Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
JB bilang pada Jackson, Mark dan Youngjae bahwa dia memutuskan untuk tetap tinggal disamping In Hyeong. JB juga berharap kalau teman-temannya itu mengikuti keputusannya.
Youngjae tanya pada JB kenapa mereka harus mengikuti keputusannya? Mark membenarkan ucapan Youngjae. Ia bilang pada JB kalau mereka juga mempunyai suatu hal yang ingin mereka lakukan.
JB menghela nafas panjang setelah mendengar ucapan teman-temannya itu.
JB memberitahu yang lain kalau In Hyeong akan mati jika mereka ber-4 meninggalkannya.
Youngjae : "Bukankah, semua manusia pasti akan mati?" sahutnya tenang.
JB : "Apa?? katakan lagi!!" serunya marah.
Youngjae : "Bagaimanapun, Joo In Hyeong akan mati." ucapnya seraya tersenyum.
JB marah mendengar ucapan Youngjae. Ia menendang Youngjae lalu menghajarnya.
Jackson dan Mark mencoba untuk melerai mereka berdua. Mark memegang erat Youngjae sementara Jackson memegang JB.
Jackson : "Jika kau memutuskan untuk
pergi, tinggalkan saja aku!" ucap JB pada Jackson. "Pergi!!" teriak JB marah.
Youngjae : "Jangan hentikan aku. Akhiri saja semua malam ini." serunya.
JB dan Youngjae kembali berkelahi.
tanpa sepengetahuan mereka ber-4, diam-diam Jr, BamBam dan Yugyeom melihat memperhatikan mereka.
BamBam : "Mereka anak-anak yang menakutkan." serunya pada Jr dan Yugyeom.
setelah JB berhasil melumpuhkan Youngjae, Ia menantang Jackson untuk menjadi lawan berikutnya.
Jackson : "Apakah harus seperti ini?" tanyanya cemas.
tanpa ragu-ragu JB memukul Jackson tepat diwajahnya. dan,, perkelahian mereka terus berlanjut.
melihat Jackson terus menerus memukul JB, Yugyeom menebak, kalau JB sepertinya akan menyerah. BamBam setuju dengan pendapat Yugyeom.
Jr : "Sekeras apapun dia mencobanya, ini tidak akan ada harapan. apa yang bisa mereka lakukan?" ucapnya tenang.
Jr menatap tajam pada ke-4 kesatria yang sedang berkelahi.
In Hyeong sedang menjemur. sesekali Ia juga menghafal gerakan dance-nya.
In Hyeong sangat terkejut ketika melihat wajah ke-4 kesatrianya lebam-lebam.
Ia menahan Youngjae yang lewat didepannya, lalu tanya ada apa dengan wajahnya? dengan dingin dan tanpa menoleh ke In Hyeong, Ia bilang pada In Hyeong tidak perlu dipikirkan.
In Hyeong memanggil Jackson untuk menanyakan apa yang terjadi, akan tetapi, Jackson mengacuhkan In Hyeong. dia juga tidak melihat In Hyeong sama sekali dan langsung berlalu.
In Hyeong menghampiri JB dan tanya apa yang terjadi?
JB : "Bukan urusanmu. Tidak perlu khawatir." sahutnya lalu pergi.
In Hyeong : "Bagaimana bisa tidak khawatir?" seru In Hyeong bingung.
In Hyeong hanya bisa menghela nafas melihat mereka. Ia kembali menjemur. diam-diam JB menatap In Hyeong dengan pandangan sedih.
In Hyeong sedang berada didalam rumah. Ia bicara dengan ke-4 bonekanya.
In Hyeong : "Teman-teman! Apa kalian tau apa yang terjadi dengan mereka? Jika aku terus bertanya, itu akan sedikit.. tapi, sepertinya ini sudah cukup lama sejak terakhir kali kita berbicara." ucap In Hyeong seraya mengelus bonekanya itu.
In Hyeong : "Saat aku kesepian, kalian adalah teman-temanku. selalu ada disampingku. Benarkan? Setelah mereka muncul, aku tidak kesepian lagi. Tidak. Sepertinya aku tidak sedirian lagi. Sekarang, disaat aku bisa berada di samping mereka seperti ini, Aku sangat bahagia. Aku khawatir, jika suatu saat terjadi sesuatu pada mereka." ucap In Hyeong seraya memeluk boneka-bonekanya itu.
di luar, sementara ke-3 kesatria yg lain tidur, JB masih terjaga dan ia juga mendengarkan apa yang In Hyeong katakan. raut wajahnya menjadi semakin sedih.
keesokan paginya...
Jackson, Mark dan Youngjae duduk ditangga dibelakang rumah In Hyeong.
Mark tanya pada yang lain, apakah mereka benar-benar tidak bisa pergi?
Jackson : "Hey! Sebagai seorang pria, saat kau membuat pilihan, kau harus mempertahankannya sampai akhir!" serunya yakin. "Tapi, apakah benar, akan terjadi sesuatu pada In Hyeong?" tanyanya pada Youngjae dan Mark.
Mark : "Apakah Jr.., Sengaja menakuti kita? apakah itu akan benar-benar terjadi?" tanyanya curiga.
Youngjae menyahut dan bilang kalau dia tidak tau, sekarang pikirkan saja tentang mereka bertiga.
Mark menghela nafas lalu bilang kalau In Hyeong sudah merawat mereka dengan baik.
tak lama kemudian JB menghampiri mereka ber-3. Ia mengatakan, dirinya tidak bisa menyerah pada Joo In Hyeong.
Jackson : "Baiklah, kami mengerti itu. kau mengkhawatirkan In Hyeong." sahutnya.
Mark : "Tapi, Kenapa kau hanya perduli dengan In Hyeong? bagaimana dengan kami?" tanyanya.
JB Bilan, mereka dilahirkan untuk melindungi In Hyeong
Youngjae : "Lebih baik kita tidak pernah muncul dan kita tidak akan tau sebanyak ini." keluhnya kesal.
Youngjae beranjak dari duduknya, diikuti Mark dan Jackson. saat mereka akan pergi, mereka terkejut ketika melihat JB yang tiba-tiba berlutut didepan mereka.
JB : "Aku juga takut. aku tau itu sangat mengerikan jika menghilang dari dunia ini. aku mengerti mengapa kalian bertindak seperti itu. karena aku juga seperti kalian." ucapnya.
Youngjae : "Lalu kenapa kau seperti itu? Kita memiliki pemikiran yang sama." serunya.
JB : "Tapi.., hal yang paling aku takutkan adalah In Hyeong tidak ada disini. tapi jika kita bisa
menukarnya untuk bisa hidup, lebih baik aku berubah menjadi busa." ucapnya.
diam-diam, Jr memperhatikan mereka. Ia terlihat tidak senang dan marah.
==== FLASHBACK ====
Jisu (gadis yang memiliki boneka Jr, BamBam dan Yugyeom) sedang berada disebuah taman dengan seorang pria yang bernama Joon (Penulis terkenal).
Jisu menyanyi, sedangkan Joon memainkan gitar. mereka berdua tampak terlihat gembira. mereka adalah sepasang kekasih.
kegembiraan itu hilang disaat Ayah Jisu memintanya untuk kembali kerumah. Ayah Jisu tidak menstujui hubungan mereka.
Jisu dan Joon kabur berdua dari orang-orang suruhan Ayah Jisu.
[Suara hati Jisu : "Jr! Sepertinya ayah mengirim seseorang lagi. tolong aku Jr!"]
Jisu dan Joon lari tanpa arah hingga mereka terpojok disuatu tempat. orang yang menjadi suruhan Ayah Jisu menggertak akan menyakiti Joon jika Jisu tetap bertingkah seperti itu. mereka menyuruh Jisu untuk kembali kerumah bersama mereka.
Jisu berdiri didepan kekasihnya seraya merentangkan tangannya untuk melindungi Joon. bahkan Jisu menyerang suruhan Ayahnya itu dengan tasnya.
tak lama kemudian, Jr, BamBam dan Yugyeom (3 kesatria hitam) datang untuk menolong Jisu.
mereka menghajar semua suruhan Ayah Jisu menggunakan kekuatan mereka. semua suruhan Ayah Jisu kabur setelah melihat kekalahan mereka.
Jr berbalik untuk melihat Jisu, dan Ia sangat terkejut ketika melihat Jisu bersama dengan pria lain.
Jisu justru mengkhawatirkan keadaan kekasihnya. Jr benar-benar terluka melihat itu.
[suara Jisu : "Jr, kau akan menjadi kesatria ku selamanya, kan? Aku sangat menyukaimu. Aku bahagia jika kau disini"]
kata-kata yang dulu pernah diucapkan Jisu padanya sepertinya tidak berlaku lagi.
sekarang jelas-jelas Jr melihat Jisu mengatakan rasa cintanya pada pria lain. Jr benar-benar terpukul.
suatu hari, Jisu dan kekasihnya Joon dipisahkan oleh orang-orang suruhan Ayahnya. Jisu menangis sedih.
saat BamBam dan Yugyeom akan membantu Jisu, Jr justru melarang mereka.
Yugyeom : "Ada apa denganmu?" tanyanya heran.
Jr : "Jangan pergi kesana!" ucapnya dengan pandangan kosong.
dengan mata yang berkaca-kaca, Jr berbalik lalu meninggalkan Jisu sendirian.
Jisu pergi kesebuah jembatan setelah mendengar kekasihnya telah meninggal dunia secara misterius. Jisu benar-benar sedih mendengar Joon sudah tiada.
Jisu bahkan membuang boneka ke-3 kesatrianya.
Jr memanggil Jisu seraya berlari kencang untuk mencegahnya melompat. tapi sayangnya, Jr gagal menyelamatkan Jisu.
Jr menangis sedih karena kehilangan Jisu yang dicintainya.
==== FLASHBACK END ====
Jr sedih mengingat kejadian itu. tapi, raut wajahnya seketika berubah menjadi benci.
Jr : "JB! Kau pikir kau bisa bertahan hingga akhir?" ucapnya.
JB pergi ke atap sekolah sendirian. setelah sampai, Ia melihat In Hyeong yang sedang berlatih dance. raut wajah JB masih saja sedih ketika menatap In Hyeong.
In Hyeong berlatih dance sendirian dengan semangat. Ia masih saja menggunakan metode menghafal gerakan milik Jr.
Youngjae sedang tiduran ditempat tidur In Hyeong, Mark asik bermain skateboard. sedangkan Jackson memperhatikan Mark.
Jackson : "Are you really good man!!" serunya pada Mark.
karena terus-terusan bercanda, tanpa sengaja Mark tersandung dan terjatuh dari papan skateboardnya. Ia berguling-guling ditanah karena kesakitan.
Jackson tanya, apa Mark baik-baik saja? Mark tidak menjawab. Jackson kaget ketika melihat Mark berdarah. Ia berteriak memberitahu Youngjae.
Youngjae langsung masuk kedalam rumah untuk mengambil obat milik In Hyeong.
Jackson menerima obat itu, akan tetapi Ia kaget ketika melihat ada secarik kertas yang tertempel.
[Mulai sekarang aku akan berlatih keras! Kalian akan datang untuk berlatih kan?]
Jackson, Youngjae dan Mark membaca pesan yang ditinggalkan In Hyeong bersama-sama.
mereka ingat akan ucapan JB yang mengatakan bahwa mereka dilahirkan untuk melindungi In Hyeong.
==== FLASHBACK ====
saat masih hidup, Ibu In Hyeong pernah berbicara sendirian dengan boneka (ke-4 kesatria putih).
Ibu : "Jackson, Mark, Youngjae dan juga JB! Kalian harus disamping In Hyeong sampai mati! Walaupun aku tidak ada, kalian harus bertanggung jawab untuk menjaga disisinya! Mengerti?" ucapnya seraya tersenyum.
==== FLASHBACK END ====
saat In Hyeong bicara dengan boneka kesatrianya, ternyata tidak hanya JB saja yang mendengarkan apa yang dikatakan In Hyeong. Jackson, Mark dan Youngjae juga mendengarkan. karena mereka sebenarnya masih belum tidur.
Jackson : "Alasan mengapa kita terlahir, bukankah untuk In Hyeong?"
Mark : "Karena, kita adalah kesatrianya In Hyeong."
JB menuruni tangga yang menuju keatap dengan lesu. sedangkan Jackson, Mark dan Youngjae berlari menaiki tangga menuju ke atap. mereka berpapasan ditengah-tengah. mereka saling melemparkan senyuman.
JB : "Aku tau kalian pasti datang." serunya senang.
mereka ber-4 kembali menuju keatap untuk berlatih dance bersama In Hyeong.
diatap, Jr tiba-tiba muncul dari belakang In Hyeong hingga mengangetkannya.
Jr : "Kau berlatih dengan keras!"
In Hyeong kaget melihat Jr ada disitu.
Jr : "Kau akan senang jika bertemu denganku kan?" tanyanya.
In Hyeong : "Ya..." ucapnya gugup.
tepat ketika itu, JB dan yang lain baru saja sampai di atap. mereka ber-4 kaget melihat In Hyeong bersama dengan Jr.
Jr tiba-tiba memegang bahu In Hyeong.
Jr : "Lalu, maukah kau berpacaran denganku, Joo In Hyeong?" tanyanya.
In Hyeong : "Apa?" tanyanya terkejut.
Jr : "Kau bilang kau suka aku, kan? Kenapa? Tidak mau?" tanyanya.
In Hyeong : "Tidak, tidak seperti itu. Hanya saja sedikit mengejutkan." serunya.
Jr yang melihat kehadiran ke-4 kesatria In Hyeong, menggunakan kesempatannya untuk menghancurkan hati mereka.
Jr tiba-tiba mencium kening In Hyeong. tidak hanya In Hyeong yang terkejut melihat apa yang dilakukan Jr, ke-4 kesatrianya juga terkejut.
JB memandang Jr tajam. Ia terlihat marah.
bersambung....
==== EPISODE 9 ====
JB bilang pada Jackson, Mark dan Youngjae bahwa dia memutuskan untuk tetap tinggal disamping In Hyeong. JB juga berharap kalau teman-temannya itu mengikuti keputusannya.
Youngjae tanya pada JB kenapa mereka harus mengikuti keputusannya? Mark membenarkan ucapan Youngjae. Ia bilang pada JB kalau mereka juga mempunyai suatu hal yang ingin mereka lakukan.
JB menghela nafas panjang setelah mendengar ucapan teman-temannya itu.
JB memberitahu yang lain kalau In Hyeong akan mati jika mereka ber-4 meninggalkannya.
Youngjae : "Bukankah, semua manusia pasti akan mati?" sahutnya tenang.
JB : "Apa?? katakan lagi!!" serunya marah.
Youngjae : "Bagaimanapun, Joo In Hyeong akan mati." ucapnya seraya tersenyum.
JB marah mendengar ucapan Youngjae. Ia menendang Youngjae lalu menghajarnya.
Jackson dan Mark mencoba untuk melerai mereka berdua. Mark memegang erat Youngjae sementara Jackson memegang JB.
Jackson : "Jika kau memutuskan untuk
pergi, tinggalkan saja aku!" ucap JB pada Jackson. "Pergi!!" teriak JB marah.
Youngjae : "Jangan hentikan aku. Akhiri saja semua malam ini." serunya.
JB dan Youngjae kembali berkelahi.
tanpa sepengetahuan mereka ber-4, diam-diam Jr, BamBam dan Yugyeom melihat memperhatikan mereka.
BamBam : "Mereka anak-anak yang menakutkan." serunya pada Jr dan Yugyeom.
setelah JB berhasil melumpuhkan Youngjae, Ia menantang Jackson untuk menjadi lawan berikutnya.
Jackson : "Apakah harus seperti ini?" tanyanya cemas.
tanpa ragu-ragu JB memukul Jackson tepat diwajahnya. dan,, perkelahian mereka terus berlanjut.
melihat Jackson terus menerus memukul JB, Yugyeom menebak, kalau JB sepertinya akan menyerah. BamBam setuju dengan pendapat Yugyeom.
Jr : "Sekeras apapun dia mencobanya, ini tidak akan ada harapan. apa yang bisa mereka lakukan?" ucapnya tenang.
Jr menatap tajam pada ke-4 kesatria yang sedang berkelahi.
[Episode 9 : Kesatria In Hyeong]
In Hyeong sedang menjemur. sesekali Ia juga menghafal gerakan dance-nya.
In Hyeong sangat terkejut ketika melihat wajah ke-4 kesatrianya lebam-lebam.
Ia menahan Youngjae yang lewat didepannya, lalu tanya ada apa dengan wajahnya? dengan dingin dan tanpa menoleh ke In Hyeong, Ia bilang pada In Hyeong tidak perlu dipikirkan.
In Hyeong memanggil Jackson untuk menanyakan apa yang terjadi, akan tetapi, Jackson mengacuhkan In Hyeong. dia juga tidak melihat In Hyeong sama sekali dan langsung berlalu.
In Hyeong menghampiri JB dan tanya apa yang terjadi?
JB : "Bukan urusanmu. Tidak perlu khawatir." sahutnya lalu pergi.
In Hyeong : "Bagaimana bisa tidak khawatir?" seru In Hyeong bingung.
In Hyeong hanya bisa menghela nafas melihat mereka. Ia kembali menjemur. diam-diam JB menatap In Hyeong dengan pandangan sedih.
In Hyeong sedang berada didalam rumah. Ia bicara dengan ke-4 bonekanya.
In Hyeong : "Teman-teman! Apa kalian tau apa yang terjadi dengan mereka? Jika aku terus bertanya, itu akan sedikit.. tapi, sepertinya ini sudah cukup lama sejak terakhir kali kita berbicara." ucap In Hyeong seraya mengelus bonekanya itu.
In Hyeong : "Saat aku kesepian, kalian adalah teman-temanku. selalu ada disampingku. Benarkan? Setelah mereka muncul, aku tidak kesepian lagi. Tidak. Sepertinya aku tidak sedirian lagi. Sekarang, disaat aku bisa berada di samping mereka seperti ini, Aku sangat bahagia. Aku khawatir, jika suatu saat terjadi sesuatu pada mereka." ucap In Hyeong seraya memeluk boneka-bonekanya itu.
di luar, sementara ke-3 kesatria yg lain tidur, JB masih terjaga dan ia juga mendengarkan apa yang In Hyeong katakan. raut wajahnya menjadi semakin sedih.
keesokan paginya...
Jackson, Mark dan Youngjae duduk ditangga dibelakang rumah In Hyeong.
Mark tanya pada yang lain, apakah mereka benar-benar tidak bisa pergi?
Jackson : "Hey! Sebagai seorang pria, saat kau membuat pilihan, kau harus mempertahankannya sampai akhir!" serunya yakin. "Tapi, apakah benar, akan terjadi sesuatu pada In Hyeong?" tanyanya pada Youngjae dan Mark.
Mark : "Apakah Jr.., Sengaja menakuti kita? apakah itu akan benar-benar terjadi?" tanyanya curiga.
Youngjae menyahut dan bilang kalau dia tidak tau, sekarang pikirkan saja tentang mereka bertiga.
Mark menghela nafas lalu bilang kalau In Hyeong sudah merawat mereka dengan baik.
tak lama kemudian JB menghampiri mereka ber-3. Ia mengatakan, dirinya tidak bisa menyerah pada Joo In Hyeong.
Jackson : "Baiklah, kami mengerti itu. kau mengkhawatirkan In Hyeong." sahutnya.
Mark : "Tapi, Kenapa kau hanya perduli dengan In Hyeong? bagaimana dengan kami?" tanyanya.
JB Bilan, mereka dilahirkan untuk melindungi In Hyeong
Youngjae : "Lebih baik kita tidak pernah muncul dan kita tidak akan tau sebanyak ini." keluhnya kesal.
Youngjae beranjak dari duduknya, diikuti Mark dan Jackson. saat mereka akan pergi, mereka terkejut ketika melihat JB yang tiba-tiba berlutut didepan mereka.
JB : "Aku juga takut. aku tau itu sangat mengerikan jika menghilang dari dunia ini. aku mengerti mengapa kalian bertindak seperti itu. karena aku juga seperti kalian." ucapnya.
Youngjae : "Lalu kenapa kau seperti itu? Kita memiliki pemikiran yang sama." serunya.
JB : "Tapi.., hal yang paling aku takutkan adalah In Hyeong tidak ada disini. tapi jika kita bisa
menukarnya untuk bisa hidup, lebih baik aku berubah menjadi busa." ucapnya.
diam-diam, Jr memperhatikan mereka. Ia terlihat tidak senang dan marah.
==== FLASHBACK ====
Jisu (gadis yang memiliki boneka Jr, BamBam dan Yugyeom) sedang berada disebuah taman dengan seorang pria yang bernama Joon (Penulis terkenal).
Jisu menyanyi, sedangkan Joon memainkan gitar. mereka berdua tampak terlihat gembira. mereka adalah sepasang kekasih.
kegembiraan itu hilang disaat Ayah Jisu memintanya untuk kembali kerumah. Ayah Jisu tidak menstujui hubungan mereka.
Jisu dan Joon kabur berdua dari orang-orang suruhan Ayah Jisu.
[Suara hati Jisu : "Jr! Sepertinya ayah mengirim seseorang lagi. tolong aku Jr!"]
Jisu dan Joon lari tanpa arah hingga mereka terpojok disuatu tempat. orang yang menjadi suruhan Ayah Jisu menggertak akan menyakiti Joon jika Jisu tetap bertingkah seperti itu. mereka menyuruh Jisu untuk kembali kerumah bersama mereka.
Jisu berdiri didepan kekasihnya seraya merentangkan tangannya untuk melindungi Joon. bahkan Jisu menyerang suruhan Ayahnya itu dengan tasnya.
tak lama kemudian, Jr, BamBam dan Yugyeom (3 kesatria hitam) datang untuk menolong Jisu.
mereka menghajar semua suruhan Ayah Jisu menggunakan kekuatan mereka. semua suruhan Ayah Jisu kabur setelah melihat kekalahan mereka.
Jr berbalik untuk melihat Jisu, dan Ia sangat terkejut ketika melihat Jisu bersama dengan pria lain.
Jisu justru mengkhawatirkan keadaan kekasihnya. Jr benar-benar terluka melihat itu.
[suara Jisu : "Jr, kau akan menjadi kesatria ku selamanya, kan? Aku sangat menyukaimu. Aku bahagia jika kau disini"]
kata-kata yang dulu pernah diucapkan Jisu padanya sepertinya tidak berlaku lagi.
sekarang jelas-jelas Jr melihat Jisu mengatakan rasa cintanya pada pria lain. Jr benar-benar terpukul.
suatu hari, Jisu dan kekasihnya Joon dipisahkan oleh orang-orang suruhan Ayahnya. Jisu menangis sedih.
saat BamBam dan Yugyeom akan membantu Jisu, Jr justru melarang mereka.
Yugyeom : "Ada apa denganmu?" tanyanya heran.
Jr : "Jangan pergi kesana!" ucapnya dengan pandangan kosong.
[narasi Jr : "Aku ingin menjadi manusia. Aku juga ingin mencintai. Jisu.., maafkan aku."]
dengan mata yang berkaca-kaca, Jr berbalik lalu meninggalkan Jisu sendirian.
Jisu pergi kesebuah jembatan setelah mendengar kekasihnya telah meninggal dunia secara misterius. Jisu benar-benar sedih mendengar Joon sudah tiada.
Jisu bahkan membuang boneka ke-3 kesatrianya.
Jr memanggil Jisu seraya berlari kencang untuk mencegahnya melompat. tapi sayangnya, Jr gagal menyelamatkan Jisu.
Jr menangis sedih karena kehilangan Jisu yang dicintainya.
==== FLASHBACK END ====
Jr sedih mengingat kejadian itu. tapi, raut wajahnya seketika berubah menjadi benci.
Jr : "JB! Kau pikir kau bisa bertahan hingga akhir?" ucapnya.
In Hyeong berlatih dance sendirian dengan semangat. Ia masih saja menggunakan metode menghafal gerakan milik Jr.
Youngjae sedang tiduran ditempat tidur In Hyeong, Mark asik bermain skateboard. sedangkan Jackson memperhatikan Mark.
Jackson : "Are you really good man!!" serunya pada Mark.
karena terus-terusan bercanda, tanpa sengaja Mark tersandung dan terjatuh dari papan skateboardnya. Ia berguling-guling ditanah karena kesakitan.
Jackson tanya, apa Mark baik-baik saja? Mark tidak menjawab. Jackson kaget ketika melihat Mark berdarah. Ia berteriak memberitahu Youngjae.
Youngjae langsung masuk kedalam rumah untuk mengambil obat milik In Hyeong.
Jackson menerima obat itu, akan tetapi Ia kaget ketika melihat ada secarik kertas yang tertempel.
[Mulai sekarang aku akan berlatih keras! Kalian akan datang untuk berlatih kan?]
Jackson, Youngjae dan Mark membaca pesan yang ditinggalkan In Hyeong bersama-sama.
mereka ingat akan ucapan JB yang mengatakan bahwa mereka dilahirkan untuk melindungi In Hyeong.
==== FLASHBACK ====
saat masih hidup, Ibu In Hyeong pernah berbicara sendirian dengan boneka (ke-4 kesatria putih).
Ibu : "Jackson, Mark, Youngjae dan juga JB! Kalian harus disamping In Hyeong sampai mati! Walaupun aku tidak ada, kalian harus bertanggung jawab untuk menjaga disisinya! Mengerti?" ucapnya seraya tersenyum.
==== FLASHBACK END ====
saat In Hyeong bicara dengan boneka kesatrianya, ternyata tidak hanya JB saja yang mendengarkan apa yang dikatakan In Hyeong. Jackson, Mark dan Youngjae juga mendengarkan. karena mereka sebenarnya masih belum tidur.
Jackson : "Alasan mengapa kita terlahir, bukankah untuk In Hyeong?"
Mark : "Karena, kita adalah kesatrianya In Hyeong."
JB menuruni tangga yang menuju keatap dengan lesu. sedangkan Jackson, Mark dan Youngjae berlari menaiki tangga menuju ke atap. mereka berpapasan ditengah-tengah. mereka saling melemparkan senyuman.
JB : "Aku tau kalian pasti datang." serunya senang.
mereka ber-4 kembali menuju keatap untuk berlatih dance bersama In Hyeong.
diatap, Jr tiba-tiba muncul dari belakang In Hyeong hingga mengangetkannya.
Jr : "Kau berlatih dengan keras!"
In Hyeong kaget melihat Jr ada disitu.
Jr : "Kau akan senang jika bertemu denganku kan?" tanyanya.
In Hyeong : "Ya..." ucapnya gugup.
tepat ketika itu, JB dan yang lain baru saja sampai di atap. mereka ber-4 kaget melihat In Hyeong bersama dengan Jr.
Jr tiba-tiba memegang bahu In Hyeong.
Jr : "Lalu, maukah kau berpacaran denganku, Joo In Hyeong?" tanyanya.
In Hyeong : "Apa?" tanyanya terkejut.
Jr : "Kau bilang kau suka aku, kan? Kenapa? Tidak mau?" tanyanya.
In Hyeong : "Tidak, tidak seperti itu. Hanya saja sedikit mengejutkan." serunya.
Jr yang melihat kehadiran ke-4 kesatria In Hyeong, menggunakan kesempatannya untuk menghancurkan hati mereka.
Jr tiba-tiba mencium kening In Hyeong. tidak hanya In Hyeong yang terkejut melihat apa yang dilakukan Jr, ke-4 kesatrianya juga terkejut.
JB memandang Jr tajam. Ia terlihat marah.
bersambung....
Yaaaaaaai akhrny keluar jg ep.9
ReplyDeleteYAaAaaaa giliran 4kstaria dah sdr.. Knp knp jr jd ngedeketin si cewek y... Waaaaa jr g tulus g tulus g tulus.... Tp alurny kyk ny bs dtebak... Pcrn dulu m jr.. Ntar dy sadar m perasaanny jb.. Jadian dah m jb... Hahaha ngarang mode on
Duh trnyata si jr jhat deh..ah in hyeong
ReplyDeleteakhirnya kluar jg eps 9 huweee
ReplyDeleteJR jahat, tapi karna saya suka JR i'm in JR side HaHa
ReplyDeleteDitunggu eps selanjutnya. Makasih buat sinopsisnya sis 😄
ReplyDeleteAyoo aku tunggu ep 10 nya. Jangan lama lama ya minnn ..
ReplyDeleteAkhirnyaaa keluar jugaaa.. Ya ampun JB nya kesian banget kesiksa batinnyaa.. aaa JR emang pas kalo main drama di jadiin rival sama JB..^^
ReplyDeletemin min min,,,,,,,
ReplyDeletemakasi buanyak yua critanya,,,
Jadi kasian sama in hyeong sama 4ksatria 😢😢 Jr gaboleh jahat hayoo, yg baik sama temennya 😂😂
ReplyDeleteBtw makasih sinopsisnya min