Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
Setelah membuat bibimbab dan makan bersama, JB bilang kalau dia kekenyangan.
In Hyeong melihat kakinya yang digips tidak terdapat coretan JB. kemudian Ia tanya kenapa JB tidak menulis apapun di gips-nya?
JB menyahut, dengan balik bertanya kenapa dia harus melakukan hal kekanak-kanakan seperti itu?
In Hyeong diam sejenak lalu bilang kalau dia ingin ke kamarnya.
JB : "Sekarang?" tanya JB.
In Hyeong menjawab dengan anggukan. JB beranjak dari duduknya, kemudian Ia membantu In Hyeong untuk berdiri.
tapi, karena hilang keseimbangan, mereka berdua malah jatuh bersama ketempat tidur. In Hyeong menindih JB dan tanpa sengaja mereka saling berciuman. mereka berdua tampak terkejut.
In Hyeong berseru apa yang JB lakukan? In Hyeong menyuruh JB untuk menyingkir.
mendengar itu JB tertawa sinis. Ia bilang In Hyeong-lah yang harus menyingkir darinya. (karena tubuh In Hyeong menimpanya.)
tak lama kemudian Jackson, Mark dan Youngjae datang. melihat In Hyeong dan JB dalam posisi yang aneh, Jackson tanya apa yang mereka sedang lakukan?
melihat kedatangan yang lain, In Hyeong dan JB segera membenarkan letak posisi mereka.
JB : "Oh, kalian sudah kembali?" sapanya dengan gugup.
JB bilang kalau dia hanya menatap langit. In Hyeong menyahut dengan cepat kalau dilangit banyak sekali bintang. mereka berdua tertawa dengan aneh.
dan tampak dilangit, bulan JYP senyum sumringah :D
Jackson : "Bintang apa? Lihatlah wajah kalian merah! sepertinya ada yang mencurigakan." ucapnya.
Jb mengelak dengan berseru apanya yang mencurigakan?
Mark membenarkan karena Ia juga merasa ada yang mencurigakan diantara mereka berdua.
In Hyeong : "Bukan seperti itu!!" elaknya.
Youngjae : "A.. Aku sudah tau.. kenapa kau menyembunyikannya.." senandungnya meledek In Hyeong.
In Hyeong dan JB bersamaan bilang, apa yang harus mereka sembunyikan?
Youngjae : "Jangan bilang saat kami tidak disini..."
Jackson : "kalian makan sesuatu ya?" sahutnya memotong ucapan Youngjae.
(haha, mereka dudul banget.. masa iya, gitu aja gak tahu mereka ngapain. udah jelas-jelas bisa dilihat dari posisi mereka berdua kek gimana :D)
In Hyeong sedang menggosok gigi. Ia terhenti sejenak karena teringat akan kejadian ciuman tadi. In Hyeong langsung memegang bibirnya.
In Hyeong menjernihkan pikirannya dengan bilang kalau itu adalah kecelakaan. murni kecelakaan! In Hyeong kembali menggosok giginya.
ke-4 kesatria putih (JB, Jackson, Mark dan Youngjae) berbaring di tempat tidur. hanya JB saja yang masih terjaga sendirian sementara yang lain sudah terlelap. JB tampak aneh setelah kejadian tadi. sekarang Ia senyum-senyum sendiri.
[Episode 5 : Bibidi Babidi Boo.] = (mantra Cinderella)
pagi harinya disekolah, terpasang sebuah spanduk dan poster pemberitahuan akan diadakannya Dance Festival. semua murid berkumpul disana.
diam-diam In Hyeong menguping pembicaraan murid lain mengenai festival itu.
In Hyeong sangat bersemangat ketika mengetahui kalau pemenangnya nanti akan tampil bersama GOT.
tapi raut wajahnya berubah kesal saat mengingat kalau kakinya masih terluka. In Hyeong mengambil nafas panjang karena kesal.
saat akan menuju kekelas, In Hyeong bertemu dengan sahabatnya Miseon. Ia memanggil Miseon dengan riang lalu tanya kapan dia kembali dari Cina? Miseon memberitahu kalau dia baru saja kembali kemarin.
tiba-tiba Jenny muncul dan berdiri disamping Miseon.
Jenny : "Joo In Hyeong, apakah kau benar-benar tidak punya perasaan? kakimu masih seperti itu dan kau ingin Miseon mengikuti kompetisi bersamamu?" tanyanya jutek.
In Hyeong hanya diam. Ia tidak menyangka Jenny bisa tahu apa yang di inginkannya.
=== FLASHBACK ===
In Hyeong asik melihat MV GOT di ponsel. ia berseru kalau dirinya sangat menyukai Jr.
Ia kemudian mengajak Minseon untuk mengikuti kompetisi dance bersama.
Minseon : "Denganmu?" tanyanya terkejut.
In Hyeong mengangguk. ia bilang dirinya sangat ingin menari bersama Jr.
Minseon bilang dirinya juga mau. itu berarti mereka harus menjadi juara pertama.
In Hyeong : "Maka dari itu aku mengajakmu untuk ikut bersamaku." serunya.
Minseon : "Tapi aku harus pergi ke Cina untuk pertukaran pelajar."
In Hyeong merayu Minseon untuk melakukan kompetisi bersama. Ia bahkan bilang kalau dirinya tidak perlu hadiahnya. Jika mereka juara, Minseon dapat memiliki semuanya. itulah janji In Hyeong.
Minseon : "Benarkah?"
In Hyeong : "Ya!"
Minseon : "Baiklah, ayo mengikuti kompetisi bersama!" serunya bersemangat.
mereka berdua kemudian berpelukan bersama dan melompat kegirangan.
=== FLASHBACK END ===
Jenny memberitahu In Hyeong kalau Minseon akan mengikuti kompetisi bersamanya. In Hyeong yang mengetahui hal itu terkejut.
Minseon : "Bukan seperti itu In Hyeong.., Hanya saja.. kau melakukan kesalahan kepada Jr, kan? Jr akan menjadi juri.. maka nilaimu akan.."
Jenny : "Tidak perlu memberikanmu nilai kan?" sahutnya memotong ucapan Minseon.
Minseon juga memberitahu kalau dia sudah sibuk berlatih sekarang.
Jenny : "Dengan kata lain, dia tidak mau mengikuti kompetisi denganmu!" sahutnya jutek.
Minseon meminta In Hyeong untuk mengerti dirinya. karena dia juga ingin menjadi juara 1. In Hyeong terkejut dengan apa yang dilakukan Minseon. bukankah mereka berdua bersahabat? raut wajah In Hyeong tampak sedih.
Jenny : "Apa yang akan kau lakukan? tidak ada yang ingin bergabung bersamamu? itu bisa dimengerti, siapa juga yang mau bergabung dengan gadis sepertimu?" ucapnya meledek.
In Hyeong diam saja mendengar Jenny meledeknya. tak lama kemudian ke-4 kesatria putih muncul. Mark meminta In Hyeong untuk tidak khawatir. Jackson memberitahu Jenny kalau In Hyeong akan mengikuti kompetisi bersama mereka. mendengar itu, Jenny tertawa.
Jenny : "Jadi begitu? kalau begitu nama tim kalian adalah "Si Bodoh dan Sekumpulan Kotoran". apakah itu bagus?" ledeknya.
Jackson : "Kotoran?" serunya marah.
Jenny tidak menanggapi Jackson. sepertinya, Jenny sedikit takut pada Jackson.
Jenny : "Joo In Hyeong! Kita lihat siapa yang akan berdiri di panggung yang sama dengan Jr! Kita lihat saja!" serunya kemudian beranjak pergi.
setelah kepergian Jenny, In Hyeong marah. Ia tanya pada mereka ber-4 siapa mereka sampai sampai bisa memutuskan dirinya akan ikut dalam kompetisi atau tidak.
In Hyeong menoleh pada JB dan tanya apakah dia mempermainkannya? apakah mereka tidak melihat keadaannya sekarang? setelah mengatakan itu, In Hyeong pergi dengan kesal.
In Hyeong pergi ketaman bermain sendirian. ia duduk disalah satu mainan dan tampak sedih.
In Hyeong : "Ahh... Kenapa tidak bisa?" keluhnya.
Ia sangat kesal ketika mengingat ucapan Jenny dan Minseon. dan kembali bersedih ketika mengingat ucapan dokter yang memberitahunya kalau otot tubuhnya akan kaku.
JB sibuk mencari kemana perginya In Hyeong. "Kemana sebenarnya Joo In Hyeong pergi?" gerutunya kelelahan.
In Hyeong melihat gipsnya dan menemukan tulisan 'Bidibi Badibi Boo' (Mantra Cinderella). In Hyeong heran siapa yang menulis itu. kata-kata itu membuat In Hyeong teringat akan masa kecilnya.
=== FLASHBACK ===
saat kecil, In Hyeong dan Ibunya sering menyanyikan lagu Bibidi Badibi Boo bersama-sama.
In Hyeong saat itu sedang terluka kakinya. kakinya juga dipasang gips.
Ia tanya pada Ibunya apakah dia cukup memikirkan keinginannya, lalu akan terkabul? Ibunya bilang, tentu saja!
Ibu : "Haruskah kita mencobanya sekali?" tanyanya pada In Hyeong kecil.
Ibu In Hyeong mengayunkan bunga dan mulai membaca mantra. "Kumohon buat In Hyeong agar bisa menari.. Bidibi Badibi Boo..!! Yap!". Ibu In Hyeong mengarahkan bunga itu ke kaki In Hyeong yang digips.
kemudian ibu In Hyeong memintannya untuk berdiri. In Hyeong menuruti kata ibunya. mereka kembali bernyanyi dan menari.
In Hyeong sangat senang karena binya menari dan kakinya juga tidak merasakan sakit.
In Hyeong : "Wah! Ini berhasil! Ini berhasil!" teriaknya senang.
Ibu : "Tentu saja. Apapun yang In Hyeong inginkan, akan langsung terwujud." ucapnya seraya tersenyum.
=== FLASHBACK END ===
JB berhasil menemukan dimana In Hyeong. Ia menghampiri In Hyeong. In Hyeong sedikit terkejut melihat kedatangan JB. Ia tanya apakah JB yang menulisnya? (menulis mantra Cinderella). JB menjawab dengan anggukan.
In Hyeong : "bagaimana kau bisa mengetahuinya?" tanyanya heran.
JB menaruh kaki In Hyeong ketanah dengan hati-hati. Ia lalu memutar roda sepeda mainan yang dinaiki In Hyeong.
JB : "Joo In Hyeong, aku berharap kau mau mencobanya kali ini. aku.. akan membantu semuanya. Kau hanya perlu membuat permohonan, dan semua akan jadi kenyataan." ucapnya.
In Hyeong : "Aku.. bisa melakukannya dengan baik, kan?" tanyanya tidak yakin.
JB tidak menjawab. Ia hanya tersenyum.
In Hyeong : "Kau.. siapa kau sebenarnya?" tanyanya.
JB masih tidak menjawab, Ia hanya tersenyum sembari menatap In Hyeong.
=== FLASHBACK ===
In Hyeong duduk dalam sebuah bus sendirian sambil menangis. tak lupa Ia membawa tas ranselnya dengan gantungan boneka 4 ksatria. hari itu, Ibunya baru saja meninggal.
bibi In Hyeong, duduk didekat In Hyeong sambil membawa sebuah dokumen.
bibi In Hyeong tanya, bisakah In Hyeong menempelkan cap jarinya di dokumen itu? In Hyeong diam saja tak menjawab. pandangannya kosong menatap keluar jendela.
bibi In Hyeong menggerakkan jempol In Hyeong ketinta lalu menggerakkannya kedokumen itu.
dokumen itu berisi tentan Penjualan dan Pengalihan Hak Kepemilikan Perusahaan, Real Estate. (harta Ibu In Hyeong)
bibi In Hyeong bilang, dirinya berjanji akan memberikan biaya hidup yang mewah untuk In Hyeong. Ia juga bilang akan mengurus rumah yang di tinggali In Hyeong sekarang. diam-diam, bibi In Hyeong tersenyum licik.
In Hyeong menuju ke rumah barunya seperti yang dijanjikan bibinya. dan ternyata hanya rumah gerbong yang didapatnya. mengetahui itu, In Hyeong menjadi lemas sampai kopernya terjatuh.
disekolah, In Hyeong menjadi bahan pembicaraan karena sudah bangkrut. karena Ibunya yang kaya sudah meninggal dunia. Jadi sekarang In Hyeong yatim piatu.
saat In Hyeong jalan dikoridor, beberapa murid membullynya. mereka mencegat In Hyeong dan mengatainya pengemis. mereka bahkan memanggil In Hyeong Putri Pengemis.
In Hyeong sangat kesal, Ia menerobos mereka kemudian beranjak pergi. lagi-lagi Ia terjatuh dengan tiba-tiba karena tersandung kakinya sendiri. itu membuat In Hyeong menjadi bahan tertawaan.
In Hyeong pergi kedokter untuk memeriksakan dirinya, dokter mendiagnosa kalau In Hyeong terkena Myasthenia gravis.
(Myasthenia gravis = semacam penyakit yang menentang gaya gravitasi)
Dokter : "Agar mudah dimengerti, penyakit ini membuat
ototmu menjadi lemah dan kaku. Kau sering tersandung kan?"
In Hyeong mengangguk membenarkan. belakangan ini In Hyeong memang sering tersandung.
In Hyeong : "Lalu.. di masa depan.., apakah aku tidak akan bisa berjalan?" tanyanya dengan lemas dan takut.
Dokter : "Sekarang, kau masih bisa berlari tapi lambat laun, ototmu akan menjadi kaku. Masalahnya sekarang bukanlah kau bisa berjalan atau tidak. Jika ini semakin parah, maka akan membahayakan hidupmu." jelas dokter.
saat itu In Hyeong memeluk tas ranselnya erat-erat.
setelah keluar dari ruang dokter, In Hyeong berteriak sekeras-kerasnya. Ia merasa hancur mendengar apa yang divoniskan dokter mengenai penyakitnya. matanya berubah berkaca-kaca.
In Hyeong : "Joo In Hyeong! Tidak apa-apa! Tidak apa-apa!" ucapnya menguatkan dirinya sendiri. Ia kemudian mengambil nafas panjang.
In Hyeong pulang menuju kerumahnya, hari itu hujan sangat deras. In Hyeong dan boneka gantungan kuncinya jadi basah kuyub.
In Hyeong segera mengangkat jemuran yang sudah basah lalu segera menutupi tempat tidurnya dengan plastik. setelah itu, In Hyeong berteduh didepan pintunya. pandangannya jauh menatap kelangit yang sedang hujan. (kasihan lihat In Hyeong..)
In Hyeong masuk kedalam rumahnya. Ia mngusap foto Ibunya sambil menangis.
tanpa sengaja, airmata In Hyeong menetes membasahi boneka JB. dan tempat dimana tetesan air mata In Hyeong jatuh, sekilas bercahaya.
ke esokan paginya, In Hyeong berlarian dengan tergesa-gesa menuju kesekolah karena dia sudah terlambat.
hal yang aneh sedikit terlihat, boneka yang tergantung ditas ransel In Hyeong terlihat mengeluarkan kerlipan cahaya.
tidak jauh dari In Hyeong, muncullah ke-4 kesatria yang berasal dari boneka yang tergantung di ransel In Hyeong. mereka mengamati In Hyeong dari kejauhan.
JB bilang pada yang lain kalau mereka juga harus segera pergi (mengikuti In Hyeong)
=== FLASHBACK END dan BERSAMBUNG ===
==== EPISODE 5 ====
Setelah membuat bibimbab dan makan bersama, JB bilang kalau dia kekenyangan.
In Hyeong melihat kakinya yang digips tidak terdapat coretan JB. kemudian Ia tanya kenapa JB tidak menulis apapun di gips-nya?
JB menyahut, dengan balik bertanya kenapa dia harus melakukan hal kekanak-kanakan seperti itu?
In Hyeong diam sejenak lalu bilang kalau dia ingin ke kamarnya.
JB : "Sekarang?" tanya JB.
In Hyeong menjawab dengan anggukan. JB beranjak dari duduknya, kemudian Ia membantu In Hyeong untuk berdiri.
tapi, karena hilang keseimbangan, mereka berdua malah jatuh bersama ketempat tidur. In Hyeong menindih JB dan tanpa sengaja mereka saling berciuman. mereka berdua tampak terkejut.
In Hyeong berseru apa yang JB lakukan? In Hyeong menyuruh JB untuk menyingkir.
mendengar itu JB tertawa sinis. Ia bilang In Hyeong-lah yang harus menyingkir darinya. (karena tubuh In Hyeong menimpanya.)
tak lama kemudian Jackson, Mark dan Youngjae datang. melihat In Hyeong dan JB dalam posisi yang aneh, Jackson tanya apa yang mereka sedang lakukan?
melihat kedatangan yang lain, In Hyeong dan JB segera membenarkan letak posisi mereka.
JB : "Oh, kalian sudah kembali?" sapanya dengan gugup.
JB bilang kalau dia hanya menatap langit. In Hyeong menyahut dengan cepat kalau dilangit banyak sekali bintang. mereka berdua tertawa dengan aneh.
dan tampak dilangit, bulan JYP senyum sumringah :D
Jackson : "Bintang apa? Lihatlah wajah kalian merah! sepertinya ada yang mencurigakan." ucapnya.
Jb mengelak dengan berseru apanya yang mencurigakan?
Mark membenarkan karena Ia juga merasa ada yang mencurigakan diantara mereka berdua.
In Hyeong : "Bukan seperti itu!!" elaknya.
Youngjae : "A.. Aku sudah tau.. kenapa kau menyembunyikannya.." senandungnya meledek In Hyeong.
In Hyeong dan JB bersamaan bilang, apa yang harus mereka sembunyikan?
Youngjae : "Jangan bilang saat kami tidak disini..."
Jackson : "kalian makan sesuatu ya?" sahutnya memotong ucapan Youngjae.
(haha, mereka dudul banget.. masa iya, gitu aja gak tahu mereka ngapain. udah jelas-jelas bisa dilihat dari posisi mereka berdua kek gimana :D)
In Hyeong sedang menggosok gigi. Ia terhenti sejenak karena teringat akan kejadian ciuman tadi. In Hyeong langsung memegang bibirnya.
In Hyeong menjernihkan pikirannya dengan bilang kalau itu adalah kecelakaan. murni kecelakaan! In Hyeong kembali menggosok giginya.
ke-4 kesatria putih (JB, Jackson, Mark dan Youngjae) berbaring di tempat tidur. hanya JB saja yang masih terjaga sendirian sementara yang lain sudah terlelap. JB tampak aneh setelah kejadian tadi. sekarang Ia senyum-senyum sendiri.
[Episode 5 : Bibidi Babidi Boo.] = (mantra Cinderella)
pagi harinya disekolah, terpasang sebuah spanduk dan poster pemberitahuan akan diadakannya Dance Festival. semua murid berkumpul disana.
diam-diam In Hyeong menguping pembicaraan murid lain mengenai festival itu.
In Hyeong sangat bersemangat ketika mengetahui kalau pemenangnya nanti akan tampil bersama GOT.
tapi raut wajahnya berubah kesal saat mengingat kalau kakinya masih terluka. In Hyeong mengambil nafas panjang karena kesal.
saat akan menuju kekelas, In Hyeong bertemu dengan sahabatnya Miseon. Ia memanggil Miseon dengan riang lalu tanya kapan dia kembali dari Cina? Miseon memberitahu kalau dia baru saja kembali kemarin.
tiba-tiba Jenny muncul dan berdiri disamping Miseon.
Jenny : "Joo In Hyeong, apakah kau benar-benar tidak punya perasaan? kakimu masih seperti itu dan kau ingin Miseon mengikuti kompetisi bersamamu?" tanyanya jutek.
In Hyeong hanya diam. Ia tidak menyangka Jenny bisa tahu apa yang di inginkannya.
=== FLASHBACK ===
In Hyeong asik melihat MV GOT di ponsel. ia berseru kalau dirinya sangat menyukai Jr.
Ia kemudian mengajak Minseon untuk mengikuti kompetisi dance bersama.
Minseon : "Denganmu?" tanyanya terkejut.
In Hyeong mengangguk. ia bilang dirinya sangat ingin menari bersama Jr.
Minseon bilang dirinya juga mau. itu berarti mereka harus menjadi juara pertama.
In Hyeong : "Maka dari itu aku mengajakmu untuk ikut bersamaku." serunya.
Minseon : "Tapi aku harus pergi ke Cina untuk pertukaran pelajar."
In Hyeong merayu Minseon untuk melakukan kompetisi bersama. Ia bahkan bilang kalau dirinya tidak perlu hadiahnya. Jika mereka juara, Minseon dapat memiliki semuanya. itulah janji In Hyeong.
Minseon : "Benarkah?"
In Hyeong : "Ya!"
Minseon : "Baiklah, ayo mengikuti kompetisi bersama!" serunya bersemangat.
mereka berdua kemudian berpelukan bersama dan melompat kegirangan.
=== FLASHBACK END ===
Jenny memberitahu In Hyeong kalau Minseon akan mengikuti kompetisi bersamanya. In Hyeong yang mengetahui hal itu terkejut.
Minseon : "Bukan seperti itu In Hyeong.., Hanya saja.. kau melakukan kesalahan kepada Jr, kan? Jr akan menjadi juri.. maka nilaimu akan.."
Jenny : "Tidak perlu memberikanmu nilai kan?" sahutnya memotong ucapan Minseon.
Minseon juga memberitahu kalau dia sudah sibuk berlatih sekarang.
Jenny : "Dengan kata lain, dia tidak mau mengikuti kompetisi denganmu!" sahutnya jutek.
Minseon meminta In Hyeong untuk mengerti dirinya. karena dia juga ingin menjadi juara 1. In Hyeong terkejut dengan apa yang dilakukan Minseon. bukankah mereka berdua bersahabat? raut wajah In Hyeong tampak sedih.
Jenny : "Apa yang akan kau lakukan? tidak ada yang ingin bergabung bersamamu? itu bisa dimengerti, siapa juga yang mau bergabung dengan gadis sepertimu?" ucapnya meledek.
In Hyeong diam saja mendengar Jenny meledeknya. tak lama kemudian ke-4 kesatria putih muncul. Mark meminta In Hyeong untuk tidak khawatir. Jackson memberitahu Jenny kalau In Hyeong akan mengikuti kompetisi bersama mereka. mendengar itu, Jenny tertawa.
Jenny : "Jadi begitu? kalau begitu nama tim kalian adalah "Si Bodoh dan Sekumpulan Kotoran". apakah itu bagus?" ledeknya.
Jackson : "Kotoran?" serunya marah.
Jenny tidak menanggapi Jackson. sepertinya, Jenny sedikit takut pada Jackson.
Jenny : "Joo In Hyeong! Kita lihat siapa yang akan berdiri di panggung yang sama dengan Jr! Kita lihat saja!" serunya kemudian beranjak pergi.
setelah kepergian Jenny, In Hyeong marah. Ia tanya pada mereka ber-4 siapa mereka sampai sampai bisa memutuskan dirinya akan ikut dalam kompetisi atau tidak.
In Hyeong menoleh pada JB dan tanya apakah dia mempermainkannya? apakah mereka tidak melihat keadaannya sekarang? setelah mengatakan itu, In Hyeong pergi dengan kesal.
In Hyeong pergi ketaman bermain sendirian. ia duduk disalah satu mainan dan tampak sedih.
In Hyeong : "Ahh... Kenapa tidak bisa?" keluhnya.
Ia sangat kesal ketika mengingat ucapan Jenny dan Minseon. dan kembali bersedih ketika mengingat ucapan dokter yang memberitahunya kalau otot tubuhnya akan kaku.
JB sibuk mencari kemana perginya In Hyeong. "Kemana sebenarnya Joo In Hyeong pergi?" gerutunya kelelahan.
In Hyeong melihat gipsnya dan menemukan tulisan 'Bidibi Badibi Boo' (Mantra Cinderella). In Hyeong heran siapa yang menulis itu. kata-kata itu membuat In Hyeong teringat akan masa kecilnya.
=== FLASHBACK ===
saat kecil, In Hyeong dan Ibunya sering menyanyikan lagu Bibidi Badibi Boo bersama-sama.
In Hyeong saat itu sedang terluka kakinya. kakinya juga dipasang gips.
Ia tanya pada Ibunya apakah dia cukup memikirkan keinginannya, lalu akan terkabul? Ibunya bilang, tentu saja!
Ibu : "Haruskah kita mencobanya sekali?" tanyanya pada In Hyeong kecil.
Ibu In Hyeong mengayunkan bunga dan mulai membaca mantra. "Kumohon buat In Hyeong agar bisa menari.. Bidibi Badibi Boo..!! Yap!". Ibu In Hyeong mengarahkan bunga itu ke kaki In Hyeong yang digips.
kemudian ibu In Hyeong memintannya untuk berdiri. In Hyeong menuruti kata ibunya. mereka kembali bernyanyi dan menari.
In Hyeong sangat senang karena binya menari dan kakinya juga tidak merasakan sakit.
In Hyeong : "Wah! Ini berhasil! Ini berhasil!" teriaknya senang.
Ibu : "Tentu saja. Apapun yang In Hyeong inginkan, akan langsung terwujud." ucapnya seraya tersenyum.
=== FLASHBACK END ===
JB berhasil menemukan dimana In Hyeong. Ia menghampiri In Hyeong. In Hyeong sedikit terkejut melihat kedatangan JB. Ia tanya apakah JB yang menulisnya? (menulis mantra Cinderella). JB menjawab dengan anggukan.
In Hyeong : "bagaimana kau bisa mengetahuinya?" tanyanya heran.
JB menaruh kaki In Hyeong ketanah dengan hati-hati. Ia lalu memutar roda sepeda mainan yang dinaiki In Hyeong.
JB : "Joo In Hyeong, aku berharap kau mau mencobanya kali ini. aku.. akan membantu semuanya. Kau hanya perlu membuat permohonan, dan semua akan jadi kenyataan." ucapnya.
In Hyeong : "Aku.. bisa melakukannya dengan baik, kan?" tanyanya tidak yakin.
JB tidak menjawab. Ia hanya tersenyum.
In Hyeong : "Kau.. siapa kau sebenarnya?" tanyanya.
JB masih tidak menjawab, Ia hanya tersenyum sembari menatap In Hyeong.
=== FLASHBACK ===
In Hyeong duduk dalam sebuah bus sendirian sambil menangis. tak lupa Ia membawa tas ranselnya dengan gantungan boneka 4 ksatria. hari itu, Ibunya baru saja meninggal.
[Pada tanggal 9, Presiden Kim Junghwa dari outdoor furniture "Wild",
telah meninggal dunia akibat kecelakaan mobil]
bibi In Hyeong, duduk didekat In Hyeong sambil membawa sebuah dokumen.
bibi In Hyeong tanya, bisakah In Hyeong menempelkan cap jarinya di dokumen itu? In Hyeong diam saja tak menjawab. pandangannya kosong menatap keluar jendela.
bibi In Hyeong menggerakkan jempol In Hyeong ketinta lalu menggerakkannya kedokumen itu.
dokumen itu berisi tentan Penjualan dan Pengalihan Hak Kepemilikan Perusahaan, Real Estate. (harta Ibu In Hyeong)
bibi In Hyeong bilang, dirinya berjanji akan memberikan biaya hidup yang mewah untuk In Hyeong. Ia juga bilang akan mengurus rumah yang di tinggali In Hyeong sekarang. diam-diam, bibi In Hyeong tersenyum licik.
In Hyeong menuju ke rumah barunya seperti yang dijanjikan bibinya. dan ternyata hanya rumah gerbong yang didapatnya. mengetahui itu, In Hyeong menjadi lemas sampai kopernya terjatuh.
disekolah, In Hyeong menjadi bahan pembicaraan karena sudah bangkrut. karena Ibunya yang kaya sudah meninggal dunia. Jadi sekarang In Hyeong yatim piatu.
saat In Hyeong jalan dikoridor, beberapa murid membullynya. mereka mencegat In Hyeong dan mengatainya pengemis. mereka bahkan memanggil In Hyeong Putri Pengemis.
In Hyeong sangat kesal, Ia menerobos mereka kemudian beranjak pergi. lagi-lagi Ia terjatuh dengan tiba-tiba karena tersandung kakinya sendiri. itu membuat In Hyeong menjadi bahan tertawaan.
In Hyeong pergi kedokter untuk memeriksakan dirinya, dokter mendiagnosa kalau In Hyeong terkena Myasthenia gravis.
(Myasthenia gravis = semacam penyakit yang menentang gaya gravitasi)
Dokter : "Agar mudah dimengerti, penyakit ini membuat
ototmu menjadi lemah dan kaku. Kau sering tersandung kan?"
In Hyeong mengangguk membenarkan. belakangan ini In Hyeong memang sering tersandung.
In Hyeong : "Lalu.. di masa depan.., apakah aku tidak akan bisa berjalan?" tanyanya dengan lemas dan takut.
Dokter : "Sekarang, kau masih bisa berlari tapi lambat laun, ototmu akan menjadi kaku. Masalahnya sekarang bukanlah kau bisa berjalan atau tidak. Jika ini semakin parah, maka akan membahayakan hidupmu." jelas dokter.
saat itu In Hyeong memeluk tas ranselnya erat-erat.
setelah keluar dari ruang dokter, In Hyeong berteriak sekeras-kerasnya. Ia merasa hancur mendengar apa yang divoniskan dokter mengenai penyakitnya. matanya berubah berkaca-kaca.
In Hyeong : "Joo In Hyeong! Tidak apa-apa! Tidak apa-apa!" ucapnya menguatkan dirinya sendiri. Ia kemudian mengambil nafas panjang.
In Hyeong pulang menuju kerumahnya, hari itu hujan sangat deras. In Hyeong dan boneka gantungan kuncinya jadi basah kuyub.
In Hyeong segera mengangkat jemuran yang sudah basah lalu segera menutupi tempat tidurnya dengan plastik. setelah itu, In Hyeong berteduh didepan pintunya. pandangannya jauh menatap kelangit yang sedang hujan. (kasihan lihat In Hyeong..)
In Hyeong masuk kedalam rumahnya. Ia mngusap foto Ibunya sambil menangis.
[suara JB : In Hyeong.., Walaupun mungkin kau tidak tau, tapi..
kita.. akan selalu ada di sampingmu. Walaupun ini akan melelahkan. tapi..
Sekarang kau tidak perlu menangis lagi.
Kau memiliki Jackson, Mark, Youngjae dan aku di sampingmu.
Kami.. datang ke dunia ini untuk melindungimu. Kami adalah kesatriamu]
tanpa sengaja, airmata In Hyeong menetes membasahi boneka JB. dan tempat dimana tetesan air mata In Hyeong jatuh, sekilas bercahaya.
ke esokan paginya, In Hyeong berlarian dengan tergesa-gesa menuju kesekolah karena dia sudah terlambat.
hal yang aneh sedikit terlihat, boneka yang tergantung ditas ransel In Hyeong terlihat mengeluarkan kerlipan cahaya.
tidak jauh dari In Hyeong, muncullah ke-4 kesatria yang berasal dari boneka yang tergantung di ransel In Hyeong. mereka mengamati In Hyeong dari kejauhan.
JB bilang pada yang lain kalau mereka juga harus segera pergi (mengikuti In Hyeong)
=== FLASHBACK END dan BERSAMBUNG ===
Oooo begitu mrk muncul.... Salam kenal mbk kyla
ReplyDeletemin...... makasi ya updatenya.....
ReplyDeleteThanks sinopnya,,,
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteSalam kenal eonihh aku suka baca sinopsis nya mmmm aku oleh tanya ga eonihh
ReplyDelete