September 27, 2014

SINOPSIS MY LOVELY GIRL EPISODE 3 Part 2

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


==== EPISODE 3 Part 2 ====

Di ANA, Hyun Wook dan yang lain sedang mengadakan rapat untuk membahas mengenai perayaan ulang tahun Shi Woo. mereka sudah siap untuk malam Pesta ulang tahun Shi Woo. mereka juga akan meninjau hadiah yang masuk, dan memastikan untuk memberitahu penggemar pedoman. kemudian Pak Kang tanya, apakah tim Ra Eum telah ditetapkan. seseorang memberitahu kalau mereka mengirim Infinite power.


Jae Young : "Review bulanan adalah Rabu depan. Setiap orang diwajibkan untuk hadir. (Jae Young menoleh pada Hyun Wook) aku pikir itu akan menjadi sangat menghibur kali ini."

Hyun Wook sepertinya tidak menghiraukan Jae Young. Ia sedang sibuk ber sms-an dengan dokter hewan. Hyun Wook memberitahu dokter kalau kotoran Dal Bong terlihat baik.


Hae Yoon memberitahu Hyun Wook kalau Anak-anak tampak gugup karena ada presdir baru. Hyun Wook masih diam dan sibuk dengan smsnya. Hae Yoon kemudian tanya pada Pak Kang maukah dia pergi dengannya untuk pertemuan berikutnya. Pak Kang kaget mendengar itu, Ia langsung bilang pada Hae Yoon kalau dia tidak mau.

Pak Kang : "Bukan karena aku tidak ingin pergi. Hanya saja ada 60,000,000 won dipertaruhkan. bukankah kau tahu orang itu sulit?"
Hae Yoon : "Jadi kau mengatakan kau tidak ingin pergi."

Pak Kang menghela nafas dan menahan rasa kesal pada Hae Yoon.


Jae Young menyarankan kalau Hyun Wook saja yang pergi kepertemuan berikutnya. Pak Kang bilang kalau itu ide yang bagus.

Hyun Wook : "kupikir, aku sudah bilang sebelumnya bahwa aku hanya ingin melayani kerja keras kalian."
Jae Young : "Sepertinya kau tidak percaya diri. Bisa ditebak." ucapnya seraya tertawa sinis.

melihat ekspresi Jae Young yang meledeknya, Hyun Wook kemudian berubah pikiran. Ia bilang pada semuanya kalau dia akan pergi. Hyun Wook mengatakan kalau dia belum pernah bertemu sebelumnya, dan juga tidak akrab dengan kesepakatannya tapi sepertinya akan menjadi kesempatan yang baik.


ketika Se Na akan pergi kestudio latihan, Seniornya memanggilnya dan menyuruhnya untuk membantunya. ketika Se Na berusaha menolak, Seniornya bilang kalau Se Na tidak dapat berlatih sekarang.

Senior menyuruh Se Na untuk memeriksa dan memindahkan semua hadiah untuk ulang tahun Shi Woo. Se Na kaget melihat banyaknya kado untuk Shi Woo.


ketika akan mulai memindahkan hadiah-hadiah itu, Hyun Wook dan Hae Yoon lewat. Senior menyapa mereka, begitu pula dengan Se Na. tapi Hyun Wook diam dan mengacuhkan mereka.

Se Na menatap Hyun Wook dan heran melihat perubahan sikap Hyun Wook yang dingin.


selesai memindahkan semua Hadiah dan akan pergi, Seniornya memanggil Se Na dengan manja. sepertinya Ia akan meminta bantuan lagi pada Se Na.

Se Na : "Biarkan aku menggunakan ruang latihan malam ini. Atau aku tidak akan.."

dengan berat hati senior langsung bilang oke. Se Na tersenyum senang mendengarnya.


Hyun Wook dan Hae Yoon berada dibar untuk pertemuan berikutnya. Hae Yoon tanya pada Hyun Wook apa dia tidak khawatir. dengan santai Hyun Wook bilang kalau dia khawatir. Ia lalu tanya pada Hae Yoon kenapa Tuan Jung, orang yang akan mereka temui ini sangat sulit.

Hae Yoon : "Masalah perempuan."
Hyun Wook : "Itu sederhana. Kita hanya perlu memberinya beberapa wanita."


tak lama kemudian Tuan Jung datang. Ia duduk dan langsung mengatakan dengan bahasa Inggris kalau Ia dengar Ra Eum telah bergabung dengan ANA. Tuan Jung meminta Hyun Wook dan Hae Yoon mengatakan pada Ra Eum untuk datang dan bergabung dengannya sekarang.

Hae Yoon : "Maaf, tapi kami tidak bisa membawa artis untuk pertemuan semacam ini."
Ahjussi : "Apakah kau ingin aku untuk berinvestasi jutaan dolar tanpa kegembiraan apapun? Apakah kau pikir aku datang jauh-jauh ke Korea untuk minum di ruangan kecil ini?"

tiba-tiba Asissten dari Tuan Jung membisikkan sesuatu, entah apa itu. Hae Yoon tanya pada Hyun Wook apa yang harus mereka lakukan. Hyun Wook balik bertanya apa tidak bisa mereka menunjukkan Ra Eum pada Tuan Jung. Hae Yoon mengatakan kalau mungkin saja Tuan Jung menginginkan lebih dari melihat Ra Eum nanti. dengan santai Hyun Wook bilang, mengenai itu Ra Eum-lah yang memutuskan.


ditempat lain, member Infinite power (tanpa Rae Hoon) dan para fans sedang mengadakan pesta ulang tahun untuk Shi Woo. setelah menyanyikan lagu ulang tahun, seorang reporter bertanya bagaimana perasaan Shi Woo.

Shi Woo : "Aku terharu. Aku tidak tahu memberku akan berada di sini."
Reporter : "aku mendengar kau mempersiapkan sesuatu untuk fansmu"
Shi Woo : "Itu kejutan. aku selalu menerima hadiah. jadi aku ingin memberikan sesuatu karena aku mencintai mereka."

semua fans yang mendengar itu langsung berteriak histeris.


dari jauh Rae Hoon tersenyum sinis mendengar ucapan Shi Woo, lalu Ia maju kedepan panggung. Ia bilang kalau dia menyiapkan sesuatu yang sangat istimewa untuk Shi Woo dan para penggemarnya. Rae Hoon menyalakan layar dan menunjukkan video yang merekam Shi Woo.


video pertama menampilkan Shi Woo yang tertidur dimobil. kepalanya terantuk-antuk hingga terbentur jendela mobil. melihat video itu fans tertawa. Rae Hoon menjelaskan kalau saat itu Shi Woo jatuh tertidur dan tampak sangat lelah.

Se Na datang ke tempat diadakannya pesta untuk mengantarkan hadiah ulang tahun. Ia melihat pertunjukkan itu dari belakang.


video kedua menampilkan Shi Woo yang sedang berlatih dance sendiri distudio saat malam hari. karena lelah, Shi Woo sampai terjatuh. melihat itu, fans berseru iba pada Shi Woo.


video ketiga menampilkan Shi Woo yang sedang ditampar oleh Se Na. (kejadian ketika di L Hotel saat Shi Woo memutar lagu demo Se Na). Se Na dan Shi Woo kaget melihat video itu. semua fans bertanya-tanya siapa gadis itu. melihat Shi Woo yang ditampar, fans Shi Woo berteriak histeris. Rae Hoon segera mematikan layar.


Rae Hoon : "aku minta maaf. Ada sebuah kesalahan. Maaf, Aku tidak tahu mengapa itu ada di sana."

Shi Woo tahu kalau Rae Hoon sengaja melakukannya. Ia menahan kekesalannya didepan para fansnya, Shi Woo lalu tersenyum dan maju kedepan panggung dan merangkul Rae Hoon.


Shi Woo : "Rae Hoon tampaknya telah menggunakan banyak usaha dalam hal ini. Ini akan menjadi hadiah yang sangat berarti bagiku. Ini mencakup beberapa saat-saat memalukan. Tapi aku manusia biasa sehingga kalian akan memaafkan aku, kan?"

para fans berteriak Ya. kemudian Shi Woo mengucapkan terima kasih dan memeluk Rae Hoon. melihat itu, semua fans berteriak.

diam-diam tanpa pengetahuan fans, tetap dalam posisi memeluk Rae Hoon, Shi Woo bilang kalau mereka perlu bicara.


Shi Woo dan Rae Hoon berada diluar berdua. dengan dingin Shi Woo tanya kenapa dia repot-repot menunjukkan sesuatu seperti itu. Shi Woo meledek Rae Hoon yang tidak cerdas.

Rae Hoon : "aku bilang itu adalah sebuah kesalahan."

Shi Woo berusaha tetap tenang. Ia menahan kekesalannya. lalu Shi Woo tanya apa Rae Hoon bisa berhenti. bukankah cukup membuatnya sengsara ketika tidak ada siapapun yang tahu. Shi Woo tanya, apa yang Rae Hoon inginkan sebenarnya. tanpa sengaja, Se Na datang dan melihat pertengkaran mereka berdua.


Shi Woo : "Kau ingin aku meninggalkan Infinite Power?"
Rae Hoon : "Tidak! kau bekerja keras sekarang setelah Joong Do keluar."
Shi Woo : "Apakah salahku bahwa ia dikeluarkan? Kau pikir aku meminta Joong Do untuk pergi jadi aku bisa menggantikannya?" teriak Shi Woo kesal.

Rae Hoon menyahut kalau itu adalah pertanyaan yang bagus. Jika seseorang berbakat telah datang untuk menggantikan Joong Do, dia tidak akan begitu marah.Rae Hoon bilang kalau Shi Woo hanya tampan, tanpa bakat. tanpa basa-basi, Shi Woo langsung melayangkan pukulannya pada Rae Hoon. Se Na kaget melihat itu.

Rae Hoon : "Oh tidak. aku akan membalasnya dua kali." ucapnya seraya memegang bibirnya yang sakit terkena pukulan.

kemudian Rae Hoon membalas pukulan Shi Woo hingga Shi Woo terjatuh. ketika akan memukul Shi Woo lagi, Se Na berteriak meminta Rae Hoon berhenti. Shi Woo dan Rae Hoon kaget melihat Se Na.

Se Na : "Jika kalian ingin bertengkar, lakukanlah setelah pesta."

Shi Woo tanya Se Na sedang apa disini. Se Na memberitahu kalau dia di sini untuk memberikan hadiah ulang tahun.

Se Na : "Setelah semua persiapan ini, kau berkelahi dengan anggotamu? Penggemarmu pasti akan senang melihat ini."

Rae Hoon akhirnya melepaskan Shi Woo, sebelum pergi, Ia mengatakan kalau dia akan senang untuk ronde kedua. dan sampai jumpa di asrama.


Se Na memberikan kotak hadiah yang dibawanya pada Shi Woo. Se Na memberitahu kalau bibir Shi Woo berdarah, Ia menyuruh Shi Woo untuk membersihkannya. Shi Woo mengelap darah dibibirnya dengan tangan lalu tersenyum sinis.

Shi Woo : "Hidupku terus semakin parah setelah bertemu kau."
Se Na : "Maafkan aku. Seharusnya aku tidak menamparmu hari itu."
Shi Woo : "Jangan minta maaf. Dengan begitu aku bisa lebih kejam padamu jika kau menggangguku lagi."

setelah mengatakan itu, Shi Woo pergi.


Ra Eum datang ketempat pertemuan. Tuan Jung sangat senang melihat Ra Eum datang. sebaliknya, Ra Eum tampak terkejut dan tidak senang melihat Tuan Jung.

Ra Eum tanya pada Hyun Wook dan Hae Yoon ada apa sebenarnya. Tuan Jung berkata dalam bahasa inggris kalau Ra Eum terlihat lebih seksi. Ra Eum tertawa mendengar itu. dengan dingin Ia bilang kalau untung saja dia membawa kontraknya. Jika dia merobeknya di sini, tidak ada masalah bukan.

Hyun Wook : "kau akan menyesal jika kau merobeknya sekarang. Tunggu lima menit lagi."


Ra Eum tersenyum sinis. Ia lalu mengeluarkan dokumen kontrak dari dalam tasnya dan akan merobeknya. Tuan Jung berseru menyuruh Ra Eum untuk duduk disebelahnya. ketika akan merobek kontraknya, tiba-tiba Sung Jin datang bersama seorang wanita (wanita itu adalah Istri dari Tuan Jung). Tuan Jung tampak terkejut melihat Istrinya.


Nyonya Jung sangat senang melihat suaminya setelah sekian lama tidak bertemu. dengan wajahnya yang syok, Tuan Jung menoleh pada Hyun Wook. dengan santai Hyun Wook meminta maaf karena dia sudah mengundang Istrinya.

Hyun Wook : "Ketika kau mengatakan kepadaku bahwa kau membuat keputusan investasi penting dengan istrimu."

Nyonya Jung senang mendengar itu. Ia tanya pada Hyun Wook, apa suaminya benar-benar mengatakan itu. Hyun Wook berbohong, Ia memberitahu Nyonya Jung kalau Staf dari mereka akan membawanya belanja besok. dan itu adalah permintaan khusus dari Tuan Jung.


Nyonya Jung : "Benarkah? kau punya selera yang bagus." ucapnya senang pada Suaminya.
Tuan Jung : "Apakah aku melakukan pekerjaan bagus? (Nyonya Jung mencubit pipinya) Oh sayang, Aku tahu kau mencintaiku."

Ra Eum dan Sung Jin tertawa melihat mereka berdua. begitupun dengan Hyun Wook dan Hae Yoon.


selesai dari acara pertemuan dengan Tuan Jung, Hae Yoon dan Hyun Wook mampir ke kedai yang berada dipinggir jalan. Hae Yoon bilang kalau dia suka makanan pinggir jalan. Hae Yoon memakan hotdog yang dibelinya dan berseru kalau rasanya enak sekali. melihat mulut Hae Yoon yang belepotan terkena Mayonaise, Hyun Wook mengambil tisu lalu menempelkannya pada mulut Hae Yoon. Ia mengejek Hae Yoon ceroboh. bukannya marah, Hae Yoon malah tersenyum. melihat Hae Yoon tersenyum, Hyun Wook tanya ada apa.

Hae Yoon : "Aku sangat Senang."
Hyun Wook : "Apa yang bagus tentang hot dog?"
Hae Yoon : "kupikir kau berubah sekarang. Aku kira tadi kau mencoba menjual trainee kami padanya."
Hyun Wook : "Ahjumma, kupikir temanku akan makan banyak." ucapnya pada penjual hotdog.

Hyun Wook membayar makanan yang dibeli Hae Yoon kemudian beranjak pergi meninggalkan Hae Yoon. Hae Yoon berteriak memanggil Hyun Wook, Hyun Wook menoleh sebentar, Ia tersenyum dan melambaikan tangannya lalu melangkah pergi.


keesokan paginya, Hyun Wook mengadakan rapat darurat. mereka membahas insiden yang terjadi di ulang tahun Shi Woo. Pak Kang marah dan bilang kalau itu adalah kekacauan besar. Apa yang akan mereka lakukan dengan keributan di media sosial nanti. seseorang memberitahu Pak Kang kalau dia sudah bicara dengan tempat diadakannya pesta ulang tahun Shi Woo. Karyawan mereka tidak akan mengatakan apa-apa.

Pak Kang : "Bagaimana dengan stasiun TV? Apa yang akan mereka katakan?"
Hae Yoon : "aku tidak menyangka mereka punya rekaman insiden itu. Aku akan memeriksanya."

dengan kesal Pak Kang tanya siapa Se Na. yang berani-beraninya menampar Shi Woo. dan juga, bagaimana bisa Se Na berada diperusahaan ANA.

Hyun Wook : "kau memiliki target yang aneh. Masalahnya adalah member yang menyebar video itu. Manajer harus mengurusnya."
Jae Young : "Apakah kau berpihak padanya Karena kau membawanya kemari?"
Hyun Wook : "Apa?"
Pak Kang : "kau yang membawanya Presiden Wook?"
Hyun Wook : "Itu bukan hal penting sekarang. Siapa orang-orang yang memecah-belah Infinite Power? Apa yang manajer lakukan ketika hubungan antar member Infinite Power tidak baik?" teriak Hyun Wook kesal.

Hae Yoon meminta mereka berhenti untuk berdebat. Hae Yoon bilang kalau mereka harus segera menangani masalah ini sebelum semakin buruk. setelah mengatakan itu, Hae Yoon pergi dan diikuti yang lainnya. diruang rapat, tinggal Hyun Wook dan Jae Young berdua.

Jae Young : "Sayang Sekali. Kita bisa menggunakan investasi 60,000,000 won. Gadismu menjadikannya sia-sia."

kemudian Jae Young pergi meninggalkan Hyun Wook.


Se Na menemui Hyun Wook diatap gedung. Se Na meminta maaf pada Hyun Wook. Hyun Wook tanya, kenapa Se Na meminta maaf. Karena menampar Shi Woo Atau karena Shi Woo dan Rae Hoon berkelahi. Apa karena itu Se Na minta maaf.

Hyun Wook : "Apa ini menyenangkan menjadi bagian dari sebuah perusahaan hiburan? Apakah kau menyukai melihat selebriti secara dekat? Mengapa kau pergi ke pesta ulang tahun Shi Woo?"
Se Na : "Aku tidak pergi untuk melihat Shi Woo. aku perlu berlatih, tapi aku tidak memiliki ruang latihan. dan sesuatu terjadi.."
Hyun Wook : "Apa yang aku katakan ketika kita menetapkan kontrak?"
Se Na : "Untuk menulis lagu senilai 20,000,000 won."
Hyun Wook : "Tapi apa yang telah kau lakukan di ANA selama ini? kau bersih-bersih, kau mengurus Presdir, kau bermain-main di sekitar selebriti."

dengan sedih Se Na bilang kalau dia tahu itu mungkin terlihat menyedihkan, tapi dia sudah melakukan yang terbaik.

Hyun Wook : "Terbaik? Kau bilang kau ingin membuat musik. Kau bilang kau ingin lebih dari siapa pun. Mungkin kau harusnya
bercita-cita menjadi seorang manajer. kau pikir review bulanan akan mudah? Untuk peserta trainee di sini, ini masalah hidup dan mati. kau pikir kau bisa bertahan? Kesempatan yang kuberikan terlalu murah hati. tampaknya kau tidak layak mendapatkannya." ucap Hyun Wook marah.

setelah mengatakan semua itu, Hyun Wook pergi. Se Na terkejut mendengar semua yang dikatakan Hyun Wook, Ia benar-benar sangat sedih.


Hae Yoon baru saja kembali dari cafe tempat diadakannya pesta Shi Woo. Ia berpapasan dengan Jae Young diluar ANA. Jae Young tanya, apa semuanya bisa diselesaikan. Hae Yoon memberitahu kalau mereka memiliki audio malam itu. pihak cafe bilang kalau mereka tidak Akan memberikan video itu cuma-cuma, sebagai syarat, mereka ingin Rae Hoon menjadi MC.

Jae Young : "Kau pikir dia akan melakukannya?"
Hae Yoon : "Kita harus membuatnya entah bagaimana."

ketika Hae Yoon akan pergi, Jae Young mengatakan kalau dia tidak menyukai Hyun Wook. mendengar itu, Hae Yoon menghentikan langkahnya. Ia lalu tanya kenapa Jae Young begitu membencinya.

Jae Young : "Karena Kau. Karena kau memiliki perasaan untuk dia. kau mungkin akan kehilangan aku. Mungkin tidak sebagai manusia, tapi sebagai produser. Itu akan memalukan."

setelah itu, Jae Young pergi. Hae Yoon hanya menghela nafasnya mendengar itu.


Se Na sedang berada diruang latihan, Ia memainkan piano. Se Na tampak sedih dan tidak bersemangat mengingat perkataan Hyun Wook diatap. diam-diam, ternyata Hyun Wook berdiri diluar ruang latihan dan memperhatikan Se Na. Ia menyesal telah berkata kasar ketika diatap. ketika Hyun Wook akan membuka pintu ruang latihan, Ia teringat kata-kata Se Na yang bertanya apakah dirinya menyukai Se Na. mengigat itu, Hyun Wook langsung terhenti dan urung membuka pintu.


Hae Yoon kebetulan lewat. Ia heran kenapa Hyun Wook berdiri dengan pandangan aneh kedalam ruang latihan. ketika Hae Yoon memeriksa, ternyata Hyun Wook sedang memperhatikan Se Na yang sedang melamun. kemudian Hae Yoon tanya pada Hyun Wook, apa Se Na benar-benar memiliki bakat.

Hyun Wook : "Jika dia tidak punya kesempatan, apa bedanya?"

lalu Hyun Wook mengajak Hae Yoon pergi.

setelah beberapa langkah, Hyun Wook terhenti karena mendengar alunan piano yang dimainkan Se Na. Hyun Wook kembali melihat Se Na. Hae Young melihat, tatapan Hyun Wook berbeda ketika memperhatikan Se Na.


semua trainee sedang bersiap untuk Evaluasi bulanan. senior memberitahu kalau sepuluh menit lagi waktunya Fiestar untuk tampil. Se Na menghampiri senior dan tanya dia urutan berapa. senior memberitahu kalau Se Na urutan ketuju, dan waktunya masih 30 menit lagi.

Jae Young menemui Se Na, Ia menyuruh Se Na untuk mengambil berkas mp3 Shinsadong Tiger di studio. Se Na tanya, bagaimana dengan Evaluasi bulanannya. dengan dingin Jae Young bilang kalau Se Na tidak membutuhkannya. Jae Young menyuruh Se Na untuk cepat pergi.


tiba saatnya Fiestar melakukan Evaluasi bulanan. Hyun Wook, Hae Yoon, Jae Young dan yang lain duduk didepan sebagai juri. ditengah-tengah performnya, Fiestar sedikit lupa dengan dance mereka. dengan kesal Jae Young bilang kalau dia sudah bilang untuk menemukan konsep yang baik, dan apa ini yang mereka dapatkan.

Jae Young : "Apa yang harus kita lakukan dengan kalian? kalian sama sekali tak berkelas. Pikirkan benar-benar tentang konsep yang cocok untuk kalian. Temukan. Jika tidak, tidak ada album kedua."


penampilan kedua dari Seo Yoon Ji. Ia menyanyikan laku milik Adelle - Some One Like You. Pak Kang berkomentar kalau Seo Yoon Ji tampak bagus.

Jae Young : "Ini memberimu kekuatan untuk mendengar semua pujian ini, kan? Tidak masalah jika kau hanya berbuat baik di sini.
Bagiku, itu hanyalah sampah. Apa kau tidak tahu lagu ini tergantung pada alur? kau salah pada irama, dan suaramu kacau. Berlatihlah lebih keras. Siapa berikutnya!"


penampilan berikutnya dari beberapa pria yang terbentuk menjadi Boyband. mereka mengatakan kalau mereka sudah menyiapkan lagu khusus menggunakan salah satu lagu Presdir Lee (Hyun Wook). mendengar lagu buatannya, Hyun Wook kembali mengalami sakit didadanya dan juga telinga. kemudian Ia memutuskan untuk keluar ruangan. Hae Yoon menyusul, Ia tanya apa Hyun Wook baik-baik saja. Hyun Wook bilang dia baik-baik saja. kemudian Ia kembali masuk.


ketika Min Ah tampil, ditengah-tengah penampilannya mereka lupa dengan lirik lagu yang dibawakannya. Hae Yoon berkomentar kalau lagunya cocok dengan Min Ah, Hae Yoon meminta lain kali Min Ah tidak lagi lupa lirik.

Jae Young : "Min Ah, jika kau belajar untuk santai, aku pikir sesuatu bisa terjadi. Bagian pertama bagus. Kau cukup menghayati."

Hyun Wook tersenyum mendengar komentar dari Jae Young.


Se Na pergi kestudio untuk mengambil mp3 yang diminta Jae Young. Se Na memberitahu kalau Produser Seo menyuruhnya untuk membawa berkas mp3. Shinsadong bilang dia hampir selesai dengan itu. Shinsadong memberitahu kalau dia akan membuatnya dengan sangat cepat. dan akhirnya Se Na harus sabar menunggu Shisadong mengedit lagu.


diruang Evaluasi bulanan, Hyun Wook heran ketika melihat urutan Se Na berubah menjadi urutan orang lain. Ia tanya bukankah sekarang giliran Yoon Se Na.Jae Young menyahut, dia mengatakan kepada Se Na untuk tidak datang karena ini tidak perlu bagi Se Na untuk mengambil bagian dalam sesuatu seperti ini.

Hyun Wook : "Tidak, aku perlu mendengarkan dia. Suruh Yoon Se Na masuk."
Senior : "Dia tidak di sini sekarang."

Jae Young menyuruh Louis untuk mulai perform.


Se Na berlari kencang dari studio menuju ketempat diadakannya Evaluasi bulanan. tapi ketika Ia sampai, ternyata acarnya sudah selesai. tanpa sengaja Se Na menyenggol kursi hingga terdengar keributan. semua yang berada disitu menoleh dan mata mereka tertuju pada Se Na. dengan kesal Jae Young berteriak kenapa Se Na mengganggu pertemuan penting seperti ini. Se Na segera meminta maaf.

kemudian Se Na maju menghampiri Jae Young dan menyerahkan mp3 yang dimintanya. Hyun Wook menoleh pada Jae Young, Ia sedikit terkejut. Ia tahu kalau ternyata ini adalah taktik Jae Young agar Se Na tidak mengikuti Evaluasi.

Se Na : "Ini adalah file mp3 yang kau minta. aku mendengarkan itu karena kupikir Lagu itu cukup penting untuk memberikan selama ulasan bulananku."

dengan dingin Jae Young bilang kalau itu kerja yang bagus. Jae Young mengambil Mp3 dari tangan Se Na dan meletakkannya kemeja dengan kesal.

Se Na : "Jika review bulanan belum berakhir, aku ingin berpartisipasi."
Hyun Wook : "Tentu saja kau harus berpartisipasi. kau sudah membuat janji dengan Produser Seo."


Se Na duduk didepan piano. Ia memberitahu pada semua juri kalau lagu yang akan dia nyanyikan adalah sesuatu yang dia tulis. Judulnya 'Anger'. karena gugup, Se Na menjadi tidak berkonsentrasi dan membuat kesalahan. Ia meminta maaf dan berkata kalau akan memulainya dari awal lagi.

Jae Young : "Hentikan! Kita tidak perlu mendengar lagi."

Hyun Wook : "Tidak, lanjutkan."

dan kemudian Se Na mulai bermain piano dan bernyanyi dengan lagu buatannya sendiri.


kau membuat suara, tetapi kau tidak akan tersenyum. 
ekspresi kesakitanmu.
aku hanya memiliki satu orang di hatiku.
aku melihatmu berbalik sekali lagi.
aku memar dan terluka.
Aku gila, aku yang merindukanmu..
Aku gila, aku yang tak bisa mengontrol hatiku..
Aku gila, aku yang berurai air mata..
aku memikirkanmu sepanjang hari..

setelai Se Na selesai perform, Pak Kang mengatakan kalau sama sekali tidak ada kesan.

Jae Young : "kau tidak pernah belajar menulis lagu dengan benar, kan? kau jelas tidak tahu apa-apa tentang harmoni. Lagu ini menunjukkan keterbatasanmu. Tidak perlu untuk mengevaluasi ini. Aku bilang untuk belajar di sekolah musik lokal selama satu bulan, kan?"
Hyun Wook : "Produser Seo benar. Ada banyak kekurangan. Penulisan Lagu membutuhkan banyak dasar-dasar. Itu berantakan. (Se Na sedih mendengarnya) Tapi aku berharap kau terus akan seperti itu. Itu lagu aneh yang menarik."

Pak Kim berseru kalau dia setuju dengan pendapat Hyun Wook. mendengar itu, Pak kang langsung menoleh pada Pak Kim.

Jae Young tanya pada Hyun Wook, apa yang sedang Hyun Wook coba lakukan. dengan santai Hyun Wook bilang Evaluasi.

Jae Young : "Kau diam selama ini, dan kau hanya mengomentari gadis yang kau rekrut? Apakah itu sebabnya kau menghadiri Evaluasi bulanan?"
Hyun Wook : "aku berhati-hati karena mereka anak didikmu. jadi aku bisa mengevaluasi mereka?"


Hyun Wook mulai mengomentari semua trainee yang tampil.

Hyun Wook : "Pertama, Fiestar. Tomboy? Cutie? Tidak ada yang bagus, kan? Karena itu bukan konsep kalian. Jika kalian menggabungkan dengan konsep seksi, maka itu terserah kalian menampilkannya seperti apa."


Hyun Wook : "Seo Yoon Ji. Berlatih lebih giat? Tidak Jangan berlatih. Masalah terbesar pada dirimu adalah bahwa kau terlalu banyak berlatih. Sebelum kau bernyanyi, pergilah ke rumah sakit. Aku merasa seperti kau akan pingsan dalam seminggu."


Hyun Wook : "Min Ah!! kenapa kalian semua memuji dia? Karena dia putri presdir? Dia tidak tahu perbedaan antara suara kepala dan falsetto. Pergi dan belajar lagu baru." Hyun Wook mengomentari sambil menatap kesal pada Jae Young.


Hyun Wook : "Dan terakhir, Roy. Kau benar-benar baik. Tapi tidak ada perasaan. Tahu kenapa? Karena itu bukan kau. Itu adalah Jason Mraz. Temukan gayamu sendiri. Aku tidak suka peniru."

Jae Young : "Jadi? Apa kau bilang anak yang kau rekrut adalah yang terbaik?"
Hyun Wook : "Apakah itu karena kau tidak ingin mengakuinya, atau kau tidak bisa melihatnya? Ini adalah seni. Jika penulis lagu terbaik bangsa tidak bisa melihatnya, itu memalukan."
Jae Young : "Apakah dia terlihat seperti seorang jenius untukmu?"
Hyun Wook : "mungkin saja."
Jae Young : "Benarkah? Lalu bagaimana dengan pertempuran? Yang kau sebut-sebut jenius melawanku."

Hyun Wook tanya apa yang ingin Jae Young pertaruhkan. Jae Young menjawab judul lagu Infinite Power. semua yang mendengar itu terkejut.

Jae Young : "Jika aku menang, dia pergi. Jika dia menang, aku pergi. dengan percaya diri Hyun Wook tanya apa Jae Young tidak membuat keputusan ini terlalu ringan. Jae Young balik bertanya, apa Hyun Wook tidak memiliki keyakinan.

Hyun Wook : "Ayo kita buktikan." ucapnya sambil tertawa.


setelah Evaluasi bulanan selesai, semua trainee membicarakan Se Na dibelakangnya dengan kesal. Senior menghampiri Se Na dan mengatakan kalau Se Na sangat beruntung karena memiliki pendukung yang besar. dengan nada yang kesal, Ia meminta maaf karena sudah membuat Se Na bekerja begitu keras.


ketika kembali keruangannya, Hyun Wook melihat Hee Soon menunggunya. Hee Soon memberitahu Hyun Wook kalau Min Ah menangis di dalam mobil sekarang. Hee Soon bilang Hyun Wook harus menghiburnya.

Hyun Wook : "Kaulah yang ingin membuatnya sebagai penyanyi."
Hee Soon : "Jika kau anak biologisku, Aku akan memarahimu. Sayang sekali."
Hyun Wook : "Bahkan jika kau memarahiku, Aku tak bisa berbohong. Dia tidak dilahirkan untuk menjadi penyanyi."
Hee Soon : "Tapi aku akan membuatnya menjadi penyanyi, tidak peduli apapun yang terjadi. Aku sudah bertahan denganmu selama tujuh belas tahun. Bukankah seharusnya kau membantu? Mari kita berbagi makanan minggu depan. Kita bertiga, dengan Min Ah."

setelah itu Hee Soon pergi.


Se Na dalam perjalanan pulang menuju kerumah. tanpa sengaja Se Na melihat balon yang tersangkut disemak-semak. ternyata Hyun Wook berada ditempat yang tidak jauh dari Se Na. sekembalinya dari membeli kopi, Hyun Wook melihat Se Na yang sedang bermain-main dengan balon. Ia lalu menghampiri Se Na. Se Na kaget melihat Hyun Wook menghampirinya.

Hyun Wook : "kau tidak punya waktu untuk ini. Bukankah seharusnya rookie sepertimu bekerja keras untuk mengalahkan Produser Seo?"
Se Na : "aku pikir kau adalah orang yang baik. Tapi aku tidak yakin lagi. aku suka ANA. aku dapat membersihkan, aku dapat memberikan hadiah, aku bisa berkeliaran dengan selebriti. aku dapat mendengarkan lagu sepanjang hari. aku bisa menulis musik. Itu sebabnya aku ingin tinggal lama. Aku ingin bergaul dengan orang-orang di sana. Tapi aku tidak bisa karenamu. Mengapa kau membuat janji seperti itu?"

Hyun Wook bilang kalau Se Na tidak pernah tahu. mungkin saja akan ada keajaiban.

Se Na : "Konyol sekali."
Hyun Wook : "setidaknya bagiku, kau istimewa. Sudah lama sekali, jantungku kembali berdetak saat mendengarkan lagu seseorang."


bersambung..

preview episode 4

Hae Yoon : "Bagaimana rencanamu untuk mengalahkan
Produser Seo? Yang terbaik adalah kau menyerah."

Se Na : "Aku hanya ingin menulis lagu yang bagus. Aku tidak ingin mengecewakannya."

Hyun Wook : "Bisakah aku meminjammu untuk sore hari Yoon Se Na?"

Se Na : "Ahjussi, Kapan saat termudah untukmu menulis lagu?"

Hyun Wook : "Ketika aku jatuh cinta."

No comments:

Post a Comment