February 20, 2015

SINOPSIS DREAM KNIGHT EPISODE 8

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!




==== EPISODE 8 ====

JB, Jackson dan Mark berbicara disuatu tempat dengan Jr dan BamBam.

Jr : "Di dunia ini, kalian pikir, apakah hanya kalian kesatria?" tanya Jr.

Jackson : "Jangan bilang.. Kau juga?" sahutnya terkejut.


=== FLASHBACK ===

dulu, Jr, BamBam dan Yugyeom adalah kesatria (hitam). sama seperti JB dan yang lain. mereka bahkan pernah melawan penjahat dengan kekuatan yang mereka miliki.


=== FLASHBACK END ===

BamBam mengatakan kalau dirinya pernah menjadi kesatria seperti JB dan yang lain.

Jr mengatakan pada JB dan yang lain untuk tidak mencoba terlalu keras demi kebahagiaan tuan mereka. karena mereka terlahir dari air mata keputusasaan dan akan menghilang dengan air mata kebahagiaan.

Mark : "Menghilang?" tanyanya tak mengerti.

JB : "Apa maksud perkataanmu?"

Jr mengatakan pada mereka, apabila Joo In Hyeong menumpahkan air mata kebahagiaan, maka mereka semua akan menghilang.

Jr memberitahu hanya ada satu cara untuk tidak menghilang. yaitu dengan mengkhianati Joo In Hyeong terlebih dahulu.


=== FLASHBACK ===

seseorang gadis (Jisu) menatap seseorang sambil menangis tersedu-sedu. dia adalah tuan dari Jr, BamBam dan Yugyeom.

Jr hanya diam menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangisnya. lalu Ia berbalik untuk pergi meninggalkan gadis itu.


=== FLASHBACK END ===

Jr bilang, jika mereka mengkhianati tuan mereka, maka mereka akan menjadi manusia.

Mark : "Apa??" tanyanya terkejut.

Jackson tanya pada Jr, apa sekarang mereka bukan kesatria lagi? BamBam menjawab dengan enteng, tentu saja bukan.

Jackson dan Mark langsung menoleh pada JB.

JB : "Apa yang terjadi jika kami pergi? Apa yang akan terjadi pada Joo In Hyeong?" tanyanya penasaran.


=== FLASHBACK ===

gadis yang menjadi tuan Jr, pergi kesebuah jembatan disungai. Ia masih menangis sedih karena Jr dan yang lain meninggalkannya. gadis itu berencana mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan.

Jr berlari kencang menuju gadis itu, namun sayangnya, gadis itu lebih dulu loncat dari jembatan dan Jr gagal menggapainya.


=== FLASHBACK END ===

Jr memberitahu JB kalau selamanya, mereka tidak akan bertemu dengan In Hyeong lagi.

JB, Mark dan Jackson terkejut mendengar apa yang dikatakan Jr.

[Episode 8 : Mengapa Putri Duyung Berubah Menjadi Busa]


Jr sedang berlatih dance distudio. ia tidak bisa berkonsentrasi karena teringat akan kenangan tuannya yang melompat untuk bunuh diri dari jembatan.


=== FLASHBACK ===

saat sebelum Jisu melompat dari jembatan, Ia sempat menoleh pada Jr yang berlari menghampirinya. Jr berteriak kencang memanggil nama Jisu. tapi Jisu tetap memilih untuk lompat dari jembatan.

melihat itu, Jr berteriak frustasi bahkan juga menangis.


=== FLASHBACK END ===

JB pergi menemui Jr yang sedang berlatih dance. Ia tampak terlihat marah.

JB : "Katakan! jika kami meninggalkan In Hyeong, kami tidak akan bisa bertemu dengannya lagi. Apa maksudnya?" tanyanya dengan emosi.

Jr mematikan radio-tapenya. kemudian menyuruh JB untuk melakukannya saja jika dia sangat penasaran. sehingga dia akan tau apa yang terjadi nanti.

JB : "Aku tidak mau mendengar omong kosong itu." sahutnya marah.

Jr : "Untuk menghentikan putri duyung berubah menjadi busa.., Hanya ada satu cara." ucap Jr tenang.

JB mencengkram baju Jr dengan kesal. Ia menyuruh Jr berhenti berbelit-belit, cukup mengatakannya saja langsung.

Jr : "Kalian akan mati. Atau Joo In Hyeong yang akan mati. salah satu dari itu." ucapnya.

JB terkejut mendengarnya. Ia benar-benar tidak senang mendengar pilihan itu. Ia melepas cengkramannya kemudian pergi dengan gontai.


dari kejauhan, Jr menatap JB tajam.

Jr : "Kau pikir, kau akan berbeda dariku? Kau akan memilih pilihan
yang sama sepertiku." ucapnya dingin.

lalu Jr meyakinkan dirinya sendiri bahwa pilihannya dulu (mengkhianati tuannya) tidaklah salah.


Pagi harinya, In Hyeong sudah bersiap untuk berangkat kesekolah. Ia membuka pintu lalu berteriak memanggil JB dan yang lain. tapi tidak ada jawaban.

In Hyeong : "Apa mereka semua sudah pergi?" tanyanya.

akhirnya In Hyeong pergi kesekolah sendirian. dari kejauhan, ke-4 kesatria putih memperhatikan In Hyeong.


Mark : "In Hyeong pergi seorang diri, apa yang harus kita lakukan?" tanyanya.

Jackson : "I don't know.., aku benar-benar tidak tau."

Youngjae tanya pada JB, apa yang harus mereka lakukan? JB diam tak menjawab dan malah beranjak pergi.

melihat JB pergi, Mark dan Jackson akan mengikutinya, tapi ketika Ia melihat Youngjae yang masih terdiam ditempat, Mark tanya apa Youngjae tidak ikut?

Youngjae bilang pada Mark dan Jackson untuk membiarkannya berpikir ditempat itu lebih lama. mendengar ucapan Youngjae, Mark dan Jackson jadi bingung.


In Hyeong sedang berlatih dance sendirian di atap. sebenarnya, In Hyeong merasa kesepian sendirian tanpa ke-4 kesatria yang selalu ada disampingnya.

In Hyeong berdiri termenung lalu matanya tertuju pada pemberat milik JB. In Hyeong ingat, kalau JB selalu menyuruhnya untuk berlatih menggunakan pemberat itu.

In Hyeong duduk dikursi dan mengaitkan pemberat itu dikakinya. Ia berlatih seperti apa yang diminta JB.

In Hyeong : "Kenapa aku harus mengangkat beban? Apakah ini perlu? Sangat melelahkan!" keluhnya sendirian.


Mark sedang berlatih sakteboard. dan tiba-tiba Ia terjatuh. BamBam yang sedang naik sepeda, langsung menghampirinya.

BamBam : "Sepertinya ada banyak pikiran yang ada di kepalamu?"

Mark : "Bagaimana kau tahu?"

BamBam : "Aku tau bagaimana perasaanmu. Kau terkejut, kan?" serunya.

Mark beranjak berdiri.

BamBam : "Aku tidak menyadarinya sampai aku bertemu dengan ini." ucapnya seraya menunjuk pada sepedanya.

BamBam memberitahu Mark bahwa menjadi manusia sangatlah menyenangkan. lalu Ia tanya pada Mark, apa dia ingin tau rasanya? BamBam bilang, kalau dia akan membantu Mark.


BamBam dan Mark asik bermain berdua. melakukan balapan, kejar-kejaran dan juga melakukan atraksi dengan skateboard dan sepeda. pokoknya mereka benar-benar bersenang-senang.


BamBam : "Menyenangkan bukan?" tanyanya pada Mark seusai bersenang-senang.

Mark diam tidak menjawab. Ia memegang dadanya dan terlihat ngos-ngos'an.

BamBam : "Jantungmu berdetak sangat cepat seperti ingin keluar, kan?"

Mark membenarkan ucapan BamBam.

BamBam tanya, tidakkah Mark ingin hidup seperti ini setiap hari? Mark diam tak menjawab, Ia tampak bingung.

BamBam : "Rasanya saat kau hidup, seperti kau terbang di udara." ucapnya.

Mark mengajak BamBam untuk melakukan hal seperti tadi sekali lagi.


Youngjae sedang jalan-jalan sendirian. tanpa sengaja, Ia melihat seseorang sedang bermain piano. Youngjae benar-benar tertarik.
(saya gak yakin ini dimana, toko musik / di restaurant)

Youngjae akhirnya bermain piano di tempat itu. Ia benar-benar pintar dalam memainkan alat musik itu. orang-orang, satu persatu datang untuk menyaksikan permainan pianonya.

Youngjae tersenyum senang ketika orang-orang yang menontonnya memberikan tepuk tangan meriah.


Jackson pergi kekedai mobil yang terdapat Jenny. Jenny sedang melayani pembeli sendirian. Jackson tiba-tiba masuk kedalam mobil untuk membantu Jenny.

Jenny baru menyadari keberadaan Jackson saat Jackson menjawab permintaan pembeli. Jenny kaget melihat Jackson ada disitu, Ia tanya apa yang dilakukan Jackson? Jackson tersenyum, Ia balik bertanya pada Jenny, dia cukup baik, kan?

Jenny : "Hentikanlah..!!" seru Jenny.

pelanggan berteriak meminta pesanannya. Jackson segera melayani pesanan pelanggan itu.

Jenny memegang kepalanya sambil memandang Jackson heran, sedangkan Jackson malah senyum-senyum. diam-diam Jenny juga ikut tersenyum simpul.


saat kedainya sudah sepi, Jenny menyodorkan Dakkochi pada Jackson seraya mengucapkan terima kasih.

(Dakkochi = Makanan sejenis sate)

Jackson bilang, Jenny Tidak perlu berterima kasih karena menjual Dakkochi sangat menyenangkan.

Jackson : "It's fun." serunya.

Jenny bilang dia berterima kasih bukan karena Jackson membantunya, itu karena Jackson tidak menyebarkan hal tentangnya di sekolah.

Jackson bilang kalau mulutnya itu terkunci rapat. (alias bukan ember bocor)


dengan ceria Jackson bilang pada Jenny kalau dia selalu saja merasa lapar. Jenny tertawa mendengarnya.

Jackson : "Bolehkah aku makan itu?" tanyanya seraya menunjuk kue beras.

Jenny memberikan kue beras pada Jackson seraya tersenyum.

Jackson : "Benar! kau harus selalu tersenyum. Cobalah tersenyum, itu membuatmu cantik. Kenapa kau selalu seperti ini?" ucapnya seraya menirukan mimik Jenny yang jutek.

Jenny diam dan tersipu malu mendengar ucapan Jackson.


tanpa Jackson sadari, terdapat saus dibibir jackson. Jenny yang mengetahui hal itu langsung memberitahunya. hanya saja, Jackson mengelap bibirnya ditempat yang salah.

Jenny : "Bukan disitu, disini." serunya seraya mengelap saus yang ada dibibir Jackson.

Jackson tertegun melihat apa yang dilakukan Jenny padanya. Ia merasakan sesuatu yang beda.


tiba-tiba terdengar suara seseorang yang bertanya pada Jackson : "Apa kau teman Jenny?"

Jackson dan Jenny menoleh, dan ternyata itu adalah Ahjumma pemilik kedai. Jackson langsung membungkuk untuk memberikan salam.

Ahjumma : "Ini pertama kalinya Jenny
membawa temannya kesini. Tolong baik pada Jenny, seumur hidup." ucapnya ramah.

Jackson : "Ya!!" sahutnya cepat.

Jackson langsung tersadar, dan berseru, "Seumur hidup???". Jackson tampak kebingungan.


In Hyeong masih di atap, berlatih dengan pemberat dikakinya. In Hyeong benar-benar bekerja keras sendirian hingga kelelahan.

In Hyeong : "Mengapa mereka tidak datang?" ucapnya heran. Apa karena aku tidak berlatih dengan benar jadi mereka menyerah?" ucapnya cemas.

In Hyeong meyemangati dirinya sendiri kalau dia harus berlatih lebih keras untuk memperlihatkan kepada mereka tariannya. In Hyeong kembali berlatih dance lagi.


diam-diam, tanpa sepengetahuan In Hyeong, JB memperhatikannya. Ia bersembunyi ditempat dimana In Hyeong bersembunyi ketika mengintip Jr. JB tersenyum melihat In Hyeong yang berlatih dengan keras.

kemudian JB duduk dan tampak cemas. Ia memejamkan matanya seraya menghela nafas panjang. (sepertinya, JB bingung nentuin apa pilihannya.)


=== FLASHBACK ===

In Hyeong (kecil) dan Ibunya sedang duduk santai ditaman. Ibu In Hyeong memberi hadiah boneka untuk In Hyeong. (boneka ke-4 kesatria)

Ibu : "In Hyeong mendapatkan teman baru lagi!!" serunya seraya menunjukkan boneka Youngjae.

In Hyeong : "Waah..! Aku akan menamainya Youngjae!" serunya senang.

In Hyeong memberitahu Ibunya kalau teman sebangkunya, bernama Choi Youngjae.

Ibu : "Ini Mark, laki-laki yang pernah kau sukai." ucapnya seraya menunjuk Mark. "Ini oppa tetangga, Jackson." ucapnya seraya menunjuk boneka Jackson. "Dan kali ini Youngjae adalah teman sebangkumu?" lanjutnya.


Ibu In Hyeong tanya pada gadis kecilnya itu, siapa yang paling In Hyeong sukai? In Hyeong memilih JB. Ia bilang, dirinya paling menyukai JB. Ibu In Hyeong tertawa mendengarnya.

kemudian, In Hyeong mencium boneka JB lalu tersenyum riang.

(oh.. gitu ceritanya? pantes, di eps.2 Jackson pernah bilang kalau In Hyeong dan JB pernah ciuman.)


=== FLASHBACK END ===

JB senyum-senyum sendiri mengingat kenangan itu. tapi, senyumnya tiba-tiba menghilang, matanya terlihat serius.

In Hyeong selesai berlatih dance. Ia memutuskan untuk pulang kerumah. saat akan turun dari atap, Ia menemukan botol minuman yang sengaja ditinggalkan oleh JB untuk In Hyeong.

dibotol itu, tertempel tulisan : [Joo In Hyeong! Mulai besok, latihan spesialmu akan dimulai!]

In Hyeong mengambil botol itu, dan saat membaca tulisan yang tertempel dibotol, In Hyeong tersenyum.

In Hyeong : "Latihan spesial?"


JB menemui Jr disebuah tempat. Jr mengatakan pada JB kalau ada sesuatu yang lupa dia beritahukan pada JB.

JB : "Tidak ada yang akan mengejutkan lagi." sahutnya tenang.

tepat ketika itu, Youngjae, Jackson dan Mark datang.

JB bilang pada Jr kalau dirinya sudah memutuskan apa yang akan dia pilih.

Jr : "Kau akan tetap bersama Joo In Hyeong?" tanyanya menebak. "Lalu mereka?" serunya seraya menoleh pada Youngjae dan yang lain.

ketiga kesatria putih itu bilang pada JB kalau mereka sudah memutuskan pilihan mereka. mereka memutuskan untuk memilih menjadi manusia.

Jr tertawa mendengar itu. Ia tanya pada JB apa yang harus dia lakukan?

Jr : "Walaupun ada satu orang yang tidak meninggalkan Joo In Hyeong, Joo In Hyeong tetap akan mati. Karena kesatria harus.., TETAP BERSATU!" ucapnya seraya tersenyum sinis.


JB dan yang lain bicara dengan serius untuk membicarakan keputusan mereka. (1 Vs 2, nih ceritanya?)

JB tanya, apa mereka benar-benar ingin meninggalkan In Hyeong? Jackson bilang, kalau mereka benar-benar ingin menjadi manusia. JB terlihat kecewa mendengarnya, tapi Ia mengangguk mencoba untuk mengerti.


JB : "Aku memutuskan untuk tetap disamping In Hyeong. Kuharap kalian mengikuti keputusanku."

Youngjae : "Kenapa kami harus mengikutimu?"

Mark : "Benar! Kami juga mempunyai suatu hal yang ingin kami lakukan."

JB menghela nafas panjang. Ia memberitahu yang lain kalau In Hyeong akan mati jika mereka meninggalkannya.

Youngjae : "Bukankah semua manusia pasti akan mati?"

JB : "Apa? Katakan sekali lagi!!" sahutnya marah.


Youngjae : "Bagaimanapun, Joo In Hyeong akan mati." sahutnya seraya tersenyum.

mendengar ucapan Youngjae, JB benar-benar marah. Ia langsung menghampiri Youngjae dan menghajarnya.


==== BERSAMBUNG ====

Note : Waaa~ gak suka lihat mereka berantem T_T. gak tahu kenapa, jadi sedih kalau lihat JB. selalu berharap kalau endingnya nanti akan bahagia. dan,, Jr? benar-benar membentuk Aliansi sepertinya :D

untuk pertanyaan yang masuk mengenai, gambar yang tidak bisa dilihat, saya akan memperbaikinya bertahab ya.. gak bisa langsung. Insya Alloh, besok Himitsu No Akko Chan, gambarnya bisa dilihat. :)

5 comments:

  1. Cepet banget update nya,gomawo ya sinopsis nya

    ReplyDelete
  2. Sblm baca comment dulu ah.....


    Waaaaaaaa cpt bgt update ny..... Seneng seneng bgt bgt... Mksh yaaaaaaaaaa

    ReplyDelete
  3. Jadi kelihatan aneh kalau ngelihat sesama anggota GOT7 jadi berantam dan saling ejek

    ReplyDelete
  4. min,,,, makasi banyak ya updatenya,,,,

    ReplyDelete