Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!
Episode 11 diawali dengan scene JB yang sedang gelisah menunggu In Hyeong yang masih diperiksa dokter. JB berdiri diluar ruangan dengan cemas.
tak lama kemudian, In Hyeong keluar ruangan. raut wajahnya tampak sedih.
JB langsung menghampiri In Hyeong dan bertanya apa dia baik-baik saja? melihat JB, In Hyeong segera merubah raut wajahnya yang sedih menjadi ceria.
In Hyeong mengiyakan pertanyaan JB, kl dia baik-baik saja.
JB : "Syukurlah." seru JB lega. Ia memeluk In Hyeong erat.
dibelakang JB, In Hyeong kembali terlihat bersedih. sepertinya ada suatu hal yang disembunyikannya.
JB : "Apa kau yakin baik-baik saja?" tanyanya lagi.
In Hyeong : "Ya!" sahutnya seraya mengangguk. "Aku hanya terlalu lelah. aku baik-baik saja." ucapnya menahan tangis.
setelah itu, JB mengajak In Hyeong untuk pulang kerumah.
sesampainya dirumah, In Hyeong langsung berbaring ditempat tidur didalam rumah. In Hyeong kembali sedih mengingat pernyataan dokter yang memberitahunya bahwa penyakitnya kini memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan. dan jika terus seperti ini, tubuh In Hyeong akan kaku dalam waktu dekat. In Hyeong terisak mengingat vonis dokter.
saat In Hyeong berbalik untuk mengganti arah posisi tidurnya, hal aneh terjadi. ia melihat Ibunya yang sudah tiada, tidur disampingnya.. dan itu tampak terlihat nyata.
In Hyeong : "Ibu..." ucapnya lirih.
Ibu In Hyeong membelai lembut kepala In Hyeong.
dan scene berubah, seakan-akan Ibu sedang bersama In Hyeong kecil. In Hyeong kecil tersenyum manis seraya memegang pipi Ibunya.
In Hyeong : "Ini tidak mudah mengetahui perasaannya. Aku.., tidak punya banyak waktu tersisa. Aku harus membiarkannya pergi. Aku tidak mau menjadi beban untuknya. tapi.. Aku ingin menari dengannya untuk yang terakhir kalinya. Aku hanya ingin satu panggung dengannya, apakah mungkin? Aku tidak akan meminta apapun selain itu." ucap In Hyeong seraya menangis.
Ibu hanya tersenyum seraya mengelus kepala In Hyeong dengan lembut.
In Hyeong : "Kumohon bantu aku untuk bisa bertahan lebih lama. Bantu aku agar tidak sakit. Tolong bantu aku ibu." ucapnya sedih.
In Hyeong mendekat lalu menangis didekapan Ibunya.
Ke esokannya disekolah, In Hyeong dan Jr bicara berdua. In Hyeong minta maaf pada Jr atas sikapnya yang tiba-tiba saja meninggalkannya.
Jr : "Tidak apa-apa." sahutnya.
Jr bilang pada In Hyeong bahwa kesalahan bisa dilakukan oleh semua orang.
In Hyeong : "Bukan seperti itu Jr.." sahut In Hyeong cepat.
karena tidak mau Jr salah sangka padanya, In Hyeong mencoba menjelaskan pada Jr pelan-pelan.
In Hyeong mengatakan bahwa dia benar-benar mengagumi Jr. dia juga tulus mendukung Jr dari lubuk hatinya. akan tetapi, itu bukanlah cinta.
In Hyeong : "Aku.., mempunyai orang yang benar-benar kusukai.." ucapnya gugup.
Jr : "Cukup!" serunya menghentikan ucapan In Hyeong. "Ini cukup. Jangan katakan apapun." lanjutnya.
Jr masih tidak bisa menerima pernyataan In Hyeong. Ia menatap In Hyeong tajam dan tanya, bukankah In Hyeong bilang kalau dia menyukainya? Tidak bisakah In Hyeong tetap menyukainya seperti itu?
In Hyeong : "Maafkan aku.." ucap In Hyeong pendek. "Aku.. sangat menyukai JB.." lanjutnya.
In Hyeong melangkah untuk pergi, tapi Jr menahannya dengan memegang tangan In Hyeong.
Jr : "Walaupun begitu, tidak masalah. Semuanya tidak apa-apa, Asalkan kau tetap ada di sampingku." ucapnya memaksa.
In Hyeong : "Maafkan aku." ucapnya pelan seraya melepaskan tangan Jr yang menahannya.
In Hyeong segera beranjak pergi meninggalkan Jr. kali ini Jr benar-benar merasa ditinggalkan untuk kedua kalinya, sampai-sampai Ia menangis.
ke-4 kesatria putih pergi keatap bersama-sama. diatap sudah ada In Hyeong yang sedang berlatih dengan pemberat dikakinya.
Jackson : "Hey! Apa yang terjadi? Bukankah kau bilang kau tidak suka melakukannya?" tanyanya heran.
In Hyeong : "Ah.. bukan seperti itu. Saat aku melakukannya kakiku terasa semakin kuat. Rasanya sangat bagus." ucapnya seraya tersenyum.
dengan ceria mereka saling menyemangati satu sama lain. setelah itu mereka berlatih dance bersama.
dimanapun In Hyeong berada, entah itu pagi ataupun siang, dia selalu berlatih dengan keras.
sampai-sampai mereka kelelahan..
beberapa hari kemudian, setelah sekolah selesai, In Hyeong mendesah panjang karena kelelahan. Ia bilang pada JB kalau pertunjukan tinggal besok dan setelah ini selesai.
In Hyeong : "Tiba-tiba aku merindukan saat-saat latihan." ucapnya.
JB bilang pada In Hyeong kalau cuaca hari ini sangat bagus. In Hyeong membenarkan. JB menggandeng tangan In Hyeong lalu mengajaknya pergi.
In Hyeong : "Pergi kemana?" tanyanya.
JB diam saja tak menjawab, Ia terus menarik In Hyeong pergi.
mereka berdua pergi untuk bersenang-senang.
makan bersama, minum bersama..
makan es krim bersama..
saat jalan bersama, mereka berpapasan dengan sepasang kekasih yang memakai baju couple. In Hyeong menatap pasangan itu tajam. terlihat jelas diraut wajahnya bahwa In Hyeong juga ingin memakai sesuatu seperti itu dengan pasangannya. JB yang tahu hal itu, tersenyum melihat In Hyeong.
dan mereka pun memakai sepatu couple..
Jackson sedang berlatih dance sendirian diatap. tiba-tiba Jenny datang menghampiri Jackson.
Jenny : "Oh.. Tempat ini.. Ternyata ada tempat seperti ini?" serunya.
Jackson : "Kau disini?" serunya terkejut melihat kedatangan Jenny.
Jenny menyodorkan yogurt pada Jackson, lalu mereka duduk berdua dipinggir atap.
melihat tidak ada In Hyeong, Jenny tanya pada Jackson apakah Joo In Hyeong tidak berlatih? Bukankah dia akan bergabung dengan kalian?
Jackson memberitahu Jenny bahwa In Hyeong berlatih sangat keras.
Jackson : "Lihat itu!!" serunya seraya menunjuk ke kertas yang digunakan In Hyeong untuk mengingat gerakannya.
Jenny : "Joo In Hyeong yang membuat itu semua?" tanyanya terkejut.
Jackson mengiyakan.
Jenny : "Tapi.. Kau terlihat sangat dekat dengan In Hyeong." ucapnya.
Jackson mengiyakan ucapan Jenny kalau mereka memang dekat. mendengar itu, Jenny sedikit cemburu.
Jenny : "Lalu, kalau aku?" tanyanya.
Jackson : "Ah.. Tentu saja aku menyukaimu..." serunya cepat.
Jackson langsung diam saat menyadari ucapannya. karena kata-kata Jackson barusan, mereka berdua jadi kikuk dan salting. (ah.. I like this couple)
In Hyeong dan JB duduk ditaman. mereka berdua asik bermain dengan sepatu couple yang mereka pakai.
JB : "Apakah ada sesuatu yang ingin kau lakukan?" tanya JB tiba-tiba. "Ayo kita lakukan semua yang kau inginkan hari ini!" ucapnya.
In Hyeong : "Benarkah?"
JB : "Ya."
In Hyeong : "Apa kau serius?" ucapnya seraya menyentuh wajah JB.
JB tersenyum seraya mengangguk.
dengan penuh semangat, In Hyeong bilang pada JB, dia mempunyai tempat yang ingin didatanginya. In Hyeong segera menarik JB untuk pergi.
In Hyeong dan JB ternyata pergi ketempat penyewaan kostum.
JB mencoba memakai kostum Batman, melihat JB memakai kostum Batman, In Hyeong tertawa.
lalu In Hyeong mencoba kostum Cat Woman. In Hyeong bergaya dengan malu-malu..
tak lupa mereka bergaya bersama.
kemudian In Hyeong mencoba kostum Wonder Woman..
JB juga memakai kostum Superman..
dan yang terakhir..
In Hyeong memakai pakaian pengantin.. sedangkan JB memakai jas..
mereka berdua tampak seperti pasangan yang akan menikah.
Jackson dan Jenny masih bersama. Jackson mengajak Jenny untuk makan beberapa fish cake. Jenny menolak ajakan Jackson. sebelum itu, Ia minta maaf karena harus pergi berlatih.
Jenny memberitahu Jackson bahwa dia harus mendapatkan juara 1 dalam kompetisi nanti. mendengar itu, Jackson tanya kenapa?
Jenny : "Itu berarti aku akan mengalahkan Joo In Hyeong sehingga aku kan diakui oleh ibuku." ucapnya menjelaskan.
Jackson : "Ini tidak masuk akal. seseorang menari hanya karena alasan itu." sahutnya.
Jenny : "Tidak masuk akal? tanyanya.
Jenny balik bertanya pada Jackson, bagaimana dengan dia? kenapa Jackson menari?
Jackson : "Hanya.. karena itu sangat menyenangkan." ucapnya polos. "Kenapa? Apa menurutmu menari itu tidak menyenangkan?" tanyanya balik.
Jenny bilang bahwa dia juga suka menari, tapi dia tidak tau itu menyenangkan atau tidak. itu karena dia mempunyai banyak hal yang dipikirkan.
Jackson menyahut ponsel Jenny lalu memutar musik di MP3nya. setelah itu Jackson menari.
Jenny : "Apa yang kau lakukan?" tanyanya seraya tertawa.
Jackson : "Hey, aku sedang memperlihatkanmu bagaimana rasanya. Menari.. sebenarnya hanya bersenang-senang. It's feeling!" serunya ceria.
Jenny tertawa melihat tingkah lucu Jackson. tapi kemudian Ia mengikuti Jackson yang menari.
In Hyeong dan JB mendapat dua kertas seperti undangan. mereka terlihat senang, lalu bersorak dengan pelan, "Gratis!!!"
Youngjae dan Yugyeom sedang bersama. mereka menyanyi, menari bahkan bercanda bersama.
sedangkan Mark sedang bersama BamBam. Mark menggambar ke-4 kesatria putih dan In Hyeong dipapan skatenya.
BamBam : "Hey, apa yang kau gambar? Apakah itu Hulk?" tanyanya setelah melihat gambar Mark yang jelek dan tidak jelas.
mark tertawa mendengar pertanyaan BamBam. Ia kemudian memberitahu bahwa yang dimaksud BamBam adalah In Hyeong.
BamBam : "Lalu bagaimana dengan ini? Dinosaurus?" tanyanya lagi seraya menunjuk gambar Mark.
Mark : "Itu aku.." seru. "Ah.. Benar-benar.." keluhnya kesal.
BamBam meledek Mark yang benar-benar tidak mempunyai bakat satupun. Mark tertawa mendengarnya.
BamBam : "Kau bahkan tidak bisa melakukan ini. Bagaimana bisa kau akan hidup di dunia yang sesungguhnya. Hey, apakah kau tidak menyesalinya?"
Mark tidak tahu harus berkata apa. dia mengalihkan pembicaraan dengan bertanya haruskah mereka melakukan satu ronde lagi? BamBam setuju dengan ajakan Mark.
Mark dan BamBam bersenang-senang lagi dengan skateboard dan sepeda masing-masing.
In Hyeong dan JB pulang menuju kerumah. tapi mereka berhenti sejenak karena In Hyeong sangat senang melihat pemandangan yang sangat indah. In Hyeong menaiki pagar dengan ceria. JB menyuruh In Hyeong untuk berhati-hati.
JB membantu In Hyeong untuk duduk diatas pagar sementara dia memegangi In Hyeong.
JB : "Joo In Hyeong, Kau harus selalu berhati-hati." ucapnya menasehati.
mendengar JB menasehatinya, In Hyeong mendesis dan menunjukkan wajah juteknya.
JB : "Kau harus mengurangi kegalakanmu. Dan juga.. selalu tersenyum." ucapnya.
In Hyeong : "Kau juga, kau harus tersenyum. Tersenyum." serunya seraya mencubit pipi JB.
JB : "Aku mengerti." sahutnya seraya tersenyum.
kemudian mereka berdua berciuman.
In Hyeong dan JB sampai dirumah. In Hyeong heran melihat rumahnya gelap gulita.
JB : "Ada apa ini? Tidak ada orang di rumah?" tanyanya heran.
In Hyeong : "Sepertinya. Semua lampunya mati." sahutnya.
tiba-tiba lampu menyala terang. ternyata, Jackson, Mark dan Youngjae sedang membuat kejutan untuk In Hyeong dan JB. In Hyeong dan JB tertawa melihat kejutan itu.
Jackson : "Bagaimana? Ini mengagumkan bukan?" serunya seraya menunjukkan meja yang penuh dengan makanan.
Mark : "Besok adalah hari-H. Ayo kita rayakan untuk besok."
Youngjae : "Benar! Ayo kita bersulang untuk itu!" serunya seraya menyodorkan gelas pada In Hyeong dan JB.
JB : "Kali ini sangat berat untuk kalian. Ayo kita bersenang-senang bersama di panggung besok!"
kemudian mereka semua bersulang bersama-sama.
In Hyeong dan ke-4 kesatrianya asik bermain kembang api. mereka tertawa bersama dan bergembira bersama.
Bahkan bulan JYP ikut tersenyum melihat kegembiraan mereka.
bersambung..
Note : Maaf.. untuk episode ini, resolusi gambarnya jelek. Insya Alloh minggu saya perbaiki :)
==== EPISODE 11 ====
Episode 11 diawali dengan scene JB yang sedang gelisah menunggu In Hyeong yang masih diperiksa dokter. JB berdiri diluar ruangan dengan cemas.
tak lama kemudian, In Hyeong keluar ruangan. raut wajahnya tampak sedih.
JB langsung menghampiri In Hyeong dan bertanya apa dia baik-baik saja? melihat JB, In Hyeong segera merubah raut wajahnya yang sedih menjadi ceria.
In Hyeong mengiyakan pertanyaan JB, kl dia baik-baik saja.
JB : "Syukurlah." seru JB lega. Ia memeluk In Hyeong erat.
dibelakang JB, In Hyeong kembali terlihat bersedih. sepertinya ada suatu hal yang disembunyikannya.
JB : "Apa kau yakin baik-baik saja?" tanyanya lagi.
In Hyeong : "Ya!" sahutnya seraya mengangguk. "Aku hanya terlalu lelah. aku baik-baik saja." ucapnya menahan tangis.
setelah itu, JB mengajak In Hyeong untuk pulang kerumah.
sesampainya dirumah, In Hyeong langsung berbaring ditempat tidur didalam rumah. In Hyeong kembali sedih mengingat pernyataan dokter yang memberitahunya bahwa penyakitnya kini memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan. dan jika terus seperti ini, tubuh In Hyeong akan kaku dalam waktu dekat. In Hyeong terisak mengingat vonis dokter.
saat In Hyeong berbalik untuk mengganti arah posisi tidurnya, hal aneh terjadi. ia melihat Ibunya yang sudah tiada, tidur disampingnya.. dan itu tampak terlihat nyata.
In Hyeong : "Ibu..." ucapnya lirih.
Ibu In Hyeong membelai lembut kepala In Hyeong.
dan scene berubah, seakan-akan Ibu sedang bersama In Hyeong kecil. In Hyeong kecil tersenyum manis seraya memegang pipi Ibunya.
In Hyeong : "Ini tidak mudah mengetahui perasaannya. Aku.., tidak punya banyak waktu tersisa. Aku harus membiarkannya pergi. Aku tidak mau menjadi beban untuknya. tapi.. Aku ingin menari dengannya untuk yang terakhir kalinya. Aku hanya ingin satu panggung dengannya, apakah mungkin? Aku tidak akan meminta apapun selain itu." ucap In Hyeong seraya menangis.
Ibu hanya tersenyum seraya mengelus kepala In Hyeong dengan lembut.
In Hyeong : "Kumohon bantu aku untuk bisa bertahan lebih lama. Bantu aku agar tidak sakit. Tolong bantu aku ibu." ucapnya sedih.
In Hyeong mendekat lalu menangis didekapan Ibunya.
[Episode 11 : Satu Hari Manis]
Ke esokannya disekolah, In Hyeong dan Jr bicara berdua. In Hyeong minta maaf pada Jr atas sikapnya yang tiba-tiba saja meninggalkannya.
Jr : "Tidak apa-apa." sahutnya.
Jr bilang pada In Hyeong bahwa kesalahan bisa dilakukan oleh semua orang.
In Hyeong : "Bukan seperti itu Jr.." sahut In Hyeong cepat.
karena tidak mau Jr salah sangka padanya, In Hyeong mencoba menjelaskan pada Jr pelan-pelan.
In Hyeong mengatakan bahwa dia benar-benar mengagumi Jr. dia juga tulus mendukung Jr dari lubuk hatinya. akan tetapi, itu bukanlah cinta.
In Hyeong : "Aku.., mempunyai orang yang benar-benar kusukai.." ucapnya gugup.
Jr : "Cukup!" serunya menghentikan ucapan In Hyeong. "Ini cukup. Jangan katakan apapun." lanjutnya.
Jr masih tidak bisa menerima pernyataan In Hyeong. Ia menatap In Hyeong tajam dan tanya, bukankah In Hyeong bilang kalau dia menyukainya? Tidak bisakah In Hyeong tetap menyukainya seperti itu?
In Hyeong : "Maafkan aku.." ucap In Hyeong pendek. "Aku.. sangat menyukai JB.." lanjutnya.
In Hyeong melangkah untuk pergi, tapi Jr menahannya dengan memegang tangan In Hyeong.
Jr : "Walaupun begitu, tidak masalah. Semuanya tidak apa-apa, Asalkan kau tetap ada di sampingku." ucapnya memaksa.
In Hyeong : "Maafkan aku." ucapnya pelan seraya melepaskan tangan Jr yang menahannya.
In Hyeong segera beranjak pergi meninggalkan Jr. kali ini Jr benar-benar merasa ditinggalkan untuk kedua kalinya, sampai-sampai Ia menangis.
ke-4 kesatria putih pergi keatap bersama-sama. diatap sudah ada In Hyeong yang sedang berlatih dengan pemberat dikakinya.
Jackson : "Hey! Apa yang terjadi? Bukankah kau bilang kau tidak suka melakukannya?" tanyanya heran.
In Hyeong : "Ah.. bukan seperti itu. Saat aku melakukannya kakiku terasa semakin kuat. Rasanya sangat bagus." ucapnya seraya tersenyum.
dengan ceria mereka saling menyemangati satu sama lain. setelah itu mereka berlatih dance bersama.
dimanapun In Hyeong berada, entah itu pagi ataupun siang, dia selalu berlatih dengan keras.
sampai-sampai mereka kelelahan..
beberapa hari kemudian, setelah sekolah selesai, In Hyeong mendesah panjang karena kelelahan. Ia bilang pada JB kalau pertunjukan tinggal besok dan setelah ini selesai.
In Hyeong : "Tiba-tiba aku merindukan saat-saat latihan." ucapnya.
JB bilang pada In Hyeong kalau cuaca hari ini sangat bagus. In Hyeong membenarkan. JB menggandeng tangan In Hyeong lalu mengajaknya pergi.
In Hyeong : "Pergi kemana?" tanyanya.
JB diam saja tak menjawab, Ia terus menarik In Hyeong pergi.
mereka berdua pergi untuk bersenang-senang.
makan bersama, minum bersama..
makan es krim bersama..
saat jalan bersama, mereka berpapasan dengan sepasang kekasih yang memakai baju couple. In Hyeong menatap pasangan itu tajam. terlihat jelas diraut wajahnya bahwa In Hyeong juga ingin memakai sesuatu seperti itu dengan pasangannya. JB yang tahu hal itu, tersenyum melihat In Hyeong.
dan mereka pun memakai sepatu couple..
Jackson sedang berlatih dance sendirian diatap. tiba-tiba Jenny datang menghampiri Jackson.
Jenny : "Oh.. Tempat ini.. Ternyata ada tempat seperti ini?" serunya.
Jackson : "Kau disini?" serunya terkejut melihat kedatangan Jenny.
Jenny menyodorkan yogurt pada Jackson, lalu mereka duduk berdua dipinggir atap.
melihat tidak ada In Hyeong, Jenny tanya pada Jackson apakah Joo In Hyeong tidak berlatih? Bukankah dia akan bergabung dengan kalian?
Jackson memberitahu Jenny bahwa In Hyeong berlatih sangat keras.
Jackson : "Lihat itu!!" serunya seraya menunjuk ke kertas yang digunakan In Hyeong untuk mengingat gerakannya.
Jenny : "Joo In Hyeong yang membuat itu semua?" tanyanya terkejut.
Jackson mengiyakan.
Jenny : "Tapi.. Kau terlihat sangat dekat dengan In Hyeong." ucapnya.
Jackson mengiyakan ucapan Jenny kalau mereka memang dekat. mendengar itu, Jenny sedikit cemburu.
Jenny : "Lalu, kalau aku?" tanyanya.
Jackson : "Ah.. Tentu saja aku menyukaimu..." serunya cepat.
Jackson langsung diam saat menyadari ucapannya. karena kata-kata Jackson barusan, mereka berdua jadi kikuk dan salting. (ah.. I like this couple)
In Hyeong dan JB duduk ditaman. mereka berdua asik bermain dengan sepatu couple yang mereka pakai.
JB : "Apakah ada sesuatu yang ingin kau lakukan?" tanya JB tiba-tiba. "Ayo kita lakukan semua yang kau inginkan hari ini!" ucapnya.
In Hyeong : "Benarkah?"
JB : "Ya."
In Hyeong : "Apa kau serius?" ucapnya seraya menyentuh wajah JB.
JB tersenyum seraya mengangguk.
dengan penuh semangat, In Hyeong bilang pada JB, dia mempunyai tempat yang ingin didatanginya. In Hyeong segera menarik JB untuk pergi.
In Hyeong dan JB ternyata pergi ketempat penyewaan kostum.
JB mencoba memakai kostum Batman, melihat JB memakai kostum Batman, In Hyeong tertawa.
lalu In Hyeong mencoba kostum Cat Woman. In Hyeong bergaya dengan malu-malu..
tak lupa mereka bergaya bersama.
kemudian In Hyeong mencoba kostum Wonder Woman..
JB juga memakai kostum Superman..
dan yang terakhir..
In Hyeong memakai pakaian pengantin.. sedangkan JB memakai jas..
mereka berdua tampak seperti pasangan yang akan menikah.
[Suara Hati JB : "Joo In Hyeong, Maafkan aku karena tidak bisa tinggal lama bersamamu."]
[Suara Hati In Hyeong : "JB, terima kasih untuk bersamaku sekarang."]
Jackson dan Jenny masih bersama. Jackson mengajak Jenny untuk makan beberapa fish cake. Jenny menolak ajakan Jackson. sebelum itu, Ia minta maaf karena harus pergi berlatih.
Jenny memberitahu Jackson bahwa dia harus mendapatkan juara 1 dalam kompetisi nanti. mendengar itu, Jackson tanya kenapa?
Jenny : "Itu berarti aku akan mengalahkan Joo In Hyeong sehingga aku kan diakui oleh ibuku." ucapnya menjelaskan.
Jackson : "Ini tidak masuk akal. seseorang menari hanya karena alasan itu." sahutnya.
Jenny : "Tidak masuk akal? tanyanya.
Jenny balik bertanya pada Jackson, bagaimana dengan dia? kenapa Jackson menari?
Jackson : "Hanya.. karena itu sangat menyenangkan." ucapnya polos. "Kenapa? Apa menurutmu menari itu tidak menyenangkan?" tanyanya balik.
Jenny bilang bahwa dia juga suka menari, tapi dia tidak tau itu menyenangkan atau tidak. itu karena dia mempunyai banyak hal yang dipikirkan.
Jackson menyahut ponsel Jenny lalu memutar musik di MP3nya. setelah itu Jackson menari.
Jenny : "Apa yang kau lakukan?" tanyanya seraya tertawa.
Jackson : "Hey, aku sedang memperlihatkanmu bagaimana rasanya. Menari.. sebenarnya hanya bersenang-senang. It's feeling!" serunya ceria.
Jenny tertawa melihat tingkah lucu Jackson. tapi kemudian Ia mengikuti Jackson yang menari.
In Hyeong dan JB mendapat dua kertas seperti undangan. mereka terlihat senang, lalu bersorak dengan pelan, "Gratis!!!"
Youngjae dan Yugyeom sedang bersama. mereka menyanyi, menari bahkan bercanda bersama.
sedangkan Mark sedang bersama BamBam. Mark menggambar ke-4 kesatria putih dan In Hyeong dipapan skatenya.
BamBam : "Hey, apa yang kau gambar? Apakah itu Hulk?" tanyanya setelah melihat gambar Mark yang jelek dan tidak jelas.
mark tertawa mendengar pertanyaan BamBam. Ia kemudian memberitahu bahwa yang dimaksud BamBam adalah In Hyeong.
BamBam : "Lalu bagaimana dengan ini? Dinosaurus?" tanyanya lagi seraya menunjuk gambar Mark.
Mark : "Itu aku.." seru. "Ah.. Benar-benar.." keluhnya kesal.
BamBam meledek Mark yang benar-benar tidak mempunyai bakat satupun. Mark tertawa mendengarnya.
BamBam : "Kau bahkan tidak bisa melakukan ini. Bagaimana bisa kau akan hidup di dunia yang sesungguhnya. Hey, apakah kau tidak menyesalinya?"
Mark tidak tahu harus berkata apa. dia mengalihkan pembicaraan dengan bertanya haruskah mereka melakukan satu ronde lagi? BamBam setuju dengan ajakan Mark.
Mark dan BamBam bersenang-senang lagi dengan skateboard dan sepeda masing-masing.
In Hyeong dan JB pulang menuju kerumah. tapi mereka berhenti sejenak karena In Hyeong sangat senang melihat pemandangan yang sangat indah. In Hyeong menaiki pagar dengan ceria. JB menyuruh In Hyeong untuk berhati-hati.
JB membantu In Hyeong untuk duduk diatas pagar sementara dia memegangi In Hyeong.
JB : "Joo In Hyeong, Kau harus selalu berhati-hati." ucapnya menasehati.
mendengar JB menasehatinya, In Hyeong mendesis dan menunjukkan wajah juteknya.
JB : "Kau harus mengurangi kegalakanmu. Dan juga.. selalu tersenyum." ucapnya.
In Hyeong : "Kau juga, kau harus tersenyum. Tersenyum." serunya seraya mencubit pipi JB.
JB : "Aku mengerti." sahutnya seraya tersenyum.
kemudian mereka berdua berciuman.
In Hyeong dan JB sampai dirumah. In Hyeong heran melihat rumahnya gelap gulita.
JB : "Ada apa ini? Tidak ada orang di rumah?" tanyanya heran.
In Hyeong : "Sepertinya. Semua lampunya mati." sahutnya.
tiba-tiba lampu menyala terang. ternyata, Jackson, Mark dan Youngjae sedang membuat kejutan untuk In Hyeong dan JB. In Hyeong dan JB tertawa melihat kejutan itu.
Jackson : "Bagaimana? Ini mengagumkan bukan?" serunya seraya menunjukkan meja yang penuh dengan makanan.
Mark : "Besok adalah hari-H. Ayo kita rayakan untuk besok."
Youngjae : "Benar! Ayo kita bersulang untuk itu!" serunya seraya menyodorkan gelas pada In Hyeong dan JB.
JB : "Kali ini sangat berat untuk kalian. Ayo kita bersenang-senang bersama di panggung besok!"
kemudian mereka semua bersulang bersama-sama.
[Jangan Lupa Untuk Berlatih]
In Hyeong dan ke-4 kesatrianya asik bermain kembang api. mereka tertawa bersama dan bergembira bersama.
Bahkan bulan JYP ikut tersenyum melihat kegembiraan mereka.
bersambung..
Note : Maaf.. untuk episode ini, resolusi gambarnya jelek. Insya Alloh minggu saya perbaiki :)
Good
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteLast one.....mini dramax seru..apakh pd akhirx mereka smua akn mnghilang ato malah mnjdi manusia seutuhx? Dan In Hyeong apa dia akn mti krn pxkitx.
ReplyDeleteDi Preview, saat dance In Hyeon pingsan. Ditunggu kelanjutnx ^_^
Waahh ini daebak ^^
ReplyDeletetpi endingnya happy gx ya
atw malah jdi banjir air mata *hiks
semoga gx
*gomapta buat sinopsisnya v.v
good job!!
ReplyDeletemin min min,,,,
ReplyDeletemakasi ya sinopnya....
Trimakasih Buat Translate nya , Saya bersyukur bisa dapat Terjemahan nya di Sini , Makasih banyak ya
ReplyDelete