Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
scene diepisode 5 diawali dengan seluruh penghuni Rumah Bersama yang sedang berada disebuah kedai minum. mereka bersulang bersama-sama.
==== EPISODE 5 ====
scene diepisode 5 diawali dengan seluruh penghuni Rumah Bersama yang sedang berada disebuah kedai minum. mereka bersulang bersama-sama.
Ji Yong melihat sebuah makalah milik Hyun Myung dan berkomentar kalau makalah itu terlihat berbeda dibandingkan dengan makalah lain yang pernah dibuat.
Hyun Myung mengatakan kalau dia sudah menghabiskan semua uangnya untuk makalah itu.
Ha Ni yang sudah mabuk, tersenyum-senyum sendiri dan terlihat aneh. ia lalu bertanya apakah JH akan memperkejakan mereka.
Hyun Myung : "Ya, kita akan menunjukkan pada anak-anak itu siapa yang bergantung pada uang orang tua mereka."
Ha Ni memuji Hyun Myung yang tampak terlihat hebat hari ini. ia menunjukkan kedua jempolnya dan berseru 'Luar Biasa!'
Hyun Myung : "Tidakkah kau tahu kalau aku selalu hebat? Tidak peduli siapa yang ada di jalanku Aku tidak peduli apa yang mereka lakukan. Aku akan mewujudkannya."
Sun Kyu ikut memuji Hyun Myung kalau dia yang terbaik. mereka lalu bersulang lagi.
Ha Ni yang sudah benar-benar mabuk, mulai bertingkah aneh. ia mengambil kulit kerang yang ada didepannya lalu menempelkan kedadanya (layaknya memakai bra). Ji Yong yang melihat Ha Ni sontak terkejut.
Ha Ni : "Ini bukan ukuranku. Bukan ini."
Ji Yong bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Ha Ni. sedangkan Ha Ni terus bertingkah aneh, ia mengomel kalau kulit kerang itu terlalu kecil baginya, kemudian Ha Ni mengambil kerang yang lainnya dan menempelkan lagi kedadanya. semua melihat Ha Ni dengan pandangan aneh.
Ha Ni : "Di mana milikku? Di mana ukuranku?"
Ji Yong langsung menutup mata Big menggunakan tangannya. Big berseru apa yang salah dengan Ha Ni.
Ha Ni tiba-tiba tertawa dan bilang kalau dia merasa bisa terbang. benar-benar Menakjubkan.
tidak jauh dari tempat Ha Ni dkk mengadakan pesta, Shi Kyung dan Jin Ah baru saja keluar dari sebuah restaurant berdua.
Jin Ah : "Terima kasih untuk makan malamnya."
Shi Kyung : "Seharusnya aku membelikanmu makan malam sebelumnya. Apa aku sudah membayar kembali hutangku padamu?"
Jin Ah : "Kau tidak berhutang apa-apa. Aku tidak mengharapkan ini."
lalu Jin Ah tanya pada Shi Kyung apakah suka menonton film, karena dia punya dua tiket untuk nonton film. Shi Kyung menjawab kalau dia tidak yakin tentang film.
Ha Ni dkk, keluar bersama-sama dari kedai. Hye Young memapah Ha Ni yang sedang mabuk berat.
tanpa sengaja, Ha Ni melihat Shi Kyung berdiri tidak jauh darinya. ia lalu berteriak kalau itu Shi Kyung. Shi Kyung dan Jin Ah menoleh pada Ha Ni dkk.
Ha Ni berteriak memanggil nama Shi Kyung lalu berlari menghampirinya. ia langsung memeluk Shi Kyung. Ji Yong kaget melihat Ha Ni memeluk pria lain.
Shi Kyung : "Kim... Ha ni...?"
Ha Ni : "Sekarang kau ingat namaku. Sekarang, mari kita lihat apa kau mengingat ini juga."
Ha Ni tiba-tiba mencium Shi Kyung. Jin Ah, dan semua yang ada disitu kaget melihat apa yang dilakukan Ha Ni. sedangkan Ji Yong menangis dan sangat frustasi melihat Ha Ni mencium pria lain. Ji Yong langsung berlari pergi.
ekspresi dari Jin Ah.. |
ekspresi Hye Young dan Sun Kyu.. |
ini ekspresi Ji Yong yang syok |
tidak hanya mencium Shi Kyung saja, Ha Ni juga meremas pantat Shi Kyung. Jin Ah sudah tidak tahan lagi melihat itu (cemburu), ia langsung mendorong Ha Ni menjauh dari Shi Kyung. lalu ia berteriak memarahi Ha Ni.
Jin Ah : "Hentikan. Apa yang salah denganmu?"
Ha Ni : "Hei kau! Kami semua akan melihatmu di JH. Jika aku menjadi manusia...."
Hye Young langsung membungkam mulut Ha Ni dan berseru kalau dia sudah lama tidak bertemu dengan Jin Ah. Hye Young mengalihkan suasana dengan memuji Shi Kyung yang terlihat lebih baik secara pribadi.
Shi Kyung sedikit salah tingkah setelah dicium Ha Ni. ia menanyakan pada Jin Ah apa mereka semua adalah teman-temannya. Jin Ah menjawab kalau dia sedikit mengenal mereka. Hyun Myung kesal mendengar jawaban dari Jin Ah.
Hyun Myung : "Sedikit?"
Ha Ni kemudian nyeletuk dengan memanggil Shi Kyung dan bertanya padanya.
Ha Ni : "Apa kau ingat aku sekarang? Di sungai Han..."
Hye Young langsung menutup mulut Ha Ni lagi dengan tangannya lalu mengajak Ha Ni dan yang lainnya pergi.
setelah kepergian Ha Ni, Shi Kyung memegang bibirnya dan sedang memikirkan sesuatu.
[Episode 5 : Kerja keras tidak pernah sia-sia!]
keesokannya di JH Food, Shi Kyung sedang berada dikantornya. ia memutar rekaman dipenanya dan terdengar rekaman suara dari Ha Ni yang menemuinya didepan kantor JH Food. (lihat di episode 3)
[suara Ha Ni : "Bagiku cinta adalah bom. Ini akan meledak dalam 100 hari. Aku akan mati atau jatuh cinta padamu."]
Shi Kyung kembali mengingat memorinya ketika tenggelam disungai Han. dia juga menyamakan dengan kejadian kemarin ketika Ha Ni menciumnya.
Shi Kyung segera mematikan tombol pemutar rekaman dipenanya ketika seseorang mengetuk pintu. orang itu ternyata adalah Jin Ah.
Jin Ah melapor kalau dia sudah memesan sebuah restoran untuk dicek. kemudian Shi Kyung mengajaknya pergi.
di Rumah Bersama, Hye Young sedang berteriak kencang membangunkan Ha Ni yang masih tertidur dikamarnya.
Ha Ni yang kaget karena mendengar teriakan Hye Young, langsung duduk. ia merasa kepalanya sangat pusing dan pandangannya berputar. (efek mabuk)
wajah Ha Ni yang mabuk |
Ha Ni kembali tidur dan berteriak kalau dia merasa pusing dan tidak bisa bangun.
Hye Young menggoyangkan tubuh Ha Ni menggunakan kakinya dan mempersilahkan Ha Ni kembali tidur.
Hye Young : "Aku baru saja akan membantumu menutupi apa yang kau lakukan pada Kwon Shi Kyung." Ha Ni langsung bangun dan melihat Hye Young dengan bingung "Apa kau tidak ingat?"
Hye Young memonyongkan bibirnya seperti mencium dan juga menggerakkan tangannya seperti sedang meremas dan berkata " Kita lihat apa kau ingat ini Shi Kyung."
setelah mengingat semuanya, Ha Ni kaget. ia lalu tanya apakah semua itu bukan mimpi.
Hye Young : "Aku banyak bertemu orang gila. Tapi aku belum pernah melihat orang sepertimu. Kau gila."
Ha Ni langsung memukuli kepalanya dan mengatai dirinya sendiri gila.
Ha Ni tanya pada Hye Young lagi reaksi dari Shi Kyung setelah dia menciumnya. Hye Young menjawab kalau saat itu Shi Kyung terkejut tapi tampaknya mengingat sesuatu.
Ha Ni : "Benarkah? Apa dia ingat aku sekarang?"
Hye Young : "Apa kau senang? Apa kau senang mengungkapkan bahwa kau putri duyung? Kau ikan. Kau reinkarnasi dari Julie."
Ha Ni : "Kenapa? Dia akan mencintaiku jika dia tahu bahwa aku menyelamatkan nyawanya."
Hye Young : "Julie. Kau tidak hidup dalam dongeng. Tidak ada yang akan jatuh cinta dengan putri duyung. Terutama yang gila seperti kau. Kita perlu untuk menutupinya."
lalu Ha Ni tanya apa yang harus dia lakukan. Hye Young memberitahu Ha Ni untuk berpura-pura tidak tahu apa-apa.
Hye Young mengajari Ha Ni berbicara didepan Shi Kyung "Aku seorang wanita yang baik. Aku mabuk saat itu. Maafkan aku." Hye Young menyuruh Ha Ni untuk menyangkal semuanya.
Hye Young : "Mari kita pergi."
Ha Ni : "Ke mana?"
Hye Young : "Di sini."
Hye Young menunjukkan foto restaurant yang akan dikunjungi Shi Kyung. Hye Young mendapatkan informasi itu dari akun jejaring sosial facebook.
Shi Kyung dan Jin Ah sampai direstaurant. Jin Ah memberitahu Shi Kyung kalau restaurant yang mereka kunjungi sangatlah terkenal di akun jejaring sosial. Shi Kyung mengatakan kalau itu adalah konsep yang bagus.
Hye Young dan Ha Ni juga datang kerestaurant itu. Hye Young menyapa Jin Ah dan mengatakan kalau pertemuan mereka sangatlah kebetulan. Hye Young menyenggol Ha Ni sebagai isyarat untuk menyapa Shi Kyung.
Ha Ni : "Chef Kwon, kebetulan yang tidak terduga."
tanpa malu-malu Hye Young langsung bergabung dengan meja Jin Ah dan Shi Kyung dengan beralasan kalau mejanya sudah penuh. Ha Ni tanya pada Shi Kyung, apakah tidak masalah berbagi meja. Shi Kyung tersenyum dan mengangguk.
ketika Jin Ah mengatakan kalau mereka sedang bekerja, Shi Kyung menyahut kalau dia telah memesan banyak makanan jadi mari berbagi bersama. Jin Ah kesal mendengar itu. dia jadi tidak bisa berdua-dua an dengan Shi Kyung.
Hye Young : "Jin ah.., kita bisa bicara sebentar?"
Jin Ah : "Tentang apa?"
Hye Young : "Aku punya pesan dari Hyun-Myung untukmu. Apa kau ingin aku memberitahumu sekarang?"
Jin Ah panik mendengar itu, ia tak mau Shi Kyung tau mengenai Hyun Myung. ia lalu pamit pergi sebentar pada Shi Kyung. Jin Ah kemudian pergi diikuti Hye Young.
Ha Ni tersenyum senang karena Hye Young memberikan waktu untuknya berdua-an dengan Shi Kyung. ia langsung pindah duduk didepan Shi Kyung.
setelah berada diluar restaurant, dengan dingin Jin Ah menyuruh Hye Young cepat mengatakan apa yang mau dikatakan padanya.
Hye Young : "Aku mendengar kalian tinggal di satu apartemen. Kau tahu tentang hal itu sebelum kau pindah, benar kan?"
Jin Ah diam tak menjawab. Hye Young tersenyum sinis melihat Jin Ah.
Hye Young : "Apa kau berencana untuk putus dengan Hyun-Myung sebelum kau pindah? Aku hanya menduga, tapi kurasa itu benar. Aku tidak akan menyalahkanmu, setidaknya kau bersamanya selama 3 tahun."
Jin Ah : "Aku tidak ingin kau mengerti. Biarkan aku pergi."
Hye Young : "Kau dan Hyun-Myung memang tidak cocok dari awal. Apa kau tidak ingat tentang ramalan kartu tarot? Kalian akan putus karena pengkhianatanmu."
ketika Jin Ah akan pergi, Hye Young mendorongnya untuk kembali keposisinya. ia lalu mengeluarkan kartu tarot dan menunjukkannya pada Jin Ah.
Hye Young : "Apa kau tidak ingin tahu tentang takdir antara kau dan chef?"
Jin Ah tertawa mengejek mendengar apa yang dikatakan Hye Young padanya.
Jin Ah : "Persahabatan apanya. Apa kau mencoba untuk mengulur waktu
agar mereka bisa berbicara?"
Hye Young : "Ini tidak adil. Sementara kau bersamanya sepanjang hari dia bahkan tidak bisa melihatnya. Jadi kau tidak ingin tahu?"
didalam restaurant. Ha Ni minum air langsung dari teko seperti biasanya sampai habis. setelah itu ia memesan lagi pada pelayan. Shi Kyung hanya diam menatap Ha Ni dan sekali melirik gelasnya yang kosong.
setelah itu Ha Ni meminta maaf atas kejadian semalam pada Shi Kyung. ia menggerakkan tangannya seperti meremas. (haha)
Shi Kyung : "Kau mengejutkan aku sepanjang waktu tapi kau paling mengejutkan aku semalam."
Ha Ni meminta maaf lagi pada Shi Kyung, ia memberitahu Shi Kyung kalau sebenarnya dia adalah seorang wanita yang baik. hanya saja dia mabuk saat itu.
Shi Kyung : "ngomong-ngomong.., apa yang harus aku ingat? Kau sudah memberitahuku itu sepanjang waktu."
Ha Ni tersenyum, kemudian ia memberitahu Shi Kyung sebenarnya dia adalah penggemar berat. Tapi Shi Kyung tidak mengenalinya meskipun terus mengikuti.
Shi Kyung : "Bohong. Aku ingat semuanya. Kau menyelamatkan aku ketika aku tenggelam dalam air. Dan..." Shi Kyung mendekat pada Ha Ni "ini adalah rahasia yang ingin kau sembunyikan." Shi Kyung menyiram Ha Ni dengan air diteko, sehingga kaki Ha Ni berubah menjadi duyung.
dan... ternyata semua itu adalah kahayalan Ha Ni saja...
pelayan menyadarkan lamunan Ha Ni dengan memberitahu pesanan air untuknya. Ha Ni ngos-ngosan karena kaget, ia lega karena semua itu hanyalah mimpi. Shi Kyung tertawa melihat tingkah lucu Ha Ni.
Shi Kyung berseru kalau Ha Ni tampak terlihat lelah. Ha Ni meminta maaf dan memukul kepalanya seraya bilang kalau dia masih sedikit mabuk. Ha Ni berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan mabuk lagi.
ketika melihat makanan yang tersaji dimeja, Ha Ni sangat sengat senang.
Ha Ni : "wow.. Daebak!! semuanya tampak lezat.!"
Ha Ni : "Nikmati saja dan beri aku komentar (masukan). Itu bagian dari pekerjaanku."
Ha Ni mengangguk dan langsung mencicipi makanan yang ada didepannya. Shi Kyung tertawa melihat cara makan Ha Ni yang lucu.
Ha Ni memberi komentar pada makanan yang dimakannya kalau akan lebih baik jika rumput lautnya digoreng.
Shi Kyung : "Menggoreng rumput laut? Kedengarannya bagus."
Ha Ni : "Memanggang adalah pilihan yang bagus. Menciptakan aroma yang menakjubkan."
Shi Kyung : "Kau tahu makanan yang enak?"
Ha Ni : "Biar kutunjukkan sesuatu yang lucu."
Ha Ni memakan sebuah sayuran, lalu membuat bentuk hati menggunakan sayuran itu dengan lidahnya. setelah itu ia menunjukkan pada Shi Kyung. melihat tingkah Ha Ni, Shi Kyung tertawa.
Ha Ni : "Kurasa makananmu (buatanmu) terasa lebih enak daripada ini. (Shi Kyung mengangguk kecil) Biarkan aku mencicipi beberapa selama aku menjadi manusia."
Shi Kyung : "Menjadi manusia?"
Ha Ni sadar kalau dia telah salah berbicara. tepat ketika itu Hye Young datang, ia segera membantu Ha Ni.
Hye Young : "Mendapatkan pekerjaan. Kau tidak bisa diperlakukan sebagai manusia jika tanpa pekerjaan, benar kan?"
Ha Ni : "Itu benar."
Shi Kyung tersenyum mendengarnya. Jin Ah datang dan meminta maaf karena membuat Shi Kyung menunggu lama. Shi Kyung memberitahu Jin Ah kalau Ha Ni tahu bagaimana rasa makanan dan juga mengkritik dengan baik. Jin Ah terkejut mendengarnya, ia terlihat tidak senang.
Hye Young : "Kami tahu bagaimana mencicipi makanan. Bolehkah aku mencoba? Ini terlihat sangat enak."
Shi Kyung mempersilahkan Hye Young makan. setelah itu ia memandang Ha Ni yang tersenyum padanya.
mereka berempat selesai makan dan keluar bersama-sama dari restaurant. Jin Ah tampak terlihat kesal. Ha Ni dan Hye Young berterima kasih untuk makanannya.
Shi Kyung : "Aku juga menikmatinya. Masukanmu juga baik. Apa kau punya waktu besok untuk makan malam denganku?"
mendengar itu, Ha Ni sangat senang. sehingga terasa muncul kembang api didalam dirinya.
[Oh my God! dia mengajakku berkencan? Sulit dipercaya!]
Ha Ni : "Ya! Aku punya waktu."
Shi Kyung : "Aku akan menghubungimu
setelah memutuskan di mana kita bertemu. Aku harus pergi latihan sekarang."
Shi Kyung menyuruh Jin Ah untuk menyelesaikan mencicipi semua makanan.
Jin Ah : "Ya, aku mengerti. Sampai nanti."
Shi Kyung memberi tumpangan pada Ha Ni dan Hye Young, ia tanya kemana Ha Ni dan Hye Young akan pergi. Ha Ni menjawab dengan aneh kalau mereka akan ke barat-laut. Hye Young meralat kalau mereka akan pulang. Shi Kyung tertawa melihat kelucuan Ha Ni sedangkan Jin Ah benar-benar sangat terlihat kesal.
setelah kepergian Shi Kyung, Ha Ni dan Hye Young, Jin Ah tidak tahan lagi menahan kekesalannya. tak lama kemudian pelayan menghampiri Jin Ah untuk mengantarkan sebuah pena (milik Shi Kyung) yang tertinggal.
Jin Ah menyadari kalau itu adalah milik Shi Kyung, tapi ia tidak segera mengembalikannya.
(haduh.. gawat...! kalau sampai Jin Ah tau segalanya mengenai Shi Kyung -_-)
Hyun Myung sedang berada dikamarnya. ia memandangi foto wallpaper ponselnya yang bersama Jin Ah. lalu ia teringat kata-kata Jin Ah yang menyuruhnya melakukan apapun yang dia suka. Hyun Myung segera mengganti wallpapernya.
Ji Yong sedang bermain game diomputer sedangkan Big sedang tidur. Hyun Myung datang dan langsung membangunkan Big yang tidur. Ia juga mematikan komputer Ji Yong begitu saja. Hyun Myung menyuruh mereka untuk segera keluar untuk belajar bersama.
lalu Sun Kyu datang bersama seorang pria yang berpakaian rapi. Hyun Myung memanggil pria itu dengan panggilan Hyung sedangkan Ji Yong tampak terlihat kaget dan berseru pelan memanggil Sun Jae.
mereka kemudian berbicara bersama diruang tamu. Sun Kyu menanyakan bagaimana kabar Sun Jae. Sun Jae menjawab kalau dirinya mulai membentuk firma hukum.
Hyun Myung memberitahu Big kalau Sun Jae adalah teman sekolah Ji Yong. Ji Yong tampak tidak senang dengan kedatangan Sun Jae.
Hyun Myung : "Dia dulunya teman sekamar kami. Tapi dia lulus ujian peangacara dan pindah. Dia peringkat pertama di antara semua peserta ujian."
Big memuji Sun Jae yang benar-benar mengesankan. kemudian Sun Jae bilang pada Ji Yong kalau tujuan kedatangannya adalah untuk berbicara dengan Ji Yong.
Sun Jae : "Apa kau tertarik bekerja menjadi seorang asisten pengacara di salah satu perusahaan rekanku yang baru saja dibuka?"
Ji Yong : "Sebagai seorang pegawai?"
Sun Jae : "Sulit untuk lulus ujian
dan sulit untuk mencari pekerjaan. Sulit untuk menemukan posisi asisten pengacara saat ini."
Ji Yong : "Aku menemukan pekerjaan. Kau tidak bisa menghasilkan banyak uang sebagai hakim. Aku mendapat pekerjaan di deretan perusahaan top."
Big dan Hyun Myung kaget melihat Ji Yong menolak mentah-mentah kesempatan emas yang ditawarkan Sun Jae. bahkan Ji Yong berbohong dengan mengatakan sudah mendapatkan pekerjaan.
Sun Jae : "Sebuah perusahaan tingkat atas?"
Ji Yong : "JH."
Big dan Hyun Myung kembali dibuat kaget dengan kebohongan Ji Yong yang mengatakan bekerja di JH.
Sun Jae juga kaget mendengar pengakuan Ji Yong, ia mengucapkan selamat pada Ji Yong dan memintanya untuk datang ke reuni sekolah. Sun Jae memberitahu kalau teman-teman yang lain mencemaskan Ji Yong.
Ji Yong : "Cemas tentang apa?"
tak lama kemudian ponsel Ji Yong bunyi, Hye Young menghubunginya. melihat Hye Young meneleponnya, Ji Yong menggunakan kesempatan itu untuk berhong lagi didepan Sun Jae dengan berkata kalau semua orang bahkan meneleponnya pada hari libur.
lalu Ji Yong mengangkat panggilan Hye Young. ia mengangkat telepon Hye Young dengan menggunakan bahasa formal.
Ji Yong : "Halo Nona Ahn."
Hye Young : ["Apa kau salah makan? Apa kau ingin aku membawa beberapa makanan untukmu?"]
Ji Yong : "Apa pembeli setuju dengan persyaratan? Aku bilang itu akan berhasil."
Hye Young : ["Apa yang kau bicarakan? Apa kau salah makan?"]
Ji Yong : "Baik aku akan membelikanmu makan malam nanti. Pertahankan kerjamu yang baik Nona Ahn."
setelah menutup teleponnya, Ji Yong menyombongkan dirinya didepan Sun Jae dengan mengatakan kalau semua orang terlalu bergantung padanya.
Sun Jae mengundang Ji Yong untuk datang kereuni nanti pada hari jum'at.
Ji Yong : "Jumat ini? Aku ada perjalanan bisnis."
SUn Jae : "itu Bagus untukmu. Apa kau akan ke New York?"
Ji Yong : "Aku muak dan lelah dengan makanan maskapai."
setelah kepergian Sun Jae dari Rumah Bersama, Hyun Myung, Sun Kyu dan Big menatap Ji Yong tajam.
Ji Yong : "Aku tidak berbohong. Aku hanya meramalkan apa yang akan terjadi. Aku akan mendapatkan pekerjaan." (haha)
Ji Yong menoleh pada Hyun Myung dan mengajaknya untuk belajar bersama.
Hyun Myung : "Ayo! Aku akan membuat impianmu menjadi kenyataan."
Big menanyakan dimana Ha Ni.
Hyun Myung : "Ha Ni? Aku tidak melihatnya. Lupakan tentang dia."
tiba-tiba terdengar suara Ha Ni yang berteriak pada Hyun Myung kenapa berkata melupakannya. Hyun Myung kaget melihat kedatangan Ha Ni dan Hye Young yang tiba-tiba.
Ha Ni berseru kalau dia juga ingin bekerja di JH.
Hye Young mendelik pada Ji Yong dan berkata "Nona Ahn?" ia menggerakkan tangannya seakan-akan memukul Ji Yong. Ji Yong kabur dan berseru mengajak mereka untuk belajar bersama.
Ha Ni, Hyun Myung, Big dan Ji Yong belajar bersama-sama.
Hyun Myung : "Bagaimana kita dapat mengatasi pesaing dengan status sosial yang lebih tinggi dan koneksi? Kau perlu resume yang baik.
Kalian tahu bahwa aku baik. JH mencari yang bersemangat, Menantang dan orang yang kreatif. Apa kalian memiliki kriteria seperti itu?"
Ha Ni menyeletuk dengan bilang kalau itu adalah Tantangan. dia mengatakan kalau menyerahkan semua hidupnya untuk menerima tantangan. ketika Hyun Myung menanyakan untuk apa Ha Ni menyerahkan semua hidupnya, Ha Ni menjawab dengan enteng untuk pesta klub.
Hyun Myung tanya bagaimana dengan Ji Yong, Ji Yong memberitahu Hyun Myung kalau dia telah menyelesaikan Sekolah Hukum Kaist.
Ji Yong : "Itu semua yang kau butuhkan. Dan sisanya adalah keindahan ruang."
Hyun Myung : "Apa yang salah dengan kalian? Mereka tidak mencari tingkat pendidikanmu."
Ji Yong : "Itu sekolah hukum terbaik di Korea. Apa kau tahu bagaimana sulitnya untuk masuk ke sana? Aku yakin kau bahkan tidak bisa membayangkan."
Hyun Myung : "Aku juga punya nilai yang bagus."
lalu Ji Yong meminta Hyun Myung menjelaskan padanya mengapa latar belakang pendidikannya tidak membantu.
Hyun Myung : "Ada begitu banyak orang yang lulus dan menawarkan diri di luar negeri. Dan.. usiamu, Penampilanmu."
Ha Ni menyahut dengan menanyakan apa yang salah dengan penampilan Ji Yong. Ha Ni berkomentar kalau Ji Yong tampak lucu.
Hyun Myung : "Dalam rangka untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tingkat atas kau perlu bercermin pada diri sendiri. Tapi tidak satu pun darimu memiliki kualifikasi dan kriteria pekerjaan."
Ji Yong menjadi kesal mendengar semua yang dikatakan Hyun Myung padanya.
Ji Yong : "Lalu apa yang kau miliki? Mengapa kau tidak mendapatkan pekerjaan sampai sekarang? Jin Ah saja mendapat pekerjaan dengan cepat."
Hyun Myung : "Kenapa kau harus menyebutkan namanya sekarang?"
Ji Yong : "Kau yang memulai ini. Jika kau pintar, kau bisa menulis resume untuk kami."
Hyun Myung : "Bagaimana aku bisa melakukannya? Kau harus menulis resumemu sendiri."
Ji Yong lelah bertengkar dengan Hyun Myung, ia mengatakan dirinya bisa menemukan sumber yang lebih baik
dari internet. setelah mengatakan itu, Ji Yong pergi. Big ikut pergi mengejar Ji Yong.
Ji Yong mencari informasi di internet menggunakan komputernya ditemani Big dan Ha Ni.
Ji Yong membicarakan Hyun Myung yang sekarang menjadi sombong setelah bergabung dengan kelompok elit.
Ji Yong : "Kalau dia pandai menulis resume, dia seharusnya sudah memiliki pekerjaan, bukan?"
Big dan Ha Ni mengangguk setuju.
Big akhirnya menemukan tempat dimana mereka bisa menggunakan jasa untuk menulis resume. Big lalu mengirim pesan lewat chat pada penulis resume online.
Big: [Aku mencari seseorang untuk menulis resumeku. Berapa harganya?]
tak lama kemudian Big mendapat balasan yang berisi : [3000 kata. 200 dolar. hubungi 010 023 5780]
Ha Ni kaget mengetahui biaya pembuatan resume sebesar 20.000 won.
Ji Yong : "Ini masuk akal. Aku tidak bisa menulis bahkan jika kau membayarku berlipat ganda."
Ha Ni : "Apa kau punya uang?"
Ji Yong : "Tidak. Tapi Big punya beberapa." (haha)
Big : "Aku menggunakan semua uang sakuku. untuk membeli Carmine Jordan 6 ini. Bahkan GD tidak punya itu."
Ji Yong menyuruh Big untuk meminta uang pada ibunya dan mengatakan padanya bahwa Big perlu membeli buku.
Ji Yong : Ah.., Kau sudah membeli lebih dari 100. Bagaimana dengan laptop?"
kemudian Big segera menghubungi Ibunya. ia berbohong dengan mengatakan kalau dia mematahkan leptopnya padahal diperlukan untuk belajar.
Big : [Aku perlu membeli yang baru. Aku butuh 40.000 won.]
setelah menutup telepon, Big senang karena Ibunya menyetujui permintaanya. ia dan Ji Yong bersorak bersama.
Ha Ni tersenyum melihat ide Big yang licik. ia mengambil ponselnya lalu menelepon Ahn Ma Nyeo.
Ha Ni : "Paman. Aku butuh 20.000 won untuk belajar."
Ma Nyeo : ["Apa kau gila?"]
Ha Ni : "Apa kau lupa tentang kalung mutiara dan cina?"
sepertinya ancaman Ha Ni berhasil meminta Ma Nyeo uang 20.000 Won karena Ha Ni tersenyum menang.
mereka bertiga bersorak senang mendapatkan biaya untuk membayar jasa pembuatan resume.
Jin Ah baru saja sampai di kamar apartemennya. ketika ia melemparkan tasnya dikursi, tiba-tiba terdengar suara perempuan dari sebuah rekaman (pena milik Shi Kyung)
suara (Ha Ni) direkaman : [Shi Kyung.., Aku tidak akan menyerah meskipun kau tidak mengenaliku.]
Jin Ah langsung membuka tasnya dan menemukan kalau suara itu berasal dari pena milik Shi Kyung.
suara (Ha Ni) direkaman : [Bagiku cinta adalah bom yang akan meledak dalam waktu 100 hari. Ini salah satu atau yang lain.]
Jin Ah menekan tombol dipena dan terdengar suara rekaman dari Shi Kyung.
suara (Shi Kyung) direkaman : [Yoon Jin Ah. Pindah ke lantai 8. Tidak tahu merek.]
Jin Ah menekan tombol lagi dan terdengar suara perempuan lain (suara rekaman dari dokter pribadi Shi Kyung)
suara (dokter) direkaman : [Kau harus tahu. Prosopagnosia adalah penyakit serius.]
Jin Ah kaget mendengarnya.
di Rumah Bersama, Ha Ni sedang mandi dibath tub, sedangkan Hye Young menemaninya dan sedang mewarnai kuku kakinya.
Ha Ni melihat ponselnya dan heran kenapa Shi Kyung belum juga meneleponnya sampai sekarang.
Hye Young : "Dia belum meneleponmu?"
tak lama kemudian ponsel Ha Ni berdering, Shi Kyung meneleponnya.
Ha Ni : "Shi Kyung. Ya. Aku akan bertemu denganmu besok di depan kantor. Ya, aku akan menemuimu besok."
setelah menutup teleponnya, Hye Young tanya apakah Ha Ni bahagia.
Ha Ni : "Ini semua karena kau. Terima kasih banyak."
kemudian Hye Young menjulurkan kakinya pada Ha Ni dan menanyakan pendapat Ha Ni mengenai warna kukunya. Ha Ni berkomentar kalau warnanya bagus.
Hye Young : "Mari kita keringkan siripmu. Aku akan melakukan pedikur untukmu dengan tampilan seksi."
Ha Ni : "Aku juga ingin mencukur kakiku. Siapa tahu kami mungkin lebih intim."
Hye Young : "Kau ikan yang nakal." lalu ia meminta Ha Ni segera keluar dari air.
Direktur Hong Myung Hee sedang dalam perjalanan kesuatu tempat. ia sedang menelepon Direktur Lee.
Myung Hee menanyakan dimana Direktur Lee. Direktur Lee memberitahu kalau dia sedang meninjau konsep bisnis yang baru.
Myung Hee : "Aku hampir mengalami serangan jantung di lokasi utama So Dam. Tidak ada rasa dalam kukusan Kalbi. Dengan kata lain rasanya seperti sampah. Apa masalahnya? Siapa masalahnya? Di mana kau melihat masalah?"
Direktur Lee mengatakan kalau dia akan segera mengecek masalah itu. setelah menutup telepon, Myung Hee terlihat sangat kesal. dia mengomel sendiri kalau semuanya sia-sia saja.
ketika melihat tidak ada cemilan didekatnya, ia memarahi supirnya.
Myung Hee : "Tuan Kim bukankah aku sudah memberitahumu untuk menaruh camilan di sini?"
Myung Hee mengeluh kalau semua orang bekerja seperti mereka adalah seorang amatir.
ketika melihat mobil Ma Nyeo yang menjual takoyaki, Myung Hee menyuruh supirnya untuk berhenti.
Myung Hee mendekati ma Nyeo yang sedang membuat takoyaki dan mulai memesan.
Myung Hee : "Bisakah aku memesan satu?"
Ma Nyeo : "Kami tidak buka hari ini."
Myung Hee : "Kenapa? bukankah Kau sedang memasak sekarang?"
Ma Nyeo : "Rasanya tidak sama setelah aku mengganti pemasok tepung."
Myung Hee : "Apa kau akan menyia-nyiakan semua ini?"
Ma Nyeo mengatakan kalau dia akan memakannya sendiri. karena dia tidak bisa menjualnya pada pelanggan.
Myung Hee kaget mendengar itu, ia memuji Ma Nyeo yang memiliki keahlian sangat mengesankan.
Myung Hee : "Aku akan membeli mereka semua. Aku juga bekerja di industri makanan. Jika kau membuang semua ini kau akan kehilangan banyak uang."
Myung Hee mengambil dompetnya dan akan mengeluarkan uang. Ma Nyeo menatap Myung Hee dan bilang kalau itu lebih baik daripada kehilangan pelanggan dengan menjual makanan jelek.
Myung Hee : "Aku mengerti. Aku akan mampir lain kali."
Ma Nyeo : "Tentu. Silakan datang lagi."
Myung Hee : "Pasti."
setelah mendengar pendapat Ma Nyeo mengenai makanan, Myung Hee menelepon Direktur Lee dan menyuruhnya untuk membuang semua makanan dari lokasi utama Sodam. jadi pelanggan bisa makan dengan layak lain kali.
di Rumah Bersama, ketika Hyun Myung pergi kedapur untuk mengambil minuman dikulkas, Ji Yong datang lalu menyindirnya.
Ji Yong : "Penulis Lee. Apa kau bekerja keras untuk tulisanmu sekarang? Di mana bagian best seller-mu? Aku belum pernah melihat
hasil pekerjaanmu."
Hyun Myung : "Apa yang kau lakukan sekarang? Apa kau menyerah pada JH? Bagaimana kau akan menutupi kebohongan yang kau katakan pada Sun Jae?"
Ji Yong : "Mengobati penyakit adalah yang dapat dilakukan dokter. Memberikan obat adalah yang dapat dilakukan apoteker. Menulis best-seller adalah yang dapat dilakukan penulis."
Hyun Myung sedikit kesal, ia lalu tanya apa yang Ji Yong bicarakan. Ji Yong memberitahu kalau dia telah membayar seorang penulis profesional untuk membuat resumenya. Hyun Myung tertawa mendengarnya.
Hyun Myung : "Aku bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Saat ini perusahaan mencari tahu jika resume ditulis oleh profesional atau tidak."
Ji Yong : "Apa kau iri tentang hal itu? Mereka biasa bekerja sebagai
penulis penyiaran di rumah. Sementara kita sembarangan makan, Orang-orang itu bisa beralih saat kita emosi pada sebuah karya seni."
Hyun Myung : "Ah, benarkah begitu? Bagaimana pun kau harus pergi wawancara. Lagipula kau akan benar-benar ditolak. Berulang-ulang."
setelah mengatakan itu, Hyun Myung pergi. sekarang giliran Ji Yong yang menjadi kesal karena perkataan Hyun Myung.
Hyun Myung pergi kekamarnya, ia kembali menulis resume untuk dirinya sendiri.
tulisan Hyun Myung : [Siang hari aku bekerja, di malam hari aku sedang mencari peluang karir]
tapi Hyun Myung segera menghapus tulisannya itu. ia mengeluh pada dirinya sendiri karena selalu menuliskan resume yang sama berulang-ulang.
Hyun Myung membuka salah satu folder dikomputernya, dan muncul banyak dokumen resume miliknya.
sedangkan Ji Yong, Ha Ni dan Big, sibuk didepan komputer untuk melihat resume pesanan mereka dari jasa penulis resume diinternet. Ha Ni bilang kalau jantungnya berdebar cepat.
mereka bertiga tampak syok ketika melihat balasan yang bertuliskan : [Tulis resumemu sendiri!]
Ji Yong : "Apa-apaan ini? Tunggu aku akan meneleponnya."
ketika Ji Yong akan menelepon jasa pembuat resume, Big tiba-tiba berseru kalau ada file lain terlampir. tapi ketika diklik, filenya tidak bisa terbuka.
Big : "Aku pikir kita perlu untuk mendownloadnya."
Ji Yong mengatakan kalau itu adalah file video. ia sedikit ragu dan bertanya-tanya apakah mereka mengirim resume dalam bentuk file video. ia pikir yang ini mungkin berbeda karena biayanya mahal.
ketika Big memutar video itu, yang muncul adalah video yang menampilkan keseksian wanita asing. mereka bertiga bingung dibuatnya. Ji Yong berseru kalau itu adalah orang asing dan mereka juga tidak menjawab telepon.
Ji Yong menyuruh Big untuk menuliskan alamat kantor mereka.
Hyun Myung menghampiri Hye Young dan Sun Kyu yang sedang mempersiapkan makanan dimeja. Hyun Myung bilang kalau dia sangat iri melihat mereka berdua.
Hyun Myung : "Kau makan dengan baik dan menghasilkan uang. Mungkin aku harus bersaing."
Hye Young langsung menjewer telinga Hyun Myung setelah mendengar ucapannya.
Hye Young : "Seperti di sebuah festival makanan? Bisakah kau makan 10 porsi ramen, mengaduk 5 gurita goreng dan 2 ayam goreng sekaligus? Di mana kau mendapat pemikiran itu?"
Hyun Myung : "Aku frustrasi. Itu sebabnya aku seperti ini."
Hye Young : "Jika aku punya waktu untuk menulis buku, aku akan melakukan sesuatu yang lain. Lakukan sesuatu yang lain seperti pasar loak terbuka."
Sun Kyu menyuruh Hyun Myung untuk melakukan apa yang disarankan Hye Young. dia akan membantu Hyun Myung.
mendengar Sun Kyu berkata seperti itu, Hye Young bilang pada Sun Kyu kalau dirinya juga akan membantu Hyun Myung jika Hyun Myung mau melakukannya.
tak lama kemudian Ha Ni, Big dan Ji Yong datang. Big mengeluh karena alamat dari penulis resume diinternet itu salah.
Ha Ni ikut mengeluh karena membuang-buang uang saja.
Ha Ni memberitahu yang lain kalau mereka benar-benar telah tertipu. Big menyahut 40.000 won-nya lenyap begitu saja.
Ji Yong : "Apa mereka tidak punya orang yang lebih baik untuk ditipu daripada orang menganggur."
Big : "Hilanglah edisi terbatas Jordans-ku."
Hyun Myung kemudian bilang pada Ji Yong untuk melihat sisi baiknya Dan pergi bersama-sama.
Hyun Myung : "Beberapa orang backpacked di seluruh dunia dan dipekerjakan oleh Apple. Beberapa orang berada di acara kuis dan dipekerjakan oleh Samsung. Mari kita menghadapi kenyataan dan berbuat sesuatu."
Ji Yong : "Jadi apa yang ingin kau lakukan?"
Hyun Myung : "Mari kita membuka toko sehari untuk melakukan hal-hal yang bermakna bagi orang-orang. Seperti sumbangan."
Ha Ni mengatakan kalau itu Kedengarannya bagus. tapi ia tanya pada Hyun Myung apa bentuk usaha yang akan dilakukan mereka.
Hyun Myung diam dan berpikir sejenak, lalu ia tersenyum dan berkata Takoyaki.
Ha Ni menemui Ahn Ma Nyeo yang sedang mencuci mobil untuk meminjam mobil penjual takoyakinya. ia menceritakan semuanya pada Ma Nyeo mengenai rencananya bersama penghuni Rumah Bersama.
namun sayangnya, Ma Nyeo menolak meminjamkan mobilnya pada Ha Ni.
Ha Ni : "Biarkan aku meminjamnya selama satu hari. Jika tidak, aku akan menuangkan air di kakiku."
Ma Nyeo : "Ya. Lakukan apapun yang kau inginkan. Apa kau ingin aku menuangkan air padamu?"
Ma Nyeo menyemprotkan air pada Ha Ni. tapi Ha Ni berhasil menghindarinya.
Ha Ni : "Mengapa kau jadi seperti ini? Aku sudah mengatakannya pada teman-temanku bahwa aku akan meminjamnya."
Ma Nyeo : "Maafkan aku Princess. Mereka mengatakan kau tidak pernah meminjamkan pacarmu atau mobilmu. Ini milikku yang paling berharga."
Ha Ni memohon pada Ma Nyo untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.
Ma Nyeo : "Aku sedang membantu mengumpulkan uang kuliah anakku. Jadi kau sedang membantuku."
Ha Ni : "Kau bahkan tidak melakukan usaha apapun di siang hari. Aku butuh mendapat pekerjaan untuk
membayar kembali uangmu. Kumohon?"
Ma Nyeo : "Baik, hanya untuk siang hari."
Ha Ni senang mendengarnya, ia langsung memeluk Ma Nyeo dan memuji Ma Nyeo-lah yang terbaik.
Ha Ni : "Terima kasih, Ahn Ma Nyeo."
Ha Ni kembali ke Rumah Bersama. semuanya bersorak gembira karena Ha Ni berhasil meminjam mobil penjual takoyaki Ma Nyeo.
Hyun Myung bilang kalau sekarang tinggal memikirkan cara untuk memasarkan takoyaki.
Ji Yong : "Pernahkah kau mendengar tentang Yong Rak DDea dari Tong Young?"
Big langsung mencari arti dari kata yang diucapkan Ji Yong melalui internet diponselnya.
Big menemukan arti kata itu adalah : [kepribadian jelek secara alami
murah sekedar mengikuti]
Big tertawa dan berseru kalau itu Benar-benar brilian. dan sangat menarik.
Ji Yong : "Jika kau adalah pelanggan maka kau akan menulis Penampilannya seperti anak kota tapi dia pribumi ketika berbicara." Hyun Myung tersenyum mendengar ucapan Ji Yong.
tapi ketika Ji Yong mengatakan "Apa kau tidak berpikir begitu? Kau membabi buta mengabdikan diri dan melemparkannya di akhir." senyum diwajah Hyun Myung langsung lenyap.
Ji Yong terus tertawa tanpa menyadari apa yang dikatakannya telah menyinggung yang lainnya. bahkan Ji Yong bilang kalau Sun Kyu adalah seorang tetangga yang menghambat. dan Ha-Ni seperti ikan mas yang tidak memiliki selera pada pria.
Hye Young : "Bagaimana dengan aku?"
Ji Yong : "Kau jalang sepenuhnya."
Hye Young langsung memukul Ji Yong. melihat Hye Young yang marah, Ji Yong segera meminta maaf.
Hyun Myung memberitahu semuanya kalau mereka sudah tidak punya waktu untuk pemasaran. jadi mereka perlu berhasil dalam satu hari.
Hye Young menyarakan membuat tema penjualan tentang Avengers yang menyelamatkan anak-anak yang kurang beruntung.
Ji Yong tanya, apa semua orang harus berdandan. Ji Yong kurang setuju karena dia adalah lulusan dari Universitas Seoul.
sedangkan Ha Ni sangat senang dengan ide Hye Young, ia bilang kalau ide Hye Young kedengarannya menyenangkan. dia selalu ingin melakukan itu.
Hyun Myung : "dan juga, Mari kita melakukan kerja yang bermakna seperti amal."
semua diam dan berpikir mengenai skenario penjualan pahlawan avengers untuk menarik pembeli.
skenario penjualan Hyun Myung : [ketika membuat Takoyaki di depan api menyala, paman Ha Ni (Ma Nyeo) terkena serangan panas, tidak! bukan sakit panas, melainkan serangan paru-paru. hidung berdarah, Secara dramatis pingsan di lantai.]
(disini muncul scene dimana skenario penjualan takoyaki. lucu adegannya, tapi susah ngerecapsnya. bahkan mereka juga membayangkan kalau Direktur Myung Hee datang)
semua penghuni Rumah Bersama bekerja bergotong royong membuat brosur untuk penjualan takoyaki besok.
diam-diam Hye Young mengedipkan matanya pada Ha Ni pertanda untuk menyuruh Ha Ni pergi menemui Shi Kyung.
ketika Ha Ni akan pergi, Hyun Myung menariknya dan menahannya.
Hyun Myung : "Tunggu. Kemana kau akan pergi? Aku lihat kau membawa sepatumu."
Ha Ni lari kedepan pintu dan meminta maaf pada yang lainnya. ia bilang kalau hari ini sudah punya janji. Ha Ni berjanji kalau besok dia akan bekerja dua kali lebih keras. setelah mengatakan itu, dia langsung pergi.
Hyun Myung berteriak kesal. ketika akan mengejar Ha Ni, Hye Young mencegahnya.
Shi Kyung berada di kantornya, ketika menyadari dia kehilangan pena rekodernya, Shi Kyung menjadi panik. ia mencari diseluruh sakunya dan juga meja kerjanya.
Jin Ah masuk ruangannya untuk mengembalikan pena milik Shi Kyung. ketika Jin Ah akan mengatakan sesuatu pada Shi Kyung, seseorang datang dan terlihat sangat panik. ia memberitahu Shi Kyung kalau mereka mendapat masalah besar. orang itu memberitahu kalau Chef Jang terluka tangannya dan harus pergi ke rumah sakit sedangkan mereka harus memulai kelas memasak dalam 10 menit. Jin Ah batal mengembalikan pena milik Shi Kyung.
Shi Kyung bersiap-siap menggantikan posisi Chef Jang untuk mensajikan menu untuk CEO yang akan datang.
Shi Kyung juga diberitahu kalau akan ada pidato sambutan pengenalan merek, Demonstrasi dan praktek.
ditempat yang sudah dijanjikan, Ha Ni tampak sangat senang menunggu kedatangan Shi Kyung.
kembali ke JH Food.
Shi Kyung terlihat bingung ketika melihat tamu yang datang melebihi yang sudah terdaftar.
tak lama kemudian, Direktur Myung Hee bersama Manager Kim datang. Myung Hee memberitahu Shi Kyung kalau hari ini adalah kejutan karena dia punya tambahan 2 orang lagi. Myung Hee mengatakan kalau mereka menyukai kelas Shi Kyung tahun lalu.
Shi Kyung sedikit bingung melihat tamu yang hadir. ia tidak bisa tahu namanya karena pandangannya kabur lagi sehingga wajah dari tamu-tamu itu tidak bisa dikenalinya.
seseorang tiba-tiba membantu Shi Kyung. ia bersembunyi dibelakang dan menuliskan nama dari tamu-tamu itu di buku. [Nyonya Taylor istri Duta Besar Amerika]
Shi Kyung membaca tulisan itu dan mulai menyapa tamu yang ada didepannya.
ketika tamu yang lain bertanya apakah Shi Kyung masih mengingatnya, Shi Kyung kembali melihat kebelakang untuk menunggu bantuan. tak lama kemudian seseorang yang bersembunyi itu kembali memberikan petunjuk pada Shi Kyung lewat tulisan [Nyonya Vakander dari Swedia] setelah mengetahui namanya, Shi Kyung langsung menyapa tamu itu.
seseorang yang bersembunyi dibelakang itu muncul. dan ternyata dia adalah Jin Ah. Jin Ah menuliskan di kertas itu [Aku Yoon Jin-Ah]
Shi Kyung kaget ketika mengetahui yang telah membantunya adalah Jin Ah.
ditengah-tengah kelas memasaknya, Jin Ah menuliskan petunjuk lagi pada Shi Kyung.
[Nyonya Matila (Finlandia) akan kembali ke rumah tahun ini]
ditempat lain, Ha Ni sedang galau menunggu Shi Kyung yang tidak kunjung datang. bahkan hari sudah gelap, Ha Ni menunggu sampai dia tertidur.
ketika melihat ponselnya tidak mendapatkan jawaban dari Shi Kyung, Ha Ni memutuskan untuk pergi.
setelah kelas memasaknya selesai, Shi Kyung berbicara berdua dengan Jin Ah. ia tanya berapa lama Jin Ah tahu mengenai penyakitnya.
Jin Ah : "Kemarin kau meninggalkan ini di restoran. (Jin Ah menunjukkan pena milik Shi Kyung) Aku tidak bermaksud memeriksanya, tapi aku mendengar pesan yang direkam. Kebutaan nominal bukanlah penyakit yang memalukan. Kau tidak perlu menyembunyikan dan peduli..."
Shi Kyung menyahut : "Kau sombong. Kau pengganggu dan mengganggu privasiku. Sekarang kau bahkan mengganggu urusanku."
Jin Ah : "Aku merasa menyesal..."
Shi Kyung berteriak marah : "Yoon Jin Ah kenapa kau merasa menyesal?"
Jin Ah : "Karena aku menyukaimu. Karena kau mentor dan panutanku. Jadi aku tidak ingin kau dalam
masalah di depan orang lain. Maaf.. Aku tidak bermaksud mendengarnya. Tapi kuharap kau menangani kebutaan wajah seperti biasanya. Aku tidak akan mengatakan pada siapa pun."
setelah mengatakan itu, Jin Ah meletakkan pena milik Shi Kyung kemudian dia pergi.
Shi Kyung tertunduk lemas, ia melihat ponselnya dan melihat panggilan dari Ha ni. Shi Kyung tidak menjawab panggilan Ha Ni, ia meletakkan kembali ponselnya dan menghela nafas panjang.
ketika Hyun Myung keluar dari Rumah Bersama, ia melihat Ha Ni yang pulang dengan lesu.
Hyun Myung : "Apa kau gila? Semua orang sedang mempersiapkan seharian. Dan kau baru pulang sekarang? Kau diusir dari kelompok studi kami."
Ha Ni tidak menjawab apa-apa. matanya berkaca-kaca. Ha Ni berjongkok kemudian menangis.
Hyun Myung : "Kau menangis? Baiklah aku tidak akan mengusirmu. Aku hanya kesal..."
Ha Ni tiba-tiba berteriak menyuruh Hyun Myung pergi. ia melihat ponselnya dan mengeluh karena tidak ada sinyal.
Hyun Myung : "Sinyal?"
Ha Ni : "Shi-Kyung mungkin saja menghubungiku. Aku pikir dia tidak datang karena pekerjaannya."
Hyun Myung : "Kau menangis karena dia?"
Ha Ni diam saja tidak menjawab pertanyaan Hyun Myung, ia kembali menangis.
Hyun Myung : "Saat ini kau tidak bisa mendapatkan cinta tanpa pekerjaan. Jangan memikirkan hal lain. Mari kita fokus untuk mendapatkan pekerjaan. Apa kau mengerti? Oke?"
Ha Ni mulai sedikit tenang, ia kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan 'oke' pada Hyun Myung.
keesokan harinya, semua penghuni Rumah Bersama menggenakkan pakaian avengers untuk menjual takoyaki. masing-masing dari mereka membawa brosur bertuliskan : [Sebuah Takoyaki bisa menyelamatkan hidup seseorang].
Hye Young memulai acara livenya diinternet seperti biasa untuk menarik pelanggan yang datang.
Hye Young : [Halo semua pengikut setia Femme Fatale Julie. Kami memiliki sebuah acara makanan
Takoyaki di Hong Dae. Konsep hari ini adalah Para Avengers yang menyelamatkan orang lain.]
setelah itu, Hye Young meminta semuanya untuk menyapa penggemarnya.
Hye Young memberitahu kalau penghasilan hari ini akan disumbangkan untuk menyelamatkan seorang paman Takoyaki yang malang.
kemudian Hye Young mulai menyanyi. sedangkan Ha Ni, dan Big membagikan brosur pada pejalan kaki yang lewat.
tanpa diketahui Ha Ni, Shi Kyung meneleponnya. karena Ha Ni tidak mengangkat teleponnya, ia mengirimkan sebuah pesan pada Ha Ni Yang berisi : [Maaf tentang semalam. Aku akan meneleponmu nanti].
ditempat lain, Jin Ah duduk sendirian ditepi jalan. ia kesal karena pesan yang ia kirimkan untuk Shi Kyung belum juga dibaca.
isi pesan Jin Ah : [Chef. Maaf. Aku tidak boleh sombong.]
Jin Ah kembali teringat dengan ramalan Hye Young.
Hye Young ketika itu mengatakan pada Jin Ah kalau Jin Ah akan memiliki senjata ampuh.
[Senjata bisa menolongmu untuk mendapatkan segala sesuatu yang kau inginkan. Tapi bisa merugikanmu juga.]
Jin Ah kembali keapartementnya. ketika menunggu lift turun, ia mengecek pesannya yang masih juga belum dibaca Shi Kyung.
setelah itu Jin Ah melihat foto-foto kebersamaannya dengan Hyun Myung dan menjadi sedikit bersedih.
ketika pintu lift terbuka, ia kaget ketika melihat Shi Kyung ada didalam lift.
Jin Ah masuk kedalam lift dengan rasa canggung. mereka berdua tidak saling bicara.
tak lama kemudian Shi Kyung mendapat telepon dari neneknya.
Nenek : ["Apa kau masih hidup? Kau hanya akan muncul di pemakamanku. Kurasa aku harus melakukan bunuh diri. Aku ingin tahu tentang wanita itu."]
Shi Kyung : "Siapa yang kau bicarakan?"
Nenek : ["Wanita yang membawakan
ponselmu yang hilang."]
Shi Kyung : "Ah aku mengerti.
Nenek : ["Dia orang yang cerdas. Dia juga mengerti dialek Jeju. Dia akan cocok denganmu. Lagi pula mengapa begitu sulit untuk menghubungimu? Jangan melewatkan waktu makan."]
Shi Kyung menjadi sedikit bimbang setelah mendengar semua yang dikatakan neneknya.
Ha Ni dkk, masih bekerja keras untuk menjual Takoyaki.
Myung Hee datang, ia tidak melihat Ma Nyeo disitu. ia mendekat pada Hyun Myung dan menanyakan keberadaan Ma Nyeo.
Myung Hee : "Pemilik dengan suara berat, apa dia sakit?"
Hyun Myung memberitahu Myung Hee kalau mereka bekerja untuk menggantikannya.
Big melihat wajah Myung Hee yang tampak familiar, ia melihat ponselnya dan mulai browsing diinternet dan menemukan profil Myung Hee.
Myung Hee kemudian memesan takoyaki dan bilang apakah rasanya sama baiknya dengan niat.
Hyun Myung meminta Myung Hee untuk menunggu sebentar karena antriannya sangat panjang.
Big segera memanggil Hyun Myung, Ha Ni dan Hye Young. ia memberitahu mereka siapa Myung Hee sebenarnya.
Big mengatakan kalau Myung Hee adalah CEO dari JH. mereka terkejut mengetahui hal itu.
Ji Yong dan Sun Kyu bertugas memasak takoyaki. ketika Ji Yong melihat Sun Jae dan teman-temannya datang, ia menjadi sangat panik. Ji Yong segera memakai topeng Iron Man-nya dan pergi untuk bersembunyi dibelakang mobil.
Hyun Myung yang melihat Ji Yong bersembunyi, menyuruhnya untuk keluar.
Ji Yong menyuruh Hyun Myung untuk diam sebentar dan tidak berisik, tapi Hyun Myung tidak peduli, ia memberitahu Ji Yong kalau Ada CEO JH disitu.
karena Hyun Myung terus memaksanya untuk keluar dari persembunyiannya, Ji Yong mendorong Hyun Myung hingga Hyun Myung terjatuh kebelakang.
Hyun Myung sangat kesal melihat perlakuan Ji Yong padanya. ia bangun lalu bergantian mendorong Ji Yong. dan terjadilah dorong-mendorong diantara mereka.
semua pengunjung menonton keributan yang ditimbulkan oleh Ji Yong dan Hyun Myung. Myung Hee juga ikut menonton.
Ha Ni kaget ketika melihat Ma Nyeo datang. ia langsung berlari menghampiri Ma Nyeo.
Myung Hee : "Kudengar kau sakit"
Ma Nyeo : "Sakit? Siapa yang sakit. Aku sehat."
Ha Ni langsung membungkam mulut Ma Nyeo.
Ha Ni : "Ya, bukankah kau sakit. Kau menderita anemia."
Myung Hee menyadari kalau Ha Ni dkk telha membohongi publik. ia menjadi sangat marah.
Myung Hee : "Kalian brutal."
setelah itu Myung Hee pergi begitu saja.
Ma Nyeo menatap Ha Ni dan bertanya, apakah dia sakit. Ha Ni terlihat kesal, ia memelototi Ma Nyeo dan memintanya untuk mengikutinya.
Hyun Myung dan Ji Yong masih saja ribut. Hyun Myung memaksa Ji Yong untuk keluar dari kemudi mobil. Sun Jae yang menonton keributan itu menyadari kalau salah satu diantara mereka adalah Hyun Myung.
tanpa disadari Ji Yong, ia menyenggol porseneling mobil, ketika Hyun Myung berhasil menariknya keluar, tiba-tiba mobilnya jalan sendiri lalu menabraka sesuatu dan mengeluarkan asap.
Hyun Myung yang melihat Sun Jae berdiri tepat didepannya, menyapanya pelan. Ji Yong kaget melihat Sun Jae berdiri didepannya.
Sun Jae : "Kau seharusnya berada di NY, kan?"
Ji Yong langsung lemas dan pura-pura pingsan. Hyun Myung menepuk-nepuk Ji Yong dan menyuruhnya untuk bangun.
Hyun Myung : "Oh Hyung. Ayo kita kemasi barang-barangmu. Hyung, mari kita pergi ke NY." (hahaha)
kembalinya di Rumah Bersama, Ji Yong duduk sendirian didepan rumah sambil minum. Hyun Myung datang dan tanya kenapa Ji Yong minum sendiri. Hyun Myung mengatakan kalau sekarang semua orang berada di luar jangkauan.
Ji Yong : "Maaf. Aku merusak segalanya."
Hyun Myung tersenyum. ia merangkul Ji Yong dan memintanya untuk tidak berkata seperti itu. ia menyuruh Ji Yong untuk bergembira.
Ji Yong : "14 tahun yang lalu, Ketika aku diterima di sekolah hukum Kupikir hidupku akan menjadi menakjubkan. Aku akan menjadi hakim dengan istri yang cantik. (Ji Yong mulai menangis). Dengan istri yang cantik dan anak-anak. Aku akan memiliki keluarga besar. Tapi aku kecanduan game internet. Aku seorang mesin. Ketika aku bangun di pagi hari, Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Bagaimana aku bisa hidup? Apa kau tahu mengapa aku bermain game internet? Karena aku bisa menjadi yang pertama. Waktu.. cepat berlalu. Ini satu-satunya hal yang aku bisa."
Hyun Myung membantu menghapus air mata Ji Yong.
Ha Ni dan yang lainnya datang untuk menghibur Ji Yong. Ha Ni bilang kenapa Ji Yong mengatakan kalau dirinya tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan baik, padahal Ji Yong memasak ramen dengan baik.
Ji Yong : "Itu bukan penghiburan yang bagus. Bahkan siswa sekolah dasar bisa membuat ramen."
Big mengatakan kalau dia sudah mencoba berkali-kali membuat ramen, tapi tidak bisa memasak ramen seperti buatan Ji Yong.
Hyun Myung : "Hyung, karena mereka sudah mengatakan itu, bisakah kau memasak ramen Universitas Seoul-mu?"
Sun Kyu : "Kumohon?"
Hye Young : "Apa yang kau lakukan? Teman-temanku ingin makan ramen."
Ji Yong berdiri dari duduknya dan bilang kalau dia akan membuatkan ramen untuk semuanya. kemudian ia masuk diikuti Big, Hye Young dan Sun Kyu.
diluar, tinggal Hyun Myung dan Ha Ni.
Ha Ni masih sibuk mencari sinyal diponselnya. Hyun Myung melihat Ha Ni yang tampak gelisah.
Hyun Myung : "Hei kau gila. Bukankah aku memberitahumu. Jika seorang pria tidak menghubungimu, hanya ada satu alasan. Dia tidak suka padamu."
Ha Ni : "Tidak, itu tidak benar. Kau menyebalkan."
Hyun Myung : "Itu benar."
Ha Ni : "Tidak!!!!"
Ha Ni masih mengeluh kenapa tidak ada sinyal.
Hyun Myung melihat ponselnya, ia kaget ketika mengetahui dia mendapatkan pesan dari Jin Ah.
Shi Kyung tampak sedang menghubungi seseorang
Ha Ni sangat senang ketika melihat ponselnya berdering, ia langsung menjawab teleponnya.
Jin Ah, sedang menelepon seseorang, tapi entah siapa...
D -82
bersambung..
Lucu kaya komik natural :D ada foto fotonya segala
ReplyDeleteKeren!!!
ReplyDeletebagusss
ReplyDeletelike this.
ReplyDeletesukses buat blogging nya
ReplyDeleteobat herbal vertigo
pengobatan secara almi tnpa efek samping
ReplyDelete<a href="http://obatherbalpembuluhdarahpecahampuh33.blogspot.com/"title="obat
artikelnya bermanfaat dan bermutu neh.. yang butuh obat herbal benjolan sini merapat di
ReplyDeleteobat herbal benjolan di leher tanpa operasi
buat yang punya keluhan stroke yuu coba deh di ikhtiarin sama konsumsi
ReplyDeleteobat herbal stroke
buat pria ataupun wanita yang sedang tertimpa penyakit kencing darah yuu coba di ikhtiarin dgn konsumsi
ReplyDeleteobat herbal kencing darah
bagi anda yang sedang mengeluhkan penyakit campak, vertigo akut, paru paru basah, fistula ani. silahkan untuk mencobanya dengan produk herbal yang aman tanpa efek samping
ReplyDeleteobat herbal campak
obat herbal vertigo akut
obat herbal paru-paru basah
obat herbal fistula ani