Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
Mong Young keluar dari ruangannya lalu berteriak kencang, "Xiang Nian!!!"
Hyang Dan menoleh lalu bertanya apa yang baru saja Mong Young katakan?
Mong Young memberitahu semuanya kalau itu adalah nama karakter baru untuk episode berikutnya.
Mong Young : "Seorang pria Cina yang sakti yang menculik Chun Hyang." ucapnya.
Hyang Dan protes, kenapa memakai nama itu?
Mong Young : "Sang Nyum, jika kau baca dalam Bahasa Cina, memiliki arti pikiran yang keluar dari dalam hatimu." ucapnya.
Mong Young mengaku kalau Ia menemukan nama itu saat Ia sedang memikirkan Shi Hyun. Mong Young juga menjelaskan kalau karakter ini adalah cosplay dari Shi Hyun.
Shi Hyun : "Apa???"
Mong Young : "Terima kasih, Shi Hyun!" serunya seraya menunjukkan jempolnya.
Shi Hyun : "Untuk apa?"
Mong Young : "Kau bilang, "Ya"."
Shi Hyun protes, kapan dirinya mengatakan "Ya"? yang Ia katakan adalah "Apa"!!
Hak Do menyahut kalau kenyataan memang terlihat lebih baik. mendengar itu, Shi Hyun memasang wajah kesal.
Hyang Dan : "Kalau begitu, nama untuk proyek kita saat ini, mengganti nama Shi Hyun menjadi Xiang Nian. baiklah aku akan menggantinya." ucapnya.
Shi Hyun mendekat pada Hyang Dan dan bertanya mengenai sebuah kertas yang seperti script.
Hyang Dan : "Tidak terlalu masuk akal untuk digunakan! penggabungan isi Secret Flower Garden. untuk menciptakan sebuah karya luar biasa menggunakan keintiman antar pria." ucapnya menjelaskan.
Shi Hyun : "Jadi, maksudmu kalian akan menggunakanku dalam novel kelas tiga ini?" ucapnya kesal.
Hyang Dan menjelaskan novel yang Shi Hyun maksud itu menggambarkan fantasi dari para penggemar wanita.
Shi Hyun : "Menggambarkan pantatku!" amuknya.
Hyang Dan mengatakan itu sangat meraih keuntungan khususnya untuk para pelajar SMA.
mendengar itu Shi Hyun jadi teringat akan Park Yuna.
Hyang Dan : "Tentu saja, itu uang." serunya.
dengan kesal Shi Hyun tanya, jadi mereka menanamkan fantasi omong kosong itu, untuk mengambil uang mereka?
Shi Hyun : "Ini menjijikkan bahwa otaku telah mengotori diri mereka sendiri, pikiranmu bahkan lebih kotor dan menjijikkan." serunya pada Hyang Dan.
melihat Shi Hyun mengolok Hyang Dan, Gang Rim tampak tidak senang.
Gang Rim : "Apa yang baru saja kau katakan?" tanyanya seraya mencengkram lengan Shi Hyun.
Shi Hyun : "Lepaskan!!" serunya dingin.
Gang Rim : "Coba katakan lagi apa yang barusan kau katakan pada Kepala Bagian Mi." amuknya.
melihat keributan, Mong Young menyuruh mereka semua untuk tenang, damai, peace, seperti burung merpati.
Shi Hyun tidak menghiraukan apa yang dikatakan Mong Young, Ia menampis tangan Gang Rim dengan kesal.
Shi Hyun : "Apa kau tahu apa persamaan antara diare dan seekor merpati? pooduduk, pooduduk. (Bunyi dari kedua subyek)." ucapnya dengan tajam.
setelah mengatakan itu, Shi Hyun pergi.
setelah keluar dari kantor, Shi Hyun menelepon Sec Kang. Ia mengatakan pada Sec Kang kalau mereka akan mengakhiri rencana mereka mulai hari ini.
Sec kang menyahut, bagaimanapun juga, Shi Hyun pasti akan muncul dan datang kekantor Castlesoft besok. jika itu sampai terjadi, maka Shi Hyun akan malu.
Shi Hyun : "Itu tidak akan terjadi." serunya yakin.
Sec Kang : "Anda hanya tahu dari sudut pandang pemimpin, jadi anda tidak sepenuhnya mengerti. itu tidak semudah yang Anda pikirkan. maksudku, berapa kali dalam sehari, saya berpikir untuk menulis atau tidak surat pengunduran diri?" ucapnya.
Shi Hyun :"Aku tidak akan pernah menerima surat pengunduran dirimu, karena mungkin saja kau dipecat." serunya.
mendengar itu, Sec Kang takut, lalu Ia bilang kalau dia akan mempercepat penyelidikan rumor yang ada di Castlesoft.
ketika Shi Hyun akan pergi, Hyang Dan memanggilnya.
Hyang Dan : "Sebelum kau pergi, ada sesuatu yang harus kukatakan. ini mengenai perusahaan." ucapnya.
Shi Hyun dan Hyang Dan pergi ke restaurant untuk bicara berdua.
Hyang Dan : "Kita semua pasti memiliki sesuatu yang berharga. bagi beberapa orang, itu mungkin hanya sebuah hobi. pada awalnya, itu tampak terasa sangat penting hingga kau tidak ingin diketahui oleh orang lain, tapi lambat laun kau menyembunyikannya karena takut kalau orang tidak akan mengerti, takut menjadi kelompok minoritas, seperti dirimu." ucapnya.
Shi Hyun : "Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?" tanyanya dingin.
Dikantor, Hak Do sedang sibuk menelepon seseorang dari cina.
sedangkan Bang Ja dan Gang Rim sibuk bekerja di depan komputer masing-masing.
[Narasi Hyang Dan : Seiring berjalannya waktu, kau menyadari ada banyak orang seperti dirimu lebih dari yang kau pikirkan. dan kau menuangkan semua amarahmu ke dalamnya.]
melihat karyawannya giat bekerja, membuat Mong Young heran, Ia jadi bertanya-tanya, "Kenapa mereka bekerja begitu keras hari ini?"
Hyang Dan mengatakan pada Shi Hyun, orang-orang yang seperti itulah yang berkumpul di Castlesoft. Shi Hyun hanya tertawa kecut.
Shi Hyun : "Apakah itu yang harus aku dengar mengenai perusahaan?" tanyanya.
Hyang Dan tanya pada Shi Hyun, apakah adik Shi Hyun adalah seorang pelajar SMA? Shi Hyun kaget Hyang Dan mengetahui hal itu.
Hyang Dan : "Sebelumnya, ketika aku mengucapkan kata pelajar SMA, aku bisa tahu saat melihat kau tiba-tiba menjadi kesal. tentu saja, itu tidak tertulis di dalam surat lamaranmu." ucapnya.
ketika dirumah, Shi Hyun merenung diruang kantornya.
[Narasi Hyang Dan : Sebesar rasa sayangmu terhadap adikmu, tolong pahami bahwa orang lain juga memiliki sesuatu yang mereka sayangi. dengan begitu kau mungkin akan mengerti orang-orang seperti kami. aku merasa senang jika bisa melihatmu lagi besok.]
Shi Hyun membuka laci lalu mengambil album foto keluarganya. Ia mengambil sebuah foto lalu memandanginya lekat-lekat.
keesokannya, Shi Hyun datang kekantor. Ia duduk di kursi yang ada didepan kantor.
Mong Young menghampiri Shi Hyun lalu menyapanya. "Kau datang lagi, Shi Hyun."
Mong Young tanya, apa itu karena Shi Hyun khawatir dia akan diambil orang?
Shi Hyun : "Diamlah!!!" serunya.
Shi Hyun beralasan kalau dia harus tetap bekerja sampai mendapatkan gaji.
Mong Young : "Oh, benar. Kau belum merasakan keinginan Black Night (Saat Ksatria Hitam minum untuk dirimu, kau harus mengabulkan keinginannya)" serunya.
Shi Hyun : "Omong-kosong apa yang kau katakan pagi-pagi seperti ini! aku tidak akan melakukan hal seperti itu!" sahutnya kesal.
Mong Young tidak menghiraukan amukan SHi Hyun, Ia tetap mengatakan keinginannya pada Shi Hyun.
Mong Young : "Keinginanku adalah..." ucapnya.
lalu Mong Young mendekat pada Shi Hyun, "Cosplay."
mendengar itu mata Shi Hyun membulat.
tanpa mereka berdua sadari, Yuna berdiri didekat mereka. Ia sangat syok melihat posisi kakaknya dengan seorang pria tampak aneh. (Shi Hyun dan Mong Young terlihat seperti sedang berciuman)
Yuna : "Oppa!!!" panggilnya.
Shi Hyun kaget melihat Yuna. Ia langsung beranjak dari duduknya.
Shi Hyun : "Park Yuna!!!" serunya.
Shi Hyun langsung mendorong Mong Young menjauh darinya.
Mong Young malah tersenyum dan menyapa Yuna. "Yuna, lama tidak bertemu. kalian saling mengenal?"
Yuna : "Dia adalah Oppaku." jawabnya. "Tapi, bagaimana Oppa Mong Young bisa mengenal..."
Mong Young : "Oppa??? Ah... jadi begitu.."
Mong Young menatap Shi Hyun seraya menjelaskan pada Yuna kalau dirinya dan Oppanya berada dalam hubungan dimana mereka saling menyukai satu sama lain.
Yuna yang mendengar itu terkejut. Ia jadi teringat akan kejadian di masa lalu.
[Narasi Yuna : "Aku percaya kalau kakakku tidak bisa berkencan karena kepribadiannya yang tidak menyenangkan.]
ketika Shi Hyun masih remaja, seorang gadis menyatakan cinta pada Shi Hyun. dengan dingin Shi Hyun menyuruh gadis itu untuk pergi. Shi Hyun bahkan tidak melihat gadis itu sedikitpun.
dengan sedih, gadis itu pergi meninggalkan Shi Hyun.
tak lama setelah itu, Yuna kecil menghampiri Shi Hyun, Ia menyuruh Shi Hyun untuk bersikap lebih baik pada perempuan.
Yuna : "Saat tua Oppa akan sendirian dan kesepian." serunya kesal.
Shi Hyun : "Berani sekali kau! kalau begitu kau harus hidup bersamaku, seumur hidupku, sebagai pelayan atau budakku." ucapnya.
Yuna : "Apa Oppa gila? aku tidak mau melakukannya!! kau berencana memperkerjakanku sampai aku kurus tinggal tulang. aku akan menikah!" sahutnya.
Shi Hyun menyuruh Yuna untuk mengulurkan tangannya padanya. Yuna hanya bisa pasrah, Ia menuruti apa yang dikatakan Shi Hyun.
Shi Hyun tersenyum lalu menggandeng tangan Yuna dan mengajaknya pergi.
Yuna menatao tajam Shi Hyun dari kejauhan.
Suara Hati Yuna : "Jangan bilang, kalau kau memiliki alasan yang lain."
Bersambung..
==== EPISODE 5 ====
Mong Young keluar dari ruangannya lalu berteriak kencang, "Xiang Nian!!!"
Hyang Dan menoleh lalu bertanya apa yang baru saja Mong Young katakan?
Mong Young memberitahu semuanya kalau itu adalah nama karakter baru untuk episode berikutnya.
Mong Young : "Seorang pria Cina yang sakti yang menculik Chun Hyang." ucapnya.
Hyang Dan protes, kenapa memakai nama itu?
Mong Young : "Sang Nyum, jika kau baca dalam Bahasa Cina, memiliki arti pikiran yang keluar dari dalam hatimu." ucapnya.
Mong Young mengaku kalau Ia menemukan nama itu saat Ia sedang memikirkan Shi Hyun. Mong Young juga menjelaskan kalau karakter ini adalah cosplay dari Shi Hyun.
Shi Hyun : "Apa???"
Mong Young : "Terima kasih, Shi Hyun!" serunya seraya menunjukkan jempolnya.
Shi Hyun : "Untuk apa?"
Mong Young : "Kau bilang, "Ya"."
Shi Hyun protes, kapan dirinya mengatakan "Ya"? yang Ia katakan adalah "Apa"!!
Hak Do menyahut kalau kenyataan memang terlihat lebih baik. mendengar itu, Shi Hyun memasang wajah kesal.
Hyang Dan : "Kalau begitu, nama untuk proyek kita saat ini, mengganti nama Shi Hyun menjadi Xiang Nian. baiklah aku akan menggantinya." ucapnya.
Shi Hyun mendekat pada Hyang Dan dan bertanya mengenai sebuah kertas yang seperti script.
Hyang Dan : "Tidak terlalu masuk akal untuk digunakan! penggabungan isi Secret Flower Garden. untuk menciptakan sebuah karya luar biasa menggunakan keintiman antar pria." ucapnya menjelaskan.
Shi Hyun : "Jadi, maksudmu kalian akan menggunakanku dalam novel kelas tiga ini?" ucapnya kesal.
Hyang Dan menjelaskan novel yang Shi Hyun maksud itu menggambarkan fantasi dari para penggemar wanita.
Shi Hyun : "Menggambarkan pantatku!" amuknya.
Hyang Dan mengatakan itu sangat meraih keuntungan khususnya untuk para pelajar SMA.
mendengar itu Shi Hyun jadi teringat akan Park Yuna.
Hyang Dan : "Tentu saja, itu uang." serunya.
dengan kesal Shi Hyun tanya, jadi mereka menanamkan fantasi omong kosong itu, untuk mengambil uang mereka?
Shi Hyun : "Ini menjijikkan bahwa otaku telah mengotori diri mereka sendiri, pikiranmu bahkan lebih kotor dan menjijikkan." serunya pada Hyang Dan.
melihat Shi Hyun mengolok Hyang Dan, Gang Rim tampak tidak senang.
Gang Rim : "Apa yang baru saja kau katakan?" tanyanya seraya mencengkram lengan Shi Hyun.
Shi Hyun : "Lepaskan!!" serunya dingin.
Gang Rim : "Coba katakan lagi apa yang barusan kau katakan pada Kepala Bagian Mi." amuknya.
melihat keributan, Mong Young menyuruh mereka semua untuk tenang, damai, peace, seperti burung merpati.
Shi Hyun tidak menghiraukan apa yang dikatakan Mong Young, Ia menampis tangan Gang Rim dengan kesal.
Shi Hyun : "Apa kau tahu apa persamaan antara diare dan seekor merpati? pooduduk, pooduduk. (Bunyi dari kedua subyek)." ucapnya dengan tajam.
setelah mengatakan itu, Shi Hyun pergi.
[Episode 5 : Mempertimbangkan Perasaan yang Muncul]
setelah keluar dari kantor, Shi Hyun menelepon Sec Kang. Ia mengatakan pada Sec Kang kalau mereka akan mengakhiri rencana mereka mulai hari ini.
Sec kang menyahut, bagaimanapun juga, Shi Hyun pasti akan muncul dan datang kekantor Castlesoft besok. jika itu sampai terjadi, maka Shi Hyun akan malu.
Shi Hyun : "Itu tidak akan terjadi." serunya yakin.
Sec Kang : "Anda hanya tahu dari sudut pandang pemimpin, jadi anda tidak sepenuhnya mengerti. itu tidak semudah yang Anda pikirkan. maksudku, berapa kali dalam sehari, saya berpikir untuk menulis atau tidak surat pengunduran diri?" ucapnya.
Shi Hyun :"Aku tidak akan pernah menerima surat pengunduran dirimu, karena mungkin saja kau dipecat." serunya.
mendengar itu, Sec Kang takut, lalu Ia bilang kalau dia akan mempercepat penyelidikan rumor yang ada di Castlesoft.
ketika Shi Hyun akan pergi, Hyang Dan memanggilnya.
Hyang Dan : "Sebelum kau pergi, ada sesuatu yang harus kukatakan. ini mengenai perusahaan." ucapnya.
Shi Hyun dan Hyang Dan pergi ke restaurant untuk bicara berdua.
Hyang Dan : "Kita semua pasti memiliki sesuatu yang berharga. bagi beberapa orang, itu mungkin hanya sebuah hobi. pada awalnya, itu tampak terasa sangat penting hingga kau tidak ingin diketahui oleh orang lain, tapi lambat laun kau menyembunyikannya karena takut kalau orang tidak akan mengerti, takut menjadi kelompok minoritas, seperti dirimu." ucapnya.
Shi Hyun : "Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?" tanyanya dingin.
Dikantor, Hak Do sedang sibuk menelepon seseorang dari cina.
sedangkan Bang Ja dan Gang Rim sibuk bekerja di depan komputer masing-masing.
[Narasi Hyang Dan : Seiring berjalannya waktu, kau menyadari ada banyak orang seperti dirimu lebih dari yang kau pikirkan. dan kau menuangkan semua amarahmu ke dalamnya.]
melihat karyawannya giat bekerja, membuat Mong Young heran, Ia jadi bertanya-tanya, "Kenapa mereka bekerja begitu keras hari ini?"
Shi Hyun : "Apakah itu yang harus aku dengar mengenai perusahaan?" tanyanya.
Hyang Dan tanya pada Shi Hyun, apakah adik Shi Hyun adalah seorang pelajar SMA? Shi Hyun kaget Hyang Dan mengetahui hal itu.
Hyang Dan : "Sebelumnya, ketika aku mengucapkan kata pelajar SMA, aku bisa tahu saat melihat kau tiba-tiba menjadi kesal. tentu saja, itu tidak tertulis di dalam surat lamaranmu." ucapnya.
ketika dirumah, Shi Hyun merenung diruang kantornya.
[Narasi Hyang Dan : Sebesar rasa sayangmu terhadap adikmu, tolong pahami bahwa orang lain juga memiliki sesuatu yang mereka sayangi. dengan begitu kau mungkin akan mengerti orang-orang seperti kami. aku merasa senang jika bisa melihatmu lagi besok.]
Shi Hyun membuka laci lalu mengambil album foto keluarganya. Ia mengambil sebuah foto lalu memandanginya lekat-lekat.
keesokannya, Shi Hyun datang kekantor. Ia duduk di kursi yang ada didepan kantor.
Mong Young menghampiri Shi Hyun lalu menyapanya. "Kau datang lagi, Shi Hyun."
Mong Young tanya, apa itu karena Shi Hyun khawatir dia akan diambil orang?
Shi Hyun : "Diamlah!!!" serunya.
Shi Hyun beralasan kalau dia harus tetap bekerja sampai mendapatkan gaji.
Mong Young : "Oh, benar. Kau belum merasakan keinginan Black Night (Saat Ksatria Hitam minum untuk dirimu, kau harus mengabulkan keinginannya)" serunya.
Shi Hyun : "Omong-kosong apa yang kau katakan pagi-pagi seperti ini! aku tidak akan melakukan hal seperti itu!" sahutnya kesal.
Mong Young tidak menghiraukan amukan SHi Hyun, Ia tetap mengatakan keinginannya pada Shi Hyun.
Mong Young : "Keinginanku adalah..." ucapnya.
mendengar itu mata Shi Hyun membulat.
tanpa mereka berdua sadari, Yuna berdiri didekat mereka. Ia sangat syok melihat posisi kakaknya dengan seorang pria tampak aneh. (Shi Hyun dan Mong Young terlihat seperti sedang berciuman)
Yuna : "Oppa!!!" panggilnya.
Shi Hyun kaget melihat Yuna. Ia langsung beranjak dari duduknya.
Shi Hyun : "Park Yuna!!!" serunya.
Shi Hyun langsung mendorong Mong Young menjauh darinya.
Mong Young malah tersenyum dan menyapa Yuna. "Yuna, lama tidak bertemu. kalian saling mengenal?"
Yuna : "Dia adalah Oppaku." jawabnya. "Tapi, bagaimana Oppa Mong Young bisa mengenal..."
Mong Young : "Oppa??? Ah... jadi begitu.."
Mong Young menatap Shi Hyun seraya menjelaskan pada Yuna kalau dirinya dan Oppanya berada dalam hubungan dimana mereka saling menyukai satu sama lain.
Yuna yang mendengar itu terkejut. Ia jadi teringat akan kejadian di masa lalu.
== FLASHBACK ==
[Narasi Yuna : "Aku percaya kalau kakakku tidak bisa berkencan karena kepribadiannya yang tidak menyenangkan.]
ketika Shi Hyun masih remaja, seorang gadis menyatakan cinta pada Shi Hyun. dengan dingin Shi Hyun menyuruh gadis itu untuk pergi. Shi Hyun bahkan tidak melihat gadis itu sedikitpun.
dengan sedih, gadis itu pergi meninggalkan Shi Hyun.
tak lama setelah itu, Yuna kecil menghampiri Shi Hyun, Ia menyuruh Shi Hyun untuk bersikap lebih baik pada perempuan.
Yuna : "Saat tua Oppa akan sendirian dan kesepian." serunya kesal.
Shi Hyun : "Berani sekali kau! kalau begitu kau harus hidup bersamaku, seumur hidupku, sebagai pelayan atau budakku." ucapnya.
Yuna : "Apa Oppa gila? aku tidak mau melakukannya!! kau berencana memperkerjakanku sampai aku kurus tinggal tulang. aku akan menikah!" sahutnya.
Shi Hyun menyuruh Yuna untuk mengulurkan tangannya padanya. Yuna hanya bisa pasrah, Ia menuruti apa yang dikatakan Shi Hyun.
Shi Hyun tersenyum lalu menggandeng tangan Yuna dan mengajaknya pergi.
== FLASHBACK END ==
Yuna menatao tajam Shi Hyun dari kejauhan.
Suara Hati Yuna : "Jangan bilang, kalau kau memiliki alasan yang lain."
Bersambung..
No comments:
Post a Comment