July 24, 2015

SINOPSIS WE BROKE UP EPISODE 10 END

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!




==== EPISODE 10 END ====

[Episode 10 : Musim Semi Lagi]


setelah selesai berkelahi, Hyun Woo dan Won Young duduk terduduk karena kelelahan.

Hyun Woo bilang kalau dia tidak menyukai Won Young sejak pertama kali mereka bertemu.

Won Young : "Lihat dulu siapa yang seharusnya bicara." serunya kesal.

Hyun Woo bertanya-tanya, sebenarnya hal apa yang ada pada diri Won Young yang lebih baik dibandingkan dirinya?

Won Young menyahut kalau ada hal yang seharusnya Hyun Woo miliki untuk menunjukkan pesona sejatinya.

Won Young : "Hei, aku melihatmu sedang bermain menjadi pria yang baik." ledeknya.

Hyun Woo : "Ini sungguh tidak adil. kau sudah mendapatkan semuanya. sehingga aku putus asa untuk mendapatkannya." ucapnya sedih.

dengan kesal Won Young bilang kalau dirinya sedang tidak ingin bicara omong kosong. Ia tanya dimana Woo Ri?


ditempat lain, Woo Ri baru saja keluar dari rumah sewa yang baru. Ia pergi menuju kesuatu tempat.


Hyun Woo tanya pada Won Young, apa dia masih tidak tahu tentang Woo Ri? dengan kesal Won Young bilang kalau dirinya lebih mengenal Woo Ri dengan baik dibandingkan Hyun Woo.

Hyun Woo : "Tapi kalian berdua putus." serunya.

Won Young : "Benar, aku putus dengannya, dan dia mencampakkanmu." ucapnya.

mendengar itu Hyun Woo tertawa. Ia menatap tangannya lalu bilang kalau hal itu memang-lah benar.


== FLASHBACK ==

Hyun Woo mengenggam tangan Woo Ri dan bilang padanya kalau tidak perlu terburu-buru, dia akan menunggu Woo Ri.

Hyun Woo : "Tapi, kau tahu bagaimana caranya melepas pembalut luka tanpa rasa sakit? sekali tarikan sekencang-kencangnya." ucapnya.


Woo Ri mengalihkan suasana dengan mengeluh kedinginan.

Hyun Woo tersenyum lalu bertanya, apakah mereka harus pergi saja sekarang?

Woo Ri : "Ya, aku pasti mabuk, kau lihat aku banyak membual." ucapnya.

ketika Woo Ri beranjak berdiri, dia hampir saja terjatuh. Hyun Woo tanya, apa Woo Ri baik-baik saja? Woo Ri mengangguk.

Hyun Woo : "Naiklah ke punggungku." ucapnya.


kemudian Hyun Woo berjongkok didekat Woo Ri.

melihat hal itu, membuat Woo Ri teringat akan kenangannya bersama Won Young.

dulu saat masih bersama Won Young, Won Young juga pernah melakukan hal seperti itu.

Won Young berjongkok didepan Woo Ri seraya berkata, "Kau sudah berjalan kaki sepanjang hari mengurus band kami, sekarang naiklah!"

dengan senang hati, Woo Ri naik ke punggung Won Young.


tapi kali ini Woo Ri menolak tawaran Hyun Woo yang berniat menggendongnya. Woo Ri bilang dia tidak bisa melakukannya.

Hyun Woo : "Tidak apa-apa, naiklah." serunya.

Woo Ri justru menangis. melihat Woo Ri menangis, Hyun Woo kaget.

Woo Ri : "Maaf, Hyun Woo, aku benar-benar minta maaf. aku sungguh minta maaf." ucapnya seraya terisak.


== FLASHBACK END ==

Hyun Woo menghela nafas panjang lalu memberitahu Won Young kalau dia dicampakkan.

Hyun Woo juga mengatakan pada Won Young kalau Woo Ri berhenti bekerja.

Won Young tanya, kenapa? Hyun Woo hanya menghela nafas.


Won Young beranjak berdiri lalu tanya, kenapa Hyun Woo menceritakan semuanya padanya?

Hyun Woo tersenyum lalu bilang, itu karena mereka berdua bodoh.

Hyun Woo : "Dan juga, mulai dari sekarang, perlakukan aku seperti seniormu, tidak, kau bisa memanggilku hyung (kakak)." ucapnya.

Won Young : "Tidak mungkin!" sahutnya kesal.

kemudian Won Young pergi.

Hyun Woo : "Yang kuinginkan selama 3 tahun, berakhir sudah." ucapnya pelan.


Won Young jalan sendirian menuju kerumah. ditengah jalan, seseorang pengendara sepeda hampir saja menabraknya.

tapi, hal itu meningatkan Won Young pada kejadian saat dirinya dan Woo Ri bertemu seusai mereka bertengkar.

sebuah halusinasi (reka ulang kejadian) terlihat jelas didepan Won Young.

raut wajah Won Young berubah menjadi sedih.


Won Young datang ke studio untuk berpamitan pada Ni Na. dia tidak mengatakan apa-apa, dan hanya membungkuk memberikan salam perpisahan. setelah itu Won Young pergi.


Woo Ri melewati hari-harinya dengan melewati tempat-tempat yang dulu pernah didatanginya.

Won Young mencoba menghubungi Woo Ri tapi tidak ada jawaban.

ketika Woo Ri memeriksa ponselnya, Ia melihat panggilan tak terjawab.


dengan raut wajah yang sedih, Woo Ri berkata, "Selamat tinggal, Ji Won Young."


== Seminggu Kemudian ==

Shim Hun menempelkan sebuah poster konser kecil-kecilan disebuah tempat kecil untuk Band Aku Tidak Tahu.


Won Young bahkan mengirimi Woo Ri sebuah pesan berisi :

Tempat: Bunga lila
Jam: 20:00
Aku akan menunggumu..



Hyun Dong menghampiri Won Young lalu berkata, "Won Young, aku masih tidak mengerti. coba tanyakan pada siapapun di jalan. siapa orang didunia ini yang rela melepaskan kesempatan dengan Mars Musik?"

Won Young diam saja, Hyun Dong kemudian berseru, "Ah, dia ada disini." ucapnya seraya menunjuk Won Young.


tak lama kemudian Ji Min datang ketempat konser Won Young. Ia mengeluh tempat konser Won Young lebih sempit dari lubang hidungnya.

melihat Ji Min datang, Won Young segera menyapanya.

Won Young : "Noona.."

Ji Min menyindir Won Young yang pasti ada maunya ketika dia memanggilnya dengan panggilan Noona.

Won Young : "Aku merindukanmu, Noona. teman setia kami!" ucapnya seraya memeluk Ji Min.

Ji Min : "Itu terasa baik, menikalah denganku.." sahutnya.

menyadari Won Young menengok-nengok kebelakangnya, Ji Min bilang tidak perlu mencari-cari, karena Woo Ri tidak datang.

Ji Min : "Datang saja padaku, aku akan lebih baik padamu." ucapnya.


Hyun Dong menyeletuk dengan bilang itulah kenapa Ji Min masih saja tetap sendiri.

Ji Min yang kesal, langsung menampar Hyun Dong.

Ji Min : "Siapa yang kau bicarakan, bodoh?" amuknya.

kemudian Ji Min senyum-senyum dan bilang pada Won Young kalau dirinya terlalu banyak pikiran.


Hyun Dong yang kesal, kembali meledek Ji Min yang akan hidup sendirian selamanya.

lagi-lagi Ji Min menampar Hyun Dong. tidak hanya itu, Ji Min bahkan memukuli Hyun Dong.


waktu konser sudah akan dimulai, tapi Woo Ri tidak juga kunjung datang. mau-tak mau, Won Young memulai konser kecilnya.

Won Young : "Kami adalah Band, Aku Tidak Tahu!" teriaknya.

berbeda dari yang sebelumnya, kali ini penonton memberikan sorakan dan tepuk tangan.

Won Young : "Bisakah kalian semua mendengarku?" tanyanya.

semua penonton berteriak, "Iya!!"

Won Young : "Bagi kalian yang belum mengenal kita, selamat datang di konser band kami!"

Won Young bilang pada penonton, pasti mereka penasaran dengan nama bandnya.

Won Young dan yang lain mencoba untuk mencari nama yang memiliki arti tapi mereka tidak menemukan sebuah ide.

Won Young : "Seperti itulah yang terjadi, tidak masalah, kan?" serunya.

semua penonton tertawa.

Won Young : "Dalam 3 tahun terakhir, kami sudah melalui banyak hal, kami banyak belajar dan berubah. kami menyadari bahwa kami tidak cukup tahu tentang musik, teman, bahkan diri kita sendiri. walaupun begitu, untuk penampilan terakhir kami, aku berharap semua orang, termasuk aku, bisa lebih mengenal diri kita sendiri. jadi, lagu pertama kami adalah 0+1." ucapnya.


Won Young dan Bandnya mulai menyanyi.

diam-diam Ni Na duduk dipaling belakang, ikut menyaksikan konser yang diadakan Won Young.

Ni Na mengingat semua kenangannya bersama Won Young dengan raut wajah yang sedih.  Ia juga mengingat kata terakhir yang pernah Won Young katakan padanya.

[Won Young : "Itu adalah temanku, bukan aku. 
seseorang yang membawaku sampai ditempat ini sekarang. 
aku ingin bersama dengan orang-orang yang mengerti aku tanpa perlu membuktikan siapa diriku. 
itulah kenapa aku bermain musik.]


dengan langkah yang gontai, Ni Na melangkah pergi dari tempat konser Won Young.

Suara Hati Ni Na : "Kau adalah satu-satunya orang yang ku inginkan untuk berbagi cerita tentang hidupku dan orang yang bisa membuatku merasa kesepian."


setelah selesai menyanyi, Won Young menatap ke arah pintu, tapi tetap tidak melihat kedatangan Woo Ri.


saat ini, Woo Ri sedang tertidur di sebuah halte.

tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang berkelahi. hal itu membuat Woo Ri terbangun.

Woo Ri melihat sepasang kekasih yang sedang bertengkar. si wanita adalah seorang tuna wicara (bisu). Woo Ri terdiam memperhatikan perkelahian mereka.

setelah lama bertengkar, pasangan itu akhirnya memutuskan untuk putus.


ketika Si Wanita akan pergi, Si Pria menahannya dan berteriak, "Hei, apa kau benar-benar ingin putus denganku?"

Si Wanita : "Apa??" (dalam bahasa isyarat)

Si Pria : "Oke, Ayo putus. aku sudah lelah denganmu." teriaknya.

Si Wanita : "Tidakkah kau mengerti apa maksudku?" (dalam bahasa isyarat)

Si Pria : "Aku tidak tahu apapun yang kau katakan. aku sungguh tidak mengerti sama sekali." teriaknya kesal.


saat Si Pria melangkah pergi, Si Wanita menangis dan berlari pada Si Pria.

Si Wanita : "Kau bodoh!" (dalam bahasa isyarat)

Si Pria memeluk Si Wanita dan memintanya untuk berhenti menanis.


seorang anak kecil yang tiba-tiba duduk disamping Woo Ri, tanya apa yang sedang dilakukan pasangan itu pada Woo Ri.

Woo Ri : "Ah~ itu hanya pertengkaran cinta!" ucapnya.

anak kecil itu tanya lagi, kenapa mereka bertengkar jika mereka saling mencintai? Woo Ri menjawab, itu mungkin karena mereka tidak ingin putus.

anak kecil itu tanya lagi, agar tidak ingin putus apa harus bertengkar apakah itu yang namanya cinta?

Woo Ri : "Lalu, menurutmu apa itu cinta?" tanyanya.

anak kecil itu diam dan berpikir.

Woo Ri : "Gadis kecil, cinta itu tidak mudah." ucapnya.

anak kecil itu tanya, bagaimana caranya agar cinta itu menjadi mudah?

Woo Ri : "Aku tidak tahu, karena sesuatu yang mudah tidak selalu berarti baik. tapi apa kau mengerti apa yang aku katakan? karena aku sendiri tidak terlalu mengerti." ucapnya.

anak kecil itu bilang, terlalu rumit, dia tidak ingin jatuh cinta nantinya.

Woo Ri : "Baiklah! Aku juga tidak." sahutnya seraya tersenyum.


Woo Ri kembali memandangi pasangan yang tadi bertengkar seraya bergumam, "Meskipun sulit, cinta tetaplah bagus."

anak kecil itu beranjak dari duduknya lalu pamit pergi. Woo Ri sangat terkejut ketika mengetahui name tag yang ada ditas anak kecil itu bernama 'Noh Woo Ri'.


ternyata itu semua adalah mimpi Woo Ri. pasangan yang tadi bertengkar didalam mimpi Woo Ri, membangunkan Woo Ri yang tengah tertidur. mereka memberitahu kalau bus-nya akan segera datang.

Si Wanita : "Apa yang kau impikan? kau terus bicara saat tidur." ucapnya.

Woo Ri : "Bukannya kalian tadi menangis disana?" tanyanya.

pasangan itu heran dengan ucapan Woo Ri. mereka menduga Woo Ri pasti bermimpi.

Woo Ri : "Oh? kau bisa bicara?" serunya pada Si Wanita.

Si Wanita tak mengerti apa yang dikatakan Woo Ri.

Woo Ri tanya pada mereka, kemana gadi kecil tadi pergi?

Si Wanita memberitahu kalau sedari tadi tidak ada siapapun, hanya ada Woo Ri dan mereka saja.

Woo Ri semakin heran, karena yang Ia rasakan tadi seperti nyata bukanlah mimpi.


Won Young masuk kedalam kamar yang dulu ditinggali Woo Ri. tanpa sengaja Ia melihat sebuah foto kenangan mereka berdua yang tertinggal. kemudian Won Young menangis.

(Backsoundnya bagus.. :)  langsung ngena dihati. apalagi pas tahu liriknya. hehe lebay!)


saat berada didalam bus, ditengah-tengah perjalanan Woo Ri melihat anak kecil tadi sedang bermain dipinggir jalan.


Woo Ri pergi kepantai yang dulu pernah didatanginya bersama Won Young.

Woo Ri berdiri dan pandangannya jauh menatap ke laut.


tiba-tiba terdengar suara seseorang berteriak padanya, "Permisi!!"

Woo Ri sangat terkejut ketika melihat Won Young.


Won Young : "Apakah kau sendirian disini?" tanyanya menggoda.

Woo Ri : "Hmm, aku tidak tertarik dengan pria yang lebih muda." serunya.

mendengar itu Won Young tertawa.

Won Young : "Hei.., jika sudah cinta, untuk apa mempermasalahkan umur." ucapnya.


Won Young memegang gitar lalu berkata, "Kalau begitu, sekarang dengarkan lagu ini dan tolong dipertimbangkan." ucapnya.

Woo Ri tersenyum seraya mengangguk.

Won Young mulai menyanyi..


♫ Aku makan sendiri dan menonton film sendiri ♫ 
♫ Aku berjalan dijalan sendirian ♫
♫ Sekarang aku makan bersamamu, menonton film denganmu ♫
♫ Dan berjalan bersamamu ♫
♫ Aku yang sedih sendirian dan sakit sendirian sehingga tidak bisa tidur nyenyak ♫
♫ Sekarang aku menangis denganmu, bersandar kepadamu ketika aku sakit, dan sekarang aku bisa berbaring tanpa rasa khawatir. ♫

[Narasi Woo Ri : Cinta akan selalu, bertengkar kemudian putus]

[Narasi Won Young : Cinta akan mengulangi kesalahan yang sama seperti bertengkar, putus, membenci, dan saling merindukan satu-sama lain]

[Narasi Woo Ri dan Won Young : Itu akan selalu menjadi musim semi yang panjang saat kita bersama selamanya]


==== THE END ==

**Addes Scene**

ketika penamipan Band Won Young berakhir saat di konser kecil yang diadakannya, tanpa sengaja Ji Min melihat Hyun Dong menyemburkan air pada dirinya sendiri setelah permainan berakhir.

hal itu membuat Ji Min terpesona pada Hyun Dong.

Suara Hati Ji Min : "Musim semi datang padaku."


EPILOG

6 comments:

  1. Jadi endignya mereka balikan lagi apa nggaj ???
    Belom nnton nih ,,,

    ReplyDelete
  2. ada yang janggal di endingnya, itu endingnya kelihatannya flashback ke saat mereka pertama ke situ.
    lihat dari bajunya woori sblm ketemu dan setelah ketemu wonyoung berbeda.

    ReplyDelete
  3. Di komiknya mereka ga balikan lagi, won young akhrnya punya pacar baru, woori ttp jomblo..nyesek TnT

    ReplyDelete
  4. Di komiknya mereka ga balikan lagi, won young akhrnya punya pacar baru, woori ttp jomblo..nyesek TnT

    ReplyDelete
  5. cinta ga sebagus film korea

    ReplyDelete