September 18, 2014

SINOPSIS MY LOVELY GIRL EPISODE 1 Part 1

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


Details
Also known as : She's So Lovable / Too Lovely Girl For Me
Genre : Music, Romance, Drama
Episodes : 16
Broadcast network: SBS
Air time: Wednesday & Thursday 21:55
Director: Park Hyung Ki
Screenwriter: Noh Ji Seo

Cast
Bi / Rain as Lee Hyun Wook
Krystal Jung as Yoon Se Na
Lee Ho (Hoya) as Kang Rae Hoon
L as Shi Woo
Cha Ye Ryun as Shin Hae Yoon
Alex as Sung Jin
Lee Cho Hee as Joo Hong
Na Hae Ryung as Ra Eum
Park Young Kyu as Hyun Wook's father
Kim Ki Bang as Yoo Sang Bong
Kim Hye Eun
Da Ni
Jo Hee Bong
Park Doo Shik

==== EPISODE 1 Part 1 ====

sebuah mobil sedang melaju kencang mmenuju kesebuah tempat. didalamnya terdapat sepasang kekasih yang bernama Lee Hyun Wook dan Yoon So Eun. mereka berdua sepertinya sedang bertengkar.

So Eun kesal karena Hyun Wook tidak menjawab pertanyaannya, padahal dia hanya bertanya Hyun Wook darimana tadi.

Hyun Wook balik bertanya pada So Eun Kenapa dia menemui ayahnya. Sudah dia bilang, tidak usah pergi menemui Ayahnya.

Hyun Wook : "Dia memang orang yang keras. Tak usah mengkhawatirkannya."
So Eun : "Aku tidak khawatir. Kenapa aku harus khawatir? Nanti juga kita akan berakhir."

Hyun Wook kesal mendengar So Eun bicara seperti itu. ia menyuruh So Eun untuk tidur, siapa tahu So Eun akan berubah pikiran setelah tidur.

ketika So Eun menyalakan radio, dengan cepat Hyun Wook langsung mematikannya. hal itu berulang sampai 2 kali.

So Eun tanya apakah Hyun Wook tidak penasaran, lagunya akan diputar perdana hari ini.


lalu Hyun Wook membiarkan So Eun menyalakan radio dan mendengarkan lagunya. dengan sinis So Eun memuji kalau lagunya keren. pasti Hyun Wook sudah berusaha keras untuk menulisnya

So Eun : "Lagumu jadi hot topic. Dalam studio rekamannya, penulis lagu, Lee Hyun Wook dan rekan duetnya..."

Hyun Wook tampak kesal mendengarnya. ia langsung membanting stir dan memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.

dengan nada tinggi, Hyun Wook tanya pada So Eun kenapa dengan studio rekamannya. ia tanya lagi gosip apa yang sudah So Eun dengar.

So Eun : "Kau tidur dengannya."
Hyun Wook : "Aku yang bertanggung untuk lagu musisi baru itu. Aku mendapat banyak uang karena lagu ini. Tentu saja aku harus kerja keras. Aku memang tak sabar mendengarnya diputar. Tapi, aku masih mengutamakanmu. Jadi, apa yang kau marahkan?"
So Eun : "Kalau begitu pergilah!"
Hyun Wook : "Kau mau bukti bahwa aku mencintaimu? Kenapa kau tak bertanya saja, apakah aku mencintaimu? Kau harus berhenti
bersikap seperti ini!"
So Eun : "Kau sudah muak denganku kan? Itulah kenapa aku bilang, ini akan berakhir. Aku tak kuat lagi. Kenapa kau malah mau bertahan?"


Hyun Wook sudah sangat kesal, ia keluar dari dalam mobil dan meninggalkan So Eun sendirian. ia mengambil udara segar untuk menghilangkan kekesalannya.


tak lama kemudian, tiba-tiba saja sebuah mobil yang lewat ban nya pecah lalu oleng dan menabrak mobil lain. kecelakaan itu membuat sebuah truk yang juga kebetulan lewat terbalik dan melaju kencang menuju mobil Hyun Wook.

Hyun Wook panik melihat truk itu melaju kemobilnya. dan didalam mobil, So Eun juga panik melihat truk yang menuju kearahnya.


saat Hyun Wook berlari kemobilnya untuk meyelamatkan So Eun, truk itu lebih dulu menabrak mobil Hyun Wook.


Hyun Wook selamat dari kecelakaan yang baru saja terjadi. dengan terhuyung-huyung, ia berusaha menuju kemobilnya untuk memeriksa So Eun. Hyun Wook sangat panik melihat So Eun yang tidak sadarkan diri didalam mobil. ia berteriak memanggil So Eun.


Hyun Wook membuka pintu mobil, lalu mengeluarkan So Eun. melihat So Eun yangterluka parah, Hyun Wook berteriak memintanya untuk bangun. So Eun membuka matanya dengan lemah. kemudian tangan So Eun menyentuh wajah Hyun Wook.

So Eun : "Kita.. Kita bertengkar." ucap So Eun sambil tersenyum.

tak lama kemudian So Eun menutup matanya dan meninggal.


Hyun Wook menangis, ia menyuruh So Eun untuk bangun dan membuka matanya. Hyun Wook memeluk So Eun dan meminta maaf padanya sambil menangis sedih.


[3 Tahun Kemudian]

Yoon Se Na sedang bekerja disebuah restaurant. Se Na adalah adik dari Yoon So Eun. ketika membuang sampah, Se Na melihat seekor kucing kecil menghampirinya. Se Na tersenyum dan bilang kalau kucing itu pasti sudah menunggunya. Se Na memberi kucing itu sosis.

Se Na : "Kau pasti kesulitan mencari makanan. Tapi, bukan hanya kau. Semua orang juga kesulitan. Kesulitan untuk mendapakan makanan. Jadi, kuatlah. Jangan berhenti berusaha hanya karena kau diberi makanan begini. Datanglah kapanpun kau merasa lapar, oke?" ucapnya pada kucing itu.


tiba-tiba dua orang pria aneh datang dan bilang kalau Se Na mempunyai hati yang mulia. Se Na tampak terkejut melihat pria itu, ia langsung beranjak berdiri. (sepertinya mereka adalah penagih hutang)

pria itu bilang kalau Se Na memang selalu baik. Se Na tanya bagaimana bisa mereka menemukannya. pria itu bilang kalau mereka hidup hidup di dunia yang cerdas. jadi Tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan. jadi, Menemukan seseorang bukanlah
masalah yang besar. Se Na mengerti kalau mereka melacak keberadaannya dari ponsel. dengan gerak cepat, Se Na langsung lari kedalam untuk kabur. sebelum meninggalkan restaurant, Se Na mengambil tas dan gitarnya kemudian segera melarikan diri.


ditempat lain, seorang wanita yang bernama Shin Hae Yoon sedang sibuk mengatur sebuah pertunjukan musik. ia terlihat sedang marah pada bawahanya karena melakukan kesalahan dalam mempersiapkan penampilan panggung. setelah selesai memarahi bawahannya, Hae Yoon menyuruh asistennya Seul Gi untuk mengganti semua celana.

Seul Gi : "Kita masih punya waktu 20 menit sampai latihannya selesai."
Hae Yoon : "Apa kau mau celana mereka sobek karena perform selama 2 jam?" bentaknya.


lalu Hae Yoon pergi. Hae Yoon tampak terkejut ketika menerima telepon yang memberitahunya kalau Lee Hyun Wook sekarang ada di jeju.


dijeju, Hyun Wook tinggal sebagai petani. saat seorang wanita melihat tanaman organik yang ditanam Hyun Wook tumbuh dengan subur, ia sangat kagum. lalu ia bertanya pakah boleh dia mencobanya. Hyun Wook menyuruh wanita itu untuk bersabar Jika ingin merasakan enaknya, maka tunggu hingga musim gugur saat semuanya matang. kemudian Hyun Wook mencabut beberapa sayuran organiknya.

melihat Hyun Wook mencabut tanaman organiknya, wanita itu tanya, Bukannya tadi Hyun Wook bilang kalau harus menunggu.

Hyun Wook : "Tidak apa jika memakannya sebelum matang."


Hyun Wook mulai memasak menggunakan sayuran organik. melihat ketangkasan Hyun Wook saat memasak, wanita tadi menyarankan pada Hyun Wook untuk membuka restoran. Hyun Wook memberitahu kalau dia tidak tertarik untuk mencari pekerjaan.

melihat hasil makanan Hyun Wook yang sudah jadi, wanita tadi kagum dan memuji kalau makanan buatan Hyun Wook terlihat sangat mewah. ia tanya apakah dulunya Hyun Wook itu koki.

Hyun Wook : "Koki hanyalah profesi selinganku."

mendengar itu, wanita tadi bilang kalau Hyun Wook punya banyak rahasia.

setelah mencoba makanannya, wanita tadi memuji kalau rasanya enak sekali. ia lalu menggoda Hyun Wook dengan mengatakan kalau dia punya 98 Bourdeaux di rumahnya. apakah Hyun Wook mau.

Hyun Wook : "Sayang sekali. Aku sudah ada yang punya."

wanita tadi menyahut kalau Hyun Wook Bohong. Sudah berbulan- bulan dia di sini, dan tidak melihat ada wanita.

Hyun Wook : "Dan kenapa kau mengawasiku selama berbulan- bulan?"

wanita tadi diam saja, ia bingung mau menjawab apa.


tiba-tiba Hae Yoon datang dan melihat mereka. Hyun Wook kaget melihat kedatangan Hae Yoon. Hae Yoon berseru Kenapa Hyun Wook tega sekali padanya.

wanita tadi tanya pada Hyun Wook apakah Hae Yoon wanita itu. (wanita yang memiliki Hyun Wook). Hyun Wook menjawab mungkin saja.

lalu Hyun Wook tersenyum dan menyapa Hae Yoon yang sudah lama tidak pernah bertemu.


Hae Yoon menghampiri Hyun Wook dan memukulnya menggunakan tasnya. ia memarahi Hyun Wook yang masih saja bisa tersenyum.

Hae Yoon : "Kenapa kau tak pernah memberi kabar selama 3 tahun ini? Tega sekali kau! Kau tahu, aku sangat merindukanmu." teriaknya kesal.


kemudian mereka berdua duduk diluar rumah dan berbicara berdua. Hae Yoon mengeluh kalau dia memang bodoh karena tidak bisa menemukan Hyun Wook padahal sedekat ini. Hyun Wook bilang kalau dia belum lama ada di Jeju.

Hae Yoon mengajak Hyun Wook untuk kembali ke Seoul. Hyun Wook bilang kalau dia suka ada di sini karena tidak banyak pikiran.

Hae Yoon : "Apa kau tak mau membuatkanku lagu? Apa yang bisa orang sukses sepertimu lakukan di tempat seperti ini? Kau adalah orang yang hebat. Kau bisa mendapatkan semuanya. Ratusan juta won. Jika kau mau, kau bisa mendapatkannya."
Hyun Wook : "Aku punya 2 alasan, kenapa aku tak mau. Musik dan cinta."


Hae Yoon mendekat dan mencium Hyun Wook. tapi Hyun Wook tidak merespon, ia hanya diam saja.

Hae Yoon : "Kau membiarkan aku menciummu. jadi, Kau tunggu saja."
Hyun Wook : "Kau tak pernah berubah. Kenapa kau bisa semudah itu mencium seseorang?"

Hae Yoon bilang kalau hal yang dapat dilakukannya hanyalah mencium Hyun Wook. Hyun Wook menyuruh Hae Yoon berdiri karena sudah waktunya untuk tidur.


di Seoul, Se Na sedang duduk sendirian didekat sungai. ia tampak terlihat sangat sedih.


sedangkan Hyun Wook, sedang berada diluar rumah sendirian. ia melihat sekitar dan mengeluh kalau hari ini adalah hari yang berat. tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. tak lama kemudian listrik dirumahnya padam. anjing milik Hyun Wook menggonggong.


lalu terdengar suara dering telepon dari dalam rumah. dering itu berasal dari ponsel milik So Eun yang disimpan Hyun Wook. ternyata yang menelepon adalah Se Na.

Se Na : "Aku sendirian di sini. Di sini banyak sekali orang pacaran dan pesta keluarga. Ramai sekali. Tapi, aku malah sendirian. Kita harus ke sini bersama- sama."

Se Na menahan tangisnya. Hyun Wook yang mendengar suara Se na terlihat terkejut dan ikut sedih.

Se Na : "Bagaimana ini? Aku harus ke mana sekarang? Aku takut sekali. Aku tidak tahu harus bagaimana. Kenapa kau tega sekali? Kenapa kau malah pergi dan meninggalkanku sendirian?"

tiba-tiba ponselnya mati. Hyun Wook bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. ia merasa bersalah.


Se Na pergi kerumah sahabatnya Joo Hong untuk menumpang tempat tinggal. Joo Hong kaget melihat Se Na datang ke seoul tanpa memberitahu dan sekarang tiba-tiba berdiri didepan rumahnya. melihat ekspresi Joo Hong yang diam saja, Se Na mengeluh kalau sepertinya Joo Hong tidak senang melihatnya. kemudian Joo Hong berteriak memeluk Se Na. mereka melompat-lompat dan berteriak gembira bersama-sama.


didalam rumah, Joo Hong mengenalkan pada Se na pacarnya Sah Gong Chan. Joo Hong juga memperkenalkan pada pacarnya, sahabat baiknya Se Na.

Se Na menyapa Gong Chan dan memujinya berwajah tampan seperti yang Joo Hong katakan padanya.

Se Na : "Tapi.., bajumu terbalik."

Gong Chan malu menyadari dia memakai baju terbalik. Gong Chan tanya pada Se Na kenapa datang selarut ini.

Se Na : "Aku sedang bekerja paruh waktu, tapi karena ada sedikit masalah, Aku dipecat."

Gong Chan mengangguk mengerti. lalu ia melirik Joo Hong.


Joo Hong menyiapkan kamar Se Na diatap. sepertinya Se Na menceritakan semuanya pada Joo Hong.

Joo Hong tanya apakah Se Na tidak menerima gajinya sepeserpun. Se Na mengiyakan.

Joo Hong : "Dasar preman bodoh! apa mereka tidak tahu kau tidak punya uang."
Se Na : "Mungkin, yang mereka mau adalah liver- ku."
Joo Hong : "Hidupmu itu sudah sangat keras. Livermu sudah tak ada gunanya. Pasti livermu sekarang hanyalah seukuran kacang saja."
Se Na : "Jangan khawatir. Aku sudah menonaktifkan ponselku."

kemudian Joo Hong tanya bagaimana cara Se Na bertahan sekarang. ponsel Se Na tidak aktif dan sekarang dia tidak mempunyai pekerjaan.

Se Na : "Jadi, bagaimana? apa tidak apa- apa aku meminjam namamu? Seperti yang di film- film, mereka mengganti nama mereka agar tak ada yang tahu."
Joo Hong : "Hei! Yoon Se Na!! Kadang-kadang, kau bisa jadi sangat pintar."
Se Na : "Jadi, apa boleh?"
Joo Hong : "Aku mungkin tidak bisa meminjamimu uang, tapi, aku bisa meminjamkan namaku."

Se Na tersenyum senang. ia berterima kasih pada sahabat baiknya itu.


Hyun Wook pergi kegaleri ponsel untuk memeriksa keberadaan Se Na melalui ponselnya. tapi petugas yang ada disitu bilang kalau ponsel Se Na kemungkinan sudah tidak aktif.

Hyun Wook : "Tapi, aku yakin dia menelepon semalam Dan meninggalkan pesan suara."

petugas itu memberitahu Hyun Wook kalau ponselnya sudah tak aktif (ponsel milik So Eun). bisa saja Ponsel itu mendapat panggilan Dan juga bisa mendapat pesan suara. petugas itu bertanya apakah Hyun Wook yakin menerima panggilan suara dari ponsel itu.


Hyun Wook kembali kemobilnya dan merasa binggung. lalu ia mengajak anjingnya berbicara.

Hyun Wook : "Dal Bong. Bagaimana menurutmu? Apa aku harus mencarinya?"

Dal Bong mengonggong pada Hyun Wook.


Se Na sedang bekerja menjadi pelayan di sebuah hotel. ia bekerja menggunakan nama samaran sahabatnya Joo Hong. Saat ini Se Na sedang sibuk mengantar pesanan makanan dikolam renang.

dikolam renang, ada seorang Ahjumma yang sedang memarahi anaknya yang masih kecil karena terus saja menangis. karena tidak mau mendengarkannya dan terus saja menangis, Ahjumma itu menjadi kesal karena anaknya membuatnya malu. ia berteriak menyuruh anaknya itu untuk diam.

suami Ahjumma itu ganti memarahi istrinya karena berteriak dan mengangetkannya. ia bertanya pada istrinya apakah anaknya akan diam dengan meneriakinya seperti itu.

Ahjumma : "Lalu, kenapa kau diam saja begitu? Kau sendiri tidak pernah bermain dengannya."

Ahjumma itu kembali memarahi Anaknya. ia membentak menyuruh anaknya itu untuk diam dan berhenti menangis.


Se Na yang berada disitu dan melihat semuanya sengaja mencari perhatian anak yang menangis itu dengan cara mengetuk beberapa gelas menggunakan sendok sehingga mengeluarkannya nada. melihat Se Na memainkan musik dari gelas, anak kecil itu langsung berhenti menangis. setelah musiknya selesai, anak kecil tadi tersenyum senang dan bilang kalau Se Na keren sekali.


Se Na : "Apa anda mau coba strawberry sherbert yang terenak di dunia?" tanyanya pada anak kecil itu.

anak itu mengangguk dan berseru Ya.

lalu Se Na menyajikan ice cream strawberry pada anak itu. setelah mencoba ice creamnya, anak itu tersenyum senang sambil menatap ibunya.


ketika Se Na akan pergi, ayah dari anak tadi memberinya uang tip. Se Na menolak uang yang diberikan untuknya itu. tapi ayah dari anak tadi memaksa karena tidak mudah membuat anaknya tersenyum. tapi penampilan Se Na yang tadi keren sekali sehingga bisa membuat anaknya tersenyum dan berhenti menangis. Se Na tersenyum. ia mengambil uang tip itu lalu berterima kasih.


Hyun Wook menemui seorang pria untuk meminta bantuannya menemukan adik So Eun. ia memberitahu identitas So Eun pada pria itu.

Hyun Wook : Namanya Yoon Se Na. Dia dari Korea S. Dia bermain musik indie. Dia adalah adik Yoon So Eun. Hanya itu yang kutahu."

pria itu kemudian tanya apakah Hyun Wook punya fotonya. Hyun Wook bilang tidak. lalu pria itu bilang kalau begitu akan sulit menemukannya.

Hyun Wook : "Itulah kenapa aku meminta bantuanmu. Jika sangat mudah, akan kulakukan sendiri."


malam harinya, Hyun Wook pergi kebar bersama sahabatnya Sung Jin. Hyun Wook memberitahu Sung Jin kalau dia mencari adik SO Eun. mendengar itu Sung Jin tanya kenapa Hyun Wook mencarinya.

Hyun Wook : "Dia menelepon. Mungkin, dia dalam keadaan yang sulit."
Sung Jin : "Dia meneleponmu dan memberitahmu keadaannnya?"
Hyun Wook : "Bukan begitu. Aku tak tahu bagaimana menjelaskannya."
Sung Jin : "Tidak usah mencarinya. Kau bahkan tidak mencari ayahmu. Kenapa mau mencari orang lain?"

Hyun Wook bilang kalau ayahnya baik- baik saja tanpanya. sedangkan adik So Eun sepertinya dia sedang kesulitan.

Sung Jin : "Baiklah, lakukan. jika kau sudah menemukannya, Kau mau memberinya uang?"

Sung Jin bilang kalau itu tidak ada gunanya.


tak lama kemudian terdengar lagu milik Hyun Wook. Sung Jin memberitahu Hyun Wook kalau bar yang mereka datangi ini masih sering memutar lagunya. Sung Jin bilang pasti Hyun Wook merindukan So Eun karena mendengar lagu itu.

mendengar lagunya itu, Hyun Wook menjadi aneh. kenangan buruknya mengenai kematian So Eun dalam peristiwa kecelakaan itu terngiang kembali dalam ingatannya. hal itu membuat merasakan sakit didadanya dan membuatnya sulit bernafas. karena tidak tahan mendengar lagunya itu, Hyun Wook pergi keluar bar.


setelah berada diluar bar, Hyun Wook terengah-engah. Sung Jin menghampirinya dan berseru kalau ternyata Hyun Wook masih saja seperti itu. Sung Jin tanya, apakah mereka perlu pergi ke rumah sakit. Hyun Wook bilang kalau dia hanya perlu mencari udara segar.


dihotel, Se Na sedang duduk sendirian dipinggir kolam renang. ia melamun sambil bernyanyi pelan.


tidak jauh dari kolam renang, Hyun Wook sedang mengajak anjingnya Dal Bong untuk jalan-jalan. tiba-tiba saja Dal Bong berlari pergi menuju kesuatu tempat.


selesai menyanyi, Se Na melanjutkan pekerjaannya lagi membersihkan handuk yang berserakan yang baru saja dipakai tamu dipinggir kolam renang. saat melihat seekor anjing berlari kearahnya, Se Na sedikit terkejut.

Se Na duduk jongkok didepan Dal Bong lalu mengelusnya.

Se Na : "Melihat dasimu ini, kau pasti anjing jantan. Tapi, kau tak bisa masuk ke kolam renang. Kau punya bulu yang lebat."

Dal Bong mengangkat kakinya dan menaruhnya diatas lutut Se Na.

Se Na : "Kenapa? Kau suka di sini? Kau terlihat sangat lelah." tiba-tiba Dal Bong menggonggong. "Apa? Apa tadi kau menjawabku?"


Hyun Wook pergi kekolam renang untuk mencari Dal Bong. saat itu Hyun Wook melihat Se Na sedang menyanyikan lagu untuk Dal Bong. Hyun Wook tersenyum melihat Se Na dan Dal Bong.


Hyun Wook berjalan pelan menghampiri mereka.

Hyun Wook : "Kedengarannya bagus. Walaupun aku tak mengerti liriknya."

Se Na memberitahu Hyun Wook kalau dia hanya mencoba menyemangati Dal Bong agar tetap kuat. karena ia lihat Dal Bong lelah.

Hyun Wook : "Dia baru saja sampai. Aku membawanya naik pesawat."
Se Na : "Ah.., apa dia anjingmu?"
Hyun Wook : "Dia adalah temanku. Walaupun aku tahu apa artinya aku untuknya."
Se Na : "Siapa namanya?"
Hyun Wook : "Dal Bong."


ketika Se Na menyebutkan nama Dal Bong, tiba-tiba saja Dal Bong mengangkat kedua kakinya pada Se Na. hal itu membuat Se Na terkejut dan kehilangkan keseimbangannya. Se Na oleng dan hampir terjatuh ke kolam renang. tapi Hyun Wook menangkapnya dengan cepat. hal itu membuat mereka berdua sangat dekat dan berpelukan.

Hyun Wook : "Mungkin dia menyukaimu."
Se Na : "Apa?"
Hyun Wook : "Aku belum pernah melihatnya seperti itu."


Se Na sedikit menjauh dari Hyun Wook dan segera meminta maaf. Hyun Wook tersenyum, ia bilang kalau dialah yang seharusnya meminta maaf. Hyun Wook membaca name tag Se Na yang tertulis namanya Joo Hong.

Se Na : "Tapi, namaku.. Sudahlah. Namaku adalah Joo Hong."
Hyun Wook : "Maaf karena sudah menganggumu. Nn. Joo Hong."

setelah itu Hyun Wook mengajak anjingnya pergi. Se Na tersenyum menatap kepergian Hyun Wook dan anjingnya.


apa yang akan terjadi selanjutnya, bersambung ke part 2 ya..

No comments:

Post a Comment