duduk didepan meja riasnya dan mulai ber make-up dengan tutorial yang dilihatnya melalui internet lewat ponselnya. 

"menggunakan maskara adalah cara terbaik untuk menunjukkan perubahan yang dramatis." ucapnya.



dia mengikuti setiap step yang dicontohkan cara memakai maskara dengan benar. dari memulai dengan bawah dengan gaya zig-zag.


bagian luar bulu mata, diusap pada sudut bulu mata, usap dari bawah dan terus diusap.. maka bulu matamu akan indah seperti boneka barbie.

tapi Hye Rim melakukan kesalahan sehingga maskaranya belepotan.

"kenapa begini? aku melakukannya sesuai petunjuk." keluhnya.


Hye Rim mengecek ulang tutorial yang ada diponselnya. kemudian ia mengambil cutton bath dan membersihkan bagian maskara yang belepotan. tapi yang terjadi justru kini matanya terlihat tampak hitam seperti mata panda.


pada usia 20 tahun, aku menggunakan maskara untuk pertama kalinya. namun maskara tidak mengubahku menjadi boneka barbie tetapi menjadi panda

melihat wajahnya sndiri yang menyeramkan itu, seketika ia berteriak.

Hye Rim berlari keluar kamar dan berteriak memanggil sahabat baiknya Ga Young.

"maskara belepotan dimataku! bagaimana ini!! aku tidak bisa menghapusnya." teriak Hye Rim sedih. Ga Young justru menertawainya.


===== Twenty Years Old =====

Hye Rim berjalan dengan anggun.. ia mengenakkan dress yang cantik dengan make-up yang natural. ia mengenakkan sepatu high heels dengan tinggi 9 cm. 

sepatu dengan hak tinggi itu hampir saja membuatnya terjatuh ketika berjalan. ia juga hampir saja ketinggalan bus yang akan dinaikinya.

Hye Rim telah sampai disebuah club. ia tampak begitu lelah karena berdesak-desakan dengan penumpang lain ketika di bus.

"aku merasa seperti akan mati." keluh Hye Rim.

seorang temannya memanggilnya dan menyuruhnya untuk cepat masuk.


teman-teman Hye Rim mencampur beberapa minuman kedalam sebuah wadah. sedangkan Hye Rim, Matanya sibuk kesana kemari mencari seseorang.

"kapan dia akan datang?" tanyanya dalam hati.

mencium aroma minuman yang didekatnya, Hye Rim merasa mual.


beberapa saat kemudian, mereka akan bersulang. 

"Hei semuanya!! semua sudah tahukan gelas pertama harus dihabiskan!" seru Jin Sung kepada teman-temannya.

Hye Rim sedang melamun, ia terlihat sedikit sedit karena seseorang yang dinantinya belum juga datang.

"Hei, Kim Hye Rim. apa yang kau lakukan? apa kau tidak dengar yang kukatakan?" tanya Jin Sung dengan kesal.
"aku sudah mengangkat gelasku!" sahut Hye Rim.

dalam hati, Hye Rim memaki Jin Sung yang selalu saja meminum alkohol. mereka pun bersulang. dan Hye Rim meminum alkohol yang ada didalam gelasnya.

pada usia 20 tahun, aku menahan sakit perut. duduk menyedihkan disini tanpa kekasih, kenapa aku harus ada disini...

Hye Rim duduk dengan tangan menopang wajahnya. ia nampak tidak bersemangat sama sekali. ketika seseorang memanggil nama Kim Tae Woo, dengan sigapnya Hye Rim merubah duduknya menjadi lebih tegap dan manis. ia melihat ke arah pintu masuk dan melihat seorang pria yang baru saja datang. pria itu bernama Kim Tae Woo, pria yang dia tunggu-tunggu sedari tadi. Hye Rim tersenyum manis ketika Tae Woo datang menghampiri.

hanya satu alasan. R-O-M-A-N-C-E. demi asmaraku..


==== FLASHBACK 30 menit sebelumnya ====

Hye Rim sedang muntah-muntah ditoilet. setelah keluar dari toilet, Ga Young telah menunggunya dan memberikan obat pada Hye Rim. 

"kenapa kau minum begitu banyak? apa mereka menyuruhmu minum sebanyak itu?" tanya Ga Young marah.
"hei!! tataplah bintang-bintang agar mengerti cintaku. demi Tae Woo sunbae, aku harus minum" ucap Hye Rim. ia lalu  berlari kedalam toilet lagi dan masih muntah-muntah.


Hye Rim tiduran diatas ranjangnya. sedangkan Ga Young duduk dibawah sambil memegang poster personil BEAST, Lee Ki Kwang. 

Ga Young memberi nasehat pada Hye Rim untuk berhati-hati pada semua laki-laki karena mereka semua sama saja. jika Hye Rim terlihat ragu-ragu maka gadis lain akan merebut cintanya.

"hei... jangan mengatakan hal-hal menakutkan seperti itu." teriak Hye Rim kesal. "lalu, apa yang harus kulakukan? aku bahkan tidak bisa mengakuinya." lanjut Hye Rim.
"tentu saja! jika kau mengakuinya begitu saja tanpa perencanaan, kau mungkin akan kehilangan apa yang kau miliki sekarang. kau harus membuatnya tertarik padamu dulu." ucap Ga Young.
"tertarik padaku?" tanya Hye Rim tak mengerti.
"daya tarikmu adalah kecantikanmu. berubahlah. cobalah berubah." sahut Ga Young.


==== FLASHBACK END ====

kembali kewaktu dimana Hye Rim masih berada di Club bersama teman-temannya.

Hye Rim sedang mengaca, dia menyemangati dirinya sendiri bahwa dengan penampilannya yang seperti sekarang ini, semuanya menjadi sempurna. tapi ia kaget ketika menyadari kedua sepatunya terlepas. 

Hye Rim berusaha memakai kedua sepatunya sebelum Tae Woo mendekat. Tae Woo mendekat dan duduk disebelah Hye Rim. ia juga menyapa Hye Rim.

Hye Rim sangat senang karena Tae Woo duduk disampingnya.


"hei, Kim Tae Woo!! karena kau terlambat, kau harus minum 3 gelas bir." ucap Jin Sung yang sudah mabuk.

Hye Rim kesal mendengarnya. Jin Sung menuangkan bir kedalam 3 gelas untuk Tae Woo sedangkan yang lain menyorakinya.

"baik-baiklah padaku hari ini. aku bisa mati karena muntah-muntah kemarin." ucap Te Woo. Hye Rim tersenyum mendengarnya.
"benar, Kim Tae Woo. kau muntah-muntah kemarin. dia mabuk berat dan sedang berada di ruang klub sekolah..." ucap Jin Sung menceritakan pada semuanya.

tapi Hye Rim tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Jin Sung. ia syok karena Tae Woo menutupi kedua telinganya begitu saja. pipi Hye Rim tampak merah dibuatnya.


"kenapa kau menceritakannya? Hye Rim ada disini, itu sedikit memalukan. aku akan bayar minuman malam ini, jadi berhentilah" omel Tae Woo pada Jin Sung.
"kau serius kan? kau yang mentraktir?" tanya Jin Sung.

semua bersorak senang karena Tae Woo yang akan membayar kali ini. menyadari tangannya masih menempel ditelinga Hye Rim, Tae Woo segera melepasnya.

"maaf. karena ceritanya sedikit memalukan. kau tidak mendengar apa-apa kan?" tanya Tae Woo pada Hye Rim.
"ya." jawab Hye Rim seraya tersenyum dan mengangguk.
"baguslah..." sahut Tae Woo. ia membelai rambut Hye Rim. 

dan sudah diduga, Hye Rim kembali syok dengan perlakuan Tae Woo kepadanya.

"apa-apaan ini? kenapa dia seperti ini?murahan sekali." ucap Hye Rim dalam hati.


Hye Rim sedang berada didalam toilet. ia mengomentari semua perilaku Tae Woo kepadanya tadi.

"menutupi telingaku dengan tangannya? apa-apaan itu? kenapa dia membelai-belai rambutku? sangat membosankan dan murahan!!" ucap Hye Rim dingin didepan kaca.

tapi tiba-tiba ia tersenyum lebar, bahkan meloncat-loncat kegirangan.

"aku sangat menyukainya!! bagaimana ini? aku menyukai hal-hal murahan." ucapnya dalam hati. "apa benar ada sesuatu yang berubah? apa dia akhirnya tertarik denganku?" Hye Rim senyum-senyum sendiri.


kini Hye Rim sangat ceria. ia keluar toilet dengan senyum dibibirnya. berjalan menuju teman-temannya dan berusaha merapikan penampilannya. namun senyumnya hilang ketika melihat Tae Woo sedang duduk berdekatan dengan Mi Jin
.

Hye Rim duduk dengan kesal, ia kembali cemberut. apalagi saat melihat Tae Woo dan Seo Jin bersulang, ia hanya dapat menghela nafas.

"tertarik apanya..." keluh Hye Rim kecewa.

Jin Sung yang sudah benar-benar mabuk, menyandarkan kepalanya kebahu Hye Rim. 
Tae Woo beranjak dari duduknya, ia berjalan keluar. terlihat Tae Woo sedang menulis sesuatu di ponselnya.


tiba-tiba ponsel Hye Rim berbunyi. Tae Woo mengirimina pesan melalui KakaoTalk-nya.

isi pesan Tae Woo : [apa kau mau jalan-jalan denganku sebentar? hanya kita berdua, bagaimana menurutmu?]

"aku mau!! aku mau!!" teriak Hye Rim seraya berdiri dari duduknya. 

Hye Rim begitu terkejut Tae Woo mengiriminya pesan hingga ia lupa memperhatikan sekelilingnya. teman-temannya yang lain juga terkejut mendengar teriakan Hye Rim.


"ah... kau mengagetkanku!! kenapa kau bicara sendirian? apa yang kau bilang tadi?" omel Jin Sung.

Hye Rim akhirnya tersadar dengan sikapnya. ia melihat ke arah Tae Woo yang tersenyum dan tetap berjalan keluar. 


Tae Woo mengiriminya pesan lagi : [baiklah. sepuluh menit lagi, kita bertemu didepan. kau terlihat sangat cantik hari ini.]

"hari ini... aku terlihat cantik?" ucap Hye Rim pelan. ia tampak sangat senang.


kurasa asmaraku akhirnya dimulai.

Hye Rim sedang jalan berdua dengan Tae Woo. sesekali mereka saling menatap dan tersenyum. saat berjalan tangan mereka juga sesekali bersentuhan. karena selalu menatap Tae Woo ketika berjalan, Hye Rim terpeleset dan hampir saja terjatuh jika Tae Woo tidak memegangnya.

"kau baik-baik saja?" tanya Tae Woo.
"ya. aku baik-baik saja." jawab Hye Rim gugup.


"baju bagus, sepatu bagus. ini saatnya. aku memang gadis pintar" oceh Hye Rim dalam hati.

dalam angan-angannya, ia sedang berdansa berdua dengan Tae Woo. mereka berdua berdansa dengan gembara dan terlihat sangat mesra.

"benar-benar indah! apa dunia seindah ini?" oceh Hye Rim dalam angannya.


"Hye Rim. kakimu sangat sakit ya?" tanya Tae Woo memecahkan lamunan Hye Rim. ia melihat cara jalan Hye Rim yang sedikit pincang. Hye Rim tidak menjawab pertanyaan Tae Woo, ia hanya tersenyum saja seolah-olah dirinya dimabukkan oleh asmaranya pada Tae Woo. 

"apa kita perlu pergi beristirahat sebentar?" tanya Tae Woo lagi.
"baiklah, sunbae." jawab Hye Rim.

ketika menyadari sekelilingnya, Hye Rim dan Tae Woo kini berada didepan sebuah motel. Hye Rim kaget melihat sekitarnya semuanya adalah motel. ia menelan ludahnya dan menjadi aneh.

"apa-apaan ini?" tanyanya dalam hati.


Tae Woo berjalan masuk kedepan pusat
informasi hotel, ia melambaikan tangannya memberi isyarat pada Hye Rim untuk masuk. Hye Rim berdiri terdiam ketakutan melihat didalam motel.

"disini tidak terlalu mahal. bawa masuk temanmu." ucap petugas informasi.

Hye Rim terlihat memikirkan sesuatu. ia menunduk dan melihat kebawah sepatunya.

"Hye Rim..." panggil Tae Woo. ia memegang lengan Hye Rim dan membawanya masuk kedalam. Hye Rim masih terdiam dan menunduk, ia jalan dengan gontai.

"sunbae..." panggil Hye Rim pada Tae Woo. "aku mau pulang.." ucap Hye Rim pelan.
"huh?? kenapa? kita kan baru datang." ucap Tae Woo seraya mendekat pada Hye Rim.

Hye Rim menatap Tae Woo lalu mendorongnya menjauh. 


Hye Rim berlari keluar dari motel. walaupun saat itu sedang hujan deras, Hye Rim terus berlari menjauh dari motel.

setelah merasa jauh dari motel, Hye Rim jalan dengan gontai dan menahan sedihnya. dan kini ia pun menangis.

"aku hanya ingin dia memperhatikanku. aku hanya berharap dia tertarik padaku." ucap Hye Rim dalam hati.

Hye Rim teringat saat dimana ia tersenyum melihat Tae Woo yang sedang bermain gitar dikampus.


Hye Rim berjalan pelan menelusuri hujan dengan perasaan sedih. ia benar-benar syok dan tak menyangka kalau Tae Woo akan seperti ini kepadanya.

Hye Rim berhenti dan menyadari kalau dirinya sudah berjalan cukup jauh. ia melihat kesepatunya yang haknya patah sebelah.

Hye Rim menangis sejadi-jadinya dipinggir jalan. ia memegang sepatunya yang hak-nya patah. sama seperti sepatunya yang patah, cinta Hye Rim kini juga patah. Hye Rim membuang sepatunya yang patah itu ketengah jalan.


asmaraku diusia 20 tahun berakhir begitu saja...

beberapa hari kemudian....

Hye Rim tampak duduk didepan tv menonton acara komedi sambil makan. ia tertawa melihat adegan komedi ditv. Ga Young melihat aneh pada tingkah sahabatnya itu.

"dasar gila! kau menangis selama tiga hari, dan sekarang tertawa seperti orang gila?" omel Ga Young.
"kau mau kemana?" tanya Hye Rim menyadari kehadiran Ga Young.


Ga Young mendekat pada Hye Rim dan mencium rambut Hye Rim. ia menghela nafas kesal.

" hei.. keramaslah!! apa kau akan pergi kekampus dengan penampilan acak-acakan seperti ini?" tanya Ga Young.
"ya!" jawab Hye Rim sekenanya.

Ga Young berteriak kesal dan memukul Hye Rim ketika melihat Hye Rim memakan kimchi yang terjatuh dilantai.

"Hei, dasar gadis gila!! sadarlah!!" teriak Ga Young tak tahan. Hye Rim hanya tertawa.


Ga Young mengajak Hye Rim pergi kekonser BEAST untuk menghiburnya. tapi Hye Rim tidak tampak begitu senang.

"kau membawaku ke konser BEAST?" keluh Hye Rim.
"tentu saja! menurutmu kemana lagi aku akan membawamu? kau bisa berteriak dengan kencang dan melihat Ki Kwang ku juga. aku ingin kau sembuh. keadaanmu sudah sangat parah." sahut Ga Young bersemangat.
"aku bukannya sembuh, malah akan lebih stress. karena semua murid SMA ini." keluh Hye Rim.
"hei..., kau wanita beruntung karena satu sekolah dengan Ki Kwang ku saat SMP. kenapa kau tidak dekat dengannya? kau sangat tidak berguna!" omel Ga Young.
"siapa yang tahu dia akan seterkenal ini?" seru Hye Rim.


konser BEAST telah dimulai...
mereka mulai menyanyikan lagu-lagu mereka dengan diikuti suara riuh sorakan dari para penonton. 

Lain dengan Ga Young yang berteriak histeris memanggil idolanya, Hye Rim duduk dengan tenang menyaksikan penampilan dari BEAST. dia terfokus memperhatikan temannya semasa SMP dulu Lee Ki Kwang. 


setelah konser selesai, semua fans dari BEAST menunggu diluar. Ga Young dan Hye Rim juga ikutan menunggu diluar. 

"sebentar lagi mereka akan keluar." ucap Ga Young penuh keyakinan.
"kenapa kau menunggunya? kau kan baru saja melihatnya tadi?" ucap Hye Rim sambil menepuk-nepuk telapak kakinya sebelah kiri yang kotor.

seorang fans berteriak kalau Ki Kwang sudah keluar. Ga Young yang mendengar itu langsung berlari untuk melihat Ki Kwang. tanpa sengaja ia menendang sendal selop milik Hye Rim.

Hye Rim kesal melihat Ga Young yang menendang sendal selopnya. saat akan mengambil sendalnya, beberapa fans dari BEAST berlari dan mereka menendang selop Hye Rim lebih jauh lagi. hingga Hye Rim ikut berlarian demi mendapatkan sendal selopnya yang sebelah.

Hye Rim menunduk dalam kerumunan fans BEAST untuk mencari selopnya. karena selalu tertendang, tanpa sengaja selopnya kini berada didepan dijalur gaza. ehh.. salah maksudnya, dijalur dimana pembatas antara fans dan BEAST.


saat akan mengambil selopnya, seseoranglebih dulu mengambil sendalnya itu.

"tungu sebentar.itu sendalku!!" teriak Hye Rim.

ia terkejut dan terduduk lemas mengetahui yang mengambil sendalnya adalah Lee Ki Kwang. Ki Kwang melihat selop itu kemudian melihat Hye Rim. Hye Rim menunduk malu melihat kondisinya. ini benar-benar situasi yang tidak pas untuk bertemu dengan Ki Kwang pikirnya. Hye Rim merubah posisi duduknya supaya kakinya yang kotor tidak terlihat.


"ya ampun, bertemu dengannya disaat yang tidak tepat, orang yang digilai Ga Young, dialah anggota BEAST, Ki Kwang." ucap Hye Rim dalam hati.

Ki Kwang masih menatap Hye Rim. Hye Rim tersenyum dan melambaikan tangannya pada Ki Kwang. 

"halo.. apa kau ingat padaku?" sapa Hye Rim.

==== FLASHBACK ====

Hye Rim dan Ki Kwang sedang naik bus berdua sepulang sekolah. mereka mendengarkan musik melaui headset. Ki Kwang tampak gugup duduk disebelah Hye Rim. ketika Hye Rim menoleh padanya, Ki Kwang menciumnya. itu adalah ciuman pertama Hye Rim.


==== FLASHBACK END ====

Ki Kwang masih diam menatap Hye Rim, ia belum menjawab pertanyaan Hye Rim.

"tentu saja aku ingat. bagaimana mungkin aku lupa? Kim Hye Rim" ucap Ki Kwang dalam lamunan Hye Rim.

Hye Rim melamunkan dirinya dan Ki Kwang berada disebuah taman yang penuh bunga. bahkan Ki Kwang memakaikan sepatu kaca dikakinya. mereka berdua saling menatap dan tersenyum.

tanpa disadari, Hye Rim tersenyum-senyum sendiri larut dalam lamunannya. hingga seseorang berteriak dan menyadarkan lamunannya.

"apa yang kau lakukan?" teriak teman Ki Kwang.

Ki Kwang pergi begitu saja tanpa berbicara sepatah-katapun pada Hye Rim.

"aku membayangkannya seperti orang bodoh." ucap Hye Rim dalam hati sambil memakai selopnya.


Hye Rim sedang berada didalam bus menuju kerumah. ia berbicara pada Ga Young ditelepon. Hye Rim meminta maaf pada Ga Young karena tiba-tiba saja pergi tanpa memberitahu sebelumnya. Hye RIm beralasan bahwa perutnya mendadak sakit. ia juga berjanji akan mentraktir Ga Young makan ayam sebagai gantinya.

setelah selesai menelepon Ga Young, Hye Rim menatap kepada kedua sendal selopnya. 


khayalan tentang sendal selop yang kumuh berubah menjadi sepasang sepatu kaca. asmaraku segera dimulai


"aku bisa gila! dia bahkan tidak mengenaliku!! sadarlah Kim Hye Rim!!!!" omel Hye Rim pada dirinya sendiri.

didalam sebuah kamar apartemen, seorang pria sedang mengirimkan sebuah pesan melalui ponselnya.

sebuah cahaya kecil bersinar muncul, yang diibaratkan sebagai pesan yang dikirimkan. 

cahaya itu terbang dan menuju kesuatu tempat. cahaya itu mendekat pada bus yang dinaiki Hye Rim dan masuk kedalam ponselnya. ponsel Hye Rim berbunyi pertanda ada pesan masuk.

ditempat lain, Ki Kwang sedang duduk dengan rasa galau.

"Hyung, apa kau tahu hal yang paling kubenci di dunia ini?" tanya Ki Kwang pada sunbaenya.
"apa? tidak punya uang?" sahut sunbae.
"satu. didunia ini, yang kubenci adalah nomor satu." ucap Ki Kwang.

Ki Kwang menatap ponselnya dan kemudian tersenyum senang.


setelah keluar dari bus, Hye Rim berdiri terdiam sambil menatap ponselnya. ia membaca pesan diponselnya yang dikirimkan oleh seseorang.

isi pesan : [lama tidak bertemu, Kim Hye Rim]

BERSAMBUNG.....

siapa seseorang yang mengirim pesan pada Hye Rim? kenapa Hye Rim tampak begitu terkejut membacanya? dan apa yang membuat Ki Kwang tersenyum bahagia ketika melihat ponselnya? apakah ada yang terjadi diantara mereka berdua setelah ini? tunggu kelanjutannya ya.... ^^

NB: maaf karena udah lama sekali gak update dan posting sinopsis diblog sehingga mengecewakan pembaca. untuk sinopsis yang belum terselesaikan, Insyaallah dalam waktu dekat akan segera diposting kelanjutannya. harap maklum, karena saya menulis sinopsis disela-sela kesibukan merawat kedua buah hati saya. jadi kalau ada waktu longgar, pasti langsung ngebut ngerecapsnya, hehehe. jadi, jangan bosan-bosan untuk mengunjungi blog saya ya.. ^^

1 comment: