August 7, 2015

SINOPSIS I ORDER YOU EPISODE 9

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


==== EPISODE 9 ====


Gook Dae mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya pada Song Ah, bahwa selama ini dia menyukai Song Ah.

Gook Dae : "Dari awal sampai sekarang, aku menyukaimu. apakah kau akan baik-baik saja bersamaku, dengan apa adanya diriku?" tanyanya.

Song Ah tertegun memandangi Gook Dae dengan mata berkaca-kaca.

Gook Dae berteriak menyuruh Song Ah untuk menjawab pertanyaannya.

Song Ah menangis seraya bilang dia tidak lagi menyukai Gook Dae. mendengar itu, Gook Dae menjadi sedih.

Song Ah : "Kau terlambat." ucapnya.

Gook Dae : "Aku tahu itu. tapi, ini juga sudah terlambat untuk mengubah perasaanku. ini hanya permulaan." ucapnya.

dengan kesal Song Ah bilang, kalau itu semua terserah Gook Dae.

Gook Dae : "Park Song Ah!!" panggilnya dengan wajah memelas.

Song Ah : "Tidak!! ini sudah berakhir." sahutnya kemudian pergi.


Song Ah berdiri seraya melamun ditengah keramaian kota.


lalu Ia duduk dihalte sambil memegang jarinya yang dipasangkan perban oleh Gook Dae.


dirumah, Song Ah memandangi kalung pemberian dari Kevin.

saat Song Ah akan menyimpan hadiah dari Kevin ke laci, tanpa sengaja Ia melihat kartu ucapan cinta (eps.1)

melihat kartu itu, mengingatkan Song Ah akan sosok Gook Dae.

Song Ah : "Bodoh..." gumamnya pelan.


hari ini, Gook Dae menutup restorannya.


Song Ah dan Kevin bertemu di sebuah taman berdua. Song Ah menolak untuk berkencan dengan Kevin, Ia juga mengembalikan kalung pemberian Kevin.

mendengar penolakan, Kevin tanya, apa Song Ah tidak akan menyesali keputusannya?

Song Ah bilang dia pasti akan menyesal. karena tidak akan ada seseorang yang lebih baik daripada Kevin di masa mendatang.

Kevin : "Tapi, kenapa?" tanyanya.

Song Ah : "Kalung ini.. akan ada seseorang yang lebih pantas daripada aku. aku sungguh menyukainya, tapi aku tidak berpikir, aku adalah pemilik yang sah." jawabnya.

Kevin : "Apakah karena orang itu?" tanyanya.

Song Ah menggeleng dan bilang tidak. Ia bilang, Gook Dae tidak ada sangkutannya dengan penolakan ini. Song Ah mengaku, dia hanya mengikuti perasaannya saja.

Kevin menghela nafas panjang lalu bergumam, "Jadi perasaanmu seperti itu?"

Song Ah : "Aku bisa tersenyum padamu, tapi itu hanya sopan santun, aku tidak bisa lebih dari itu." ucapnya.

dengan sedikit memohon, kevin tanya, tidak bisakah Song Ah memikirkannya lagi? jika suatu saat nanti Gook Dae hilang dari hati Song Ah, bisakah dia berdiri disamping Song Ah?

Song Ah : "Aku minta maaf, Gyeong Joo. aku minta maa.." ucapnya.

kevin menunduk kecewa, tapi kemudian Ia berseru, "Baiklah. meskipun begitu, kau akan tetap menjadi temanku, kan?".

Song Ah : "Jika itu yang kau inginkan." ucapnya seraya mengangguk.

Kevin : "Ahh~ aku mendapatkan seorang teman hari ini..." keluhnya kecewa.

mendengar itu, Song Ah merasa tak enak.


setelah itu, Song Ah dan Kevin berpisah. Kevin bilang, dia akan pergi dulu.

tapi tiba-tiba Kevin kembali, hal itu membuat Song Ah terkejut.

Song Ah : "Gyeong Joo..."

Kevin : "Aku tidak bisa membiarkanmu pergi begitu saja." serunya.

Song Ah : "Apa??"

Kevin : "Hei, kenapa orang yang menolak terlihat lebih menyedihkan daripada orang yang ditolak? itu mengangguku!!" ucapnya.

Kevin mengingatkan kalau dirinya-lah yang ditolak. Song Ah bingung harus berkata apa.

Kevin : "Tidak bisa seperti ini. kupikir kau harus bermain denganku hari ini. kau dan aku, sebagai perayaan pertemanan kita." serunya.

Song Ah : "Itu..."

Kevin : "Walaupun kita tidak bisa memiliki hubungan yang lebih, kita bisa memiliki hubungan yang menyenangkan, bukan?" tanyanya.

Kevin mengenggam erat tangan Song Ah lalu mengajaknya pergi kesuatu tempat.


Kevin mengajak Song Ah pergi kesekolah mereka saat kecil.

Kevin : "Karena aku merasa ini tidak adil. kejadian yang kuingat, tapi kau tidak mengingatnya." ucapnya seraya tersenyum.


Kevin dan Song Ah berjalan bersama berkeliling ke sekolah. Kevin bercerita kalau dulu dia benar-benar benci pergi ke sekolah. karena teman-teman yang lain akan menganggunya, dan guru hanya menganggap hal itu sebagai permainan.

tapi, setelah Kevin sekelas, dan duduk sebangku dengan Song Ah, semuanya menjadi lebih menyenangkan.

Kevin : "Aku suka karena kau mau bicara denganku, dan aku suka karena kau memanggil namaku." ucapnya.

Song Ah : "Gyeong Joo..."

Kevin: "Benar. seperti yang baru saja kau lakukan." serunya.

Kevin mulai bercerita lagi, setelah dia diberitahu harus pindah ke Amerika, Kevin sedih dan menangis saat memberitahu Song Ah atas kepindahannya.

Kevin tanya, apa Song Ah ingat apa yang dikatakannya saat itu? Song Ah terdiam dan hanya menatap Kevin.


== FLASHBACK ==

Kevin menangis dikelas, Song Ah duduk disampingnya.

Song Ah : "Apa kau akan pergi ke Amerika? lalu, kau akan naik pesawat?" tanyanya.

Kevin mengangguk.


Song Ah : "Jika kau naik pesawat, apa itu melewati surga, juga?" tanyanya.

Song Ah sibuk berpikir, sedangkan Kevin menatap Song Ah heran.

== FLASHBACK END ==

Kevin bilang pada Song Ah, ketika itu, dia sendiri tidak tahu apa maksud dari perkataan Song Ah.

tapi sekarang, Kevin mulai menyadari akan pertanyaan Song Ah saat itu. Ia tanya, apa Song Ah ingin bertemu dengan Ibunya?


Song Ah terdiam, lalu Ia bilang, sekarang dia sudah ingat. sesuatu yang pernah Kevin berikan padanya sebelum pergi ke Amerika.

== FLASHBACK ==

Song Ah berlari ke lapangan sekolah. sesampainya dilapangan, Ia melihat Kevin sedang membuat tulisan, 'SOS' yang sangat besar di tanah.


setelah selesai menulis, Kevin menghampiri Song Ah. Ia bilang, pernah membaca dibuku, jika seseorang menulis kata yang sangat besar ditanah, maka tulisan itu bisa dilihat dipesawat.

Kevin : "Itu berarti, kita bisa melihatnya dari surga juga." serunya.


Song Ah tersenyum senang. mereka berdua mulai berlari bermain pesawat-pesawatan bersama-sama.

== FLASHBACK END ==

Song Ah : "Kau juga tahu baha itu tidak mungkin, tapi untuk apa kau menulis SOS saat itu?" tanyanya penasaran.

Kevin bilan, saat itu dia hanya menduga Song Ah sedang berduka karena seseorang. itu sebabnya, dia berharap seseorang akan melihatnya.

Kevin : "Itu.. Ibumu, kan?"

Song Ah mengangguk pelan.

Kevin : "Saat itu, aku sungguh ingin melihatmu bertemu dengannya." ucapnya.

Song Ah : "Terima kasih." sahutnya.

Kevin : "Apakah kau ingin aku mengantarmu untuk bertemu dengan Ibumu?" tanyanya.

Song Ah : "Apa?? apa kau bermaksud kau akan mengirimku ke surga (mati)??" amuknya.

Kevin tertawa mendengar amukan Song Ah.


melihat Song Ah duduk diayunan, Kevin menyuruhnya untuk berpegangan erat. setelah itu, Ia mendorong Ayunan dengan kencang. Song Ah berteriak dan tertawa senang.


Gook Dae sedang memasak, tapi entah kenapa dia tidak bisa berkonsentrasi. tangannya tiba-tiba terasa kaku dan tidak bisa digunakan untuk memasak.


Bi Ryong dan Soo Ri tergesa-gesa datang kerumah sakit untuk membesuk Gook Dae.

Bi Ryong tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada Gook Dae?

Gook Dae : "Seperti yang kau lihat!" serunya seraya menunjukkan tangannya yang dipasang gips.

melihat kondisi Gook Dae, Soo Ri merengek. Gook Dae menyuruhnya untuk tidak cemas, karena dia tidak akan mati.

Bi Ryong : "Apa maksudmu, kau tidak akan mati? kau koki dan kau tidak bisa memasak. berhentilah berpura-pura kau baik-baik saja." omelnya.

Bi Ryong tanya, apakah penyakit Gook Dae kambuh?

Gook Dae diam tak menjawab pertanyaan Bi Ryong.

Gook Dae : "Hyung, aku ada satu permohonan." ucapnya tiba-tiba.


Song Ah mendapat telepon dari Bi Ryong. setelah Song Ah menutup telepon, Kevin tanya, siapa itu?

Song Ah memberitahu, tadi adalah Bi Ryong, karyawan FLada. dia menelepon untuk meminta Song Ah datang mengambil sampel.

Kevin : "Sekarang?" tanyanya.

Song Ah : "Ya, dia bilang ada sedikit masalah." ucapnya.

Kevin langsung bertanya-tanya, apakah ini adalah rencana Gook Dae untuk memikat Song Ah? dengan menggunakan seorang teman?

Song Ah memberitahu kalau dia sudah mengakhiri semuanya.

Kevin : "Itulah sebabnya wajahmu seperti itu. ternyata itu bukan karena aku." ucapnya kecewa.

Song Ah menatap Kevin dengan sendu.

Kevin : "Bodoh.. kau ketahuan!!"

Kevin mengingatkan kalau dia masih disamping Song Ah, Ia menyuruh Song Ah untuk menyembunyikan pikirannya tentang Gook Dae.


Kevin mengantar Song Ah ke FLada untuk mengambil sampel. tepat didepan pintu masuk, langkah Song Ah terhenti.

Kevin yang mengetahui sikap Song Ah, bergerak maju untuk membukakan pintu.


melihat hanya ada Bi Ryong saja direstoran, Kevin tanya, dimana Gook Dae? Bi Ryong memberitahu Gook Dae sedang ada masalah pribadi.

Bi Ryong menyerahkan sebuah USB pada Song Ah dan bilang kalau Gook Dae menyuruhnya untuk memberikan itu.

Song Ah : "Ini..."

Bi Ryong : "Didalamnya dia mengatur sampel dari daging dalam piring, dan bagaimana caranya memasak." ucapnya.

Song Ah : "Sudah selesai??"

Bi Ryong : "Sepertinya dia lembur mengerjakannya. hari ini dia libur, tapi dia mengerjakannya sendiri." sahutnya.

mendengar itu, Song Ah menjadi sedih.

Kevin mengucapkan terima kasih. mereka akan memeriksanya sebelum menghubungi FLada lagi.

Bi Ryong : "Jika kalian sudah memilih sampelnya, kami akan mengirimkan hidangan itu pada hari presentasi." ucapnya.


ketika Song Ah akan pergi, Bi Ryong menghentikan Song Ah.

Bi Ryong : "Aku tidak tahu kenapa Gook Dae melarangku untuk memberitahumu. tapi, dia sedang sakit. dia dirawat dikamar 50 dia rumah sakit Universitas Korea." ucapnya.

Song Ah : "Sampaikan padanya supaya cepat sembuh." serunya dingin.

setelah mengatakan itu, Song Ah pergi. Bi Ryong tampak kecewa dengan sikap Song Ah.


ponsel Bi Ryong tiba-tiba bunyi. Ia mendapat telepon dari seseorang, mendengar kedatangan seseorang, Bi Ryong tampak terkejut.


Kevin mengantar Song Ah pulang. didalam mobil, Song Ah diam saja dan melamun. Song Ah bahkan tidak menanggapi ucapan Kevin dan hanya mengangguk.


Kevin menghentikan mobilnya didepan Rumah Sakit tempat Gook Dae dirawat. menyadari Kevin berhenti dirumah sakit, Song Ah sangat terkejut.

Kevin : "Pergilah.." ucapnya.

Song Ah menatap Kevin.

Kevin tersenyum seraya bilang, dia keren, kan? Song Ah diam saja.

Kevin : "Aku tidak percaya, kau menolak orang sepertiku! benar, kau harus menyesal menolakku." serunya.

Song Ah tanya, kenapa Kevin melakukan ini? Kevin bilang, itu karena dia melihat hati Song Ah terluka.

Kevin : "Kau sudah ketahuan lagi!!" serunya.

Song Ah tersenyum lalu keluar dari mobil.


Song Ah pergi mencari kamar 504 tempat Gook Dae dirawat. tapi sesampainya didepan pintu, Song Ah ragu untuk masuk. Ia malah berbalik dan berniat akan pergi.

tapi tepat ketika itu, seorang wanita (Ah Da Hwa) keluar dari ruang rawat Gook Dae.

Da Hwa : "Kau siapa?" tanyanya.

Song Ah : "Ah.. aku... maaf.." serunya kemudian melangkah pergi.

Da Hwa : "Apakah kau Song Ah?" serunya.

Song Ah menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia heran karena dikenali oleh orang yang tidak dikenalnya.

Song Ah : "Bagaimana kau tahu aku?" tanyanya heran.

Da Hwa : "Itu.."


tiba-tiba Gook Dae muncul.

Da Hwa tampak terkejut melihat Gook Dae, begitupun dengan Song Ah.

melihat Song Ah datang kerumah sakit, Gook Dae juga terkejut.

Gook Dae : "Park Song Ah..."

Da Hwa : "Lama tak bertemu, Gook Dae." sapanya.

Song Ah teringat kalau Gook Dae pernah mengatakan dia sudah pernah menikah sebelumnya.

Song Ah menoleh menatap Da Hwa lalu berbalik menatap Gook Dae.


Bersambung..

10 comments:

  1. jadi pingin nangis... 😭😭😭😭

    ReplyDelete
  2. Pagi pagi ngcek udah ada........makasih mba kanaya....
    ko istrinya geok dae muncull di saat bgni..arghhhh jengkel...emg mreka.blom cerai yah??....dari tampangnya kyanya jahat dy yah... wakakakk
    Tetep dtunggu klnjutnnya mba....
    Tetap semangat nulis ya mba....

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih selalu berkunjung ke blog saya :)

      Delete
  3. Seru bigit...semangat ka

    ReplyDelete
  4. Seru bigit...semangat ka

    ReplyDelete
  5. Tetep ditunggu tulisannya kakak..semangat ya...

    ReplyDelete
  6. Tetep ditunggu tulisannya kakak..semangat ya...

    ReplyDelete