April 15, 2015

SINOPSIS Dr. Ian EPISODE 7

Dilarang meng-COPAS SEMUA ARTIKEL yang ada didalam blog ini!!! tolong hargailah kerja keras penulis!!!




==== EPISODE 7 ====

Tae Soo diam-diam membuntuti kemana Ian dan So Dam pergi.

sedangkan Jae Hee sangat cemas karena Ian tidak mengangkat teleponnya, bahkan telepon Ian mati dan tidak bisa dihubungi. Jae Hee menghidupkan mobilnya, dan berniat menghampiri Ian.

Ian mengajak So Dam datang ke tempat prakteknya. diam-diam, Tae Soo yang sedari tadi membuntuti mereka, memfoto mereka berdua.


Ian mengaku pada So Dam kalau sebenarnya dia telah melanggar undang-undang pengobatan dan izinnya sebagai dokter dicabut. hal itu terjadi karena rahasia pasiennya terungkap.

akan tetapi dia punya seorang teman yang baik, yang menemukan sebuah tempat dan menjadikannya sebagai  ruang perawatan untuknya.

Ian : "Tapi sesungguhnya aku mempertaruhkan hidupku untuk awal yang baru. di samping itu aku membutuhkan pasien yang jujur padaku. jadi, tidak masalah jika aku kembali ke awal lagi." ucapnya.

So Dam menggelengkan kepala, dia tidak berniat untuk mengganti dokter lain.

So Dam : "Bukankah sekarang waktunya misimu. aku akan disampingmu sebagaimana kau berada disampingku." ucapnya seraya tersenyum.


Ian memulai terapi hipnotis pada So Dam. So Dam berbaring dikursi, dan Ian duduk disampingnya.

Ian : "Dari apa yang ku lihat saat ini, perawatan ini sangat efektif meskipun waktu konsultasi yang kita miliki terbatas. dibandingkan dengan itu, hal yang terpenting mengenai hubungan antara psikiater dan pasien adalah seberapa besar kepercayaan yang diberikan satu sama lain. perpisahan juga akan datang lebih cepat." ucapnya menjelaskan.

So Dam : "Perpisahan?" tanyanya tak mengerti.

Ian mengiyakan. dia memberitahu So Dam, bahwa pekerjaan seperti ini menuntut perpisahan dengan orang setiap waktu. hubungan yang lebih baik dengan pasien adalah mempercepat datangnya hari perpisahan.


Ian : "Bertentangan dengan yang mungkin terdengar, kau adalah pasien pertama yang mempercayaiku tanpa keraguan sepanjang karirku. terima kasih." ucapnya.

So Dam : "Ini juga pertama kalinya bagiku. Saat itu di taman, tidak ada orang lain selain keluargaku yang marah padaku dengan tujuan
agar aku menjadi yang lebih baik. kau juga yang pertama, Dokter. aku juga harus berterima kasih padamu. begitu banyak hal yang kulakukan untuk pertama kalinya, setelah aku bertemu denganmu." ucapnya

untuk sejenak mereka saling memandang dan tersenyum.


tiba-tiba Jae Hee datang. Jae Hee kaget melihat Ian sedang bersama dengan seorang wanita.

begitupun dengan So Dam, dia juga kaget melihat kedatangan Jae Hee yang tiba-tiba.

Jae Hee : "Luangkan waktu untukku Ian, ada sesuatu yang harus kukatakan." serunya.


Ian dan Jae Hee berbicara berdua ditempat lain. melihat Ian bersama dengan seorang wanita, Ia tanya pada Ian, dia kembali sangat terlambat, kan? Ian diam saja tidak menjawab.

Ian : "Aku benar-benar berencana kembali sesuai dengan yang ku janjikan setelah menggantikan Shin Hye Soo. jadi aku benar-benar menaruh semua usahaku dalam proses syuting. aku merasa sangat malu bersikap seolah aku tidak peduli. aku memakai topeng dan fokus berakting." ucapnya menjelaskan.

Jae Hee juga bilang, bagaimanapun juga, dia berterima kasih pada film yang dibintanginya, yang membuatnya memiliki pekerjaan tiada henti.

Jae Hee : "Aku berakting untuk terakhir kalinya. aku janji berakting untuk terakhir kalinya lagi. aku berselisih dengan diriku sendiri untuk membuat keputusan dan berakhir seperti ini." ucapnya sedih.

kini, mata Jae Hee mulai berkaca-kaca. Ian menghela nafas dan juga tampak terlihat sedih.


Jae Hee meminta maaf pada Ian untuk semuanya. dia pikir, saat itu adalah keputusan yang terbaik.

Jae Hee : Pasti sulit untuk tetap percaya bahwa aku akan kembali dan tidak membiarkan kenangan yang kita bagi berdua hilang. bagaimana bisa aku tak memberitahumu apa yang sedang kurasakan dan membuatmu menunggu sampai sekarang." ucapnya terisak.

Jae Hee bilang, tidak masalah jika Ian tidak mencintainya lagi. hanya saja, waktu yang Ian habiskan untuk menunggunya, lebih lama dibandingkan waktu yang Ian habiskan untuk bersamanya.

Jae Hee : "Dapatkah kau membiarkanku tetap mencintaimu? jadi bisakah kita memulai semuanya lagi dari awal?" tanyanya seraya menangis.

Ian : "Jae Hee..." serunya.

Jae Hee memotong ucapan Ian dengan mengatakan bahwa apa yang dia katakan pada Ian saat mengunjunginya hari itu adalah yang sebenarnya.

Jae Hee : "Apa?"

Jae Hee : "Orang yang datang mencariku, dengan rekaman yang diambilnya 2 tahun lalu." ucapnya memberitahu.


== FLASHBACK ==

hari dimana Jae Hee membocorkan penyakit Hye Soo, diam-diam Heung Yeol menguping dan bahkan merekam percakapan Jae Hee lewat telepon.


selama ini, Heung Yeol bekerja sama dengan Jae Hee untuk memanfaatkan Ian. Jae Hee sebenarnya tidak mau melakukannya, hanya saja Heung Yeol mengancamnya dengan rekaman Jae Hee yang membocorkan penyakit Hye Soo ke media.


== FLASHBACK END ==

Jae Hee memberitahu Ian yang sebenarnya. dia sudah mencoba untuk mengabaikan ancaman Heung Yeol, tapi Heung Yeol sangat keras kepala dan terjadilah hal seperti ini.

Ian terkejut mendengar semua pengakuan Jae Hee. Ia mengingat ucapan Heung Yeol yang mengatakan padanya bahwa dia membutuhkan Ian saat ini dan memintanya untuk tidak pergi.

Jae Hee mengatakan pada Ian, mereka harus segera pergi dan menghindari Heung Yeol sebelum terlalu terlambat.

tidak masalah bagi Jae Hee kemana mereka akan pergi nanti. dia juga sudah memberitahu perusahaan untuk menghentikan semua jadwalnya.

Jae Hee : "Jadi, ayo kita pergi bersama, Ian. kumohon.. ini pertama kalinya aku merasa sangat takut." ucapnya seraya menangis.

lalu Jae Hee memeluk Ian sambil menangis. Ian membalas pelukan Jae Hee.


tidak jauh dari situ, So Dam ternyata melhat mereka dan memperhatikan semua.


So Dam merasa sedih melihat pemandangan itu. dengan lesu, So Dam melepas ikatan rambutnya. tanpa So Dam sadari, saat itu, Ian melihatnya.


So Dam dan Ian bicara berdua. So Dam meminta maaf pada Ian, dia sama sekali tidak bermaksud untuk mengintip.

Ian : "So Dam-ssi.."

So Dam : "Hal terbaik yang pernah kulakukan sejauh ini adalah mempercayaimu." sahutnya memotong ucapan Ian.

Ian : "Kenapa?" tanyanya.


So Dam : "Aku pikir, aku bisa mencintai seseorang dengan sepenuh hati sekali lagi jika aku lebih berusaha. semuanya berkat dirimu dokter." ucapnya seraya tersenyum.

Ian : "Hal terbaik yang bisa kau lakukan, aku juga bisa melihatnya sekarang." sahutnya.

So Dam : "Tidak, aku benar-benar tersenyum sekarang. aku.., berharap kau hidup bahagia. kalau begitu, terima kasih untuk apa yang sudah kau lakukan." ucapnya kemudian pergi.


entah kenapa, Ian merasa sedih melihat kepergian So Dam.


So Dam lagi-lagi berjalan dengan lesu seperti sebelumnya saat menuju ke halte bus.


sedangkan Ian, duduk merenung dikamarnya. pakaiannya sudah dikemasi didalam tas. ian menatap tasnya seraya mengingat semua yang dikatakan Jae Hee, yang mengajaknya untuk pergi bersama.


So Dam berdiri dihalte bus sambil melamun. So Dam mengingat semua ucapan Ian yang mengatakan hal-hal mengenai perpisahan.

bahwa hubungan yang baik antara dokter dan pasien adalah secepatnya berpisah.

tanpa disadari air mata So Dam mulai menetes, dan membuatnya mulai menangis.


Bersambung..

Indo Sub by LDK Team

No comments:

Post a Comment