Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
Jr yang baru saja dibekukan oleh JB, sangat terkejut begitu Ia tersadar.
Jr : "Apakah dia.. bukan manusia?"
setelah mengalami hal itu, Jr menceritakan hal yang dialaminya pada BamBam dan Yugyeom.
BamBam : "Jadi siapa sebenarnya mereka berempat?" tanyanya penasaran.
Yugyeom : "Kita akan mengetahuinya setelah memeriksanya besok." sahutnya.
BamBam bilang kalau ini akan sangat menarik. Ia tanya pada Yugyeom, haruskah Ia menguji kekuatan mereka? BamBam sangat bersemangat, Ia mengatakan bisa menyiram mereka dengan air untuk mengujinya.
Jr bilang pada yang lain, dia akan mencari boneka-boneka itu. karena ebenarnya, ada satu hal yang menurutnya tampak mencurigakan.
In Hyeong sibuk bersiap untuk pergi sekolah. seperti biasa, Ia tergesa-gesa karena sudah terlambat.
Ia menaruh tasnya kelantai untuk mengambil ponselnya yang tertinggal. sayangnya, tanpa In Hyeong sadari, saat Ia kembali dan memakai ranselnya, boneka ke-4 kesatrianya terjatuh dilantai.
[Episode 7 : Rahasia dan Keras Kepala]
In Hyeong dan ke-4 kesatrianya sibuk berlatih dance di atap sekolah. JB duduk dikursi dan melatih In Hyeong privat. sementara Jackson, Mark dan Youngjae berlatih sendiri.
melihat gerakan In Hyeong yang masih saja kaku, JB terus-terusan memintanya untuk mengulangi tariannya. tapi tetap saja In Hyeong tidak berubah dengan gerakannya.
dengan kesal JB tanya, bisakah In Hyeong melakukannya dengan baik? Ia kembali menyuruh In Hyeong untuk mengulanginya.
In Hyeong bilang dengan jutek kalau dia sudah berusaha melakukaannya dengan baik.
JB : "Lagi!" bentaknya. "Kenapa kakimu sangat lemah? Apakah kau belum berlatih mengangkat beban?" omelnya.
In Hyeong : "Kenapa kau selalu menyuruhku melakukannya? Menari saja sudah membuatku lelah. Sangat menjengkelkan!" keluhnya kesal.
JB : "Kalau kau tidak bisa melakukan dasarnya, jangan pernah berbicara tentang menari. Kau harus berlatih mengangkat beban dengan benar." sahutnya dingin.
In Hyeong kesal mendengar ucapan JB. Ia bilang untuk beristirahat sebentar lalu melanjutkannya.
Mark menarik In Hyeong kekursi, Ia menyuruh In Hyeong untuk beristirahat.
JB : "Baiklah.., Istirahat saat kau ingin beristirahat. Bermainlah saat kau ingin bermain. Itulah kenapa kesehatanmu tidak membaik sedikit pun. Istirahatlah selama sisa hidupmu, sepanjang hidupmu!" ucapnya dingin lalu beranjak pergi.
In Hyeong : "Hei..!!! Hei..!!" teriaknya marah pada JB.
JB terus berlalu tidak menghiraukan In Hyeong. In Hyeong beranjak dari duduknya lalu pergi dengan kesal.
Jackson, Mark dan Youngjae bingung harus bagaimana melihat pertikaian antara In Hyeong dan JB.
Youngjae : "Aish, apa yang harus kita lakukan? Benar-benar.." keluhnya.
Mark : "Aku benar-benar tidak tau." sahutnya putus asa.
Youngjae bilang kalau mereka harus menyelesaikan masalah ini.
tanpa sengaja mereka bertiga berpapasan dengan BamBam dan Yugyeom.
Yugyeom menyapa mereka kemudian tanya mau kemana mereka? BamBam memuji dance mereka bertiga cukup bagus.
Mark juga memuji kalau dance BamBam dan Yugyeom juga bagus.
Yugyeom : "Jadi kalian mengakuinya kalau kalian kalah?" tanyanya jutek.
Jackson : "Tidak mungkin! apakah kau mau bertanding sekali lagi?" sahutnya kesal.
mendengar ucapan Jackson, Youngjae langsung berteriak tidak suka. "Lagi???"
Yugyeom : "Kalau kau ingin melakukannya lagi, ayo lakukan." ucapnya angkuh pada Jackson.
BamBam menengahi Jackson dan Yugyeomyang berseteru. Ia mengajak ketiga kesatri putih untuk makan terlebih dahulu. bukankah mereka sedang lapar? BamBam bilang, dia yang akan mentraktir.
ketiga kesatria putih mau begitu saja diajak BamBam dan Yugyeom pergi. mereka bertiga sama sekali tidak merasa curiga pada Yugyeom dan BamBam yang mempunyai maksud tertentu pada mereka.
saat akan pergi bersama yang lain, tanpa sengaja Jackson melihat Jenny sedang berbicara dengan seseorang wanita yang duduk didalam mobil. dia adalah Ibu Jenny.
Ibu : "Aku sudah mendengar dari gurumu. Kau mau mengikuti kompetisi dance? apakah ini waktunya untuk melakukan hal seperti itu?" ucapnya terlihat marah.
Jenny terlihat takut pada Ibunya. Ia memberanikan dirinya untuk bilang, kali ini dia sangat ingin mengikuti kompetisi itu.
Ibu : "Kudengar Joo In Hyeong juga mengikuti kompetisi. Apakah kau akan melakukan kecurangan lagi? Kalau tidak, lalu bagaimana caramu menang melawannya?" ucapnya kesal.
diam-diam, Jackson merasa penasaran.
Jackson : "Yang disini Ibunya.." lalu Jackson mengingat Ahjumma yang bersama Jenny saat dikedai., "Yang disana juga Ibunya.. apa-apa'an ini?" tanyanya bingung.
melihat Jackson yang diam tak bergerak, yang lain memanggilnya. Jackson langsung bergegas menghampiri yang lain.
Ibu Jenny menyuruh Jenny untuk tidak mensia-siakan energinya untuk melakukan hal bodoh. Lebih baik Jenny menggunakan energinya itu untuk belajar.
[Misi 1 : Membuktikan Keberadaan Kekuatan!]
Jackson dan Mark pergi bersama dengan BamBam. sedangkan Youngjae dan Yugyeom pergi ketempat lain berdua.
saat Jackson dan yang lain berjalan melewati jembatan, mereka berpapasan dengan beberapa pria yang memakai jas dan tampak menyeramkan.
BamBam yang mengetahui pertama kali kalau mereka akan berpapasan dengan pria-pria itu, diam-diam tersenyum licik.
BamBam jalan didepan lebih dulu dan membuat gara-gara dengan pria-pria itu hingga pria-pria itu marah.
Mark langsung mengajak BamBam untuk pergi dan tidak terlibat masalah dengan pria-pria itu. tapi BamBam tidak mau.
pria-pria itu tidak terima mendengar BamBam mengatai mereka. salah satu dari mereka tanya apa yang BamBam maksud dengan ejekannya itu adalah mereka?
BamBam : "Kalau bukan kalian lalu siapa? Sepertinya hanya lemak yang ada di otakmu." ucapnya menantang.
BamBam sukses memancing kemarahan pria-pria itu. tapi Ia tiba-tiba mundur kebelakang lalu mendorong Mark dan Jackson untuk melawan pria-pria itu. sedangkan dirinya sibuk memakan permennya dan asik menonton.
mau tak mau, Jackson dan Mark menggunakan kekuatan mereka untuk mengalahkan pria-pria itu. dan kejadian itu disaksikan oleh BamBam. Ia benar-benar sukses membuktikan keberadaan kekuatan mereka.
Jackson dan Mark menatap BamBam dengan kesal, sedangkan BamBam malah senyum-senyum dan mengacungkan jempolnya.
[Misi 2 : Membuktikan Kelemahan Kekuatan]
Yugyeom mengajak Youngjae pergi kesebuah restaurant. Yugyeom memilih meja yang berada di outdoor. Ia mempersilahkan Youngjae untuk duduk dengan ramah.
setelah itu, Ia mengirim pesan teks pada teman-temannya yang berisi, Misi Berhasil. wajah Yugyeom tampak terlihat senang.
tak lama kemudian seorang pelayan datang mengantarkan 2 gelas berisi air putih. Youngjae langsung mendorong gelas itu karena tidak berminat. melihat itu, Yugyeom tersenyum menang.
saat Youngjae mengalihkan pandangannya kesuatu arah, dengan cepat Yugyeom meminum air putih digelas lalu disemburkannya pada Youngjae.
tapi, tepat ketika itu Youngjae menunduk untuk membenarkan tali sepatunya yang terlepas.
sehingga air yang disemburkan Yugyeom mengenai seorang wanita yang duduk dibelakang Yungjae.
wanita itu menoleh layaknya seorang model yang sedang berpose basah-basahan. Yugyeom yang melihatnya sampai terpesona hingga air yang didalam mulutnya menetes bagaikan liur. (hahaha)
Yugyeom tertawa senang, sedangkan wanita itu memarahi Yugyeom.
wanita : "Apa yang kau lakukan?! Sangat menjengkelkan! Apa? Kau menyemburkannya dari mulutmu?" omelnya marah.
Yugyeom : "Maafkan aku." ucapnya pelan seraya menunduk.
wanita : "Menjijikan! Apa-apa'an in? Kau ingin mati?!" amuknya.
Youngjae yang baru saja selesai mengikat sepatu, tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi.
In Hyeong berada diatap. Ia menempel gerakan dancenya kesebuah papan agar lebih mudah mengingatnya. (hal yang sama seperti yang dilakukan Jr)
tak lama kemudian JB ke atap, In Hyeong langsung menyapanya. In Hyeong meminta maaf pada JB tentang kejadian tadi. karena setelah ia pikir-pikir, perkataan JB ada benarnya.
JB : "Oh, itu.. Aku juga minta maaf." ucapnya gugup.
JB menyerahkan sebuah tiket untuk In Hyeong.
In Hyeong : "Apa ini?" tanyanya tak mengerti.
JB : "Bukan apa-apa. agar kau menari dengan hatimu saja. Aku pikir itu dapat membantumu." jawabnya.
In Hyeong tersenyum senang, Ia berterima kasih pada JB.
In Hyeong : "Lalu.., Apa kita baikan sekarang?" tanyanya seraya tersenyum.
JB : "Apakah kita bertengkar?" tanya JB balik seraya tersenyum juga.
melihat gambar yang ditempel In Hyeong dipapan, JB tanya itu apa? In Hyeong memberitahu kalau itu adalah metode istimewa yang diturunkan oleh seseorang.
JB : "Metode istimewa?" tanyanya tak mengerti.
tak lama kemudian seseorang datang dan menyapa mereka. In Hyeong menoleh, dan sangat terkejut ketika melihat Jr. In Hyeong tanya kenapa Jr datang ke tempat ini?
Jr : "Oh, tempat ini.. Berubah banyak." ucapnya seraya tersenyum.
JB : "Hei, Kami sedang sibuk berlatih sekarang, pergilah." serunya dingin. Jb tidak senang melihat kedatangan Jr.
Jr : "Sebenarnya aku datang kesini untuk itu. Kemarin aku sudah setuju untuk mengajarkanmu (In Hyeong), tapi kami malah melakukan hal lain." ucapnya.
In Hyeong membenarkan hal itu.
Jr kaget ketika melihat papan yang ada dibelakang In Hyeong.
Jr : "Kau juga berlatih dengan cara seperti ini?"
In Hyeong : "Ya, aku bermaksud melakukannya seperti ini."
JB baru mengerti sekarang, kalau itu adalah metode milik Jr. Ia mengernyit tidak suka.
In Hyeong memberitahu Jr itu karena ada seseorang yang berlatih seperti ini dan sepertinya efektif. Jr tersenyum geli mendengarnya.
Jr : "Kapan kau melihatnya?"
In Hyeong : "Itu.."
=== FLASHBACK ===
In Hyeong mengintip Jr yang sedang berlatih dance sendirian di atap. setelah Jr pergi, In Hyeong diam-diam membersihkan tempat itu. Ia juga menari mengikuti gaya tarian yang Jr tempel dipapan. tidak hanya itu, bahkan In Hyeong mencuri botol minuman Jr.
=== FLASHBACK END ===
In Hyeong mengatakan pada Jr kalau itu sudah cukup lama dan hanya kebetulan. Jr mengerti apa yang dikatakan In Hyeong.
Jr : "Itu sangat efektif, kan?" tanyanya senang.
In Hyeong mengiyakan.
tak lama kemudian terdengar bunyi suara bell pelajaran dimulai. JB memberitahu In Hyeong dan kemudian Ia pergi. Ia juga menyenggol Jr dengan sengaja menabrakkan tubuhnya. Jr menghela nafas dalam menahan emosinya.
In Hyeong bilang pada Jr kalau mereka juga harus pergi, kalau tidak begitu akan terlambat nanti. In Hyeong memakai ranselnya dan melangkah pergi.
melihat tas In Hyeong yang bersih tidak seperti biasanya, Jr tampak bingung.
Jr : "Kenapa kosong seperti ini? Bukankah biasanya wanita menggantungkan sesuatu di tasnya?" tanyanya.
In Hyeong : "Ya, aku juga mempunyainya." sahutnya kemudian memegang ranselnya.
menyadari kalau tasnya memang kosong, In Hyeong kaget. "Bonekaku?" serunya.
In Hyeong mengingat kejadian pagi tadi ketika Ia akan berangkat kesekolah. In Hyeong menaruh tas ranselnya kelantai ketika mengambil ponselnya.
In Hyeong : "Ahh.., pasti terjatuh saat itu.." ucapnya kesal.
mengetahui itu, Jr memutar otaknya. Ia mengajak In Hyeong untuk bertemu dengannya di pintu gerbang sekolah sepulang dari sekolah.
In Hyeong : "Kenapa?" tanyanya heran.
Jr : "Kau melukai dirimu saat mencoba membantuku kemarin. Jadi bolehkah aku mengantarmu pulang hari ini?" tanyanya.
In Hyeong : "Oh begitu. Kalau kau bisa tentu saja aku mau." ucapnya senang.
In Hyeong melompat-lompat kegirangan.
Yugyeom masih berada dimisi keduanya yaitu, membuktikan kelemahan kekuatan.
Yugyeom jaan berdampingan dengan Youngjae sekembalinya dari restaurant.
Yugyeom benar-benar kelelahan karena kepanasan dan juga dia gagal dalam misinya, tapi ketika melihat ada Ahjussi didepannya sedang memencuci mobil, Yugyeom menjadi bersemangat kembali. Yugyeom tersenyum menemukan ide.
Yugyeom menghentikan Youngjae dan menalikan tali sepatu Youngjae. Yugyeom berjaga-jaga supaya misinya tidak gagal lagi karena tali sepatu.
Yugyeom : "Kau seharusnya mengikat tali sepatumu dengan benar." ucapnya beralasan agar tidak dicurigai.
setelah itu, Ia mengajak Youngjae untuk melanjutkan jalannya.
tiba-tiba earphone Youngjae terjatuh, sehingga Ia harus menunduk untuk mengambilnya.
tepat ketika itu, Yugyeom menyenggol ahjussi yang sedang menyiram mobil. dan kejadian itu tanpa sengaja disaksisan oleh wanita yang tadi disembur dengan air oleh Yugyeom.
semprotan air yang harusnya untuk menyemprot mobil, jadi menyemprot dan membasahi wanita itu yang tepat berdiri dibelakang Youngjae.
wanita itu bergaya sexy saat tersiram air. seolah-olah sedang syuting iklan. sampai-sampai Yugyeom melongo karena terpesona. (haha)
ternyata, itu hanyalah bayangan Yugyeom saja. wanita itu sangat marah pada Yugyeom, bahkan Ia mengancam akan membunuh Yugyeom.
Yugyeom : "Maafkan aku.." ucapnya seraya membungkuk beberapa kali.
Youngjae masih tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi. sedangkan Yugyeom mengumpat karena misinya gagal lagi.
In Hyeong dan JB jalan bersama setelah sekolah berkahir. digerbang, Jr sudah berdiri menunggu In Hyeong
melihat Jr, JB tanya dengan dingin kenapa dia menunggu In Hyeong?
In Hyeong : "Jr tanya apakah ia bisa
berkunjung kerumahku hari ini." ucap In Hyeong menjelaskan.
Jr mengajak In Hyeong untuk segera pergi. langkah Jr terhenti ketika melihat JB mengikuti mereka.
Jr : "Kenapa kau mengikuti kami?" tanyanya heran.
JB bilang, dia akan selalu mengawasi.
Jr : "Kita?" tanyanya terkejut.
JB : "Bukan. Kau!!" sahutnya dingin.
Jr : "Siapa kau? ada hubungan apa sebenarnya antara kau dengan In Hyeong?"
JB bilang, hal ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
In Hyeong : "Kenapa kalian seperti ini? Kita semua teman. Ayo pergi bersama, ayo pergi." ucapnya menengahi.
In Hyeong menggandeng keduanya lalu mengajak mereka pergi bersama.
sampailah mereka di rumah gerbong In Hyeong. In Hyeong mengenalkan rumahnya pada Jr dengan riangnya.
In Hyeong : "Ini adalah rumahku. Ini terlihat istimewa kan?" tanyanya pada Jr.
Jr berkomentar. rumah In Hyeong benar-benar penuh dengan gaya yang In Hyeong miliki. In Hyeong senang mendengarnya. sedangkan JB terlihat muak.
Jr : "Semakin aku mengetahui tentangmu, itu membuatmu semakin menarik. Sangat keren!" pujinya.
In Hyeong : "Benarkah???"
In Hyeong tersenyum puas pada dirinya sendiri.
Jr : "Aku juga ingin tinggal di rumah seperti itu sekali. Bolehkah aku melihatnya?"
JB : "Mau kemana kau? Dia wanita yang tinggal sendiri.."
In Hyeong memotong ucapan JB dengan mengatakan kalau Jr tentu saja boleh melakukannya.
In Hyeong : "Tapi.. ah benar. Tunggu, tunggu sebentar." serunya panik ketika mengingat rumahnya berantakan.
In Hyeong bergegas pergi kedalam rumah untuk merapikan isi rumahnya.
tanpa disadarinya, boneka Youngjae terjatuh keluar begitu Ia membuka pintu rumahnya. JB dan Jr juga tidak menyadari hal itu.
JB : "Kau bisa pergi sekarang. Apa yang seorang idol lakukan di sungai Han?" ledeknya.
dengan tenang Jr bilang kalau ini bukanlah urusan JB.
tiba-tiba mata Jr tertuju pada sesuatu, matanya membulat tajam. (aku yakin, kalau Jr melihat boneka Youngjae yang terjatuh ditanah)
ditempat lain, Yugyeom dan Youngjae masih bersama. Yugyeom tampak putus asa dengan jalan bermalas-malasan bahkan Ia mengomel gak jelas.
Yugyeom : "Teman-teman, sepertinya aku menyerah. ini berantakan..." ucapnya sendirian..
sedangkan Youngjae malah asik memaksa Yugyeom untuk mentraktirnya lagi.
tiba-tiba muncul semburan air mancur dari bawah. Youngjae dan Yugyeom terkejut
tak lama kemudian Youngjae menghilang karena tubuhnya basah. Yugyeom tersenyum puas.
kembali kerumah In Hyeong..
Jr ternyata benar-benar menemukan boneka Youngjae. boneka youngjae saat itu basah. Jr tersenyum.
Ia memlihat ponselnya, dan membaca pesan dari Yugyeom yang memberitahunya kalau misi berhasil. Jr tersenyum senang.
JB : "Apa yang kau lakukan?" tanyanya menghampiri Jr. "Berikan padaku." serunya pada Jr.
Jr tidak menjawab, ia hanya tersenyum sembari menatap JB tajam.
In Hyeong keluar rumah seraya berteriak kalau mereka sudah boleh masuk. tapi diluar rumah, In Hyeong tidak melihat siapapun.
In Hyeong memanggil-manggil nama Jr dan juga Jb. Ia memeriksa disekitar rumahnya tapi tetap tidak menemukan mereka.
==== BERSAMBUNG ====
==== EPISODE 7 ====
Jr yang baru saja dibekukan oleh JB, sangat terkejut begitu Ia tersadar.
Jr : "Apakah dia.. bukan manusia?"
setelah mengalami hal itu, Jr menceritakan hal yang dialaminya pada BamBam dan Yugyeom.
BamBam : "Jadi siapa sebenarnya mereka berempat?" tanyanya penasaran.
Yugyeom : "Kita akan mengetahuinya setelah memeriksanya besok." sahutnya.
BamBam bilang kalau ini akan sangat menarik. Ia tanya pada Yugyeom, haruskah Ia menguji kekuatan mereka? BamBam sangat bersemangat, Ia mengatakan bisa menyiram mereka dengan air untuk mengujinya.
Jr bilang pada yang lain, dia akan mencari boneka-boneka itu. karena ebenarnya, ada satu hal yang menurutnya tampak mencurigakan.
In Hyeong sibuk bersiap untuk pergi sekolah. seperti biasa, Ia tergesa-gesa karena sudah terlambat.
Ia menaruh tasnya kelantai untuk mengambil ponselnya yang tertinggal. sayangnya, tanpa In Hyeong sadari, saat Ia kembali dan memakai ranselnya, boneka ke-4 kesatrianya terjatuh dilantai.
[Episode 7 : Rahasia dan Keras Kepala]
In Hyeong dan ke-4 kesatrianya sibuk berlatih dance di atap sekolah. JB duduk dikursi dan melatih In Hyeong privat. sementara Jackson, Mark dan Youngjae berlatih sendiri.
melihat gerakan In Hyeong yang masih saja kaku, JB terus-terusan memintanya untuk mengulangi tariannya. tapi tetap saja In Hyeong tidak berubah dengan gerakannya.
dengan kesal JB tanya, bisakah In Hyeong melakukannya dengan baik? Ia kembali menyuruh In Hyeong untuk mengulanginya.
In Hyeong bilang dengan jutek kalau dia sudah berusaha melakukaannya dengan baik.
JB : "Lagi!" bentaknya. "Kenapa kakimu sangat lemah? Apakah kau belum berlatih mengangkat beban?" omelnya.
In Hyeong : "Kenapa kau selalu menyuruhku melakukannya? Menari saja sudah membuatku lelah. Sangat menjengkelkan!" keluhnya kesal.
JB : "Kalau kau tidak bisa melakukan dasarnya, jangan pernah berbicara tentang menari. Kau harus berlatih mengangkat beban dengan benar." sahutnya dingin.
In Hyeong kesal mendengar ucapan JB. Ia bilang untuk beristirahat sebentar lalu melanjutkannya.
Mark menarik In Hyeong kekursi, Ia menyuruh In Hyeong untuk beristirahat.
JB : "Baiklah.., Istirahat saat kau ingin beristirahat. Bermainlah saat kau ingin bermain. Itulah kenapa kesehatanmu tidak membaik sedikit pun. Istirahatlah selama sisa hidupmu, sepanjang hidupmu!" ucapnya dingin lalu beranjak pergi.
In Hyeong : "Hei..!!! Hei..!!" teriaknya marah pada JB.
JB terus berlalu tidak menghiraukan In Hyeong. In Hyeong beranjak dari duduknya lalu pergi dengan kesal.
Jackson, Mark dan Youngjae bingung harus bagaimana melihat pertikaian antara In Hyeong dan JB.
Youngjae : "Aish, apa yang harus kita lakukan? Benar-benar.." keluhnya.
Mark : "Aku benar-benar tidak tau." sahutnya putus asa.
Youngjae bilang kalau mereka harus menyelesaikan masalah ini.
tanpa sengaja mereka bertiga berpapasan dengan BamBam dan Yugyeom.
Yugyeom menyapa mereka kemudian tanya mau kemana mereka? BamBam memuji dance mereka bertiga cukup bagus.
Mark juga memuji kalau dance BamBam dan Yugyeom juga bagus.
Yugyeom : "Jadi kalian mengakuinya kalau kalian kalah?" tanyanya jutek.
Jackson : "Tidak mungkin! apakah kau mau bertanding sekali lagi?" sahutnya kesal.
mendengar ucapan Jackson, Youngjae langsung berteriak tidak suka. "Lagi???"
Yugyeom : "Kalau kau ingin melakukannya lagi, ayo lakukan." ucapnya angkuh pada Jackson.
BamBam menengahi Jackson dan Yugyeomyang berseteru. Ia mengajak ketiga kesatri putih untuk makan terlebih dahulu. bukankah mereka sedang lapar? BamBam bilang, dia yang akan mentraktir.
ketiga kesatria putih mau begitu saja diajak BamBam dan Yugyeom pergi. mereka bertiga sama sekali tidak merasa curiga pada Yugyeom dan BamBam yang mempunyai maksud tertentu pada mereka.
saat akan pergi bersama yang lain, tanpa sengaja Jackson melihat Jenny sedang berbicara dengan seseorang wanita yang duduk didalam mobil. dia adalah Ibu Jenny.
Ibu : "Aku sudah mendengar dari gurumu. Kau mau mengikuti kompetisi dance? apakah ini waktunya untuk melakukan hal seperti itu?" ucapnya terlihat marah.
Jenny terlihat takut pada Ibunya. Ia memberanikan dirinya untuk bilang, kali ini dia sangat ingin mengikuti kompetisi itu.
Ibu : "Kudengar Joo In Hyeong juga mengikuti kompetisi. Apakah kau akan melakukan kecurangan lagi? Kalau tidak, lalu bagaimana caramu menang melawannya?" ucapnya kesal.
diam-diam, Jackson merasa penasaran.
Jackson : "Yang disini Ibunya.." lalu Jackson mengingat Ahjumma yang bersama Jenny saat dikedai., "Yang disana juga Ibunya.. apa-apa'an ini?" tanyanya bingung.
melihat Jackson yang diam tak bergerak, yang lain memanggilnya. Jackson langsung bergegas menghampiri yang lain.
Ibu Jenny menyuruh Jenny untuk tidak mensia-siakan energinya untuk melakukan hal bodoh. Lebih baik Jenny menggunakan energinya itu untuk belajar.
[Misi 1 : Membuktikan Keberadaan Kekuatan!]
Jackson dan Mark pergi bersama dengan BamBam. sedangkan Youngjae dan Yugyeom pergi ketempat lain berdua.
saat Jackson dan yang lain berjalan melewati jembatan, mereka berpapasan dengan beberapa pria yang memakai jas dan tampak menyeramkan.
BamBam yang mengetahui pertama kali kalau mereka akan berpapasan dengan pria-pria itu, diam-diam tersenyum licik.
BamBam jalan didepan lebih dulu dan membuat gara-gara dengan pria-pria itu hingga pria-pria itu marah.
Mark langsung mengajak BamBam untuk pergi dan tidak terlibat masalah dengan pria-pria itu. tapi BamBam tidak mau.
pria-pria itu tidak terima mendengar BamBam mengatai mereka. salah satu dari mereka tanya apa yang BamBam maksud dengan ejekannya itu adalah mereka?
BamBam : "Kalau bukan kalian lalu siapa? Sepertinya hanya lemak yang ada di otakmu." ucapnya menantang.
BamBam sukses memancing kemarahan pria-pria itu. tapi Ia tiba-tiba mundur kebelakang lalu mendorong Mark dan Jackson untuk melawan pria-pria itu. sedangkan dirinya sibuk memakan permennya dan asik menonton.
mau tak mau, Jackson dan Mark menggunakan kekuatan mereka untuk mengalahkan pria-pria itu. dan kejadian itu disaksikan oleh BamBam. Ia benar-benar sukses membuktikan keberadaan kekuatan mereka.
Jackson dan Mark menatap BamBam dengan kesal, sedangkan BamBam malah senyum-senyum dan mengacungkan jempolnya.
[Misi 2 : Membuktikan Kelemahan Kekuatan]
Yugyeom mengajak Youngjae pergi kesebuah restaurant. Yugyeom memilih meja yang berada di outdoor. Ia mempersilahkan Youngjae untuk duduk dengan ramah.
setelah itu, Ia mengirim pesan teks pada teman-temannya yang berisi, Misi Berhasil. wajah Yugyeom tampak terlihat senang.
tak lama kemudian seorang pelayan datang mengantarkan 2 gelas berisi air putih. Youngjae langsung mendorong gelas itu karena tidak berminat. melihat itu, Yugyeom tersenyum menang.
saat Youngjae mengalihkan pandangannya kesuatu arah, dengan cepat Yugyeom meminum air putih digelas lalu disemburkannya pada Youngjae.
tapi, tepat ketika itu Youngjae menunduk untuk membenarkan tali sepatunya yang terlepas.
sehingga air yang disemburkan Yugyeom mengenai seorang wanita yang duduk dibelakang Yungjae.
wanita itu menoleh layaknya seorang model yang sedang berpose basah-basahan. Yugyeom yang melihatnya sampai terpesona hingga air yang didalam mulutnya menetes bagaikan liur. (hahaha)
Yugyeom tertawa senang, sedangkan wanita itu memarahi Yugyeom.
wanita : "Apa yang kau lakukan?! Sangat menjengkelkan! Apa? Kau menyemburkannya dari mulutmu?" omelnya marah.
Yugyeom : "Maafkan aku." ucapnya pelan seraya menunduk.
wanita : "Menjijikan! Apa-apa'an in? Kau ingin mati?!" amuknya.
Youngjae yang baru saja selesai mengikat sepatu, tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi.
In Hyeong berada diatap. Ia menempel gerakan dancenya kesebuah papan agar lebih mudah mengingatnya. (hal yang sama seperti yang dilakukan Jr)
tak lama kemudian JB ke atap, In Hyeong langsung menyapanya. In Hyeong meminta maaf pada JB tentang kejadian tadi. karena setelah ia pikir-pikir, perkataan JB ada benarnya.
JB : "Oh, itu.. Aku juga minta maaf." ucapnya gugup.
JB menyerahkan sebuah tiket untuk In Hyeong.
In Hyeong : "Apa ini?" tanyanya tak mengerti.
JB : "Bukan apa-apa. agar kau menari dengan hatimu saja. Aku pikir itu dapat membantumu." jawabnya.
In Hyeong tersenyum senang, Ia berterima kasih pada JB.
In Hyeong : "Lalu.., Apa kita baikan sekarang?" tanyanya seraya tersenyum.
JB : "Apakah kita bertengkar?" tanya JB balik seraya tersenyum juga.
melihat gambar yang ditempel In Hyeong dipapan, JB tanya itu apa? In Hyeong memberitahu kalau itu adalah metode istimewa yang diturunkan oleh seseorang.
JB : "Metode istimewa?" tanyanya tak mengerti.
tak lama kemudian seseorang datang dan menyapa mereka. In Hyeong menoleh, dan sangat terkejut ketika melihat Jr. In Hyeong tanya kenapa Jr datang ke tempat ini?
Jr : "Oh, tempat ini.. Berubah banyak." ucapnya seraya tersenyum.
JB : "Hei, Kami sedang sibuk berlatih sekarang, pergilah." serunya dingin. Jb tidak senang melihat kedatangan Jr.
Jr : "Sebenarnya aku datang kesini untuk itu. Kemarin aku sudah setuju untuk mengajarkanmu (In Hyeong), tapi kami malah melakukan hal lain." ucapnya.
In Hyeong membenarkan hal itu.
Jr kaget ketika melihat papan yang ada dibelakang In Hyeong.
Jr : "Kau juga berlatih dengan cara seperti ini?"
In Hyeong : "Ya, aku bermaksud melakukannya seperti ini."
JB baru mengerti sekarang, kalau itu adalah metode milik Jr. Ia mengernyit tidak suka.
In Hyeong memberitahu Jr itu karena ada seseorang yang berlatih seperti ini dan sepertinya efektif. Jr tersenyum geli mendengarnya.
Jr : "Kapan kau melihatnya?"
In Hyeong : "Itu.."
=== FLASHBACK ===
In Hyeong mengintip Jr yang sedang berlatih dance sendirian di atap. setelah Jr pergi, In Hyeong diam-diam membersihkan tempat itu. Ia juga menari mengikuti gaya tarian yang Jr tempel dipapan. tidak hanya itu, bahkan In Hyeong mencuri botol minuman Jr.
=== FLASHBACK END ===
In Hyeong mengatakan pada Jr kalau itu sudah cukup lama dan hanya kebetulan. Jr mengerti apa yang dikatakan In Hyeong.
Jr : "Itu sangat efektif, kan?" tanyanya senang.
In Hyeong mengiyakan.
tak lama kemudian terdengar bunyi suara bell pelajaran dimulai. JB memberitahu In Hyeong dan kemudian Ia pergi. Ia juga menyenggol Jr dengan sengaja menabrakkan tubuhnya. Jr menghela nafas dalam menahan emosinya.
In Hyeong bilang pada Jr kalau mereka juga harus pergi, kalau tidak begitu akan terlambat nanti. In Hyeong memakai ranselnya dan melangkah pergi.
melihat tas In Hyeong yang bersih tidak seperti biasanya, Jr tampak bingung.
Jr : "Kenapa kosong seperti ini? Bukankah biasanya wanita menggantungkan sesuatu di tasnya?" tanyanya.
In Hyeong : "Ya, aku juga mempunyainya." sahutnya kemudian memegang ranselnya.
menyadari kalau tasnya memang kosong, In Hyeong kaget. "Bonekaku?" serunya.
In Hyeong mengingat kejadian pagi tadi ketika Ia akan berangkat kesekolah. In Hyeong menaruh tas ranselnya kelantai ketika mengambil ponselnya.
In Hyeong : "Ahh.., pasti terjatuh saat itu.." ucapnya kesal.
mengetahui itu, Jr memutar otaknya. Ia mengajak In Hyeong untuk bertemu dengannya di pintu gerbang sekolah sepulang dari sekolah.
In Hyeong : "Kenapa?" tanyanya heran.
Jr : "Kau melukai dirimu saat mencoba membantuku kemarin. Jadi bolehkah aku mengantarmu pulang hari ini?" tanyanya.
In Hyeong : "Oh begitu. Kalau kau bisa tentu saja aku mau." ucapnya senang.
In Hyeong melompat-lompat kegirangan.
Yugyeom masih berada dimisi keduanya yaitu, membuktikan kelemahan kekuatan.
Yugyeom jaan berdampingan dengan Youngjae sekembalinya dari restaurant.
Yugyeom benar-benar kelelahan karena kepanasan dan juga dia gagal dalam misinya, tapi ketika melihat ada Ahjussi didepannya sedang memencuci mobil, Yugyeom menjadi bersemangat kembali. Yugyeom tersenyum menemukan ide.
Yugyeom menghentikan Youngjae dan menalikan tali sepatu Youngjae. Yugyeom berjaga-jaga supaya misinya tidak gagal lagi karena tali sepatu.
Yugyeom : "Kau seharusnya mengikat tali sepatumu dengan benar." ucapnya beralasan agar tidak dicurigai.
setelah itu, Ia mengajak Youngjae untuk melanjutkan jalannya.
tiba-tiba earphone Youngjae terjatuh, sehingga Ia harus menunduk untuk mengambilnya.
tepat ketika itu, Yugyeom menyenggol ahjussi yang sedang menyiram mobil. dan kejadian itu tanpa sengaja disaksisan oleh wanita yang tadi disembur dengan air oleh Yugyeom.
semprotan air yang harusnya untuk menyemprot mobil, jadi menyemprot dan membasahi wanita itu yang tepat berdiri dibelakang Youngjae.
wanita itu bergaya sexy saat tersiram air. seolah-olah sedang syuting iklan. sampai-sampai Yugyeom melongo karena terpesona. (haha)
ternyata, itu hanyalah bayangan Yugyeom saja. wanita itu sangat marah pada Yugyeom, bahkan Ia mengancam akan membunuh Yugyeom.
Yugyeom : "Maafkan aku.." ucapnya seraya membungkuk beberapa kali.
Youngjae masih tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi. sedangkan Yugyeom mengumpat karena misinya gagal lagi.
In Hyeong dan JB jalan bersama setelah sekolah berkahir. digerbang, Jr sudah berdiri menunggu In Hyeong
melihat Jr, JB tanya dengan dingin kenapa dia menunggu In Hyeong?
In Hyeong : "Jr tanya apakah ia bisa
berkunjung kerumahku hari ini." ucap In Hyeong menjelaskan.
Jr mengajak In Hyeong untuk segera pergi. langkah Jr terhenti ketika melihat JB mengikuti mereka.
Jr : "Kenapa kau mengikuti kami?" tanyanya heran.
JB bilang, dia akan selalu mengawasi.
Jr : "Kita?" tanyanya terkejut.
JB : "Bukan. Kau!!" sahutnya dingin.
Jr : "Siapa kau? ada hubungan apa sebenarnya antara kau dengan In Hyeong?"
JB bilang, hal ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
In Hyeong : "Kenapa kalian seperti ini? Kita semua teman. Ayo pergi bersama, ayo pergi." ucapnya menengahi.
In Hyeong menggandeng keduanya lalu mengajak mereka pergi bersama.
sampailah mereka di rumah gerbong In Hyeong. In Hyeong mengenalkan rumahnya pada Jr dengan riangnya.
In Hyeong : "Ini adalah rumahku. Ini terlihat istimewa kan?" tanyanya pada Jr.
Jr berkomentar. rumah In Hyeong benar-benar penuh dengan gaya yang In Hyeong miliki. In Hyeong senang mendengarnya. sedangkan JB terlihat muak.
Jr : "Semakin aku mengetahui tentangmu, itu membuatmu semakin menarik. Sangat keren!" pujinya.
In Hyeong : "Benarkah???"
In Hyeong tersenyum puas pada dirinya sendiri.
Jr : "Aku juga ingin tinggal di rumah seperti itu sekali. Bolehkah aku melihatnya?"
JB : "Mau kemana kau? Dia wanita yang tinggal sendiri.."
In Hyeong memotong ucapan JB dengan mengatakan kalau Jr tentu saja boleh melakukannya.
In Hyeong : "Tapi.. ah benar. Tunggu, tunggu sebentar." serunya panik ketika mengingat rumahnya berantakan.
In Hyeong bergegas pergi kedalam rumah untuk merapikan isi rumahnya.
tanpa disadarinya, boneka Youngjae terjatuh keluar begitu Ia membuka pintu rumahnya. JB dan Jr juga tidak menyadari hal itu.
JB : "Kau bisa pergi sekarang. Apa yang seorang idol lakukan di sungai Han?" ledeknya.
dengan tenang Jr bilang kalau ini bukanlah urusan JB.
tiba-tiba mata Jr tertuju pada sesuatu, matanya membulat tajam. (aku yakin, kalau Jr melihat boneka Youngjae yang terjatuh ditanah)
ditempat lain, Yugyeom dan Youngjae masih bersama. Yugyeom tampak putus asa dengan jalan bermalas-malasan bahkan Ia mengomel gak jelas.
Yugyeom : "Teman-teman, sepertinya aku menyerah. ini berantakan..." ucapnya sendirian..
sedangkan Youngjae malah asik memaksa Yugyeom untuk mentraktirnya lagi.
tiba-tiba muncul semburan air mancur dari bawah. Youngjae dan Yugyeom terkejut
tak lama kemudian Youngjae menghilang karena tubuhnya basah. Yugyeom tersenyum puas.
kembali kerumah In Hyeong..
Jr ternyata benar-benar menemukan boneka Youngjae. boneka youngjae saat itu basah. Jr tersenyum.
Ia memlihat ponselnya, dan membaca pesan dari Yugyeom yang memberitahunya kalau misi berhasil. Jr tersenyum senang.
JB : "Apa yang kau lakukan?" tanyanya menghampiri Jr. "Berikan padaku." serunya pada Jr.
Jr tidak menjawab, ia hanya tersenyum sembari menatap JB tajam.
In Hyeong keluar rumah seraya berteriak kalau mereka sudah boleh masuk. tapi diluar rumah, In Hyeong tidak melihat siapapun.
In Hyeong memanggil-manggil nama Jr dan juga Jb. Ia memeriksa disekitar rumahnya tapi tetap tidak menemukan mereka.
==== BERSAMBUNG ====
waa cepet banget ya keluarnya,,, makasih...
ReplyDeletesama-sama..
DeleteGx sabar liat lanjutannya :D
ReplyDeleteapa jr tau ya lw JB boneka?
Apa jR juga boneka sma kyak jB
waahhh
geregetan
*gomawo sinopsisnya ^^
Gomawo bget sinopsisnya ya...
ReplyDeleteGomawo bget sinopsisnya ya...
ReplyDeletesama-sama..
Deletepingin juga gantungan boneka itu
ReplyDeleteMakasih dream knight makin Seru aj ceritanya!!
ReplyDeletesama-sama..
DeleteAaaaa knp jadi serem begini -,- thanks yaa Kan..
ReplyDeletesama-sama. Intan..
DeleteEnvy berat sama in hyeong, deket sama 7 cowok kece siapa sih yang gak mau Aaaaaa </3
ReplyDeleteLoL at Clara... ㅋㅋㅋㅋㅋ... Kocak parah. Thanks sinopsisnya.
ReplyDeletemin,,,,,, makasi buanyak yua,,,,,
ReplyDelete