August 22, 2015

SINOPSIS I ORDER YOU EPISODE 16 END

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!


==== EPISODE 16 END ====

Selesai memeluk Song Ah, Gook Dae mengeluarkan buku dari sakunya. buku yang selama ini Ia simpan berserta foto Ibu Song Ah. Ia menyerahkan buku itu pada Song Ah.

saat mengeluarkan buku dari saku, tanpa sepengetahuan Gook Dae, gelang pemberian Song Ah terjatuh.


Gook Dae : Ini milikmu. kupikir, akan lebih baik jika aku mengembalikannya padamu. ini buku catatan ibumu." ucapnya.

Song Ah : "Milik ibuku??"

Gook Dae mengatakan, buku catatan itu yang membuatnya mulai memasak.

Song Ah melihat tulisan dipojok buku, yang bertuliskan nama Ibunya. 'Lee Hyun Joo'.


malamnya, Song Ah membuka buku milik Ibunya dan melihat berbagai resep makanan tertulis dibuku itu.

[Narasi Gook Dae : "Buku catatan itulah yang memberiku kenyamanan setelah kecelakaan itu. karena aku sangat merindukannya, aku membacanya dan membacanya lagi. lalu aku mulai mencoba untuk mengikutinya. dan aku akhirnya mulai menemukan kedamaian."]


selesai membaca buku dan hendak pergi, tanpa sengaja Song Ah menemukan gelang Gook Dae yang terjatuh.

Song Ah memungut gelang itu, lalu menggenggamnya erat. perlahan Ia mulai menangis.


setelah kembali kerumah, Song Ah mencoba memasak sesuai dengan resep di buku Ibunya.

Song Ah : "Potong kubisnya menjadi dua dan tumpuk dengan baik dalam potongan seukuran gigitan." ucapnya kemudian mulai memotong kubis.

Song Ah : "Untuk ikan, potong kepala dan ekornya lalu bersihkan dagingnya." ucapnya seraya mempraktekkan.


Song Ah menghidangkan masakan buatannya pada Song Joo. dengan percaya diri, Ia meminta Song Joo untuk mencicipinya.

melihat ekspresi wajah Song Joo yang ceria membuat Song Ah penasaran, Ia tanya apakah rasanya enak?

Song Joo : "Nuna bukan manusia!" serunya.

Song Ah : "Apa enak sekali?" tanyanya senang.

Song Joo : "Jika nuna manusia, kau harus meningkat. kenapa kau masih tidak bisa mendapatkan bumbu yang tepat?" ledeknya.

mendengar itu, Song Ah menjadi kesal.


Song Joo memperingatkan Song Ah jangan sampai memberikan masakannya pada orang lain. karena mereka mungkin akan berpikir, kalau mereka sedang diracun.

Song Ah : "Jangan dimakan kalau begitu!" amuknya.

Song Joo sangat penasaran, Ia tanya pada Song Ah dimana sebenarnya letak kesulitannya?

Song Ah bilang, kalau dibuku catatan Ibu hanya mengatakan untuk menambahkan sedikit gula dan garam. tapi setidaknya dia perlu tahu seberapa banyak itu.

Song Joo menyarankan Song Ah membeli buku masak untuk pemula sebagai gantinya.

Song Joo bilang, dibuku masak untuk pemula, pasti akan tertulis seberapa banyak sendok teh bumbu untuk ditambahkan.


Song Ah menuruti apa yang dikatakan Song Joo, Ia pergi ketoko buku.

Song Ah meminta tolong pada karyawan toko untuk memberikannya buku resep yang cocok untuk pemula.

karyawan toko memberikan buku yang diterbitkan oleh FLada, berjudul 'Meja FLada'.

karyawan toko mengatakan kalau itu adalah buku yang baru diterbitkan dan sangat populer beberapa hari ini.

Song Ah terkejut melihat buku itu.

karyawan toko juga memberitahu Song Ah berkesempatan memenangkan hadiah jika dia membeli buku itu.


Akhirnya Song Ah membeli buku itu dan membacanya ditaman.

dilembar terakhir, terdapat foto Gook Dae yang sedang tersenyum.


== FLASHBACK ==

Gook Dae sedang melakukan sebuah wawancara sebelum bukunya diterbitkan.

wartawan menanyakan pada Gook Dae sebuah pertanyaan mengenai bagaimana dia mulai memasak. Gook Dae memberitahu, bahwa dia memiliki seorang guru.

wartawan menebak, apakah dia adalah Lee Hyun Joo? (Ibu Song Ah). Gook Dae mengangguk membenarkan.


Wartawan : "Apa yang akan Lee Hyun Joo katakan jika dia bisa melihat Yeo Gook Dae yang sekarang?" tanyanya.

Gook Dae bilang, kalau beliau pasti akan mengawasinya dari surga. Ia mengatakan, pada akhirnya buku catatan milik Lee Hyun Joo telah membuatnya menjadi seorang chef.

Wartawan : "Kudengar, kau berpisah dengan kekasihmu. apa aku salah?" tanyanya.

Gook Dae : "Ada seorang wanita yang harus kutemui lagi. Meskipun kami sudah berpisah,  tapi kami masih belum putus. aku telah berjanji padanya, bahwa aku akan tetap menunggunya." ucapnya.

== FLASHBACK END ==

membaca percakapan wawancara Gook Dae, Song Ah merasa terharu.

disudut, sampul halaman buku Gook Dae, tertulis, 'Disusun oleh Lee Hyun Joo dan Yeo Gook Dae'.


Gook Dae dan Song Joo pergi kerestoran Ayam bersama. Song Joo menyuruh Gook Dae untuk mencoba ayam satu gigitan, Ia mengatakan restoran ayam yang mereka kunjungi sangat lezat.

Gook Dae hanya tersenyum, Ia menyuruh Song Joo untuk makan yang banyak.

Song Joo : "Ini adalah ayam kesukaan Song Ah." serunya.

Song Joo terus memaksa Gook Dae untuk memakan ayam itu. akhirnya Gook Dae menerimanya.

Song Joo memberitahu Gook Dae, kalau Song Ah sudah jauh lebih baik sekarang. mendengar Song Ah baik-baik saja, Gook Dae merasa lega.

Song Joo : "Kalau dia tahu aku menemuimu, aku bisa mati! yang terpenting, kapan kau akan menghubungi kakakku?" serunya.

Gook Dae bilang, nanti dia akan menemui Song Ah.


sekarang, Song Ah sedang menikmati makan siangnya dikantor bersama rekan kerjanya. melihat bekal makanan yang dibuat Song Ah, Deok Hee yang merasa tidak yakin, bertanya pada Song Ah makanan apa itu?

Song Ah menjelaskan kalau itu adalah bola daging.

melihat bekal aneh yang dibawa Song Ah, yang lain bertanya-tanya, haruskah mereka berhenti membawa bekal makan siang?

melihat menu makan siang yang gosong, mereka berpikir, lebih baik untuk membeli makanan dari luar.

Deok Hee : "Tolong biarkan kami hidup." pintanya memelas. (hahaha)

Song Ah : "Walaupun kelihatannya seperti ini, tapi ini rasanya enak!" ucapnya kesal.


tak lama kemudian ponsel Song Ah berdering, Ia mendapat telepon dari penerbit buku yang mengabarkan kalau Song Ah dipersilahkan untuk hadir malam ini dalam acara hadiah buku FLada dan pertemuan antara penulis dan penggemar.

mendengar undangan itu, Song Ah sangat terkejut.


di FLada, Gook Dae sedang sibuk mempersiapkan restaurantnya untuk acara nanti malam. dia berdiri desalah satu meja bertuliskan nama Song Ah. Gook Dae kemudian tersenyum.


hari sudah berganti malam, Song Ah masih sibuk dengan pekerjaannya. tapi kemudian Ia terdiam dan mengingat ucapan Gook Dae saat dipantai bahwa dia akan menunggu Song Ah.

kemudian Song Ah memandangi gelang milik Gook Dae yang sekarang ini dipakainya.


acara di FLada sudah selesai. Bi Ryong dan Soo Ri sudah mulai bersih-bersih. Gook Dae duduk disudut sendirian dengan wajah yang tertunduk sedih, karena Song Ah tidak datang.


Gook Dae pergi untuk mencari udara diluar. Ia duduk didepan restoran. tak lama kemudian Bi Ryong menghampirinya.

Bi Ryong : "Kau pasti sudah menunggu lama sekali. mungkin Song Ah membutuhkan lebih banyak waktu." ucapnya.

Gook Dae diam saja dan memandangi cincin Song Ah di jarinya.

Bi Ryong : "Satu-satunya hal yang bisa kau lakukan adalah menunggu dan menyerahkan sisanya pada takdir." ucapnya.

Gook Dae : "Jika terlalu banyak waktu berlalu, sepertinya semuanya akan menghilang." sahutnya.

Bi Ryong : "Apa?"

Gook Dae : "Waktu itu Song Ah dan aku menghabiskan waktu untuk mencintai satu sama lain. jika kita tidak bisa mengingatnya, waktu yang sudah kita habiskan bersama, akan menghilang. aku takut kita akan menghilang. itu sangat menyedihkan" ucapnya pelan.

Bi Ryong : "Gook Dae..."

Gook Dae bilang, bahwa dia sangat merindukan Park Song Ah. raut wajah Gook Dae berubah menjadi sedih.


Song Ah sedang berjalan sendirian dengan lesu. tiba-tiba saja Ia menghentikan langkah kakinya, lalu bergegas menuju ke FLada.


di FLada, Gook Dae sedang duduk seraya memegangi papan nama Song Ah. tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki datang, saat melihat Song Ah berdiri didepannya, Gook Dae langsung menyapanya.

Gook Dae : "Selamat datang." sapanya.


Gook Dae mempersilahkan Song Ah untuk duduk dimeja yang sudah disediakan untuknya.

setelah Song Ah duduk, Gook Dae mengucapkan terima kasih karena sudah mau datang.

Song Ah : "Apa kau sudah lama menunggu?" tanyanya.

Gook Dae : "Tidak apa-apa karena kau sudah datang." ucapnya seraya tersenyum.

Gook Dae bilang, dia akan ke dapur untuk memasak masakan untuk Song Ah.

Gook Dae : "Jika kau makan dan menganggap itu enak, maukah kau tersenyum padaku untuk terakhir kalinya?" tanyanya.

Song Ah diam saja.


tak lama kemudian Gook Dae menyajikan kotak makan pada Song Ah. dengan mata berkaca-kaca, Song Ah mulai mencicipi makanan yang disediakan.

Song Ah mulai menutup matanya. dan teringat akan rasa makanan yang sama persis seperti buatan Ibunya.


== FLASHBACK ==

saat Song Ah dan Song Joo, masih kecil, Ibu mengajak mereka pergi piknik. Ibu Song Ah juga memasak makanan untuk anak-anaknya.


mereka bertiga tampak terlihat sangat gembira.

== FLASHBACK END ==

Gook Dae tanya, apakah Song Ah puas dengan masakannya? Song Ah mengangguk dan memuji rasanya yang enak. Song Ah bilang, kalau keahlian Gook Dae masih tetap sama.

Gook Dae : "Bagaimana denganmu belakangan ini? apa kau baik-baik saja? apa kau bahagia?" tanyanya.

Song Ah terdiam dan hanya menatap Gook Dae.

Suara Hati Song Ah : "Jika seseorang bertanya padaku apa aku bahagia saat ini, akankah aku bisa percaya diri menjawab kalau aku bahagia? sebuah kata yang mengekspresikan seluruh kehidupanmu dan karenanya itu begitu berat. pada tingkat kecepatan dan nada suaranya dalam cara seperti apa aku harus memberitahu dia?"


Song Ah balik bertanya, menurut Gook Dae, dirinya tampak seperti apa?

dengan mata berkaca-kaca, Gook Dae bilang, bahwa dia berharap Song Ah bisa bahagia.

Gook Dae : "Aku akan membuatmu bahagia. kau pernah bertanya, jika itu akan hadir di masa lalu, apakah itu sudah menjadi masa lalu? bahkan jika kau sudah kembali berada di hadapanku seperti ini, apa aku masih seorang pria dari masa lalumu?" ucapnya.

dengan menahan air matanya, Song Ah tanya, apakah Gook Dae akan baik-baik saja dengan dirinya yang seperti ini?


Gook Dae tersenyum lalu memakaikan sebuah cincin pada Song Ah.

Gook Dae : "Aku akan bicara dengan jujur. aku menyukaimu yang ada di depanku sekarang. jika kau menyukaiku juga, raih tanganku." ucapnya.


Song Ah memakaikan kembali gelang Gook Dae lalu mengenggam tangan Gook Dae dengan erat. mereka berdua saling menatap dan tersenyum.


beberapa hari berikutnya..

Gook Dae dan Song Ah sedang pergi berlibur bersama. mereka berdua tampak bahagia.

[Narasi Song Ah : Seseorang pernah berkata, jika kotak makan siang adalah kehidupan yang dipenuhi oleh rasa keingintahuan dan kegembiraan. haruskah kita benar-benar membukanya supaya kita tahu? pria takdirku muncul dari kotak makan siangku.]


Soo Ri dan Hyeri sedang pergi pinkin dan juga kencan ganda dengan Bi Ryong dan Deok Hee. mereka ber-empat juga tampak gembira.


[Narasi Song Ah : Jika di dalam kotak makan siang mereka, sebuah lampu hijau berkedip...]


dirumah, Song Joo menerima kotak bekal makan siang dari FLada. ditutup kotak makan siang itu, tertulis pesan dari Gook Dae yang ditinggalkan untuk Song Joo. 'Untuk : Adik Ipar Song Joo'. saat Song Joo membuka amplop, Ia terkejut melihat banyak lembaran uang yang ditinggalkan Gook Dae untuknya.

[Narasi Song Ah : Di dalam kotak makan siang seseorang, sukacita terjadi dan tidak terduga.]


dikantor, teman-teman Song Ah sibuk berebut bekal makan siang dari FLada untuk diberikannya pada Kevin.

[Narasi Song Ah : Bagi mereka, kotak makan siang itu seperti kemampuan (jalan) dan untuk memikat (seseorang).]


rekan kerja Song Ah berbondong-bondong pergi keruang kerja Kevin untuk menyerahkan kotak bekal makan siang.

tapi mereka harus kecewa, karena Kevin ternyata sudah memiliki bekal makan siang restoran lain.

[Narasi Song Ah : Ada juga pria yang tidak bisa mencari arti dari kotak makan siang itu sendiri.]


direstorannya, Da Hwa sedang sibuk memasak.

[Narasi Song Ah : Dan ada wanita yang masih mencari arti dari kotak makan siang itu.]


Song Ah dan Gook Dae sedang asik membaca buku koleksi Gook Dae bersama-sama.

tiba-tiba terdengar bunyi keroncongan dari perut Song Ah.

Gook Dae : "Kau lapar?" tanyanya.

Song Ah : "Tidak!" jawabnya berbohong.

Gook Dae : "Aku juga lapar." sahutnya.

Song Ah : "Kalau begitu aku akan makan bersamamu." serunya.

Gook Dae : "Oke!"


Gook Dae tanya, apa yang ingin Song Ah makan? dia akan membuatkan pesanan Song Ah. Song Ah tersenyum lalu bilang, dia memesan Gook Dae. (yang berarti I Order You). mendengar itu, Gook Dae memeluk Song Ah.


tampak terlihat dimeja, sebuah kue berbentuk rumah seperti yang pernah ada diharapan Song Ah.


== THE END ==

Terima Kasih buat Kalian yang selalu mengikuti Sinopsis I Order You :)

*bagi yang berminat, saya menyediakan Flashdisk (USB) 16 GB (BARU!), berisi 4 Drama Asia (pilihan kamu sendiri), dengan harga 150rb. 

silahkan menghubungi saya di 08560664054 atau pin BBM 512fca11. hanya untuk yang serius ya :)

jika sudah memiliki Flashdisk (USB), kamu bisa menghubungi saya, untuk pengisian ulang saja. dan akan dikenakan biaya 1000 rupiah untuk per episode dari drama pilihan kamu.

19 comments:

  1. yaaaahhh udahan :(
    tapi keren :)

    ReplyDelete
  2. happy ending...
    💐💐😉😊💐💐
    ☕ Cheer Up 🍵
    🍂 ✨ )) ✨ 🍂
    🍂┃ (( * ┣┓ 🍂
    🍂┃*💗 ┣┛ 🍂
    🍂┗━━┛ 🍂
    🎂 For YOU 🍰
    💐💐😌😚💐💐

    ReplyDelete
  3. Me likey,, domo domo chuaaaaa! ^^

    ReplyDelete
  4. Yeeeee!! Heppy ending.
    Makasih kk atas sinopsisnya:)

    ReplyDelete
  5. Enggak greget sama ending nya :)

    ReplyDelete
  6. Happy ending.....yeyyyyyy....makasih yahhhh

    ReplyDelete
  7. wow, aku yg yang akhirnya happy ending :)
    tq..

    ReplyDelete
  8. wow, aku yg yang akhirnya happy ending :)
    tq..

    ReplyDelete
  9. Selesai happy ending, mksh ya. Lumayan bgt buat hiburan stress.:-) :-) :-)

    ReplyDelete
  10. Itu iklan usb beneran ga sih jd penasaran.

    ReplyDelete
  11. Makasih min sinopsisnya, :)

    ReplyDelete
  12. Nomo Nomo Cuayo (y)
    So sweet <3

    ReplyDelete
  13. Kak, thousandth man nya gak dilanjut? Lanjutin ya ka.. penasaran nih ^^
    ~nn~

    ReplyDelete
  14. Mbak naya kpn nih mau lanjut ke projek lainnya mbak...hehehe... Maklum gk sabar nungguin sinop2 nya mbak naya,gumawo mbak...Semangat truz ya..!

    ReplyDelete
  15. Mbak naya kpn nih mau lanjut ke projek lainnya mbak...hehehe... Maklum gk sabar nungguin sinop2 nya mbak naya,gumawo mbak...Semangat truz ya..!

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah Happy ending ceritanya.
    Makasih kak,sinopsisnya !

    ReplyDelete