February 17, 2015

SINOPSIS DREAM KNIGHT EPISODE 3

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


==== EPISODE 3 ====

In Hyeong mengucapkan terima kasih pada JB dan yang lain untuk hari ini. Ia menyuruh mereka untuk segera kembali kerumah mereka.

mendengar itu, JB dan yang lain berseru bersamaan, "Baiklah!!". kemudian mereka berbalik dan akan masuk kerumah In Hyeong.

melihat itu, In Hyeong terkejut, Ia segera berlari menuju pintu rumahnya. In Hyeong merentangkan tangannya untuk menghalangi mereka.

In Hyeong : "Kalian mau pergi kemana?" tanyanya panik.

mereka menjawab, "Rumah kami". mendengar itu In Hyeong berseru, "Rumah kami?"

JB : "Iya benar. Rumah kami.." sahutnya.

mereka mencoba untuk masuk kedalam rumah. In Hyeong masih merentangkan tangannya, berusaha menghalau mereka. dengan sekuat tenaga In Hyeong mendorong mereka ber-4.


In Hyeong : "Bagaimana bisa ini rumah kalian? Ini rumahku!!" serunya.

Jackson : "Baiklah! Ini rumah kita semua." ucapnya.

JB menyuruh In Hyeong untuk menyingkir dari pintu terlebih dahulu. mereka ber-4 kembali melangkah mencoba masuk kedalam rumah.


In Hyeong segera mengambil kain pel lalu menyuruh mereka semua untuk segera pergi.

Mark : "Bukankah bahaya jika kamu tinggal sendirian?" tanyanya pada In Hyeong.

Jackson menyeletuk bahwa sudah dia bilang, bahwa mereka hanya ingin menolong In Hyeong.

In Hyeong : "Tidak perlu! Aku tidak perlu pertolongan yang berlebihan seperti itu." ucapnya kesal. "Pergi pergi! Cepat pergi!" teriaknya.


tak lama kemudian ponsel In Hyeong berdering, Ia mendapat panggilan dari bibinya. Ia menyuruh mereka ber-4 untuk tidak mencoba mendekat padanya selagi dia mengangkat telepon.

In Hyeong : "Halo?"
Bibi : ["Oh! Apakah ini In Hyeong?"]
In Hyeong : "Ya!"
Bibi : ["Lama tak bertemu! Ini Lan Ahjumma."]
In Hyeong : "Oh.., yang tinggal di In Min? Apa kabar?"
In Hyeong : ["Kenapa aku tidak bisa menghubungi ibumu?"]
In Hyeong : "Ah itu.., Ahjumma..."

Bibi In Hyeong tiba-tiba memotong ucapan In Hyeong. Ia memberitahu In Hyeong kalau anaknya pergi ke Korea dan dia mermaksud untuk menginap di rumah In Hyeong.

In Hyeong memanggil-manggil bibinya mencoba untuk menjelaskan, tapi bibinya malah tidak menghiraukan In Hyeong dan langsung menutup telepon.

In Hyeong : "Ah Ahjumma ini benar-benar.." gerutunya.


In Hyeong teringat akan ucapan JB sewaktu diatap sekolah yang menanyakan kenapa gerakan bela dirinya tidak ada perkembangan sedikitpun.

dan juga teringat ucapan Jackson kalau dia dan JB pernah berciuman.

setelah-memilah-milah hal yang pernah terjadi padanya, In Hyeong berpikir kalau JB adalah anak dari bibinya yang tadi dibicarakan ditelepon. In Hyeong menyimpulkannya karena mereka ber-4 bisa tahu tentang dirinya.

In Hyeong : "Jadi.. Apakah mungkin..? Kamu anak.. Lan ahjumma?" tanyanya seraya menunjuk JB.

JB : "Bukan.. bukan.." ucapnya jutek.

Jackson segera memberi kode pada JB, untuk diam. JB akhirnya mengiyakan ucapan In Hyeong.


In Hyeong : "Ah.., Tapi kenapa kamu bawa teman-temanmu kesini?" tanyanya kesal.

Jackson menyahut kalau laki-laki harus memiliki kesetiaan.

In Hyeong mengatakan pada JB kalau Ibunya (bibi Lan) tidak mengerti apa yang ia katakan ditelepon tadi. bahwa sebenarnya ibunya sudah meninggal dunia.

In Hyeong memberitahu kalau didalam rumah gerbong itu, semua adalah barang-barangnya.


In Hyeong : "Aku minta maaf, tapi kalian harus pergi sekarang." ucapnya.

JB : "Aku juga minta maaf, tapi kami tidak ada tempat untuk pergi." sahutnya.


In Hyeong : "Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanyanya.

In Hyeong kembali merentangkan tangannya untuk menghalangi pintu. berjaga-jaga barangkali mereka berniat untuk masuk kedalam rumahnya.

In Hyeong : "Bagaimanapun, tempat ini tidak boleh untuk dimasuki." teriaknya memperingatkan mereka.


JB menunjuk tempat tidur In Hyeong yang berada diluar seraya bilang kalau ia pikir, tempat itu tidaklah buruk.

JB menuju ketempat tidur kemudian berbaring. "Oh nyaman! Ini bagus. Tempat ini tidak begitu buruk." serunya.


Jackson menyuruh In Hyeong untuk tidak memperdulikan mereka. dan Youngjae bilang tempat tidur itu kini bukan area In Hyeong.

mendengar itu, In Hyeong menganga menahan kekesalannya. Ia tidak menyangka mendengar kata-kata itu setelah berbaik hati memperbolehkan mereka untuk tinggal.

In Hyeong : "Baiklah! lagian ini sudah larut. Tidurlah di situ saja. Tapi hanya untuk malam ini! Mengerti? Mengerti?!" teriaknya.

mereka ber-4 berseru bersamaan, "Oke!!!"

melihat mereka ber-4 bersorak senang, In Hyeong tersenyum kecil, kemudian Ia masuk kedalam rumah.


[Episode 3 : Kenapa Kau Datang Kerumahku?]


didalam rumah, In Hyeong mencoba untuk membersihkan coretan-coretan yang tertulis dilemari. (ulah dari genk yang menyiramnya ketika ditoilet). Ia mengeluh karena coretan itu susah dihilangkan.

In Hyeong : "Kenapa hari ini terasa sangat lama?" keluhnya kesal.


akhirnya In Hyeong memilih untuk duduk dan membuka handicamnya (peninggalan dari Ibunya).

dihandycam itu, terdapat sebuah video rekaman ketika In Hyeong masih kecil. divideo itu juga terdapat Ibunya.


=== FLASHBACK ===

In Hyeong menari sambil menyanyi, sedangkan Ibunya merekamnya. tapi tiba-tiba In Hyeong terhenti dan bilang pada Ibunya kalau dia lupa lirik selanjutnya. Ibu In Hyeong tertawa mendengarnya.


Ibu In Hyeong meletakkan handycam ketanah dan menghampiri In Hyeong. Ia tanya apakah In Hyeong mau bernyanyi bersamanya? In Hyeong mengangguk mengiyakan.


kemudian mereka mulai menyanyi dan menari bersama.

=== FLASHBACK END ===

In Hyeong ternyata sudah tertidur dengan handycam yang masih menyala, memutar kenangan masa kecilnya bersama Ibunya.


hari sudah berganti pagi. In Hyeong terbangun karena mendengar suara seseorang sedang menggiling kopi.

In Hyeong berteriak terkejut ketika melihat JB dan yang lain berada didalam rumah gerbongnya.

In Hyeong : "Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian di sini?" teriaknya.

JB bilang kalau itu sekarang tidaklah penting. JB memegangi perutnya karena kelaparan.

In Hyeong : "Lalu.., Apa yang penting?" tanyanya.


Jb tanya, kenapa tidak ada yang bisa di makan di rumah ini? In Hyeong hanya bisa diam cemberut.

semua mengeluh kalau mereka sangat lapar.

JB : "Ah sangat lapar, ayo makan biji kopi saja.." keluhnya tak tahan.


In Hyeong bilang kalau Ia akan mentraktir mereka makanan karena mereka sudah datang dari jauh.

In Hyeong beranjak berdiri untuk mengambil dompetnya, tapi nyatanya dompetnya kosong melompong.

In Hyeong : "Sepertinya tidak mungkin untuk sekarang.." ucapnya kemudian tertawa aneh.

Mark : "Tidak apa-apa, Kau memiliki kami di sini." sahutnya.


In Hyeong dan mereka ber-4 pergi kesebuah tempat untuk melakukan pertunjukan dance jalanan.

In Hyeong berdiri dibarisan penonton, sedangkan mereka ber-4 mulai nge-dance dengan kerennya.


dan salah satu sosok tertangkap kamera, Ia berada dibarisan penonton. (haha, kata-kataku lebay banget, emang penampakan pake nulis sosok segala? :D -abaikan-)

Chansung (2PM) ternyata berada disitu memperhatikan pertunjukan itu. sepertinya Ia menikmati pertunjukan yang dilakukan JB dan yang lain.


JB menghampiri In Hyeong dan memberinya topi. In Hyeong mengerti dengan kode yang diberikan JB, Ia segera menggunakan topi itu untuk berkeliling meminta uang pada para penonton untuk pertunjukan dance.


ketika berdiri didepan Changsun, In Hyeong langsung mengenalinya.

In Hyeong : "Chansung sunbaenim!!" sapanya senang.

(Sunbaenim = Senior)

Chansung menoleh kekanan-dan kekiri, barangkali In Hyeong tidak berbicara dengannya. In Hyeong menunjuk Chansung untuk meyakinkan dia bicara dengan Chansung.


Chansung melepas kaca mata hitamnya dan menatap In Hyeong heran.

CHANSUNG
Legenda Hidup! Idol Terkenal.
Alumni Kebanggaan Cheonha International High School.

Chansung : "Siapa kau?" tanyanya heran.
In Hyeong : "Aku Joo In Hyeong. Aku hoobae di sekolahmu."

(Hoobae = Junior)

Chansung : "Oh begitu? Tarian kalian sangat bagus. Kerja bagus.." ucapnya dan berbalik untuk segera pergi.

melihat Chansung akan pergi, In Hyeong menahannya dengan memegang lengannya.

In Hyeong menyodorkan topi yang dibawanya pada Chansun, pertanda memintanya upah pertunjukan. melihat itu Chansung tersenyum aneh seraya mengangguk.

Chansung : "Aku lihat dulu apa ada sisa uang kembalian." ucapnya menahan kekesalan.


Chansung merogoh sakunya, dan ditemukannya beberapa lembar uang. melihat itu, In Hyeong langsung menyahut uang ditangan Chansung.

Chansung : "Tidakkah kamu pikir itu terlalu banyak?" tanyanya.

In Hyeong : "Terima kasih sunbaenim! terima kasih!" serunya senang.

In Hyeong segera beranjak pergi.

Chansung : "Hey! Apakah kalian mau mengadakan pesta?" teriaknya kesal.


seseorang muncul dibelakang Chansung. (sepertinya managernya). pria itu senang karena menemukan Chansung karena dia sudah mencarinya dari tadi.

pria itu memberitahu Chansung kalau sekarang waktunya untuk rekaman. Ia tanya apa yang Chansung lakukan di tempat ini?

Chansung : "Aku tidak tau kenapa aku di sini." ucapnya kesal.

Chansung menunjukkan kopi ditangannya dan bilang kalau dia tidak menyangka secangkir kopi itu harganya 100,000 won. (hahaha!)


In Hyeong, JB dan yang lain pergi ke supermarket untuk berbelanja. banyak sekali hal-hal yang mereka lakukan. mereka benar-benar membeli banyak makanan. dan tingkah mereka lucu..(seneng lihatnya >_<)


ketika In Hyeong mendorong troly, JB mengikutinya dari belakang. dan Jackson, Mark serta Youngjae diam-diam meninggalkan mereka berdua.


mereka bertiga asik bersenang-senang sendiri. mereka menuju ke tempat mainan. memainkan topeng, bermain boneka.


kemudian mereka bertiga pergi ke arena bermain. asik menari dan bermain dengan pengunjung anak-anak.

 ***
 ***
 ***
 ***

In Hyeong dan JB masih berbelanja berdua. In Hyeong bertanya-tanya kemana mereka semua pergi?

ketika In Hyeong mengambil sebuah snack kacang, JB langsung berseru, Ia tanya apa In Hyeong bodoh?

In Hyeong : "Kenapa?" tanyanya heran.

JB : "Kamu alergi kacang, kan?" ucapnya mengingatkan.

In Hyeong : "Ah! Benar, Benar! Jika kau tidak mengingatkanku akan terjadi masalah besar." serunya seraya memukuli kepalanya.


In Hyeong tanya pada JB apa yang harus dia beli untuk mereka? In Hyeong menawarkan pada JB untuk memilih saja sendiri apa yang mau dia makan.

JB mengambil snack yang ada didekatnya dan bilang kalau dia akan mengambil snack itu. tapi saat akan menunjukkannya pada In Hyeong, In Hyeong malah sudah pergi dengan teriakan yang memanggil Jr. JB menaruh kembali snack itu dengan kesal.


JB menghampiri In Hyeong yang sedang asik berfoto dengan poster komersial Jr seukuran manusia. melihat gaya In Hyeong yang sedang berfoto, diam-diam Jb tertawa geli.


tiba-tiba In Hyeong beralih ke botol jus yang ada dirak (jus CFnya GOT). In Hyeong mengomel karena pegawai supermarket tidak menyusun jusnya dengan benar. Seharusnya wajah Jr menghadap ke depan. In Hyeong membenarkan letak jus yang benar satu-persatu.

JB menghampiri In Hyeong dan tanya apa yang In Hyeong lakukan?

In Hyeong : "Apakah kamu tidak tau? Ini namanya fans service." sahutnya.

melihat JB yang diam saja, In Hyeong memintanya untuk membantunya.

JB : "Hei! Fans service itu dilakukan idol kepada penggemarnya, bukan penggemar yang melakukannya."

In Hyeong mengerutkan dahi pada JB. Ia malah mengancam JB. mendengar ancaman, JB mau tak mau membantu In Hyeong.


In Hyeong : "Bambam sangat imut.., Jr menatapku!" omelnya senang.

lalu In Hyeong tanya, apakah JB sudah selesai? JB diam tak menjawab. Ia hanya menggelengkan kepala melihat apa yang dilakukan In Hyeong.

In Hyeong : "Kalau sudah.. (In Hyeong membalikkan tubuh JB menghadap kesuatu sudut) Lihat! Di sana. Lihat kesana!"

In Hyeong memberitahu, kalau disana ada GOT Ramen. dan tempat itu perlu disusun sedikit. dan disudut lain, ada snack GOT juga. In Hyeong menyuruh JB untuk cepat kesana dan susun hingga rapi lalu Ia baru memperbolehkan JB pergi.

JB : "Kamu lakukan saja sendiri." omelnya kesal.

In Hyeong malah berteriak mengajak JB untuk pergi bersama.


In Hyeong dan yang lain baru saja sampai di rumah seusai berbelanja. In Hyeong menaruh barang belanjaan kemudian merentangkan tangannya karena merasa sedikit lelah.

Mark yang melihat In Hyeong kelelahan, menawarkan untuk memasak.

In Hyeong : "Benarkah?" serunya senang.

Jackson : "Kalau bergitu aku akan bersih-bersih." ucapnya.

Youngjae : "Kalau begitu aku akan menyanyi tapi.., paling tidak aku harus mencuci beras kan?" serunya seraya mengangkat tangan.

In Hyeong tertawa senang. lalu Ia tanya kenapa mereka mau melakukannya?

JB : "Ini bukanlah apa-apa, setidaknya untuk boleh tinggal di sini kami harus melakukan sesuatu kan?" ucapnya.

JB mengajak yang lainnya untuk segera bekerja. In Hyeong berkata pelan kalau itu sangat bagus. Ia tersenyum senang.

In Hyeong : "Sudah lama aku tidak beristirahat seperti ini." ucapnya sumringah.

In Hyeong berjalan ke tempat tidur lalu merebahkan dirinya untuk beristirahat.


JB sedang sibuk mengelap peralatan. melihat Youngjae lewat dan asik dengan ponsel In Hyeong, Ia tanya apa yang Youngjae lakukan. apakah Youngjae tidak bekerja?

Youngjae bilang kalau ada hal penting yang harus Ia lakukan terlebih dahulu.


Youngjae memilih-milih list lagu diponsel untuk diputar. dan tiba-tiba sebuah pesan teks masuk. dan yang bikin kaget, pengirimnya adalah Anak dari bibinya In Hyeong.

isi pesan : [Kamu sudah dengar dari ibuku kalau aku akan menginap di rumahmu kan? Tapi aku.. tidak bisa datang. Aku telah bertemu belahan jiwaku.]


ditempat lain, anaknya bibi Lan sedang asik bersama seorang wanita.


Youngjae dan JB sedang asik memotong paprika. bahkan mereka menyanyikan lagu tentang paprika.

ditempat tidur, In Hyeong asik bersantai-santai.


sedangkan Mark dan Jackson, asik bermain-main dengan raket. tanpa sengaja, mereka menyenggol handycam milik In Hyeong hingga terjatuh kelantai.

mendengar suara barang terjatuh dari dalam, In Hyeong beranjak dari tempat tidur untuk memeriksa.

semua yang berada didalam rumah panik karena handycam milik In Hyeong rusak.

In Hyeong tanya pada mereka ada apa? apa ada yang salah? Jackson segera mengambil handycam itu dan menyembunyikannya dari balik punggungnya.

Jackson : "Tidak ada apa-apa. Ini hanya perlu diperbaiki sedikit." ucapnya gugup.

In Hyeong : "Perbaiki? Apa yang perlu diperbaiki?" tanyanya heran.


In Hyeong mencoba memeriksa apa yang coba disembunyikan Jackson dibalik tubuhnya.

In Hyeong : "Biarkan aku lihat apa yang kau sembunyikan. Berikan padaku!" paksanya.

akhirnya In Hyeong tahu kalau handycam nya rusak. raut wajahnya langsung berubah sedih. karena kenangan bersama Ibunya hanya terekam disitu.

Youngjae menyeletuk kalau itu bukan karena dia. Jacksonlah yang melakukannya.

Jackson : "Berikan padaku. Ini akan baik-baik saja jika diperbaiki." serunya seraya merebut handycam itu dari tangan In Hyeong.

Jackson mencoba untuk memperbaiki dan ternyata tidak bisa. handycam itu tetap rusak. Ia meminta maaf pada In Hyeong.


In Hyeong meyahut handycamnya dengan kesal dari tangan Jackson. Ia tanya apakah hanya dengan maaf saja cukup? In Hyeong mulai menangis.

In Hyeong : "Apa yang akan kau lakukan sekarang? Aku bertanya apa yang sudah kau lakukan dengan ibuku?" teriaknya seraya menangis.

In Hyeong : "Karena kalian aku tidak bisa melihat ibuku lagi! Apa yang harus aku lakukan sekarang?" tangisnya sedih.

In Hyeong bilang kalau dia tidak mau melihat mereka lagi. Ia menyuruh mereka untuk pergi dari rumahnya.

In Hyeong : "Kalian semua pergi dari sini! Pergi!" teriaknya marah.


melihat mereka masih diam tak beranjak, In Hyeong kembali berteriak.

In Hyeong : "Apakah kau tidak dengar apa yang aku katakan? Kubilang pergi dari sini! Pergi sekarang juga!"

In Hyeong mendorong mereka keluar satu-persatu. kemudian Ia menutup pintu rumahnya.


JB : In Hyeong tunggu!! Joo In Hyeong!! In Hyeong buka pintunya! Ayo kita bicara." ucapnya seraya menggedor pintu.

mereka bergantian memanggil In Hyeong seraya menggedor pintu. berharap In Hyeong mau mendengarkan dan bicara baik-baik dengan mereka.


In Hyeong membuka pintu rumahnya, dan menyiramkan se-ember air pada mereka. dan membuat mereka ber-4 basah kuyub.

In Hyeong : "Kubilang pergi dari sini!" teriaknya.


karena tersiram air dan basah, seketika mereka ber-4 menghilang bagaikan buih.


==== BERSAMBUNG ====

4 comments: