SINOPSIS DREAM KNIGHT EPISODE 2

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!

==== EPISODE 2 ====

hari sudah berganti pagi. In Hyeong masih tidur nyenyak.

tanpa In Hyeong sadari, JB dan ketiga temannya tidur bersama dengan In Hyeong dalam satu tempat tidur.

In Hyeong mencoba membuka matanya. walaupun masih terkantuk-kantuk, dilihatnya pelan-pelan disampingnya ada seseorang pria yang tertidur.

In Hyeong mengamati wajah JB yang saat itu tampak bercahaya. darimata, hidung, bibirnya..

tiba-tiba JB tanya, "Apa yang kau lihat?"

hal itu membuat In Hyeong langsung membelalakkan mata terkejut.

In Hyeong bangun dari tempat tidur dan berteriak histeris. Ia berdiri menarik selimutnya dan berteriak pada mereka ber-4.

In Hyeong : "Hei! Siapa kalian semua?Ah! Pencuri? orang-orang mesum? Kenapa kalian semua tidur bersamaku??" teriaknya seraya menunjuk mereka dengan jarinya.

yang lain pun langsung bangun setelah mendengar teriakan In Hyeong.

mendengar In Hyeong mengatai mereka mesum, Mark tertawa. Ia tanya pada In Hyeong apakah dia pernah melihat orang mesum yang mempunyai wajah setampan dirinya? Mark mengedipkan matanya pada In Hyeong.

Youngjae menyeletuk dan bilang kalau hal ini bukanlah pertama kalinya mereka tidur bersama, jadi In Hyeong tidak perlu membuat keributan.

In Hyeong : "Apa???" teriaknya kaget.

Jackson tanya, apakah In Hyeong benar-benar tidak mengenali mereka? Jackson memberitahu kalau In Hyeong dan JB bahkan sudah pernah berciuman.

mendengar ucapan Jackson, JB langsung membungkap mulut Jackson dengan tangannya.

JB : "Hei.., yang benar saja..." gerutunya pada Jackson.

JB mengalihkan perhatian In Hyeong dengan bertanya bukankah In Hyeong harus pergi ke sekolah? JB memberitahu kalau sepertinya In Hyeong sudah agak terlambat. JB menyodorkan ponsel In Hyeong.

In Hyeong mengambil ponselnya dan memeriksa jam. Ia kaget melihat jam, dirinya sudah benar-benar telat sekarang.

In Hyeong : "Ah! aku terlambat!" teriaknya seraya melempar selimutnya.

In Hyeong segera masuk kedalam rumahnya untuk berganti pakaian.

Jackson tanya pada yang lain apakah mereka akan tinggal disini mulai sekarang?

Youngjae balik bertanya karena ragu, bisakah mereka tinggal dengan sikap In Hyeong yang seperti itu?

Mark menyahut kalau dia sendiri juga ragu. JB mengatakan, bagaimanapun juga mereka harus mencobanya.

[Episode 2 : Para Pria Yang Tidak Bersahabat]

In Hyeong berlarian menuju kesekolah dengan tergesa-gesa. ini karena dia sudah terlambat.

In Hyeong tiba-tiba terhenti karena teringat ucapan Jackson yang mengatakan padanya kalau mereka berdua pernah berciuman.

In Hyeong : "Aku berciuman dengannya?" tanyanya heran.

In Hyeong menggaruk-garuk kepalanya frustasi karena tidak mengingat apa-apa.

In Hyeong : "Aish!! Siapa sih mereka sebenarnya?" gerutunya.

mengingat dirinya sudah terlambat, In Hyeong kembali berlari lagi.

tanpa sengaja In Hyeong melewati empat orang murid yang satu sekolah dengannya.

mereka membicarakan In Hyeong dan menyebutnya teroris yang sedang dicari-cari karena insiden Jr.

In Hyeong memeriksa ponselnya, dan muncullah artikel aneh mengenai dirinya yang dibuat oleh fansclub GOT.

[Dicari! Seseorang yang telah mengambil kesucian Jr. Oppa. 

"teroris yang tidak mempunyai gaya".]

ke-4 murid tadi yang mencurigai In Hyeong langsung mengejarnya untuk mengecek dan memastikan wajah si teroris. mengetahui hal itu, In Hyeong langsung kabur menghindari mereka.

(disini In Hyeong memakai tas ransel yang terdapat 4 gantungan kunci berbentuk boneka)

In Hyeong mencoba untuk menyebrangi jalan. lampu penyebrangan tersisa 4 detik lagi untuk menyebrang sebelum berganti lampu merah.

In Hyeong berlari sekuat tenaga, namun sayangnya Ia terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

ke-4 murid yang mengejar In Hyeong kaget melihat In Hyeong jatuh ditengah jalan.

lampu penyebrangan berganti warna merah. In Hyeong tertegun dan suara misterius terdengar ditelinganya.

In Hyeong : "Mungkinkah.. Ini yang dia maksud?" ucap In Hyeong dalam hati.

In Hyeong masih terduduk ditengah jalan, beberapa mobil melintas disampingnya.

salah satu montor melaju kencang ke arahnya. In Hyeong hanya bisa pasrah seraya menutup wajahnya dengan lengannya.

tiba-tiba JB dan yang lain muncul entah dari mana menyelamatkan In Hyeong. JB dan Mark berdiri didepan In Hyeong untuk menghalau motor itu.

pengguna motor itu mengerem motornya dan melepas helm dengan wajah kesal.

(kalian tau siapa yang jadi pengguna motor ini? dia adalah Lee Guk Joo. dia didandani layaknya seorang pria yang berotot dengan kumis dan jenggot yang sangar :D)

Guk Joo : "Apa-apan ini?" tanyanya marah. "Siapa ini? Siapa para berandalan ini? Siapa yang berani-beraninya menghentikanku? butuh bantuan? kemarilah?" omelnya seraya bergaya menunjukkan tinjunya.

Jackson datang mendekat pada Guk Joo dan tiba-tiba saja pipi Guk Joo memerah seakan-akan terhipnotis oleh Jackson.

nada bicara Guk Joo yang marah-marah tadi berubah menjadi lembut. Ia bilang kalau dia hanya ingin bicara saja.

Jackson menggerakkan tangannya pada Guk Joo dan menggiringnya pergi.

Youngjae berdiri disalah satu mobil, kemudian Ia mengangkat tangannya seraya berteriak "Let's Go!!"

dan terdengar sebuah lagu "BOUNCE" milik JJ project.
(yang gak tahu, lagu ini dinyanyi'in sama JB dan Jr).
mereka ber-4 mulai dance dan bernyanyi. di ikuti pengguna jalan yang lain.

(keren!! mereka keren bangett :D)

JB menghampiri In Hyeong yang masih terduduk dijalan, Ia tanya apa In Hyeong baik-baik saja?

In Hyeong : "Huh? Ya.." sahutnya pendek.

JB mengulurkan tangannya pada In Hyeong. In Hyeong mengangat tangannya untuk meraih tangan JB, tepat saat itu JB malah menarik tas ransel In Hyeong hingga membuat In Hyeong berdiri.

JB : "Jika kau baik-baik saja, cepat pergilah.. Sungguh menjengkelkan." keluhnya.

setelah mengatakan itu, JB langsung pergi. In Hyeong meringis kesal.

Guk Joo bilang dengan nada kesal kalau dia bahkan belum pernah jatuh cinta sekalipun..

Jackson mendekat padanya dan bertingkah seolah akan memukulnya, nyali Guk Joo langsung menciut lagi.

Guk Joo : "OMG,, Oh ini sangat menyenangkan, sungguh."

Guk Joo memuji aroma Jackson sangat enak. bahkan Ia menawarkan Jackson untuk makan mie seafood.

sesampainya disekolah, In Hyeong dikerubungi genk Jenny. Jenny meledek In Hyeong dengan memberinya ucapan selamat karena dia sudah jadi bintang nasional setelah insiden Jr. Jenny dan genknya menertawai In Hyeong.

In Hyeong : "Apa maksudmu?" ucapnya kesal.
Jenny : "Bukankah, kau sudah menjadi bintang nasional."

salah satu dari genk Jenny berbisik-bisik dan berseru kalau mereka datang seraya menunjuk kebelakang In Hyeong. In Hyeong menoleh dan dilihatnya JB dan yang lainnya berdiri dibelakang In Hyeong.

Jenny : "Kau telah mempermalukan dirimu sendiri. setelah hal yang kau lakukan pada Jr. kemarin, sekarang kau sudah berani menggoda dan merayu lelaki?" ledeknya.

salah satu genk Jenny meyeletuk kalau In Hyeong pasti sudah merencanakan hal ini.

In Hyeong melangkah mendekat pada Jenny karena kesal dengan ucapannya. melihat itu JB segera menarik In Hyeong untuk menghentikannya.

JB maju mendekat pada Jenny dan bilang kalau tidak semua orang bisa menjadi bintang nasional.

JB tersenyum manis dan balik mengucapkan selamat pada Jenny karena dia sudah menjadi 'rendah diri' nomor 1 nasional. (paling tepat rendahan/tidak mempunyai harga diri)

mendengar itu Jenny berteriak kesal pada JB. Ia berencana menghajar JB tapi teman-temannya menghalanginya dan memintanya untuk bersabar. mereka membawa Jenny pergi dari situ.

Jackson bersorak setuju dan senang dengan sikap JB td. Ia membenarkannya.

Jackson mengangkat tangannya untuk mengajak yang lainnya melakukan high five. tapi ketika Ia mengajak In Hyeong high five, dia malah menampis tangan Jackson.

bukannya senang karena dibela, sebaliknya, In Hyeong malah tidak senang. Ia memarahi Jackson.

In Hyeong : "Kau pikir ini menyenangkan? Apakah kau merasa senang ketika semua orang mengerjaiku?" tanyanya kesal.

Jackson : "Apa? Kami hanya menolongmu."

In Hyeong : "Menolong? Menolong bagaimana? Mendorongku ke segala penjuru, apa itu caramu menolong?" omelnya.

In Hyeong meminta pada mereka ber-4 untuk meninggalkannya sendirian. dengan meninggalkannya sendirian, itu merupakan cara untuk menolongnnya.

setelah mengatakan itu, In Hyeong pergi meninggalkan mereka.

Jackson : "Oh My God..." keluh Jackson kesal karena diomeli In Hyeong.

Mark menggerutu kalau In Hyeong pasti sangat marah. Jackson khawatir tidak bisa pulang kerumah jika hal ini terus berlanjut.

JB bilang pada yang lain kalau mereka harus mencari cara.

Youngjae : "Tapi kenapa dia sangat marah? Apa kita melakukan hal yang buruk?" tanyanya heran.

Jenny yang masih kesal dengan ucapan JB padanya, mengomel gak karuan. dia semakin membenci In Hyeong.

=== FLASHBACK ===

saat masih duduk ditaman kanak-kanak, Jenny satu sekolah dengan In Hyeong.

Ia melirik iri pada In Hyeong yang mendapatkan peran menjadi Putri Salju untuk pertunjukan sekolah.

sedangkan dirinya mendapatkan peran menjadi penyihir. Jenny sangat marah, Ia melepas peran yang ada di kalung Name tagnya.

saat SMP, seseorang membawakan bunga yang cantik dan menghampiri Jenny. Jenny terlihat sangat senang.

tapi ternyata pria itu berniat untuk memberikan bunga itu pada In Hyeong. karena Ia dengar Jenny adalah sahabatnya In Hyeong.

mengetahui itu, senyum diwajah Jenny langsung lenyap. Ia menjadi kesal. Jenny membanting bunga itu kelantai.

ketika disekolah menengah,,
Jenny sangat marah melihat In Hyeong berada di peringkat 1 lagi.

murid lain berpikir kalau In Hyeong saat itu sakit sehingga tidak bisa mengerjakan ujian, tapi nyatanya In Hyeong sangat pintar.

Jenny muak mendengar pujian dari murid-murid lain untuk In Hyeong. Jenny semakin marah ketika mengingat ibunya mengomelinya.

Ibu Jenny : "Lee Jenny! Apakah ibu tidak cukup baik untukmu? Sampai berapa lama kau akan menjadi bayangan Joo In Hyeong?"

Jenny merobek kertas pengumuman peringkat di papan dengan kesal.

=== FLASHBACK END ===

In Hyeong sedang berada ditoilet. saat akan beranjak pergi, seseorang tiba-tiba mengguyurnya dengan air dari luar.

ternyata pelakunya adalah beberapa murid wanita yang tadi ngejar-ngejar In Hyeong saat akan berangkat kesekolah.

mereka tertawa senang karena sudah menyiram In Hyeong. saat mereka akan pergi dari toilet, JB dan yang lain berdiri dipintu untuk menghalangi mereka.

salah satu dari mereka, yang tampak seperti pimpinan genk itu, dengan kesal tanya pada JB dan yang lain siapa mereka? dan apa yang mereka inginkan?

mereka semua akhirnya berkumpul disebuah lapangan dengan posisi saling berhadapan. (bersiap untuk saling menyerang.)

JB : "Hei teman kecil, Selagi aku masih bersikap baik, tolong hentikanlah." ucapnya.

pimpinan genk yang menyerang In Hyeong meledek serta menirukan ucapan JB. "Hei teman kecil, selagi aku masih bersikap baik.., tunjukkan saja sikap kalian yang tidak sopan!" ledeknya kemudian tertawa.

JB kesal mendengar ledekan itu.

Jackson : "Look at this little girl!" ucapnya seraya tertawa.

pimpinan itu meledek mendengar ucapan Jackson yang terlalu lebay karena memakai bahasa inggris.

mendengar itu Jackson mengacak-acak rambutnya karena kesal.

melihat tingkah Jackson, salah satu dari mereka meledek dengan menirukan gaya jackson mengacak rambut kemudian bertanya, apa dia sedang menari?

mendengar itu Jackson naik pitam. Ia berteriak kesal. pimpinan genk itu menyahut dan ikut berteriak lebih kencang lagi.

Pimpinan Genk : "Ah, Yang benar saja.. setengah gigitan gurita ini? Kenapa mereka tidak sopan? Kalian pikir kalian ini siapa?" omelnya.

Mark : "Setengah gigitan?" tanyanya marah.

Jackson : "Gurita????" serunya marah.

salah satu dari genk itu berbisik pada ketua mereka kalau mereka bukanlah gurita. karena mereka cukup tampan juga.

Pimpinan Genk itu tidak setuju. Ia bilang kalau, baginya, Selain Jr. Oppa, pria lain tampak seperti gurita.

Jackson : "Apa kalian tahu yang bisa dilakukan oleh berandal seperti kalian? Lagipula, Jr. itu siapa? Generasi kedua dari Park JinYoung?" tanyanya pada genk itu.

pimpinan genk itu kesal mendengar Jackson memanggil Jr. berandal.

Mark : "Dan.. tolong katakan kepada pengemis itu (BamBam), untuk berhenti memakan permen, oke?" ucapnya singkat.

genk itu semakin kesal karena Mark memanggil BamBam Pengemis.

Youngjae : "Dan tolong katakan kepada orang yang memakai gorden didepan matanya untuk mencukurnya!" ucapnya meledek. (yg dimaksud Yugyeom)

(haha, lucu yah, masa iya poni Yugyeom dibilang gorden :D)

Youngjae : "Tidakkah dia kepanasan?" ledeknya.

mendengarnya kemarahan pimpinan genk itu semakin memuncak. "Hei, apa kalian mengejek oppa kami? Kalian ingin mati?"

tanpa basa-basi, genk itu langsung menyerang JB dan yang lainnya. mereka menjambak, memukul dengan tas.. pokoknya kekerasan yang mereka tunjukkan.

bukannya melawan, JB dan yang lain hanya diam dan menerima perlakuan genk itu.

Mark yang sudah tidak tahan tanya pada JB, tidak bisakah mereka menggunakan itu? (kekuatan mereka)

JB : "Mereka masih anak-anak, kita tidak dapat melakukannya." ucapnya.

Jackson yang sudah tidak tahan lagi, berseru kalau dia akan menggunakan kekuatannya.

Jackson menggerakkan tangannya dan sebuah kalung bercahaya terang. dan seketika tas milik salah satu anggota genk itu yang dipakainya untuk memukul Jackson berubah menjadi panas. sehingga murid itu kepanasan.

JACKSON 

Tidak ada seorang pun yang dapat membenci anak nakal ini.

Mempunyai kekuatan api, yang akan menghangatkan segalanya.

Youngjae mulai meniup menggunakan bibirnya dan..

murid yang menyerangnya terpental jauh terdorong oleh angin.

YOUNGJAE
Lelaki 4D yang mencintai musik. Mempunyai kekuatan angin.

berikutnya, Mark yang menggunakan kekuatannya.

mangakibatkan pimpinan genk itu dan salah satu dari mereka saling terpikat.

MARK
Lelaki yang sempurna, menggemaskan, dan manis.
Dapat membuat orang saling jatuh cinta. Dewa Cinta yang menarik.

Jb menggeleng-gelengkan kepalanya karena kelelahan..

JB
Lelaki kasar yang bahkan dapat membuat kaktus menjadi malu.
bisa membekukan segala hal.

JB : "Kita tidak dapat meremehkan anak-anak zaman sekarang." ucapnya lemas.

hari sudah berganti malam, bulan JYP pun tampak terkejut. entah apa yang dilihatnya.

In Hyeong baru saja pulang kerumah. Ia jalan pelan-pelan karena merasa aneh dengan rumahnya. Ia membuka pintu pelan, dan melihat rumahnya berantakan. tampak terlihat seperti seseorang baru saja mengobrak-abrik rumahnya.

tiba-tiba sebuah bayangan terlihat dibelakangnya. In Hyeong yang terkejut langsung menggerakkan tangannya seakan-akan memukul.

bayangan itu ternyata JB. JB menyalakan lampu rumah In Hyeong. melihat sikap In Hyeong yang aneh, Ia tanya apa yang In Hyeong lakukan? In Hyeong tercengang mengetahui kalau itu hanyalah JB.

JB : "Beladiri macam apa itu?" tanyanya heran.

In Hyeong : "Oh, kalian lagi?" seru In Hyeong sambil ngos-ngosan. "Apa, sekarang apa?" tanyanya.

JB mengajak In Hyeong untuk keluar.

di luar rumah, genk yang tadi menyiram In Hyeong duduk berlutut menghadap In Hyeong. mereka tampak terlihat kucel.

JB memberitahu In Hyeong, kalau mereka adalah orang yang mem-bully In Hyeong hari ini.

JB menyuruh genk itu untuk mengatakan sesuatu pada In Hyeong.

In Hyeong : "Mereka yang melakukannya?" tanyanya terkejut.

pimpinan genk itu meminta In Hyeong untuk memaafkan mereka. mereka sudah melakukan kesalahan. mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi. In Hyeong tersenyum mendengarnya.

In Hyeong : "Apa? Benar kalian yang melakukannya? Aku mengakui kalau kalian menyiukai Jr. oppa, Tapi jika sikap kalian seperti ini, Jr. oppa tidak akan menerimanya." ucapnya.

In Hyeong bilang mereka salah kalau berbuat onar disini, In Hyeong seraya menunjuk kerumahnya.

In Hyeong : "Jangan lakukan lagi, ya!" serunya pelan.

In Hyeong membantu mereka untuk berdiri. Ia juga menyuruh mereka untuk pulang. bahkan In Hyeong bilang tidak ada yang perlu mereka takutkan.

genk itu menurut lalu segera berlari pergi dari situ.

setelah itu, In Hyeong berbalik melihat JB dan yang lainnya. Ia merasa aneh melihat penampilan mereka ber-4 yang berantakan.

In Hyeong : "Mungkinkah, kalian.., Apa kalian berkelahi dengan mereka?" tanyanya.

JB dan yang lain diam membisu. melihat tingkah mereka, In Hyeong bisa menebak kalau dugaannya pasti benar.

In Hyeong : "terimakasih untuk hari ini, Pekerjaan kalian sudah selesai, cepat pulang ke rumah." serunya.

Jb dan yang lain mengangguk seraya berseru, "Baiklah!!"

mereka ber-4 berbalik dan akan masuk kerumah. melihat itu In Hyeong segera berlari dan berdiri untuk menghalangi pintu rumahnya.

In Hyeong : "Kalian mau kemana?" tanyanya.

mereka menjawab mau ke Rumah kami.

In Hyeong : "Apa? "Rumah kami"?" tanyanya terkejut.

JB membenarkan itu. Jb dan yang lain mencoba untuk masuk. In Hyeong berjuang sekuat tenaga untuk menghalangi pintu supaya mereka tidak bisa masuk.

mereka berseru menyuruh In Hyeong untuk menyingkir dari pintu.

==== BERSAMBUNG ====

Note :  maaf, untuk komentar yang belum sempat saya balas mengenai beberapa sinopsis yang fotonya tidak terlihat. secepat mungkin saya akan memperbaikinya :) terima kasih.